Bab 5

Kini Bagas sudah sampai di apartementnya bersama Siena. Beruntung Siena sudah membawa barangnya sekalian saat akan berangkat ke pernikahannya jadi dia tidak perlu bingung da repot lagi untuk pulang ke apartementnya.

"Aku lelah sekali, dimana kamar mandinya ?" tanya Siena

" Di sana " jawab Bagas sambil menunjuk kamar mandinya.

Siena pun langsung pergi mandi dan membersihkan tubuhnya karena badannya sudah terasa lengket, apalagi seharian dia menggunakan pakaian pengantin membuatnya sangat tidak nyaman.

Sedangkan Bagas sedang bermain ponsel di ruang tengah, dia melihat foto Salsa. "Kita akan menikah tiga bulan lagi Sasako anggap saja sekarang kita sedang memperpanjang masa pacaran kita " gumam Bagas.

"Dan kau sobat kecil bersabarlah karena untuk sementara kau belum bisa memasuki gadis micin yang akan membuatmu nanti akan berasa gurih " ucap Bagas kepada senjata pusakanya sambil di usap-usap sayang dan tersenyum. Siena yang baru keluar kamar mandi langsung melihat pemandangan yang menggelikan karena suaminya sedang berbicara sendiri sambil mengusap-usap dan membelai senjatanya.

"Hey apa yang sedang kau lakukan dasar manusia aneh " ucap Siena sambil bergidik melihat kelakuan suaminya yang terlihat aneh.

Bagas yang baru tersadar pun langsung melihat ke arah Siena " Hey kau mengintipku model kusut " ucap Bagas

"Siapa yang mengintip jelas-jelas kau melakukannya di tempat terbuka " jawab Siena

"Melakukan apa ?"

"Aihh, manusia pelit ini sungguh menyebalkan memangnya harus ku perjelas apa yang sedang kau lakukan, apa aku harus mengatakan kalau kau sedang mengajak bu-rungmu berbicara sambil tersenyum bodoh "

"Oh, astaga ternyata model kusut ini bar-bar juga. Awas ya jangan pernah kau mengintip lagi aku tidak akan pernah memperlihatkannya padamu. Walau kau sangat ingin melihatnya " ucap Bagas

"Apa....memangnya siapa yang mau melihatnya simpan saja bu-rungmu itu aku tidak tertarik melihatnya" ucap Siena kesal. Bagas pun langsung pergi meninggalkan Siena sambil berjalan dengan menutupkan sebagian jasnya yang dia pegang untuk menutupi gagang sapunya seakan-akan takut Siena akan menangkapnya. Siena hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan suami pelitnya.

"Ternyata dia pelit dalam segala hal "gumam Siena. Karena lelah Siena pun langsung mencari kamar dan tertidur di kamar Bagas. Walau apartementnya tidak sebesar miliknya namun tempat ini lumayan nyaman untuk Siena. Sayangnya ranjang tidurnya tidak terlalu besar namun cukup untuk tidur berdua. Akhirnya Siena pun merebahkan tubuhnya di sana dan tak menunggu waktu lama, dia langsung terlelap di sana.

Selesai mandi pun Bagas langsung ke kamarnya dan melihat Siena tengah tertidur nyenyak di sana. Bagas segera mengambil bajunya karena dia kini hanya menggunakan handuknya saja yang dia lingkarkan di pinggangnya. Dengan cepat ia mengambil baju karena takut istrinya yang bar-bar akan mengintipnya lagi.

Setelah berganti baju Bagas pun menghampiri tempat tidurnya. "Ah gadis menyebalkan ini kenapa tidur di sini membuat tempat tidurku sempit saja " gumam Bagas.

Bagas pun tidur di sana karena dia tidak mau tidur di sofa, asistent pelit itu tidak akan pernah mau melakukannya. Karena menurutnya kasurnya adalah miliknya jadi dia harus tidur di tempat miliknya.

Di kediaman Adyatama

"Ramon bawalah istrimu ke kamar dia pasti sangat lelah " ucap nyonya Sekar.

"Ikutlah denganku "Dengan malas Ramon mengajak Salsa ke kamarnya. Untung saja Salsa juga sudah membawa pakaiannya jadi ia tidak kesusahan mencari pakaian gantinya karena pakaian pengantinnya terasa sangat tidak nyaman.

"Wuaahh ini teh kamar atau lapang bola gede banget" ucap Salsa berdecak kagum melihat kamar Ramon yang luas dan sangat indah.

"Gadis pendek mandilah dulu " perintah Ramon

"Ihhh...dasar kingkong bilang pendek terus mentang-mentang badannya tinggi kaya pohon cemara" kesal Salsa

Akhinya Salsa pun mandi dan langsung mengganti pakaiannya di sana karena tidak mungkin Salsa mengganti pakaian dalam ruangan yang sama dengan Ramon.

Setelah selesai mandi Salsa langsung keluar dari kamar mandi dengan menggunakan piyamanya rambutnya yang panjang tergerai masih basah. Wajah Salsa sudah cantik walau tanpa riasan wajahnya putih bersih dan bibirnya berwaran pink alami.

"Tuh A Abon mau mandi, Sasa udah beres mandinya ucap Salsa. Ramon melihat Salsa sudah selesai mandi, dia pun bangun dan akan masuk ke kamar mandi. "Hey pendek siapkan bajuku"

"Sasa ihh.... bukan pendek, kesel dengernya lagian kenapa mesti Sasa yang siapin orang A Abon yang mandinya juga "

"Kalau aku memanggilmu gadis tinggi jatuhnya akan menjadi fitnah karena tidak sesuai kenyataan, aku menyuruhmu menyiapkan pakaianku karena sekarang kau istriku sudah kewajibanmu melayani suamimu " ucap Ramon menyebalkan

"Iya, tapi kalo ngelayanin di kasur mah Sasa ga mau " jawab Sasa

"Kau tenang saja, gadis kecil sepertimu sama sekali bukan tipeku ,apa ya yang mau di sentuh tubuhmu rata semua " ledek Ramon sambil berlalu ke kamar mandi.

"Astagfirulloh, pengen Sasa suir-suir tuh mulutnya terus Sasa masukin buat isian cireng, baru nemu manusia kaya gitu" kesalnya sambil terus menggerutu.

Salsa pun mulai menyiapkan pakaian Ramon. Dia mengambil kaos hitam tangan pendek dengan celana panjang warna abu dan dia menyiapkannya.

"Eh, hello kitty teh di siapin sama dalemannya ga ya, ihh tapi Sasa ga mau megang biarin aja dia suruh ngambil sendiri" gumam Salsa

Karena lelah Salsa pun tiduran di kasur king sizenya Ramon, kasurnya sangat nyaman hingga Salsa merasa betah tiduran di sana. "Kasur nya enakeun pisan ini mah ( kasurnya enak banget )"

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dan Ramon pun keluar hanya menggunakann handuk yang di lilitkan di pinggangnya.

"Mana bajuku " tanya Ramon

"Ah..Ya ampun, A Abon kenapa ga pake baju" ucap Sasa terkejut

"Aku baru selesai mandi tentu saja tidak memakai baju dasar aneh "

Tubuh Ramon yang tinggi dan kekar serta otot di perutnya yang terlihat membuatnya sangat seksi di mata Salsa.

"Aduh mata Sasa jadi ga perawan lagi gara-gara liat kingkong ga pake baju " ucap Salsa

"Apa kau baru pertama kali melihat laki-laki tampan dan gagah sepertiku ?" ucap Ramon tersenyum melihat gadis lugu ini.

"Sering, cuman yang ga pake baju cuman A Abon doang, nih bajunya " Salsa menyodorkn pakaian kepada Ramon. Ramon langsung mengambilnya

"Mana ********** ?" tanya Ramon

"Ambil sendiri atuh geli ngambilnya juga Sasa ga mau" jawab Salsa

"Hey, mamahku setiap hari selalu menyiapkan pakaian untukku lengkap kau malah setengah-setengah " rajuknya seperti anak kecil

"Ya ampun badan gede kelakuan masih kaya bayi aja, di baju juga mesti di siapin sama mamah " ledekSalsa

"Mamah ku itu sangat perhatian " jawabnya

"Manja...." ucap Salsa

"Ambilkan, atau kau mau melihatku tanpa menggunakan kan celana" ancamnya

"E-engga, nanti bu-rungnya lepas bentar Sasa ambilin dulu " ucap Salsa pergi ke lemari dan mengambil boxer Ramon. Ramon pun tersenyum berhasil menakuti gadis yang selalu memanggilnya Abon.

Salsa pun langsung mencari dimana di simpannya barang pusaka suami barunya. Setelah ketemu dia langsung mengambilnya. " Ya ampun gede banget, ini lagi kok gini " ucap Salsa sambil menahan tertawanya.

Setelah mengambilnya Sasa lalu memberikannya kepada kepada Ramon sambil tertawa terpingkal-pingkal.

"Kenapa kau tertawa gadis micin ?" kesal Ramon yang melihat Salsa tiba-tiba tertawa.

"Celananya lucu gambarnya animasi si botak dari negeri tetangga" sambil terus tertawa.

"Memangnya kenapa, mereka sangat lucu " jawab Ramon dengan wajah polos. Membuat Salsa semakin ingin tertawa melihat wajah suaminya dan membayangkan tubuh kekarnya di balut dengan celana bergambar si kembar kepala botak.

"Ya ampun, anak mamah bikin gemeesshhh dehh " ucap Salsa sambil masih terus tertawa

Terpopuler

Comments

Keser Galby

Keser Galby

🤣🤣boxer nya keren

2022-08-07

1

Author pemula

Author pemula

ditunggu kk

2022-07-01

1

Euis Nina

Euis Nina

lanjut👉 lagi ka


kasian babang bagas ,ampe" di belai" tuh ci jhon gara" gagal, malam pertama🤭🤭

2022-06-21

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!