MENGHADIRI ULANG TAHUN NATASYA

Malamnya semua anak menghadir pesta ulang tahun Natasya.

Fara, Vyra, Clara, dan Queen mereka janjian akan datang bareng ke pesta.

"Selamat ulang tahun beb"kata Clara.

"Haaa hbd ya guys, lo cantik banget malam ini"teriak Fara.

"Selamat ulang tahun ya"kata Vyra.

"Hbd ya Sya, semoga apa yang diharapkan dapat terkabulkan"kata Queen kemudian memeluk Natasya.

Sedangkan di sisi lain Yohan dan yang lainnya sedang membujuk King untuk ikut merayakan pesta ulangtahun Natasya.

"Bos kog belum siap-siap?" kata Pablo.

"Males"jawab King.

"Ayolah King kita berangkat bareng yuk"bujuk Yohan.

"Ah nggak asik lo King"kata Aris.

"Ikut ya bos ya, nih dengerin ya King kita tanpa lo tu ibarat siang tanpa matahari"bujuk Riki.

"Ibarat rembulan tanpa bintang"sahut Aris.

"Iba....."namun belum sempat Pablo menyelesaikan ucapannya, sebuah tutup bolpoin masuk di dalam mulutnya pelakunya tak lain adalah King.

"Brisik lo"kata Ming setelah melemparkan tutup bolpoin ke pablo, kemudian beranjak untuk bersiap-siap pergi ke acara ulang tahun Natasya.

"Gua dah siap nih, jadi pergi nggak?"tanya King pada yang lainnya yang masih duduk dan diam.

"Jadi dong, masak gua udah ganteng gini nggak jadi pergi"kata Alex.

"Let's go"kata Yohan mengikuti king ke parkiran.

Kemudian berangkat bersama dengan masing -masing mengendarai motor ke rumah Natasya. Sesampainya di sana king end the gank mengucapkan selamat ke pada Natasya.

"Makasih ya kak King dan kakak-kakak sekalian udah mau menghadiri acara ulang tahunku"kata Natasya.

"Silahkan teman-teman semua mencicipi makan dan minumannya, selamat menikmati ya guys"kata Natasya.

King yang tanpa sengaja melihat Queen pun terpesona oleh kecantikannya, walaupun dengan polesan yang sederhana dan mengunakan dress lengan pendek warna hitam yang ada belahan di bagian samping bagian bawahnya, sehingga menampakkan tangan dan kaki jenjangnya yang putih dan mulus. Tanpa sadar King pun menatapnya tanpa mengedipkan mata dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Ehem, cantik banget ya bos sampek gitu liatnya?"kata Alex dengan menepuk pundak King

"Cek, apa sih lo, biasa aja"jawab King dengan menyikut perut Alex, kemudian pergi mengambil minum untuk menutupi rasa malunya.

"Au sakit tau bos"kata Alex dengan memegang perutnya yang terasa sakit".

"Hahahahahaha"tawa Pablo dan lainnya.

Sedangkan Queen tanpa sadar dia menjadi pusat perhatian semua orang, karena sibuk melihat pemandangan lampu kota di malam hari.

"Haaaaah, sengaja banget ya"teriak Queen pada Qiana yang sengaja menumpahkan minum di bajunya.

"Upss, kena deh, sengaja emang" jawab Qiana dengan yang pura-pura kaget dan kemudian tersenyum mengejek.

"Plak"suara tamparan dari Queen yang menampar Qiana.

"Lho,brani ya lo"jawab Qiana dengan menunjuk nunjuk Queen.

"Dasar cewek murahan, gua denger lo ngedeketin King sampek nyamperin ke markas, ngapain lo di gilir?"kata Qiana.

"Plak"sebuah tamparan jatuh di pipi Qiana lagi hingga berwarna merah dan meninggalkan bekas tangan Queen.

Kemudian mereka berdua saling mendorong dan menjambak rambut satu sama lain.

Kejadian itupun disaksikan oleh semua anak yang datang di pesta itu. Hingga Queen pun tercebur ke dalam kolam yang berda di sampingnya.

"Byurrrr..."suara Queen saat tercebur ke dalam kolam.

"Byuuuurrrrr" suara King yang melompat untuk menolong Queen, namun sebelumnya dia melepaskan jaket dan sepatunya terlebih dahulu.

King membopong Queen naik dan berusaha menyadarkan Queen dari pingsannya dengan cara mengeluarkan air dari mulut Queen dan akhirnya Queen pun tersadar.

sedangkan vyra dan teman cewek lainnya memarahi Qiana dan mengusirnya dari pesta.

King memasangkan jaket miliknya pada Queen. Untuk menutupi tubuh Queen yang terlihat menggoda di mata semua pria, karna basah hingga terlihat sexi dan membuat bagian dadanya terlihat menyembul dengan begitu indahnya.

"Gua anterin pulang ya" kata King.

"Nggak usah aku bisa pulang sendiri".

"Keras kepala banget sih lo, gua nggak terima penolakan".

"Cek pemaksaan".

"Tapi lo suka kan kalau gua paksa"

"Apa" kata Queen dengan melototi king.

"Nggak apa-apa" jawab King kemudian mempersilahkan Queen naik di atas motornya.

Di tengah perjalan.

"Gua itu penasan banget sama lo ".

"Kenapa karna gua cantik dan pinter?"

"Cek"jawabnya berdecak dan kemudian tersenyum".

"Gua penasaran sama lo, karna lo tu berani banget nggak punya rasa takut sama sekali sama black eagle dan Qiana end the gank".

"Emang apa yang harus aku takut in"

"Sebaiknya lo harus hati-hati, cek, entah lo atau gua yang seharusnya hati-hati".

Namun hanya di balas dengan senyuman oleh Queen.

"Pegangan yang erat!".

"Apa?".

Namun bukannya menjawab Queen justru King melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

"Haaaaa"teriak Queen dengan memeluk king dari belakang.

Queen pun terus mengomel di jalan dan mengumpat di dalam hati.

"Sudah sampek" kata King.

"Buk buk buk" tiba tiba Queen memukuli King.

"Aduh-aduh stop-stop"

"Rasain loh, mau bikin jantung aku copot hah?".

"Stop stop stop"dan akhirnya Queen berhenti memukul King.

"Dasar nggak tau terimakasih".

"Emang aku tadi nyuruh kamu buat anterin aku, nggak kan".

King pun hanya menggelengkan kepalanya dan segera pulang.

Terpopuler

Comments

Lilik Safitri

Lilik Safitri

terimakasih kak makasih dukungannya

2022-07-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!