Keesokanya Leo pulang ke Brazil,dan Tiwi tidak mengantarnya,tapi Tiwi menelfonya dan bilang pada leo untuk hati hati di jalan.
Tiwi di kampus terlihat tidak semangat karena selalu kepikiran tentang keinginan Leo yang akan menikahinya dan akan ikut berpindah agama agar bisa menikahinya.
"Kamu kenapa sih Wi dari tadi kelihatan ngga semangat gitu,,?"tanya Nur saat mereka pulang kuliah.
"Ngga kenapa kenapa kok Nur,Aku lagi dapat tamu bulanan aja jadi rasanya lemas,,"
"Oh gitu,kirain gara gara di tinggal leo ke brazil,,"Tiwi hanya tersenyum.
Mereka berdua pisah di depan kampus,Tiwi.mau ke kantor sedang Nur mau ke toko tempat sodaranya.
Tiwi berjalan menuju kantor,dan sampai di kantor Tiwi duduk di bangkunya.
"Kamu udah datang Dek,,"Tiwi diam saja di tanya Adit yang turun dari atas.
"Dek ,,Dek kamu kok diem aja,,kamu ngelamun,,"sambil mengetok meja di depan Tiwi.Tiwi pun langsung sadar.
"I,,iya kak ada apa,,?"
"Kamu mikirin apa sih,sampai ngelamun gitu,?"sambil duduk di depan Tiwi.
"Ngga ada apa apa kok Kak,,"
"Kamu terlihat ada masalah,coba cerita siapa tau kaka bisa bantu,,"Tiwi diam sambil berfikir.
"Leo pulang ke brazil kak,,"
"Ya Tuhan cuman gara gara di tinggal leo ke brazil kamu sampai segininya,,dasar bucin,,"
"Apa sih kak,,bukan gitu ,tau ah malas cerita sama kaka,"
"Ya udah maaf deh,,coba lanjutin ceritanya,,"
"Ngga ,,ngga mau,,"
"Ya udah kalau ngga mau cerita,,"Adit akan bangun dari duduknya ,tapi tidak jadi bangun saat Tiwi lanjut bicara.
"Leo ngajak Tiwi nikah,,"Adit kembali duduk dan diam menunggu Tiwi lanjut cerita.
"Leo kemarin berpamitan mau pulang ke brazil,katanya ingin mengenalkan Tiwi pada orang tuanya,tapi Tiwi tidak mau.karena selain ingin mengenalnya Leo juga bilang mau menikahi Tiwi,"
"Kenapa kamu ngga mau menikah denganya,Leo laki laki baik dan sudah mapan,apa.kurangnya dari dia,,?"Tiwi menggeleng.
"Kita beda agama ,dan rasa cinta belum ada untuknya,Tiwi tau Leo orang yang sangat baik tapi kita banyak perbedaan dan Tiwi juga tidak tau kenapa belum bisa mencintai leo,,"
"Soal Agama bisa kan salah satu dari kalian masuk ke agama pasangan,dan kalau kaka boleh tau Apa yang membuatmu tidak bisa mencintai Leo Dek?"
"Agama bagi Tiwi ngga bisa di buat mainan kak,dan Tiwi tidak akan pindah agama hanya untuk menikah dengan seseorang,"Adit mengangguk.
"Karena Tiwi sudah menyukai seseorang ,dan rasa suka itu sudah lama Tiwi simpan,"
"Oh gitu,,apa dia teman sekolah,,?"Tiwi menggeleng.
"Apa dia tau kamu menyukainya,,"
"Tidak ,,dia tidak tau,dan Tiwi harap orang itu tidak akan tau tentang perasaan Tiwi padanya,,"
"Kok bisa gitu,,kenapa,,?"
"Karena cinta yang Tiwi miliki itu salah,biarlah Tiwi simpan rasa ini untuk selamanya di dalam hati Tiwi,karena dia sudah bahagia bersama orang lain,,"
"Oh kamu menyukai suami orang,,"
"Apa sih kak,,ya ngga lah,,Aku menyukainya sebelum dia menikah,,makanya Aku kuliah ke sini untuk menghindarinya,,"Tiwi langsung bangun dan berjalan kearah jendela,untuk melihat keluar dan melihat danau.
"Dia adalah kamu kak,,kamu yang aku hindari kenapa justru kamu sekarang ada di sini,bersamaku,tiap hari bertemu,bagai mana Aku bisa melupakanmu kalau begini,,"
"Ya Tuhan,,jika dia bukan jodohku,Aku mohon jauhkan dia dariku Tuhan,tapi kalau dia memang jodohku,apa memang takdirku merebut suami orang Tuhan,,"Sambil melihat kearah danau.
Adit diam sambil melihat Tiwi yang berdiri di depan jendela.
"Dasar anak kecil,,,"kata Adit dalam hatinya,lalu tersenyum tipis."Rupanya Dia sudah makin dewasa sekarang,,"kata Adit dalam hatinya lagi.
Jangan lupa like komen dan votenya,trimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
HenyNur
tuh sdh di dekat kan wi ...🥰🥰
2022-07-06
1
Diana Susanti
masak Adit tahu siapa yg di cintai Tiwi kalau bukan dirinya
2022-07-05
1
Ulfah
Adit gak ngeh yg di cerita in Tiwi ya kamu.,..
2022-07-04
0