Alvin dan Adit sedang menyusun barang di ruko yang akan di buat kantor cabang.Alvin sudah membeli barang barang untuk kebutuhan kantor baruNya.
Sekitar jam 3 sore waktu singapur Tiwi datang untuk melihat kantor baru Alvin,Tiwi baru pulang kuliah dan langsung mampir tanpa pulang dulu.
"Sore kak,,"kata Tiwi saat masuk.
"Sore,,kamu baru pulang Dek,,?"tanya Alvin.
"Iya,,ada yang bisa Tiwi bantu ngga kak,,?"
"Itu tolong kamu susun kertas itu ke dalam lemari itu,,"sambil menujuk tangan Alvin ke arah lemari.
Tiwi langsung menurut dan langsung mengerjakanya.
"Dit Aku tinggal dulu bentar yah,Aku mau cari makanan sama minuman,,"Alvin sambil mendekati Adit yang sedang menata kursi.
"Iya,,ini kunci mobilnya,,"Adit memberi kunci mobil.
Alvin pun pergi,sekarang tinggal Adit dan Tiwi yang sibuk beres beres.
"Dek,,bantu angkat sofa ini dong bentar,,"Tiwi lalu menganggkuk.
Tiwi mengangkat sofa berdua dengan Adit,setelah di Angkat Tiwi lanjut menata kertas lagi.
Saat Tiwi mengangkat kertas dan akan meletakan di atas lemari yang leboh atas,tiba tiba Tiwi kehilangan keseimbangan,dan Tiwi akan jatuh ke belakang.
Adit yang melihatnya langsung buru buru lari untuk menangkap Tiwi agar tidak jatuh.
"Aaaa,,"teriak Tiwi.dan untung saja Adit tepat waktu menangkap badan Tiwi dari belakang.
Dan mata mereka pun saling tatap,karena wajah mereka sangat dekat,jangan di bang kalau Tiwi biasa aja,Tiwi jantungnya bekerja sangat cepat,dag dig dug..saat mata mereka terus saling tatap.
Pletkkk...
"Aduh sakitt,,,"teriak Tiwi saat keningnya tiba tiba di sentil Adit,dan Adit membantu Tiwi bangun.
"Makanya kerja hati hati,untung Kaka celet nangkep,kalau ngga kamu udah pasti jatuh,"sambil mengambil tumpukan kertas di tangan Tiwi.
"Tapi jangan nyentil kening juga kali,sakit tauu,,"sambil cemberut.
"Itu Bibir ngga usah di monyong monyongin gitu,jelek tau ngga,,"
"Biar jelek juga,,yang penting udah punya pacar ,,"Adit malah tertawa kencang.
"Pacar cuman kasian juga di banggain,,"
"Biarin,,yang pentingkan Tiwi punya pacar,,"
"Udah lanjut kerja,,nanti ngga selesai selesai.lagi,,"Tiwi mengangguk.
"Oh iya kaka,,gimana kabar kak Maya dan Anak kaka,anak kaka cewe apa cowo,,?"tanya Tiwi,Adit yang sedang jalan langsung berhenti mendengar pertanyaan Tiwi.
"Mereka baik,,,anak kaka cewe,,"jawab Adit dengan pelan.
Saat Tiwi mau tanya lagi,Alvin datang dengan membawa makanan juga minuman.lalu.Alvin menyuruh Adit dan Tiwi makan.
Mereka bertiga duduk bertiga sambil makan,tapi Adit terlihat murung,rupanya Adit kepikiran pertanyaan Tiwi.
"Anak dan istriku pasti baik,pasti mereka bahagia di sana,,"kata Adit dalam hati berkata,sambil makan dengan pelan.
Adit jadi kefikiran ,karena sudah lama dia tidak menengok makam anak dan istrinya.
"Dit kamu kenapa makan sambil ngelamun gitu,ngga enak makananya,,?"tanya Alvin.
"Enak kok,,cuman perutku tiba tiba lagi ngga enak,"
"Kamu sakit,,?"
"Sepertinya masuk angin,,"
"Minumlah obat,besok soalnya Aku harus balik ke jakarta,kalau kamu sakit nanti siapa yang akan urus ini kantor,,"
"Iya,,nanti Aku istirahat juga sembuh kok,kamu ngga usah kuatir,,"
Selesai makan Tiwi membereskan bekas makannya.
"Dek besok kaka pulang ke jakarta pagi,kamu ngga usah antar,kamu kuliah aja,tapi sore pulang kuliah kamu.bantuin Adit di sini yah,tenang aja nanti kaka langsung kasih gajih kok perbulanya,,,"
"Iya kak,,"
Hp Tiwi berbunyi dan ternyata dari Leo,Tiwi memberi tau kalau sedang ada di ruko dekat danau,Leo langsung akan datang dan menjemput Tiwi.
"Kak,,Leo mau datang ke sini katanya,,"
"Oh ya ngga papa,,"Adit mendengarnya tapi Adit pura pura tidak mendengar.
Tidak lama Leo pun datang,dan Leo mau.menjemput Tiwi untuk.pulang.
"Ini sudah malam,kalian pulang lah,"kata Alvin pada Tiwi dan Leo.
"Iya kak,,"jawab Tiwi.
Lalu saat Leo dan Tiwi mau pergi,Alvin.memanggilnya lagi.
"Leo tunggu bentar,,"Leo dan Tiwi lalu berhenti.
"Leo saya besok mau pulang ke jakarta,saya hanya berpesan padamu,jaga adiku dan jangan sakiti dia,kalau kalian ada masalah bicarakan dengan kepala dingin,dan jangan memasakan ego kalian,Saya percaya kamu orang baik,jadi saya titipkan Tiwi padamu ,"
"Iya kak,Saya akan menjaga Tiwi dengan baik,salam buat keluarga yang di jakarta,"
"Iya nanti saya akan sampaikan,ya sudah sanah kalian pulang,,"
Tiwi melirik ke arah Adit,dan ternyata Adit sedang sibuk dengan hpnya.setelah Itu Tiwi dan Leo pun pergi untuk pulang.
Jangan lupa like,komen dan votenya,,trimakasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
0v¥
kok blm up thor
2022-06-29
2
Mmaenah
lnjut
2022-06-28
2
SakhaRafif
sabar mas adit, knp nggk jujur aja sih sama tiwi, jd nanti tiwi nggk nanya trs yg bkin km teringat sama maya dan ank kmu.
2022-06-28
1