Keesokan harinya Alvin datang sendiri dan naik taxsi ke kos kosanya Tiwi,Adit tidak bisa ikut karena sedang mengurus pekerjaan.
Alvin rupanya sebelum ke kos kosan Tiwi,mampur ke tempat ruko ruko dekat danau yang tidak jauh dari kos kosan Tiwi,Alvin mencari yang cocok untuk di sewanya,karena mau buat kantor cabang.
"Kaka sendiri,,?"tanya Tiwi saat Alvin masuk kedalam kos kosan hanya sendirian.
"Iya,,Adit sedang ngurus kerjaan,dan kaka tadi habis lihat ruko yang mau kaka sewa,"sambil duduk di sofa.
"Kaka jadi mau buka cabang di sini,,"
"Jadi lah,kan di sini ada Adit dan kamu,nanti kalau maju baru tambah karyawan,,"
"Kamu udah makan belum Dek,,?"
"Tadi pagi si udah,tapi siang belum,,"
"Ini kaka bawa makanan,yuk kita makan bareng,,"Tiwi lalu mendekat ke Alvin dan duduk di sofa bareng.
Saat mereka sedang makan siang,Leo datang.
"Leo,,kok tumben mau datang ngga telfon dulu,,"saat Tiwi membuka pintu.
"Iya sengaja,ini Aku bawakan makan siang untukmu,,"
"Oh,,ayo masuk,di dalam juga ada kaka,,"Leo mengangguk.
"Siang kak,,"sapa Leo.
"Siang,,"
"Ini saya bawa makanan buat Tiwi makan siang,,"meletakan bungkusan di meja.
"Kamu repot repot segala,ini saya aja bawakan buat Tiwi makan,,"
"Ngga repot kok Kak,,"Tiwi lalu membuka makanan yang Leo bawa,karena ngga enak kalau ngga di makan.
Leo ahirnya ikut makan siang bareng setelah Alvin menyuruhnya,karena makanan juga banyak.
Leo berpamitan setelah selesai makan siang.Tiwi mengantarkanya ke depan.
"Makasih yah dah nganterin makanan buat Aku ,,"
"Iya,,Aku seneng kok,kamu sudah sehat kan,,?"
"Sudah,,besok juga Aku udah masuk kuliah kok,,"
"Sukurlah,,ya udah Aku pulang yah,,"Tiwi hanya menganggkuk.
Leo masuk ke mobilnya dan.langsung pergi,Tiwi melihatnya sampai mobil Leo sudah tidak terlihat lagi.
"Kamu laki laki baik ,tapi sungguh Aku minta maaf,Aku sampai sekarang belum ada rasa untukmu,karena di hatiku sudah ada nama seseorang,walau Aku tidak mungkin memilikinya tapi entah kenapa hatiku tidak bisa menghapus namanya dari hatiku,"kata Tiwi dalam hatinya.
Tiwi pun masuk ke dalam lagi,dan mengobrol dengan Alvin.sekitar jam dua Tiwi tidur karena merasa mengantuk setelah minum obat.
Sedang Alvin sibuk dengan laptopnya,Alvin sambil bekerja rupanya.
Jam 5 sore Tiwi baru selesai mandi,sedang Alvin tertidur di sofa.Adit datang untuk menjemput Alvin.
"Kakamu masih di sini,,?"saat Tiwi membuka pintu.
"Masih,tapi kaka lagi tidur,,ayo masuk kak,,"Adit menjawab iya.
Adit masuk ke dalam dan duduk di sofa,"Dek ada kopi ngga,,?"
"Ada,,kaka mau kopi,,?"
"Kalau ada mau ,,tapi bikinin yah,,"
"Iya,,"
Tiwi lalu membuatkan kopi untuk Adit,setelah jadi Tiwi memberikanya pada Adit.
"Ini kak kopinya,,"
"Iya,,trimakasih yah,,"Tiwi hanya mengangguk.
Tiwi lalu duduk di pinggir kasur sambil menyisir rambutnya,mata Tiwi sesekali melirik ke Adit.
Saat Adit menengok ke belakang ternyata Tiwi ketahuan sedang melihatnya.Tiwi langsung menundukan wajahnya.Adit tersenyum tipis melihat tingkah Tiwi.
Alvin bangun karena mencium bau kopi,lalu duduk dan mengusap wajahnya.
"Udah lama Dit,,?"
"Belum,baru 5 menit,,"sambil meminum kopinya.
"Dek kaka bikinin kopi juga dong,,"
"Iya kak,,tunggu Tiwi buatkan,,"
"Gimana Vin rukonya,apa sudah dapat,,?"
"Sudah,,kamu mau lihat ngga,,Aku sudah menyewanya untuk satu tahun kedepan,kalau nanti kamu bisa sukses memegang cabang di sini,Aku akan lanjut 5 tahun kedepan,"
"Ya semoga Aku bisa,doakan saja yah Vin,,"
"Iya Aku doakan,,"
Tiwi lalu membawa kopi untuk Alvin dan memberikanya.
"Dek kamu bersiaplah,kita akan makan malam di luar,sekalian lihat ruko yang akan buat kantor cabang kaka,,"
"Iya kak,,"
Setengah jam kemudian mereka bertiga pergi menuju Ruko yang sudah di sewa Alvin.Rukonya dua lantai,dan lantai Atas mau di buat kamar adar Adit bisa tinggali.
"Bagus ngga Dit,,?"tanya Alvin.
"Bagus,,kapan mau pundahnya,,"
"Secepatnya,karena Aku ngga bisa lama,Aku dah kangen anak dan istriku Dit,,"
"Iya pasti,,pasti kamu kangen mereka,,"suara Adit sedikut berubah.
"Maaf Dit,,"kata Alvin yang merasa ngga enak.
"Ngga papa Vin santai aja,"Tiwi ngga tau yang mereka obrolin pastinya,tapi Tiwi merasa aneh dengan perkataan mereka,karena mimik wajah Adit sedikut berubah.
"Ya udah yuk kita makan,Aku udah laper nih ,"kata Alvin.Adit dan Tiwi lalu mengikuti Alvin keluar dan mereka masuk mobil.
Mereka makan di warung pinggir jalan yang ada di singapur,selesai makan Tiwi di antarkan pulang lagi oleh Adit,sedang Alvin ikut pulang dengan Adit.
Jangan lupa lije,komen dan votenya,trimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Risma Zuarnita
Emang di Singapore Ada warung pinggir jalan 🤔🤔
2023-06-20
0
Muhamad Nur Alif
kelanjutannya
2022-07-12
1
Dynacie Cewebaperan
semoga Adit pun merasa kn apa yg Tiwi rasakan...
2022-07-07
1