.

Setelah mendengar jawaban sang dokter King bisa bernafas lega, karna keadaan Queen tidak begitu parah.

Kemudian mereka berdua berjalan keluar. Tidak lupa untuk menebus obat terlebih dahulu yang telah di tulis oleh dokter tersebut.

"Tunggu di sini bentar, gua mau ambil motor dulu".

"Hem".

Selang beberapa menit kemudian king sudah di depan Queen.

"Ayo, hati-hati gua bantu". King berusaha membantu Queen naik motor dan

akhirnya Queen pun dapat naik ke atas motor king.

"Pegangan"!.

"Hem"

"mulut lo kenapa, sariawan?" Tanya King yang mulai merasa kesal terhadap Queen, karna sejak tadi hanya di jawab dengan deheman.

"Cek iya, modus amat emang".

"Tapi lo senengkan bisa peluk-peluk gua".

"Dih pd amat, udah cepetan sana jalan!"

"Iya cerewet".

Kemudian King langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi hingga membuat Queen kaget dan reflek memeluk King.

"Dit dit ditttt" bunyi klakson King setibanya di depan rumah Queen.

"Iya bentar" teriak bibik (pembantu queen) seraya berlari kecil menuju kearah gerbang depan rumah.

"Dit dit dit".

"iya" teriak bibik lagi

"Siapa sih sebenarnya yang datang, nggak sabaran amat bikin orang gugup aja" gerutu bibik namun dengan logat jawanya yang masih berlari karna jarak dapur dengan gerbang lumayan jauh.

"Eh ternyata nona, bibik kira siapa tadi.

Kog tumben-tumbenan di antar sama temen non?" tanya bibik merasa heran.

"Iya bik soalnya kaki aku sakit" jawab Queen dengan menunjukkan luka pada kaki dan tangannya.

Kemudian King membantu Queen turun dari motor dan masuk ke dalam rumah.

"Duduk di situ aja" kata Queen pada King dengan menunjuk sofa yang berada di ruang tamu, King pun menuruti perkataan Queen.

"Ya Allah non, kog bisa sampai luka-luka begini tadi emang non ngapain sih non"?. Tanya sang bibik kawatir melihat keadaan jalan Queen yang sedikit pincang dan kaki yang di balut perban, serta terdapat beberapa luka kecil di kaki dan tangannya.

"Tadi aku itu abis jatuh bik, karna aku nggak lihat lubang di jalan. Tapi nggak papa kog bik, cuma keseleo dan luka dikit"

"Beneran non nggak papa"? tanya bibik lagi.

"Iyaa aku nggak papa bik".

"Bibik bilang nyonya aja ya non biar non biar di periksakan ke dokter terbaik takutnya nanti kaki non kenapa napa".

"Jangan! bibik nggak boleh kasih tau mama aku takut mama jadi kawatir terus ganggu pekerjaannya, di tambah lagi entar aku nggak bisa bebas kemana-mana harus di kawal, bibik tau sendirikan giman over protex tive nya mama sama aku gimana, please jangan kasih tau ya bik".

"Tapi non".

"Please bik".

"Ya sudah kalau begitu besok-besok lagi non harus lebih hati-hati".

"Siap bos, makasih ya bik bibik emang baik banget". Kata Queen dengan memeluk sang bibik yang sudah Queen anggep sebagai ibu Queen sendiri, karna sejak kecil bik Ijah lah yang merawat dan menemani Queen karna orang tuanya yang sibuk bekerja.

"Ah iya bibik sampai lupa kalau ada temen non, hehe😁 bibik ambilin minum sebentar ya den". Kata bibik yang sejak tadi hampir melupakan kehadiran king karna kawatir melihat keadaan Queen.

"Nggak usah bik, makasih. Kamar Queen di mana ya bik?" tanya King pada bibik.

"Kamar non Queen ada di lantai atas den".

"Ngapain kamu tanya kamar aku?" tanya Queen yang pasalnya heran tiba-tiba King bertanya letak kamarnya.

"Lo nggak bakalan bisa jalan ke atas sendiri dan sampai ke kamar lo, gua bantu". Kat king yang tiba-tiba mengangkat tubuh Queen ala bridal style hal itu membuat bik Ijah dan Queen terkejut.

"Eh-eh nggak usah, turunin aku nggak , aku bisa jalan kekamar aku sendiri"kata queen namun king tak menggubrisnya.

"Bibik juga mau dong di gendong kayak non Queen". Kata Bik Ijah bersorak bahagia.

Sesampainya di lantai atas King di buat bingung.

"Kamar kamu yang mana..?" tanya King pasalnya dia bingung di lantai atas terdapat beberapa kamar.

"Itu yang pintunya berwarna hitam" kata Queen menunjuk pintu untuk memberitahunya.

Kemudian king menurunkan Queen tepat di depan pintu kamar tersebut.

"Ya udah cepetan sana masuk!" perintahnya. Namun Queen masih diam saja. Kemudian King maju perlahan ingin membukakan pintu tetapi hal tersebut justru di salah artikan oleh Queen, dia merasa was-was pasalnya Queen berdiri tepat di depan pintu kamar tersebut, sehingga terlihat seakan-akan King ingin menghimpit dan mengukungnya.

"Eh-eh mau ngapain?" kata Queen dengan mata terbelalak dan merasa was-was.

"Bukain pintu buat lo supaya lo cepet masuk dan istirahat". Kata King kemudian King berhasil membukakan pintu untuk Queen namun sialnya hal tersebut membuat Queen hampir terjengkang jikalau saja king tidak segera menangkap dan memeluknya hingga membuat mata mereka bertemu dan terpaku satu sama lain.

Aissshh, sweet banget deh kalian bikin author iri saja😁😘

Tak lama kemudian Queen tersadar dalam lamunannya dan kemudian bangkit dari pelukan King. Dia masuk kedalam kamarnya yang di ikuti oleh king, kemudian Queen duduk di atas ranjangnya.

Sesampainya di dalam kamar. King melihat-lihat sekeliling kamar tersebut dengan menaikan sebelah alisnya. Dia merasa heran, kenapa desain kamarnya terkesan seperti kamar laki-laki, cat tembok yang serba hitam terdapat pula berbagai jenis gambar motor dan beberapa koleksi foto pembalap internasional.

" Kamar lo boleh juga". Kata King menilainya.

"Gua pamit pulang dulu ya, bye".

"Hem, thanks udah di anterin". Yang kemudian di jawab dengan anggukan oleh King.

Setelah king keluar Queen pun merasa lega.

"Ah akhirnya pulang juga tu anak, bikin deg-deg an gua aja, untung ada kamar abang gua, jadi dia nggak masuk kamar gua".

###WAH ADA APAKAH KIRA-KIRA DI DALAM KAMARNYA 🤔🤔 let's go kita lanjut lagi biar nggak penasaran oke###

"Mengingat abang nya wajahnya berubah menjadi sendu dan mata berkaca-kaca, papa, abang, aku kangen banget sama kalian berdua. kenapa papa cepet banget sih ninggalin aku? kakak juga kenapa sampai sekarang belum bangun-bangun dari komanya?" kemudian di berpindah ke kamarnya.

"Bik saya pamit dulu bik"

"Ah ya den, nggak mau bibik bikinin minum dulu?".

"Nggak usah bik saya buru-buru soalnya".

"Oh gitu,hati-hati kalau pulang".

"iya "jawabnya dengan senyum termanisnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!