KING BALAP MOTOR

Di tengah-tengah pertandingan balap motor itu terjadi aksi adu tendang menendang satu sama lain.

"Duk" Suara tendangan kaki seseorang yang mengenai dek sebelah motor King, hingga membuat motornya sedikit oleng. Untung saja dia bisa mengatasinya hingga membuat dia gagal terjatuh.

"Cek, sialan mau main curang lo," teriak King pada cowok berambut merah.

"Kenapa takut lo?" Jawab cowok berambut merah tersebut dengan sombongnya.

"Mana ada gua takut sama cecunguk kayak lo". Kata King dengan membalas menendang cowok itu.

"Bacot!" Kata cowok berambut merah tersebut. Membalas menendang motor King begitu pun juga sebaliknya. King membalasnya hingga motor cowok berambut merah tersebut, oleng dan jatuh setelah menabrak pagar pembatas jalan.

"Ahh, sialan". Teriak cowok berambut merah tersebut dengan memukul tengki motornya karna merasa kesal.

"Sukur rin lo". Kata King dengan mengacungkan jari tengahnya, tanpa menoleh ke belakang dia. melajukan motornya dengan kencang.

Setelah 25 menit memudian.

"Wussshhh brem-brem-brem-brem, ckittt".

Tiba-tiba terdapat bunyi motor dan suara rem motor yang mendadak, pertanda bahwa ada yang telah berhasil melewati garis finish.

"Hoaaa" teriak mereka semua, yang di sertai dengan tepuk tangan dari para penonton. pertanda ada yang berhasil melewati garis finish.

Dan pemenangnya adalah

"Don King IRAWAN".

Kata seorang pemuda di sebelah King. sebagai juri dengan mengangkat tangan sebelah kiri King, sebagai tanda bahwa King telah memenangkan balap motor tadi.

"Haaa," teriak heboh para cewek disana melihat idolanya berhasil menang.

"Gua makin ngefans ama dia," kata teman Qiana.

"Iya, dia ganteng banget lagi". Sahut salah satunya juga.

"Keren banget aksinya tadi".

"Omg. Makin terpesona gua, kalo liat dia kayak gini tiap hari".

"Shuttt, bisa pada diem nggak sih hah, King itu cuma milik gua, jadi paham kan!" Kata Qiana pada temen-temennya yang heboh melihat bagaimana aksi dari King.

"Ya elah, cuma sekedar kagum aja. Masak juga nggak boleh?" Protes salah satu cewek tersebut merasa sedikit kesal pada Qiana, karna merasa Qiana sedikit berlebihan.

Kemudian Qiana and the gank pun berjalan menghampiri King.

"Selamat ya King. Kamu emang cowok ter the best yang pernah gua tau". Kata Qiana mengucapkan kata selamat untuk King, dengan nada terlembutnya dengan mengulurkan tangan pada King untuk mengucapkan kata selamat dan dengan senyum termanisnya.

Namun bukannya King membalas uluran tangan tersebut, justru King malah meninggalkannya tanpa menatap bahkan meliriknya sedikitpun.

"Hahahaha," gelak tawa semua anggota Black Eagle dan semua orang yang menyaksikannya. Setelah melihat kejadian barusan, karna keadaan di sana masih bisa dibilang cukup ramai.

"Mending salaman sama Abang aja ya sayang, dari pada di anggur in kayak gitu". Ucap Pablo yang membalas uluran tangan Qiana den mencium tangan tersebut.

"Dih najis gua salaman sama lo, bisa-bisa tangan gua pada gatel-gatel, karna ketularan kuman dari tangan lo". Kata Qiana dengan mengelap tangannya bekas di pegang dan dicium oleh Pablo. Dia merasa malu bercampur dengan kesal.

"Kita pergi aja yuk guys". Kata salah satu teman Qiana karna merasa bosan.

"Hus-hus sana, pergi yang jauh sekalian!" kata Alex.

"Ha ha ha ha," tawa mereka semua yang melihat nya.

"Yuk, ogah banget lama-lama di sini liat muka dia". Jawab Qiana dengan nada ketusnya.

"Huuuuuuu," sorak mereka semua.

"Duh, sakit banget hati ini baby". Kata Pablo mendramatisir, dengan tangan memegang sebelah dadanya dan dengan memasang ekspresi wajahnya yang seolah-olah dia benar benar sedang tersakiti.

Namun Qiana nampak cuek. Seolah-olah dia tak menganggap keberadaan Pablo.

Qiana pun meninggalkan Pablo untuk segera pulang.

"Huh, lebay lo". Kata Aris dengan menoyor kepala pablo. Karna merasa sedikit jengah, melihat kelakuan teman satunya ini.

"Cek rese lo, lo pikir pala gua apaan hah". Balas Pablo dengan menampel tangan Aris, karna merasa jengkel.

"Cepet ambil hadiahnya" kata pablo dengan antusias.

"Ya-iya bawel kayak mak emak lo lama-lama Blo" kata Alex.

"Berapa total hadiahnya?" tanya Riki

"10 juta" jawab Alex.

" Wah makan-makan nih kita".

" Ya makan besar, kita pesta".

" Pulang" kata King.

"Let's go".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!