.

Setelah bangun pagi Queen merasa bahwa badannya sudah membaik jadi dia memutuskan untuk berangkat sekolah,

"Cessss..."bunyi yang asalnya entah dari mana.

"Bunyi apa tu mang?, eh eh eh kenapa ini mang mobilnya?"tanya Queen tiba-tiba mobilnya sedikit oleng Queen pun sedikit panik untung saja langsung direm oleh sang sopir.

"Kayaknya ban mobilnya kempes deh non"jawab sang sopir kemudian turun untuk melihat keadaan mobilnya.

"Yah, bisa telat dong kalau harus nunggu mobil di benerin" kata Queen.

"Gimana lagi non".

"Ya udah aq naik ojek aja mang".

"Nggak papa non".

"Mau gimana lagi".

Queen pun kemudian memesan ojek online.

"Cepet dikit ya pak, udah mau telat soalnya"

"Ya neng".

"Tolong, tolong, tolongggggg"teriak seorang ibu ibu di pinggir jalan yang mengundang perhatian Queen.

"Suara apa itu pak?".

"Kayaknya suara minta tolong neng, eh ibu-ibu itu yang teriak neng".

"Berhenti pak kalau gitu".

Sang ojek online pun meminggirkan motornya.

"Berapa pak?".

"20 ribu aja neng".

"Makasih ya pak"dengan menyodorkan uang pada tukang ojek kemudian berlari ke arah ibu ibu tadi.

"Sama-sama neng".

"Ada apa buk?".

"Itu-itu neng tas saya di jambret, itu yang lari itu jambretnya neng" jawab ibu itu dengan sedikit terbata bata.

Kemudian Queen pun mengejar tukang jambret, Queen memberi pelajaran pada si tukang jambret dengan cara menghajarnya.

"Hei, kalian orang jelek bisanya cuma nyuri barang orang"teriak Queen pada tukang jambret dengan berlari mengejarnya, kemudian melepas salah satu sepatunya dan melemparkan kearah si penjambret.

"Bug"sepatu tepat mengenai kepala sang jambret.

"Aduh"kata sang jambret seraya mengelus kepalanya yang terasa sakit akibat sepatu Queen.

"Syukurin,kenakan sekarang"kata Queen kegirangan.

Si jambret pun membalikkan badan untuk melihat siapa yang brani-braninya melakukan hal tersebut.

"heh bocah ingusan mau cari mati lo"

"Cih, dasar jambret jelek"jawab Queen yang justru menambah amarah si tukang jambret,

pejambret itupun maju untuk memarahi Queen.

Queen pun bersiap dengan kuda-kudanya untuk melawan.

"Cih, brani ngelawan lo?" tanya sang jambret dengan menyunggingkan senyum tanda mengejek.

"Kenapa nggak?".

"Oke gua mau lihat kekuatan bocah ingusan ". Seraya maju memberikan pukulan kepada Queen, namun dapat Queen tangkis dengan satu tangannya, kemudian berusaha menendangnya tapi lagi-lagi Queen dapat menghindarinya.

"Rasain ini, kyaaa bug bug"Queen membalas dengan pukulan dan tendangan pula hingga terjatuh.

Jambret itupun berdiri lagi untuk menghajar Queen lagi.

Saat bersamaan pula black eagle lewat.

"King-King kayaknya di sebelah sana ada yang berantem deh"teriak Yohan ketika King end the gank berangkat sekolah karna posisi King di depan dan yohan berada di belakang.

"Kita samperin" kata King.

"Cewek bro lawannya"sahut Pablo.

"Eh tunggu dulu itu bukannya" kata Riki terjeda yang kemudian di sahut Aris " Queen" bersamaan dengan Riki yang saling adu pandang, dengan mata yang sedikit melotot karna terkejut, kemudian berjalan menghampiri Queen untuk membantu.

"Gua aja"kata King pada temannya.

"Okey".

Saat melawan pejambret itu Queen mundur untuk menghindari pukulannya, tanpa ia sadari ada lubang di belakangnya.

"Hah aduhhhhhh, kaki aku"teriak Queen yang merasakan sakit di kakinya.

"Hahahaha"tawa sang jambret kemudian melangkah maju untuk menendang Queen namun.

"Buggg"King mendang dari arah belakang jambret itu kemudian ambruk dan pingsan karna saKing kerasnya tendangan itu.

King pun menatap temannya memberi isyarat untuk mengurus jambret itu.

Kemudian Yohan dan Aris pun melaporkan dan menyerahkan jambret pada pos keamanan di sana.

"Mau gua bantu?" tanya King dengan menyodorkan tangannya pada Queen namun hanya di balas acuh tak acuh.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!