Allen kini sudah tiba di lokasi syuting. Ia kini tengah dimakeup karena dua menit lagi dirinya akan beradu akting dengan Dawin, pria yang di kaguminya.
" nona kau sudah terlihat sangat cantik dan imut." puji Valery pada nona nya saat selesai di makeup.
" Hey Grey." sapa Dawin yang tiba-tiba datang. Ia tersenyum manis pada Allen yang kini tersipu malu.
" Rey, sekarang kita tidak syuting mengapa memanggil nama yang ku perankan.?" celetuk Allen dengan mengerucutkan bibirnya.
"kau sendiri memanggilku dengan nama yang kuperankan juga." seru Dawin dengan menatap dalam pada Allen hingga membuat Allen salah tingkah.
" baiklah, oh iya kapan kau tiba di Indonesia?" tanya Allen.
" ummm mungkin baru delapan belas jam yang lalu. aku bosan dimansion jadi aku langsung ingin syuting saja karena ku dengar syuting ditunda saat aku tidak ada." ucap Dawin lalu duduk disamping Allen.
" iya, kau tau tidak...kau itu baru tujuh bulan masuk dalam dunia keartisan tapi sudah sangat membuat gempar dunia maya" ucap Allen dengan menatap wajah tampan Dawin.
Ya, Dawin adalah artis pendatang baru namun meskipun Ia artis baru akan tetapi dirinya bukanlah dari keluarga biasa. Dia adalah cucu dari Buckman dan anak semata wayang dari Dalton Buckman yaitu orang terkaya nomor dua setelah keluarga Murray dan keluarga Smith karena kedua keluarga itu saat ini tengah berada dilevel sama.
Dawin yang sangat cerdas serta dianugerahi wajah tampan dan fisik yang sempurna membuatnya dikejar-kejar oleh banyak agensi karena selain itu mereka juga ingin mengambil hati keluarga Buckman.
" nona Allen, Dawin sebaiknya kalian bersiap karena syuting akan dimulai." ujar salah satu kru syuting.
Allen dan Dawin segera beranjak untuk bersiap-siap melakukan beberapa adegan yang sudah dipelajari sebelumnya karena mereka-lah yang menjadi pemeran utama dalam syuting film.
" nona Allen kau siap?"
" Dawin kau juga siap?"
Teriak sutradara itu yang akan memulai syuting. Allen dan Dawin mengangguk dan syuting pun dimulai.
...ACTION...
" Grey, kumohon berhenti menangis." ujar Dawin dengan mengelus punggung Allen.
" Rey, ku pikir aku sudah dewasa.. aku sudah mencoba untuk tidak menangis. tapi karena rasa sakit ini, aku kembali menangis lagi seperti anak kecil." ucap Allen dengan terisak pilu.
" Grey, jangan menangis lagi hanya karena dia sebab aku sangat mencintaimu lebih dari yang kamu bayangkan." Dawin berbicara dengan lembut pada Allen dan langsung memeluknya dengan erat.
...Ya, Cut!!!...
Ucap sutradara dengan setengah berteriak dan bertepuk tangan karena akting dari Allen dan Dawin yang sangat sempurna dan terlihat bagus dalam kamera.
Semua kru bersorak dan memuji kemampuan akting kedua artis tampan dan cantik itu.
" Dawin, Allen jika kalian sepasang kekasih maka...boom!!! pasti popularitas kalian berdua akan semakin naik." ucap sutradara yang menghampiri Allen dan Dawin. Mereka pun saling berjabat tangan.
...****************...
Allen kini tengah berada didalam mobil mewahnya yang dikemudikan oleh Valery. Keduanya saat ini menuju apartemen dengan laju mobil sedang.
" nona, kau akan tinggal di apartemen suamimu?" tanya Valery pada Allen namun tak mendapat jawaban karena nona nya sudah tidur dengan memakai headset.
Hanya dua puluh lima menit Valery mengemudikan mobil milik Allen, kini mereka sudah tiba di apartemen elit yang hanya dimiliki oleh artis top dan pengusaha.
Bersambung....
Jangan lupa dukungan dan suportnya, like and vote😍
Follow me in instagram @ningsih_official07
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
pulang kemana Allen... 👍🏻😍
2024-10-29
0