Adit dan Tiwi tidur saling berpelukan,karena Adit ingin membuat Ai tidak kedinginan lagi,rupanya Adit juga ikut tertidur.
Pagi harinya Tiwi bangun duluan,danTiwi merasakan badanya hangat tapi berat.Tiwi mendongakan wajahnya dan langsung kaget.
"Ya Tuhan kenapa Aku tidur di pelukanya Kak Adit gini,apa yang terjadi semalem,"Tiwi berkata dalam hatinya sambil berfikir semalam kenapa.
Tiwi pun ingat kalau semalam dirinya menggigil kedinginan.dan di baluri balsam sampai kepunggunya juga.Tiwi jadi merasa ngga enak dan malu.
"Ya Tuhan,,ini gimana yah,Apa Aku harus membangunkan kak Adit ,"Tiwi bicara dalam hatinya karena sudah kepengin pipis ,tiba tiba Adit bergerak badanya,Tiwi lalu memejamkan matanya lagi dan pura pura tidur.
Adit membuka matanya,dan melihat sudah pagi,Adit memegang kening Tiwi dan di rasanya Tiwi sudah tidak panas.
"Sukurlah Panasnya sudah turun,,"kata Adit.
Adit melihat wajah Tiwi yang sedang tidur dan dengan dekatnya,tanpa sadar tangan Adit membenarkan anak rambut Tiwi yang berantakan dengan sangat pelan.dan tiba tiba Adit mencium keningnya juga.
Adit lalu sadar dan geleng geleng kepala,Adit langsung bangun dari kasur dan menuju kamar mandi,setelah Adit masuk kamar mandi. Tiwi mendengar suara pintu kamar mandi tertutup,Tiwi langsung membuka matanya dan membuang nafasnya kasar ,karena dari tadi Tiwi rupanya tahan nafas.
Tiwi langsung memegang dadanya yang berdetak kencang,juga mengusap keningnya yang tadi habis di cium Adit.
"Ya Tuhan jangan biarkan terus seperti ini,Aku akan makin sulit untuk melupakanya,"kata hati Tiwi.
Suara pintu kamar mandi terbuka,dan Tiwi buru buru memejamkan matanya lagi.Adit melihat Tiwi sebentar dan setelah melihat Tiwi masih tidur,Adit menuju balkon,dan memesan kopi juga sarapan.
Adit menikmati indahnya pagi sambil merokok di balkon,Adit ngga sering merokok tapi sesekali Adit merokok,dulu waktu Masih ada Maya Adit berhenti karena Maya yang hamil tidak baik terkena asap rokok,tapi semenjak Maya ngga ada Adit mulai merokok lagi cuman jarang.
Tiwi membuka matanya,dan melihat Adit yang sedang duduk di balkon samil merokok.
Tiwi lalu bangun karena mau ke kamar mandi,badan Tiwi sudah lebih enakan,di kamar mandi Tiwi.langaung pipis dan cuci muka juga gosok gigi.
Setelah itu Tiwi keluar dari kamar mandi,Adit yang melihatnya ,Tiwi di suruh kebalkon karena sarapan sudah datang.
"Sudah enakan belum badanya,apa masih sakit,,"
"Sudah ngga kak,,"
"Sukurlah,Ayo duduk ini kaka dah pesankan sarapan,,"Tiwi mengangguk lalu duduk di samping Adit.
"Setelah sarapan kamu berjemur dulu,biar badanya hangat yah,,"Tiwi mengangguk sambil memakan sarapanya.
Keduanya lalu sarapan,dan setelah sarapan Adit menemani Tiwi berjemur di balkon,Tiwi di tempat yang panas sedang Adit di temlat yang adem.
Adit melihat Tiwi yang kesilouan,lalu Adit mengambilkan kaca mata miliknya.
"Ini pake,biar ngga silou matanya,,"sambil memasangkanya ke mata Tiwi.
"Makasih kak,,"
Adit duduk lagi sambil memainkan hpnya ,Tiwi melihat ke laut yang sangat indah tanpa merasa silou lagi.Adit melihat ke arah Tiwi dan terlihat sangat cantik,rambut Tiwi terkena angin membuat Tiwi semakin terlihat cantik dan alami.
Adit lalu memfoto Tiwi tanpa Tiwi tau,Adit memfoto sekitar 5 foto.
"Cantikk,,,"satu kata yang terucap dari mulut Adit.
Adit melihat kearah jam,dan terlihat sudah jam7.
"Wi,kaka mandi dulu ,jam 8 nanti kita akan kumpul ,,"Tiwi hanya mengangguk.
Adit langsung mandi,selesai Adit mandi sekarang Tiwi yang gantian untuk mandi.Tiwi hanya mengelap badanya ,karena takut demam lagi.
Keduanya sudah bersiap dan langsung berangkat ke tempat berkumpul,mereka sudah kumpul dan pak panitia langsung mengumumkan lomba untuk semuanya.
Semalam yang dapat jam tanganya adalah Danil dan pasanganya,dan sekarang pak panitia mengumumkan lomba kedua,yaitu masak bersama.
"Kak,,Tiwi ngga pintar masak,nanti kalau kalah jangan marah yah,,"
"Ngga lah,ngapain marah,ini kan hanya seru seruan aja,,"Tiwi mengangguk.
Pak panitia memberi tau hadiahnya,ya itu makan malam Romantis dan juga ada hadiah kejutanya nanti.
Acara masak pun di mulai,dan lomba memasaknya masak nasi goreng khas asal negara masing masing.
Tiwi dan Adit sangat kompang,Tiwi yang bagian iris iris dan menyiapkan semuanya,sedang Adit yang memasak.
Waktu cuman 30 menit sudah habis,dan sekarang penentuan siapa pemenangnya.
Pak Panitia di dampingi koki Hotel memberi nilai ke pada tiga masakan nasi goreng yang sudah di buat oleh tiga pasang peserta.
Hasilnya ternyata Adit dan Tiwi yang menang,Tiwi yang kegirangan langsung memeluk Adit sambil tersenyum senang,Adit yang melihatnya hanya mengusap kepala Tiwi dengan tanganya.
Lalu Acara di lanjut dengan berkeliling pulau,mereka juga di beri uang untuk berbelanja oleh pak panitia.
Mereka harus menghabiskan uangnya,dan nanti siapa paling banyak dapat barang yang di beli ,dia pemenangnya.dan harus kumpul jam 1 siang saat makan siang nanti.
Ketiga pasang itu langsung berpencar,Tiwi yang memegang uangnya,Adit menyerahkan semua yang akan di beli pada Tiwi,Adit hanya mengikutinya.
Tiwi memilih milih barang dan juga melihat harganya,Adit tersenyum tipis saat Tiwi menawar, karena Tiwi mencari barang yang murah agar dapat banyak.
Entah siapa yang memulai duluan,tapi tangan mereka sudah bergandengan dan tidak terlepas.
Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Puja Kesuma
sama sama punya rasa seh makanya nyaman sampe gk sadar gandengan😁😁😉
2022-07-09
3
Djuniati 123
aaaaaa.... gk sbr lht gmn reaksi tiwi denger klo Adit duda😅
2022-07-08
2
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
Asyeeek.... udah gandeng²an... Dari tangan turun ke hati
2022-07-08
1