Next lanjut cerita bu ratna dan petty.
Sementara itu petty dan bu ratna mengalami masalah kehidupan yg sulit sampai-sampai bu ratna pun tidak dinafkahi oleh Bang Jamal selama ini sampai-sampai dengan terpaksa Bu Ratna langsung pada turun tangan sendiri dan mencari ide yaitu ia ingin pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan apapun yang penting perut mereka ke isi.
sementara itu bu ratna sedang menanam pisang, singkong, dan ubi untuk buat makanan karena disini tidak ada orang sama sekali untuk ia jual apapun dan rencananya bu Ratna akan Merantau di Jakarta.
Ia akan menamam pisang singkong dan ubi dengan semangat perjuang dan gigih demi mengisi perut mereka dengan terpaksa Bu Ratna berburu ayam di sekitar sini.
untuk ia masak dan ia olah menjadi makanan ayam panggang dengan bumbu seadanya yang ia kelolah sangat enak sehingga Bu Ratna Menyiapkan makan siang untuk petty untuk beberapa waktu saja makan petty menyisakan makanan untuk Bu Ratna namun akhirnya Bu Ratna tersenyum kepada petty beruntung sekali ia mempunyai anak pengertian seperti dirinya.
dan sampai-sampai ia baru mulai menanam nya sehingga memerlukan waktu yang lama hingga berhari-hari dan juga berbulan-bulan dan sampai saat itu ia berdoa dalam hati saat menanam ubi.
“ Ya Allah kenapa hidup hamba seperti ini ya Allah di sisi lagi Saya butuh sandaran bang jamal tapi tidak bertanggung jawab sebagai laki-laki apalagi dia membawa anak orang Kasihanilah dia dan tolong lindungi dia ya Allah karena hamba kasian kepadanya ya allah.” gumamnya bu ratna dalam hati.
kemudian bu ratna pun tidak sahur karena tidak mempunyai persediaan sama sekali apalagi untuk petty makam keesokan harinya tiba-tiba saja petty mengeluh seperti ini.
“ Bu kapan kita bisa makan Bu petty kelaperan nih.” Sahutnya dengan nada merengek karena kelaperan.
“ sabarr nak baru saja ibu menanam umbi-umbian buat kita makan.”sahut bu ratna sambil mengelus kepalanya.
“ Ish tapi petty ... lapar bu ga bisa ditahan.” sahut dengan nada yang tidak enak.
“ Kenapa sih kamu nggak pernah ngerti keadaan ibu ibu juga puasa nak Makanya kamu harus puasa juga buat latihan nahan lapar nak.” sahut Bu Ratna dengan nada emosi sambil menanam umbi-umbian karena letih.
“ehm ... ya bu besok-besok petty puasa aja deh.” ujar nadanya dengan sewot dan saat Itulah Bu Ratna bergumam dalam hati seperti ini.
“astaghfirullahaladzim.”batin nya sambil menahan emosi dan kemudian ia berkata.
“mending kamu bantu ibu.”sahut nya dengan nada sewot.
“Ihss.... iya bu.”sahutnya mulai terpaksa.
“ Kesel gue lama-lama kayak gini udah gitu gua belum makan di suruh ini disuruh itu udah begitu cuacanya panas lagi udah gitu Bapak bawa anak jalanan itu dan ģa pernah kasih kita makan.”gumannya petty dalam hati sampai ia mulai menangis karena ulah bapaknya namun ia tahan-tahanin kesedihan nya demi sang ibu.
Dengan terpaksa petty membantu ibunya karena petty diam bisa-bisa ga makan sampai sore kemudian mereka langsung menanam semua umbi-umbian termasuk pisang yang akan ditanam untuk memasak pisang goreng biasanya cuman sayang di sini tidak ada warung apalagi manusia dihutan ini paling pisangnya bisa dimakan langsung oleh mereka biasanya ,sarapan pakai itu sehari-hari mereka makan sampe-sampe petty hampir kekurangan gizi tapi Bu Ratna tetap semangat melanjutkan tugas nanam nya mulai Imenyiram seluruh tanahnya agar tetap subur.
Sampai sekarang bu ratna masih berjuang dan kemudian ia pun mengingat tentang suaminya karena belum ada kabar darinya entah hilang kemana sampai ia membawa kabur anak orang seperti muslimah dan tampaknya ia sedih dengan perkataan Bang Jamal yang membuatnya kecewa semalam sampai ia menangis terseduh-seduh.
“ ya allah coba aja saya tidak dijodohkan oleh pria model seperti ini karena permintaan almarhumah ayah saya sakit hati ya Allah semoga anak itu bisa ditemukan.”gumamnya dalam hati sambil melanjutkan pekerjaan yang menanam ubi.
Dan hingga 2 bulan kemudian mereka semua bisa Makan dengan kenyang ke esokan harinya mereka telah mandi dan bersiap-siap untuk segera ke jakarta agar bisa mendapatkan pekerjaandan akhirnya mereka berjalan 4 jam tanpa transportasi apapin sungguh lelah sampe si Petty pun kelelahan dan mereka biasanya istirahat sebelum nya tiba-tiba saja mereka pun sudah ada dijakarta pukul 12.30 siang dini hari.
dan keesokan harinya Bu Ratna pun lowongan pekerjaan tersebut bagian cuci piring dan juga service makanan di restorant sushi sehingga mampu melamar pekerjaan tersebut sehingga beberapa bulan kemudian situ pemilik ownernya juga tidak memerlukan jasa bu Ratna lagi dan mencari yang lebih muda.
dan dengan terpaksa Bu Ratna buka jasa membersihkan apa saja seperti membersihkan kaca mobil lampu merah dengan bahan seadannya.di lalu lintas dan kemudian petty pun ingin membantu ibu nya dengan tetapi disuruh diam oleh Bu Ratna tetap diam saja dan duduk di lampu merah.
Tapi untuk saat ini belum ada satupun orang yang mau menerima jasa bu Ratna untuk mengelap kaca mobil dan membersihkan badan mobilnya karena merepotkan dan membuang-buang atau kualitas bersih-bersihnya dengan Bu Ratna pada namun belum ada rezekinya sama sekali sehingga dia harus bersabar dan tiba-tiba ada seorang ibu yang berjas ungu memanggil bu ratna untuk segera membersihkan mobilnya dan dengan sigap Bu Ratna segera kesana membersihkan mobil kaca tersebut alhamdulilah dia mendapatkan rezeki nomplok dan siapa tau ada imbalan yang lumayan Sebelum lampu lalu lintas nya berubah menjadi warna hijau dan disitulah Bu Ratna mulai bersih bersih kaca mobil.
“ Bu ini Bu uangnya.”sahut ibu berjas itu sambil memberikan upah 100 ribu padanya.
“ Ya Allah... 10 ribu aja Bu besar banget uang bu.” sahut Bu Ratna dengan nada rendah dan tidak enak.
“ nggak papa nih ambil aja Bu.” sahutnya sambil memegang uang 100 ribu dan diberikan uang kepada bu ratna karena kasihan degan bu ratna jadi dia prihatin sekali.
"ehm yang bener bu uang sebesar ini itu buat saya." sahutnya sambil ragu-ragu menerima uang sebesar ini.
" Iya bener ini uang buat kamu." sambungnya sambil memberikan uang sebesar Rp100.000 lebih kepadanya.
“ Allah makasih ya bu semoga lebih rezekinya buat ibu.” sahut Bu Ratna sambil mengambil uang dari ibu tersebut.
“ Iya Bu nggak papa saya Ikhlas kok Bu.” Sahut ibu berjas itu sambil merendah.
" Oh ya Bu sehabis menyuci mobil ibu mau kemana lagi." Tanya nya seorang ibu berjas yang Simpati dengan Bu Ratna karena kegigihannya.
" ya Bu untuk saat ini saya mau nyari pekerjaan bu hehe." sambungnya sampai belum menyelesaikan kata.
" untuk anak saya bu."sahutnya dengan ramah.
" begitu ya bu sekarang anak nya ada dimana ."sahut ibunya tersebut sambil memegang gagang pintu mobil.
"oh disana bu dipersebelahan lampu merah disana bu." sahutnya sambil menunjukkan kearah lampu merah.
" oalah... itu anaknya perempuan toh bu." sahut Ibu berjas ungu tersebut dengan simpati dan kemudian bu ratna men jawab nya lagi seperti ini.
"ya ... bu hehe." sahut Bu Ratna dengan ekspresi yang datar.
" Oh iya Kebetulan saya ada lowongan kerja buat Ibu ada lowongan di bagian ini cleaning servis jika ibu mau ." sambungnya sampai kata-katanya belum terselesaikan karena pembicaraan nya dipotong oleh bu ratna.
" oh boleh bu."ujar sih bu ratna sampai ia Memotong pembicaraannya.
" dan ini sudah ada kartu pengenal saya Bu kalau Ibu perlu apa-apa langsung telepon aja ya."sambungnya dan kemudian dia mengambil sebuah kartu mengenalnya terhadap Bu Ratna.
"Oh iya Terima kasih ya Bu." sahutnya dengan nada yang terendah kepada Ibu jas tersebut.
" ya Bu sama-sama Saya permisi." sahutnya sambil meninggalkan Bu Ratna karena lampu telah bergerak menjadi lampu hijau.
"Kalau Ibu perlu apa-apa langsung aja telepon" sahutnya berbicara jauh di arah mobil sambil lambaikan tangan ke arah Bu Ratna.
"Baik ... bu."ujar bu ratna dengan sungkam.
dan saat itu bu ratna dan juga petty melihat kartu pengenal itu dengan atas nama aliya bahwa ia adalah pemilik perusahaan itu dan butuh segera di bagian cleaning service ini semua karena kebaikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dia pun dapat pekerjaan tanpa diminta dan Namun sayang ia belum punya tempat tinggal untuk berteduh dan kemudian kartu mengenal tersebut disimpan oleh Ibu Ratna satewaktu-waktu dia bisa membutuhkannya pekerjaan berikutnya.
dengan terpaksa Ia pun mencari kontrakan tapi belum ada satupun orang yang menerimanya bisa kost uang murah sekali karena selain biaya hidup disini mahal uangnya tidak cukup untuk membeli kebutuhan yang banyak dan Selain itu banyak orang yang sinis melihatnya karena tampilan bu ratna dan Petty sangat kampungan namun Bu Ratna tidak perlu dengan penilaian orang yang terpenting bagaimana ia bisa mendapatkan kontrakan dengan biaya sewa yang murah.
sampai saat ini dia masih mencari kost sambil ber keliling kembali sudah tengah malam hingga hampir jam setengah 12 dan tiba-tiba saja ada dua orang preman mencoba mengganggu mereka dan sehingga para preman mencegah bu ratna dan juga petty sehingga membuat Bu Ratna ketakutan bersama anaknya dan akhirnya preman itu langsung membawa petty dan beserta barang-barang yang mereka curi dan di bawalah oleh mereka dan di situlah bu ratna mulai teriak-teriak sampai akhirnyq ada seseorang yang datang dari kejauhan dengan menggunakan kendaraan motor dan para preman tersebut pun dikajar babak belur abis-abisan olehnya dan disitulah Bu Ratna tertolong karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Ibu dan adek ga gpp." sebut orang yg barusan menolongnya dengan nada yg khawatir.
teks lanjutan episode berikutnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments