Hari hari berlalu dengan cepat,Tiwi sekarang sudah banyak teman,dan bukan Nur saja,di tempat kerjanya Tiwi terkenal anak yang selalu ceria,Tiwi bekerja di cafe bagian dapur,membantu untuk semua hal yang berhubungan di dapur.
Tiwi mulai kerja dari jam 3 sore sampai jam 9 malam,untung saja tempatnya bekerja tidak jauh dari kos kosanya,hanya 20 menit jalan kaki.
Sedang Nur tidak bekerja,dia hanya membantu sodaranya yang berjualan di kios,jadi setiap pulang kuliah Tiwi dan Nur langsung berpisah ,mereka menuju tempat kerja mereka masing masing.
Tiwi sedang membersihkan piring juga prabotan yang sudah di cucinya,Tiwi menglap semuanya,setelah bersih dan kering Tiwi lalu meletakanya di tempatnya lagi.
Saat ini sudah jam 9 malam,jadi sudah waktunya Tiwi pulang dan berganti sif dengan Yang lain,cafe ini buka 24 jam ful.
Tiwi pulang seorang diri,dengan berjalan santai sendirian,jam 9 malam jalanan masih cukup rame,jadi Tiwi tidak takut untuk pulang sendiri.
"Ohh,,,lelahnya hari ini,,badanku rasanya pegel pegel,,ini enak kalau ada Ibu,Aku langsung minta pijitin,,"sambil menggerakan kepala dan badanya ke kiri dan ke kanan.Tiwi sekarang sudah sampai rumah dan langsung merebahkan badanya di kasur.
Esok harinya seperti biasa Tiwi berangkat kerja setelah kuliah,tapi rupanya Tiwi hari ini demam dan terlihat pucat.
"Wi,,kamu sakit,,?"tanya pengawas Cafe saat melihat Tiwi.
"Ngga Pak,,"jawab Tiwi.
"Tapi wajahmu pucat,kalau sakit tidak usah kerja,pulang aja sanah,dari pada nanti makin parah,,"Tiwi lalu memegang keningnya dan terasa hangat,memang Tiwi tadi pagi saat bangun tidur merasa pusing.
Di tempat Tiwi kerja bayaranya itu harian,kalau ngga masuk kerja ya ngga dapat uang,tapi kalau kerja langsung dapat uang,jadi cafe pun tak rugi dan pekerja pun juga tak rugi.
Lalu Tiwi memutuskan untuk pulang,benar kata pengawas Cafe,kalau di biarkan dan makin parah,nanti justru jadi merepotkan.
Sampai rumah Tiwi langsung minum obat buat pusing,dan badanya dibaluri dengan minyak Angin agar enakan.
Tiwi lalu telfon Ibunya mumpung tidak kerja,biasanya Tiwi memang kesusahan untuk menelfon Ibu,karena Tiwi terlalu sibuk.
"Sore Bu,,"
"Sore Dek,tumben telfon jam segini,?"tanya Ibu.
"Tiwi lagi ngga kerja Bu,"
"Kamu lagi sakit ya De,,suaramu kaya lagi ngga sehat,"
"Tiwi hanya demam Bu,,"
"Adek tuh pasti kecapean,udah jangan kerja lagi,kaka bukanya selalu kirin buat Adek,apa ngga cukup,,?"
"Kiriman Kaka cukup kok Bu,cuman Tiwi pengin mandiri Bu,,"
"Tapi kalau Adek sakit gimana,,? contohnya sekarang Adek sakit kan,,"
"Tiwi hanya demam kok Bu,nanti kalau istirahat juga sembuh,,"
"Ya udah Adek istirahat aja sanah,,"
"Iya Bu,,"telfon pun mati dan Tiwi tidur.
Sedang Adit di ajak teman satu team nya untuk nongkrong di cafe.untuk menikmati sore berganti malam.
"Enak kan Cafenya,ini cafe buka24 jam loh,jadi kalian kalau lagi bosen malam malam bisa datang kesini,,"satu orang teman Adit,Adit pergi dengan dua teman laki laki.
"Iya,,enak buat santai,,"jawab Adit.
"Gimana Dit kamu nyaman kerja di sini,,?"tanya satu teman Adit.
"Nyaman sih,apa lagi sudah banyak teman,"
"Kamu sudah berapa bulan ya Dit di sini,,"
"Baru dua bulan,,"
"Ngga kangen sama jakarta,,?"
"Kangen banget,tapi mau gimana lagi,di jakarta banyak kenangan yang menyedihkan,kalau Aku pulang kesana pasti Aku akan ingat lagi dengan kenangan yang menyedihkan itu,jadi lebih baik Aku di sini aja,,"sambil menatap kosong ke arah depan.
"Sori ya Dit kalau kita bikin kamu jadi sedih,"
"Ngga papa santai aja,ayo kita lanjut minum kopinya,keburu dingin nanti,"kata Adit pada kedua temanya itu.
Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Diana Susanti
lanjut kak
2022-07-05
1
LANY SUSANA
cafe t4 tiwi kerja ni
2022-07-05
1
Tri Soen
Semoga Adit ketemu Tiwi ya...
2022-07-05
0