disitulah muslimah dibawa kabur oleh bang Jamal ke markas Yang lain yang jauh dan sepi agar Kejahatan yang tidak diketahui oleh siapapun kebetulan tempat markasnya tersebut dekat ujung Sungai yg tercampur limbah dan juga banyak sampai tempat tersebut tidak diketahui oleh banyak orang karena ini markas yg telah tersembunyi ini semua berkat ide busuknya Bang Jamal.
pada akhirnya muslimah pun telah sampai dimarkas tersebut dan bertemu anak-anak yang senasib dengan dirinya dan tiba-tiba bang jamal membiuskan nya dengan cepat agar ia tidak berontak sampai akhirnya ia belum tersadarkan diri juga,dan kemudian bang jamal pun langsung melempar tubuhnya ke arah anak buah secera kasar sungguh tidak punya perasaan sekali sementara itu dengan sigap anak buah nya bang jamal menangkap muslimah beberapa detik kemudian anak buah nya pun berkata kepada bosnya seperti ini.
“Duh ... bos kasian dengan anak ini bos.”kata anak buahnya sambil mempongpong badannya muslimah.
“Diam ... aja lu ah bawa dia ke ruang itu.”katanya bang jamal sambil mengempeleng kepalanya
“Aduh ... ya bos.”lirih sakit nya sih joni sambil membawa muslimah dan tiba-tiba saja ditertawakan oleh kawan-kawannya.
“Hahahaha.” Lirih Tawa keras dari mereka semua.
“Urusin tuh anak gw mau nyari angin dulu.”sambungnya sambil gosok giginya dengan tusuk gigi dan kemudian ia pergi.
“Baik ... bos.”sahut dia sambil membawa muslimah pergi ke atas kamar gudang.
Dan saat itulah muslimah di bawah ke ruangan atas sampai sekarang dia pun tak sadarkan diri oleh biusan yang bang jamal kasih dan akhirnya Ia pun tertidur pulas karena efek obat bius tadi dan waktu terus berjalan hingga dampai detik ini ia pun masih belum tersadarkan juga sampai sampai saat ini.
pada pukul jam 8 malam muslimah pun terbangun dan juga sekaligus ia pun kaget dan binggung juga kenapa tiba-tiba ia bisa berada disini sampai anak itu bertanya kepadanya.
“ Hei ... Kok kamu ada disini.”ujar sih anak laki-laki tersebut menanyakannya dengan nada yang tidak enak dan kemudian menganggu muslimah yg kelelahan.
“Ehm ... anak baru kali gus.”Sahut anak yg lain.
“Oh ... saya tau.”Sahut teman ia membalas pertanyaan temennya.
“ udah jangan pada ribut diam Kasihan dia.”sahut anak perempuan itu yg membelanya.
“ ye biarin aja sih.” Sahut anak laki-laki bernama agus yang tidak peduli dengan keadaan muslimah dan ingin sekali menganggunya.
Kemudian Ia pun merasa ketakutan karena dijahili oleh kawan-kawannya yang nakal sehingga ia pun menunduki tubuhnya dengan rasa takut dan sekaligus cemas sampai anak-anak lain menjahilinya lagi untuk hiburan mereka padahal, muslimah ini salah satu korban penculikan anak-anak sama seperti mereka sampai ada salah satu anak perempuan yang membela muslimah agar tidak menganggu nya karena ia kasian juga kalo dibiarkan kalo diganggu seperti ini dan kemudian anak perempuan pun langsung bertanya padanya.
“Kamu kenapa.”ujarnya anak perempuan itu sambil menepuk badanya muslimah yg mulai bergetar.
“Ehm... gpp ka.”sahut muslimah yg ketakuran sambil sentuhan gadis itu dihilangi tangan nya muslimah karena takut yg terkira.
“ ehm ... ga usah takut de.”katanya yg belum terselesaikan.
“ehm ... cerita aja gpp de.”sambung nya.
“Iya de ... biar tenang.”kata nya teman nya sambil mengelus pundak muslimah agar tenang.
“Baiklah ... aku akan bercerita sekarang kenapa aku bisa berada disini” sahutnya sambil duduk dan bercerita dengan kawan-kawan nya.
Dan kemudian muslim pun menceritakan tentang asal-usul ia dari keluarga mana sampai ia bisa dibawa kesini karena paksaan dari Bang Jamal yang sangat jahat sampai ia pun harus tetap ikut bersamanya kalau tidak akan dibunuh secara paksa sehingga mereka pun kasian dan juga prihaatin dengan ceritanya dan banyak yang sedih ataupun Simpati dengannya karena banyak yang senasib dengan dirinya dan itulah menjadi anak yatim piatu sampai perjuang sendiri untuk melindungi dirinya.
Dan kemudian bang jamal pun datang sambil membawa makanan bungkus untuk besok mereka bisa bekerja sebagai pengamen dan pengemis terpaksa Mereka pun makan sambil berbagi karena harga nasi bungkus pun sangat mahal Nasi Padangnya kala itu satu 12.000 ribu menurutnya sangat mahal dan dengan terpaksa Mereka pun makan bertiga dibagi menjadi satu bungkus sampai pada nggak kebagian karena ada yang rakus.
dan Beginilah nasib mereka menjadi anak jalanan dan harus Terima sekuensinya sampai tengah malam muslimah pun ketakutan dan juga tidak bisa tidur kemudian ia berdoa seperti ini.
"Ya allah kenapa nasib ku seperti ini saat kedua orang tuaku meninggal dunia kenapa hamba tidak bisa lari dari rumah itu dan juga aku disiksa oleh Pak Jamal yang kasar kepada aku dan aku takut harus pergi ke mana sehingga daerah ini sulit menembus didaerah kota ku untuk bertemu dengan mbo ina apalagi kangen sama mpo yang selalu sayang dan merawatku seperti orang tuaku dan melihat insiden keluarga Pak Jamal aku takut semoga mereka berdua semua bisa dibebaskan.” batin doanya dalam hati sambil melihat sekelilingnya.
Dan kemudian tiba-tiba anak itu menepuk sambil menanyakan keberadaan muslimah sampai muslimah pun mulai mengusap air matanya secera kasar.
“ Hei kamu kenapa.” Sahut anak itu dengan bahasa halus.
“ ya ... aku tidak papa kok.” sahut muslimah sambil menunduk agar wajah sedihnya tidak keliatan.
“ Ya sudah kamu istirahat aja ya biar tenang.” kata anak itu sambil menghiburnya.
“ Iya Kak terima kasih aku mau tidur dulu ya.” Sahut muslimah sambil memiringkan badannya ke alas koran dengan kemarik yg kator.
“ ya .... selamat tidur.”Kata anak itu sambil memeringkan badan nya.
“Iya ... kaka.”sahut muslimah dengan halus.
Dan disitulah bang jamal mendengarkan suara Muslimah dengan anak kecil berbicaranya keras hingga larut malam sampai akhirnya dia pun datang ke arah kamar paling atas di gudang dan tiba-tiba bang jamal memarahi mereka dengan nada keras dan galak sampai-sampai mereka menjadi ketakutan sekali sampe Mereka pun hampir tidak bisa tidur karena ulahnya Bang Jamal yang sering jam seperti itu singa buat mereka tidak bisa tidur
dipagi hari matahari mau tak mau Mereka pun harus bekerja untuknya setiap hari dan diberikan tugas-tugasnya oleh bang jamal mengarahkan kepada anak yang baru bang jamal culik karena masih kecil disuruh pengemis yang satu lagi ngamen tanya berlaku untuk anak lama sesuai dengan perintahnya dan itu membuat muslimah kaget dan sekaligus shock mendengarnya dan lalu berkata ia seperti ini kepada bang jamal.
“ Permisi mohon maaf pak Kenapa kita harus mengemis dan ngamen pak.” sambung muslimah sambil belum menyelesaikan kata-katanya.
“ Kenapa lu ngatur-ngatur gue lu nggak mau kerja atau mau gue siksa atau gue isolasi.” kata bang jamal dengan emosi sambil menarik dagunya dengan kencang sakit keselnya kepada muslimah.
“ tapi saya tidak mau mengemis dan menyopet juga pak.”kata muslimah nada yang halus kepada bang jamal sementara anak-anak lain pun menyarankan muslimah karena tidak usah dibicarakan dikarenakan akan dihajar oleh bang jamal dan kemudian bang jamal berbicara seperti ini.
“ Eh lu denger ya bego lu di sini cuman bocah yang gw tampung buat jadi pengemis ya atau jadi Pencopet jad lu harus nurut sama gw ngerti ga .” Sahut bang jamal sambil menarik dagunya Muslimah dengan keras.
“baik ... mengerti pak.” kata muslimah dengan ketakutan.
“ Bagus cepatan sekarang lu kerja." sambungnya sih bang jamal sambil memerintah nya.
" Baik Pak."ujar sih muslimah.
" Jangan bilang bapak bos ingat Bos."ujar sih bang jamal yang sambil memerinta.
"Ya ... pak bos." ujar muslimah sambil di anak tersebut memberi aba-aba untuk segera bilang Pak Bos kepadanya.
“ dan lu boy ... jon segera lu nyompet jgn sampai gagal lagi." sambungnya lagi sambil berteriak kesal kepada Boy dan Joni.
“Siap pa bos.” Sahut mereka dengan kompak.
"Baguss... lanjutkan pekerjaan kalian sekarang." ujar sih bang jamal sambil mengacungkan jembol kearaah mereka berdua.
"Baikkk pak ...bos."
kemudian mereka pun dengan terpaksa menjadi pengemis karena saat itu muslimah belum bisa menghasilkan uang yang banyak dengan sangat kecawa bang jamal pun akhirnya menghukum muslimah sehingga tidak memberikan makan yang cukup sehingga akhirnya jadi dikurung berhari-hari sampai akhirnya anak buah nya bernama joni dengan inisiatif memberikan dia makan dan agar tidak kelaparan beserta air-air agar tidak dehidrasi bisa repot jika muslimah tiba diberi makan.
" udah kamu makan ya" sahut sambil meninggalkan muslimah.
" ya makasih ya bang." sahut muslimah sambil terbaring lemas dan rencana mau meninggalkan tempat ini.
dan pada saat itulah muslimah tidak bisa tidur sampai ada ruangan di kamar sebelah dia yang bolong dan kemudian dia kabur karena dia sudah tidak betah lagi disiksa seperti ini apalagi tidak diberi makan oleh Bang Jamal dan namun akhirnya ketahuan oleh bang jamal dan dihajar habis-habisan olehnya sampai dengan hukuman muslimah disuruh mencopet.
dan dia tidak mau tapi dipaksa dan kemudian dicubit oleh Bang Jamal yang kejam akhirnya dia terpaksa untuk mencopet dan kemudian bang jamal menunjuk sasaran yang ia incar dan ternyata seoarang ibu untuk segera menjompet barang nya sampai akhirnya muslimah pun dengan terpaksa berlari ke arah ibunya dan ia juga langsung mengambil barang tersebut dan tiba-tiba ibu pun melihat imah yang berlari sehingga Ibu tersebut Baru nyadar bahwa dompetnya telah diambil olehnya.
" ah copet ... copet." ujar Ibu tersebut sambil berteriak.
"hah ... siapa bu."ujar seseorang bapak-bapak yang menanyakan kepada Ibu tersebut.
" Iya tuh anak itu mengambil Dompet saya."ujar ibu tersebut dengan histeris.
"Hah ... mana bu."ujar bapak-bapak yg ingin menolong.
" itu dia Pak." impal Ibu tersebut sambil menunjuk muslimah yang telah berlari.
" Woi jangan kabur lu bocah." ujar para masyarakat yang teriak sambil mengejar muslimah.
" ya lu jangan kabur lu." ujar para masyarakat tersebut yang mengejarnya.
"Hah ... aku harus bagaimana ya allah." gumam nua muslimah dalam hati dan kemudian Ia berlari.
akhirnya mereka mengejar muslimah sehingga muslimah kelelahan sampai akhirnya ia pun berhasil ditangkap oleh warga tersebut dan bang jamal pun melihatnya kemudian menghina muslimat tolol dan kemudian Bang Jamal berlari agar sehingga muslimah pun akhirnya tertangkap dan dijebloskan ke penjara tahanan anak kecil selama 1.5 bulan kasian dengan nasib muslimah.
Next cerita berikutnya ➡️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments