Nyonya Sekar merasa sangat senang pagi ini, karena pagi ini terasa hangat dan tidak membosankan seperti hari-hari biasanya.
"Sasa, pasangkan dasi suami kamu. Sekarang itu susah menjadi tugas kamu " ucap nyonya Sekar, dengan terpaksa Salsa pun memasangkan dasinya Ramon.
"Badanya agak nunduk A, Sasa susah masanginnya" ucap Salsa yang kesusahan memasangkan dasi kepada Ramon yang tubuhnya sangat tinggi berbanding terbalik dengan tubuh Salsa yang mungil.
"Dasar pendek..." ledek Ramon namun tak urung menundukan badannya hingga wajahnya hampir berdekatan dengan wajah Salsa.
Ramon melihat wajah Salsa yang cantik alami wajahnya tanpa riasan hanya bibirnya saja yang terlihat di poles sedikit berwarna pink hingga Ramon memalingkan wajahnya dan tidak mau melihatnya.
Aroma tubuh Ramon yang maskulin tercium oleh Salsa dan jaraknnya yang dekat dengan Ramon membuat dia harus menahan nafasnya karena merasa agak gugup.
"Sudah selesai..." ucap Salsa
"Terima kasih " ucap Ramon. Salsa pun tersenyum menanggapinya.
Sarapan pun sudah siap dan kini mereka memulai memakan sarapannya. " Mana susuku ?" tanya Ramon kepada pelayan perempuan di sana.
"Sebentar tuan saya ambilkan" ucapnya
"Ya ampun ini orok gede suka nyusu rupanya, pantes aja badannya gede kaya kingkong rajin nyusu ternyata "gumam Salsa dalam hati namun tanpa sadar ia tergelak sendiri. Nyonya Sekar dan Ramon langsung melihatnya aneh.
"Kenapa kau tergelak sendiri gadis micin ?" tanya Ramon
"Eh...e-engga kok, tadi Sasa cuman ngebayangin hal yang lucu aja makanya jadi ketawa " ucap Salsa tergagap karena malu.
*
*
Di apartement Bagas
Siena sedang membuat sarapan dengan bahan yang ada di sana. Kebetulan makanan di apartement Bagas hampir semuanya serba instan hingga tidak menyulitkan Siena menyiapkannya.
"Bagas ayo sarapan dulu, aku sudah menyiapkannya" ucap Siena.
"Kau tidak salah memasukan garam dan gula kan ?" tanya Bagas menyelidik sebelum meminum kopinya
"Hey, aku memang tidak bisa memasak tapi aku tidak bodoh hingga tidak bisa membedakan garam dan gula. Lagi pula kopi yang kau punya itu semuanya kopi instan jadi aku tinggal menambah air panas saja tidak mungkin aku salah " kesal Siena
"Ah aku hanya takut gara-gara kau mereka salah alamat saja " ucap Bagas santai
"Salah alamat bagaimana maksudmu ?" tanya Siena
"Aku takut nasi dan masakan yang kau buat ini bumbunya semuanya salah, aku takut nasi ini kau tambah dengan gula " jawabnya enteng
"Itu nasi instant asistent pelit aku tidak menambah apa-apa lagi. Aku hanya memanaskannya saja menambakan rasa kekasihmu di sana " jawab Siena asal
"Rasa kekasihku ? memangnya kau tahu rasanya seperti apa kekasihku itu ?" tanya Bagas.
"Kekasihmu itu gadis micin tentu saja rasanya gurih " jawab Siena sekenanya, sambil memakan sarapannya karena perutnya terasa sangat lapar dari semalam.
"Benar dia itu rasanya pasti enak dan gurih, ah gara-gara kau aku jadi tidak bisa mencobanya " kesal Bagas
"Kau yang bodoh malah menyalahkan orang lain, cepat makan makanananmu kau tidak mau kan atasanmu yang menyebalkan itu nanti akan memotong gajimu " ucap Siena
"Ah iya benar juga " Bagas pun langsung memakan sarapannya karena takit terlambat pergi bekerja . Setelah selesai sarapan Bagas pun bersiap pergi namun di tahan oleh Siena.
"Ada apa ? aku mau pergi bekerja " ucap Bagas
"Aku minta uang, sekarang aku istrimu " ucap Siena , walau pun merasa malu namun Siena terpaksa meminta uang pada Bagas karena sekarang dia sudah berhenti menjadi model dan tabungannya pun semakin menipis.
"Nanti aku transfer saja, aku buru-buru " jawab Bagas
"Baiklah..." ucap Siena
"Bereskan apartementku, dan memasaklah untuk makan malam dan juga cucianku di mesin cuci tolong cucikan ya, jadilah istri yang baik dan jangan hancurkan barang-barangku " nasihat Bagas sebelum pergi bekerja. Setelah mengatakan itu Bagas pun pergi bekerja.
"Ah, aku tidak percaya seorang Siena sekarang harus memasak dan mencuci " ucap Siena dengan lesu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Author pemula
lanjut lagi dong kk
2022-07-01
1
Roha yati
akhir nya yg di tggu²
2022-06-22
1
Arief Mawardi
d tunggu ya kelanjutannya
2022-06-22
1