Karena Kasihan

Tiwi pun di bawa pulang oleh Alvin,dan akan di antar ke kos kosanya,Leo tidak ikut karena sudah ada Alvin jadi Leo mau ke tempat kerjaanya,karena ada kerjaan mendadak.

"Nanti sore habis pulang kerja Aku akan ke kos kosan yah,,"kata Leo pada Tiwi saat mereka di parkiran.Tiwi hanya menganghuk.

Lalu Tiwi masuk ke mobil Adit,dan setelah Tiwi masuk mobil pun berjalan meninggalkan parkiran rumah sakit.

"Dek kenapa kamu punya pacar bule sih,kenapa ngga orang kita aja ,kan setidaknya dekat kalau ada apa apa yang mendadak,kalau bule itu jauh dan budaya kita juga sangat beda jauh,,"kata Alvin di dalam mobil yang sudah jalan.Tiwi diam hanya mendengarkanya saja.

"Vin mungkin adekmu mau memperbaiki keturunan,apa mungkin karena pengin yang besar,,"Tiwi langsung melototkan matanya ke arah Adit lewat sepion atas kepala Adit,tanda tidak suka dengan perkataan Adit,tapi Adit justru tersenyum melihat Tiwi yang melotot,karena menurut Adit itu lucu.

"Adit,,,diem kamu,,"kata Alvin.sedang Adit tersenyum saja.

"Kamu sudah berapa lama pacaran sama dia?"tanya Alvin lagi pada Tiwi.

"Baru dua bulan kak,sebenernya Tiwi juga ngga mau ,tapi dia baik banget ke Tiwi dan dan perhatian,jadi Tiwi kasihan kak,,"

"Itu ngga baik Dek,kamu menerima Leo jadi kekasih kamu karena kasihan itu ngga baik sama sekali,nanti takutnya Leo justru merasa tersakiti,,ngga baik mempermainkan perasaan orang ,,"

"Leo sudah tau kok,Tiwi yang bilang,waktu kita jadian Tiwi bilang ke Leo kalau perasaan Tiwi padanya belum ada ,tapi Leo menjawab ngga papa,katanya kita jalanin aja dulu ,"

"Jadi Leo nanti terima kalau seumpama kamu tetap ngga ada rasa cinta untuknya,,"

"Iya iyaa,,mau gimana lagi,"jawab Tiwi.

Mobil pun sudah sampai di kos kosan Tiwi dan mereka bertiga masuk semua,pintu kamar Tiwi rupanya sudah di betulkan,dan kamar Tiwi juga sudah di bereskan oleh Nur,Nur tau tiwi akan pulang,jadi membantu merapikan kamarnya.

Tiwi lalu tiduran di kasur,sedang Alvin dan Adit duduk di sofa.tidak lama ada yang datang,ternyata pemilik kos kosan.

"Permisi,,,"

"Iya pak ada apa,,"Alvin yang membuka pintu.

"Saya mau minta uang untuk biyaya kerusakan pintu ,kemarin pintu ini di jebol dan saya sudah memperbaikinya,jadi saya minta uang saya di ganti,,"

"Oh iya baiklah, berapa semuanya pak,,"

"500 rb,"(ini ceritanya pake uang singapur,tapi Aku tulis rupiah aja yah)

"Kalau ada apa apa ngga usah dobrak pintu,saya tinggal di belakang palng ujung kok,dansaya punya konci serep semua kamar,jadi tinggal ambil ke saya aja,"Alvinmenjawab Iya.

Alvin langsung memberikan uangnya,dan orang itu pun pergi.

"Gila tuh orang,cuman ganti kunci aja mahal amat sih,,"kata Adit.

"Lagian kamu ngapain harus dobrak pintu sih,kenapa ngga cari tempat penjaga kos kosanya,"

"Kemarin Aku panik Vin,adekmu ngga mau buka pintu dan Aku sama temenya itu sudah mengetuk lama banget,kuatir tau ngga sih,,"Tiwi mendengarkan Adit berkata tersenyum di dalam hatinya.

Hp Alvin bunyi tanda panggilan,dan ternyata dari Kay,dan Ibu.lalu mereka berempat mengobrol.Alvin sambil duduk di dekar Tiwi.

Sekitar setengah jam mereka selesai vc an,dan Alvin.langsung bilang ke Tiwi tidak boleh kerja di cafe lagi,tadi ibu juga bilang seperti itu tidak boleh kerja di cafe.

"Tapi Tiwi pengin kerja gimana dong kak,,?"

"Kamu nanti kerja ikut Adit,"

"Tapi kan tempat kerjanya jauh Tiwi kan kerjanya pulang kuliah,,"

"Besok Kaka akan urus,kaka akan menyewa ruko di dekat danau depan untuk kantor cabang kaka,jadi kamu deket kalau dari sini dan dari kampus,"

"Lah Aku yang jauh dong nantinya,,?"

"Kamu ikut pindah,Aku kan sewa Ruko,jadi di atas bisa buat tempat tinggal kamu,dan bawah buat kantor,beres kannn,,"

"Yahhh,,,sultan mah bebas mau ngapa ngapain,Aku ngikut aja,,"Tiwi tersenyum melihat perkataan Adit.

Memang kalau Alvin,Adit dan Bimo kumpul,pasti tingkah mereka selalu konyol.ada aja tingkah mereka yang bisa bikin orang tertawa atau tersenyum,padahal cuman bicra saja.

Malam harinya Alvin dan Adit pamitan pulang"Kaka pulang ke apartemen Adit yah,besok Kaka kesini lagi,"Tiwi mengangguk.

Adit tidak pamitan,Tiwi melihat kearahnya sekilas,tapi saat sudah di dekat pintu Adit berbalik"kaka pulang dulu,inget masih sakit,jadi ngga boleh tidur malam malam,kalau nanti bule itu datang,jangan biarin lama lama,takut ada setan etar nyosor lagi,"Adit sambil tersenyum Tipis.