Bab 8

Pagi itu Bagas langsung bekerja, dia tidak jadi mengambil cutinya karena pernikahannya yang salah jadi tidak ada acara bulan madu dan ritual aye-aye yang ia inginkan. Gagal sudah acara asahan burungnya yang karatan. "Sasako sedang apa sekarang, aku harap manusia abon itu tidak menyentuhnya kalau dia berani menyentuhnya aku akan menggunting burungnya dan ku berikan untuk makanan gajah " gumam Bagas.

"Burung siapa yang akan kau gunting ? jangan bilang kau akan menggunting burungmu sendiri karena burungmu sudah gagal memasuki sarangnya " ledek Regan yang baru datang ke kantornya bersama dengan Revan dan mendengar asistennya sedang berbicara sendiri.

"Bukan burungku pak, tapi burung manusia abon itu " ucap Bagas kesal

"Kenapa kau akan memberikannya kepada gajah ? memangnya gajah suka memakan burung, setahuku gajah makan daun dan buah " timpal Revan

"Aku takut jika memberikan burungnya pada harimau pak, salah-salah nanti aku yang di makan harimau itu" jawab Bagas, Revan dan Regan pun tergelak.mendengar penuturan manusia pelit ini.

Saat sedang mengobrol terdengar ponsel Bagas berbunyi,terlihat panggilan dari model kusut begitulah nama Siena di kontak Bagas. Bagas pun langsung mengangkatnya.

"Ada apa, aku sedang bekerja jangan menggangguku" ucap Bagas

(Hey makhluk pelit cepat transfer uangnya aku mau belanja ) ucap Siena karena dari tadi Siena menunggu uang transferan dari Bagas untuk belanja bulanan. Di apartement Bagas semuanya serba habis atau memang tidak ada. Karena biasanya pria tidak terlalu mementingkan kebutuhan rumah tangga.

"Ck, aku lupa sebentar, jangan lupa cuci dan setrika bajuku jangan di bawa ke laudry ya itu pemborosan " ucap Bagas.

(Tidak akan,dasar makhluk pelit, lebih baik uangnya untukku saja dari pada untuk membayar laundry )jawab Siena

Bagas langsung tergelak " Aku lupa kalau kau sekarang pengangguran model kusut " ledek Bagas

(Aku bukan pengangguran, aku lelah di sini membereskan apartementmu yang berantakan) omel Siena karena dari tadi Siena memang membereskan apartement Bagas yang berantakan karena di apartement itu seluruh keluarga Sasa menginap dan Siena yang kebagian membereskannya, sungguh sial memang nasib model kusut ini.

"Buatlah hidupmu berguna, jadilah istri yang baik aku akan mentransfer uangnya sekarang" ucap Bagas sambil mengakhiri teleponnya.

"Kau menyuruh Siena mencuci ?" tanya Regan tidak percaya. Karena Regan tahu kalau Siena adalah seorang model dan juga terlahir dari keluarga kaya. Dan sekarang gadis itu malah menjadi tukang cuci asistennya.

"Iya pak, cucian di rumah ku banyak karena kemarin aku sibuk mengkhayal jadi tidak sempat mencuci. Lagi pula itu sudah menjadi tugas seorang istri kan mencuci pakaian suaminya " ucap Bagas

"Status suami lebih jelasnya " ucap Regan geleng-geleng kepala melihat kelakuan asistentnya yang ternyata jauh lebih menyebalkan darinya.

Setelah mendapat transferan dari Bagas Siena segera mandi dan siap-siap untuk berbelanja. Dan kini ia sudah siap dan menjalankan mobilnya ke pusat perbelanjaan untuk membeli segala kebutuhan di apartement itu "Ya Tuhan hidupku terasa jungkir balik sekarang, dulu aku selalu shoping dan membeli barang-barang yang tidak penting dan menghabiskan uangku dengan sia-sia. Tapi sekarang aku belanja untuk kebutuhan rumah membeli sabun dan juga sayur " Siena menghela nafas kasar.

"Sepertinya aku harus membeli beras, tidak mungkin aku makan nasi instan setiap hari kan " gumamnya. Siena langsung menuju ke rak penjualan kebutuhan rumah tangga dan mulai memilih belanjaannya.

*****

Kasian banget neng Siena, ga apa-apa ya Sie belajar mandiri dan jadi istri solehah, nanti di ajarin sama mimin 😜😜

Iikenya mimin tunggu ya 😘😘😘 kalau like nya bertambah nanti mimin up lagi 💛💛💛💛

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***