Mobil pun melaju menuju Ke tempat yang sudah di tentukan untuk para pemenang dansa.sekitar setengah jam mobil Adit sampai juga di pelabuhan.
Adit memarkirkan mobilnya di tempat parkir ,dan keduanya turun dari mobil lalu gabung dengan yang lainya.
"Semuanya sudah kumpul sekarang,jadi lebih baiknya kalian berkenalan dulu agar tau nama nama kalian dan asal kalian dari mana,,"kata pak panitia.
"Saya Danil dan ini Anet tunangan saya,karmi Malaysia,"
"Saya Salim dan ini istri saya bernama Janet,saya dari Turki dan Janet dari tailand,"
"Saya Adit,dan Ini "Adit melihat ke Tiwi ,Tiwi hanya tersenyum tipis,tanda terserah Adit mau anggap apa dirinya.
"Ini Tiwi dia adalah Adik saya,kita dari indonesia,,"Tiwi mengangguk,Tiwi tidak kecewa karena memang Adit sudah menganggap dirinya sebagai Adek.
"Ok semuanya,karena kalian sudah saling kenal,ayo kita masuk ke kapal,kiga akan menuju ke polau sekarang juga,,"
Pak Panitia naik duluan,lalu meyuruh semuanya untuk duduk di sofa yang sangat nyaman,dan di atas meja banyak sekali makanan.
"Kenapa,,?"tanya Adit melihat Tiwi yang seperti gelisah.
"Kak,,Tiwi mual,,"Kata Tiwi pelan ke pada Adit.
"Mau ke kamar mandi,ayo kaka antar,,"Adit langsung bangun.
Tiwi yang sudah mabuk laut langsung ikut bangun,dan Adit mengantar Tiwi ke kamar mandi.
"Kaka ,,kaka di luar aja Tiwi mau muntah dulu,"
Tiwi langsung masuk ke dalam dan muntah.
Karena Tiwi lama dan terdengar terus muntah,Adit lalu masuk ke dalam,dan membantu Tiwi memijit leher belkangnya.
Tiwi yang kaget langsung menghentikan muntahnya.
"Kak,,ini jorok,kaka di luar aja,,"tanpa melihat ke Adit.
"Ngga papa,,udah selesai belum muntahnya,,"
"Perut Tiwi ngga enak banget,,"
"Kamu belum sarapan yah Dek,,"Tiwi.mengangguk.
"Oh pantas,,kamu mual masuk angin juga,apa lagi naik kapal gini ,,ini pake tisunya,,"Sambil memberikan Tisu pada Tiwi.
Tiwi lalu mengambil Tisunya dan mengusap wajahn dan mulutnya dengan tisu.
Tiwi lalu duduk di closte dengan lemas,Adit lalu mengusap kening Tiwi dengan tisu karena masih berkeringat.
"Kaka ambil minum dulu yah,apa mau keluar aja,,bentar lagi sampai kok,,"
"Emmm,,kalau bentar lagi sampai,Tiwi keluar aja deh,"
"Ya udah yuk,,"Adit lalu memegang tangan Tiwi,dan mereka pun keluar.
"Kenapa Adeknya Mas,,?"tanya Janet.
"Dia mabuk laut,,"Janet menjawab oh.
"Sebentar lagi sampai kok,tahan ya Dek,"kata pak panitia.Tiwi hanya menganguk,Adit lalu membuka kan tutup botol minum.Adit juga menyuruh Tiwi makan roti apa buah,tapi Tiwi ngga mau katanya takut mual lagi.
"Minumlah,,"Tiwi lalu minum.
Tiwi meletakan kepalanya di meja,karena merasa puyeng,lalu Adit yang melihatnya merasa kasihan.
"Sinih,,tiduran kepalanya di pundak kaka,,"sambil membantu bangun.Tiwi menurut.
"Maaf ya kak,Tiwi malah bikin Repot,,"
"Ngga papa,,Kamu ngga ngerepoton kok,,"sambil tangan adit memijit kening Tiwi.
Tiwi pun memejamkan mata karena merasa nyaman,dan ahirnya setelah menempuh 1 jam perjalanan mengunakan kapal pesiar,kapal menepi di pelabuhan yang ada di pulau.
"Wi,,bangun,kita sudah sampai,,ayo kita turun,,"Tiwi lalu mengusap matanya.
"Masih pusing,,"
"Masih,tapi ngga pusing banget,,"
Lalu semuanya turun,dan Adit membawakan tas ransel milik Tiwi juga.
Pak panitia lalu menujukan kamar setiap pasangan.dan pak panitia bilang nanti kumpul saat makan malam,sekarang menyuruh semuanya untuk istirahat.
"Ayo masuk,,"saat Adit membukakan pintu kamarnya.Tiwi diam karena ternyata sekamar sama Adit.
"Sudah masuk dulu,kamu harus istirahat,jangan fikirkan yang ngga ngga dulu,,"Adit rupanya tau apa yang ada di fikiran Tiwi.
Tiwi lalu masuk ke dalam,dan menuju ke kasur untuk duduk,lalu Tiwi melihat ke sekeliling kamarnya,dan ternyata ngga ada sofa panjang ,adanya sofa kecil saja.
"Sudah tidur,kamu harus istirahat,kaka mau pesan makanan dulu,kamu harus makan biar tidak sakit,,"Tiwi lalu menurut,Adit lalu mengunakan telfon yang ada di kamarnya untuk memesan makanan,sedang Tiwi bukanya tidur,tapi merasa takut dan ngga enak karena satu kamar,Tiwi sambil menggigit kuku jarinya.
Jangan lupa,like komen dan votenya trimakasihh...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Sus Susyla
waduh se kamar...
2022-12-31
0
0v¥
up thor
2022-07-06
2
3 semprul
bang duda..... perhatian banget.. 😂😂😂
2022-07-06
2