Tiwi dan Adit sudah tiduran di kasur,dan mereka saling hadap dan saling pandang.
"Apa kamu tidak takut Dek tidur bareng begini sama Kaka,,?"
"Ngga,,kenapa mesti takut,Kaka kan ngga mungikin macam macam,"
"Kenapa kamu bisa bilang gitu,kalau ada setan lewat dan merasuki kaka, lalu kaka ngga sadar dan melakukan hal yang tidak tidak sama kamu gimana,,?"
"Ya Tiwi sih mau aja,hahaaaa,,,"Adit yang mendengar jawaban Tiwi justru meledek langsung menyentil kenungnya.
"Aduhhhh,,,kakaa,,,sakit iihhh,,"sambil mengusap keningnya.
"Makanya ditanya serius jawabnya jangan ngeledek gitu,,"Sedang Tiwi langsung memonyongkan bibirnya.
"Sudah sekarang tidur,nanti malam biar kita ngga ngantuk,,"Tiwi mengangguk.
Keduanya lalu saling memunggungi dan memeluk bantal masing masing.
Jam 5 sore Adit pun bangun, saat matanya terbuka Adit langsung melihat wajah Tiwi di depanya yang masih tidur dengan nyenyaknya.
"Kenapa setiap bersamamu di dalam dadaku ada rasa aneh,seperti bergetar dan jantungku juga serasa berdetak dengan cepat,ngga mungkin kan Aku menyukaimu,perbedaan kita sangatlah jauh,,kamu masih muda dan cantik,sedang Aku,,umurku pun sama dengan umur kakamu,masalaluku juga suram dan Aku seorang duda,"Adit berkata dalam hatinya sambil melihat kearah Tiwi.
"PANTASKAH AKU UNTUKMU,,,,jawabanya sangat lah tidak pantas dan tidak mungkin,Tuhan tolong jika rasa ini rasa cinta,tolong buang dan hilangkan dari dalam hatiku "Adit lalu tersenyum tipis karena rasa yang tidak mungkin.
Adit lalu bangun,dan menuju balkon kamarnya untuk melihat Matahari terbenam dan indahnya laut sore.
"Sayangg,,Maafff,,"kata Adit dalam hatinya mengatakan maaf untuk Maya sambil melihat kematahari yang akan menghilang.
"Kak,,kaka udah mandi belum,"Tiwi datang dari belakang Adit sambil memanggilnya.
"Belum,,kamu mandi duluan aja sanah,,"
"Iya kak,,"lalu Tiwi punmasuk ke kamar mandi.
Saat Tiwi mandi ada orang datang mengantarkan kotak,dan kotak itu Pak Panitia yang memberikanya.Adit lalu membukanya dan ternyata gaun pesta sepasang,untuk Tiwi dan dirinya,Adit setelan lengkap dengan jasnya,sedang Tiwi baju dres yang sangat canti.
Selesai Tiwi mandi,lalu Tiwi pun keluar dan melihat Adit yang sedang memegang baju.
"Baju siapa kak,,?"
"Ini baju untuk kita pakai nanti saat acara makan malam,pak panitia yang memberikanya tadi,,"Tiwi lalu mendekat dan.melihat bajunya.
"Bagus banget ya Mas,,"
"Iya Bagus,kamu pakailah,Aku mau mandi dulu,"
Adit lalu masuk kamar mandi,dan Tiwi langsung memakainya,dresnya sangat cantik,dan saat Tiwi pakai sangat pas,belahanya sampai di paha dan pundaknya terlihat,tapi nennya tertutup,hanya memperlihatkan pundaknya saja.
Tiwi lalu mulai berhias mempercantik wajahnya,dengan Rambutnya di gerli dan di gerai,membuatnya terlihat cantik.Adit yang sudah keluar dari kamar mandi melihat Tiwi yang sudah sangat cantik hanya bisa menatapnya saja.
Tiwi lalu tersenyum ke arah Adit saat Tiwi melihat Adit sudah keluar dari kamar mandi.
"Gimana Kak,apa Tiwi sudah terlihat cantik,,?"Adit hanya mengangguk tanpa menjawab.
Adit lalu mulai bersiap juga,keduanya sibuk merapikan sendiri sendiri.
"Apa sudah siap,,?"tanya Adit.
"Sudah,,apa kita mau berangkat,,"
"Iya,,ayo berangkat,,"
Keduanya keluar bersama,Tiwi menggandeng tangan Adit dan mereka berjalan bersama menuju acara.
Sampai di tempat acara,tempatnya sangat indah,sudah di hiasi dengan banyak lilin dan bunga,juga balon balon yang berwarna Pink bentuk love.
Pak Panitia juga para pelayan Restoran menyambut kedatangan Tiwi dan Adit,juga Salim dan Danil.
Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
ngebut Thor bacanya baru sampai sini, krn sibuk minggu2 ini☺️☺️
2022-07-17
1
Dynacie Cewebaperan
pantas saja Adit...klo emang dah cinta tak memandang usia...yg penting rasa nyaman yg d"miliki...
2022-07-13
1
Apriyanti
lanjut thor
2022-07-11
0