Next cerita berikutnya dari muslimah ⬇️
Pada saat itulah terjadilah keributan dan perdebataan antara petty dengan bu ratna karena Petty pun sangat tidak suka dengan kehadiran orang asing sehingga petty pun belum terbiasa dan kebetulan usianya sih petty beda 1 tahun dari muslimah yang sedikit lebih tua darinya dan muslimah pun segan kepada Petty meskipun petty tak menghargainya sampe bu ratna pun kecewa dan di situlah Bu Ratna menenangkan si muslimah untuk sementara ia boleh tinggal di sini.
dan kebetulan Nama lengkapnya Petty Septiratna dan Ia pun lahir di jakarta pusat tgl 26 September 20xx cuman sayang aja karena perekonomi keluarga sehingga dia tidak di sekolahkan oleh bang Jamal seorang ayah yang bejat yang menginginkan uangnya untuk dirinya sendiri.
beda Malangnya nasib muslimah yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan begitulah dengan bu ratna yang iba dengan muslimah saat bu ratna mendengar ceritanya kemarin dan kemudian bu ratna membacaakan dongeng untuknya agar ia pun tidur nyeyak dan terhibur dan ya wajar saja jika petty membenci nya sampe ia mengira bahwa muslimah yang merebutnya ibunya.
dan disitulah bu ratna pun melihat dari kejauhan dari luar jendela dan ternyata bang jamal mabuk bersama kawan-kawannya di club kemarin namun ia tidak mau pulang karena ingin mampir ke rumah kawannya itu terlebih dahulu sehingga itu yang menbuat bu ratna sedih.
dan kemudian terjadilah keributan besar didalam ruang tersebut antara petty ribut masalah kecil kepada muslimah dan saat muslimah memainkan boneka kesayangan nya dan disitulah bonekanya ditarik paksa oleh nya dan saat itu Ibu Ratna mendengar teriakan petty dan di situlah Bu Ratna menasehati petty panjang tali lebar sehingga petty pun mengerti karena muslimah sebagai tahanan yg tak di undang dan harus bersikap baik padanya jadi harus bisa menjaga sikap dan saat itulah petty mulai mengerti dan langsung saja ia minta maaf kepada ibunya seperti ini.
" ya ... bu petty minta maaf." ujarnya Petty sambil menangis.
" tapi jangan minta maaf ke ibu nak minta maaf lah kepada muslimah ya kan yang bikin salah kan bukan kamu ke ibu tapi ke dia sayang."sahut ibu nya dengan nada lembut.
“Ya ... bu.”sahut petty sambil mengaruk kepala nya.
dan kemudian petty pun dengan terpaksa meminta maaf kepada Muslimah karena ia ingin menyenangkan hati ibunya karena selama ini masalah ibunya begitu banyak dan juga berat dan juga tidak diberi nafkah oleh sang ayah makanan sehari-harinya pas-pasan dan selalu tersiksa di gubuk seperti ini dan kemudian Bu Ratna memanggil memeluk petty dan berkata seperti ini.
"Nah ... untuk sekarang kalian berdua sahur ya.” ujarnya sambil Melambai kepalanya Petty.
“ Ya bu ... tapi belum makan dari kemarin Bu.” kata petty yang memegang perutnya yang kelaparan.
“ Hust ... Sabar nak kita diuji oleh Allah dan kamu juga harus berpuasa di bulan suci romadan ini nak.” timpalnya bu ratna sambil menasehati dan Mengelus pundak Patty dan kemudian muslimah yang lebih muda pun menasehatinya seperti ini.
“ Iya Kak puasa itu dapat pahala dan mengurangi dosa ka.” sahut muslimah yang bertutur kata dengan lembut namun petty pun geram dan emosi dan berkata seperti ini adanya.
“ Eh cerocos aja dari tadi ye tau ape lu tentang puasa emang puasa bikin kita kenyang heh.” ujarnya sih petty dengan nada yang ketus kepadanya.
“ Ya Allah pet kamu nggak boleh gitu samaa anak ini.” kata Bu Ratna sambil menasehati petty namun petty pun menjawab dengan keras.
“ ya mending bu sahur nya enak makan nasi goreng ayam pakai telur nah kalau makan garam sama nasi malah kekurangan gizi bu mana enak sih bu udah begitu sisa nasi dan garem kemarin lagi.”ujarnya petty dengan nada yg menekan berbicara sama terhadap bu ratna.
“Pettyyy.” Timpal Bu Ratna yang hampir menampar sih petty.
“Udah ... bu gpp.”sahut muslimah yg berusaha menenangkan bu ratna sehingga Patty pergi di ruangan itu begitu saja.
“yaudah kitar sahur makannya seadanya aja ya Nggak apa-apa .” Sahut bu ratna dengan lembut muslimah.
" yuk ... bu gpp."timpal sih muslimah.
Dan akhirnya mereka makan sahur berdua tanpa petty yang tidak mau berpuasa karena Bu Ratna dan muslimah selalu mengingat Allah swt bahwa pentingnya melaksanakan rukun ke 4 dan selalu bersyukur meskipun hidup kekurangan dan serba melarat tapi mereka pun tetap berpuasa dan setelah sahur muslimah pun membantu bu ratna untuk membersihkan ruang dan mencuci piring dan kemudian adzan subuh pun telah dikumandangkan subuh dan pada akhirnya merekapun menunaikan ibadah salat subuh pukul jam 5 dan setelah itu akhirnya mereka tadarus.
dan tiba-tiba saja bang jamal pun langsung saja menggedor-gedor pintu malam buta begini namun tidak didengar oleh yang lain dan namun tetap saja ia tidak malu perbuatannya dan apalagi bang jamal tidak memperdulikan anak dan istrinya.
saat itu suasana tengah malam menjadi terganggu akhirnya Bu Ratna pun terbangun karena berisik oleh Bang Jamal yang masih menggedor-gedor pintu yang keras sehingga anak-anak masih tertidur dengan pulas sementara itu Bu Ratna merapikan mokenanya yg lusuh dan masih saja teriyakin keras olehnya dan kemudian istrinya pun beristigfar dan menasehati dengan baik terhadap bang jamal dan kemudian ia pun menghardik istrinya seperti ini.
“udah lu diam aja usah banyak ceramah kenapa pintunya buka pintunya lama hah dasar istri goblok.”sahut bang jamal sambil menendang pintu dengan keras.
" Astagfirullahaladzim istighfar bang saya lagi salat tahajud Bang." ujarnya bu ratna sambil menyandarkan bang jamal namun bang jamal sangat emosi dan langsung saja menarik rambut Bu Ratna dengan keras.
“Akhh... sakit bang.”kata bu ratna sambil memegang kepalanya yg ditarik sehingga ia pun merasa kesakitan dan kemudian petty dan muslimah melihat adegan ini saat bang jamal menyiksa Bu Ratna lagi
" l*nte sialan udah buka pintunya lama malah nyuruh gue istighfar lagi dancok" ujarnya sambil mendorong istrinya hingga jatuh ke lantai.
“Astagrifirllahalazim pak bu.” ujar sih petty dengan gelisah sambil salah satu dari mereka hampiri Bu Ratna.
" Ibu .... bu nggak papa Bu." ujar muslimah dengan khawatir sambil menolong bu ratna.
" nggak papa sayang Ibu jatuh tadi." ujarnya bu ratna terpaksa berbohong demi sang anak dan juga muslimah sampe nafas tersenggol-senggol dan ingin menangisi nya dan petty pun tidak terima dan langsung marah-marah kepada bapanya seperti ini.
“ Udah Pak cukup pak petty ga suka cara bapak memperlakuan ibu seperti ini..”sahut petty yg marah dan kemudian hendak menangis.
“ Alah bacot lu setan.”sahut bang jamal yg hendak mulai menampar petty.
*****
“Plaak.”
“Plaak.”tampar bang jamal dua kali kepadanya.
“ ampun Pak ampun sakit hiks hiks.” kata si Peti yang hendak meminta ampun kepada Sang Bapak nggak sehingga bu ratna akhirnya berteriak.
“ Ya Allah Bang jangan pukul petty bang pukul saya aja.” kata Bu Ratna yang hendak berteriak sambil menyesot untuk melindungi petty dan juga membelai badan sih petty karena sakit dipukul oleh Bang Jamal.
“ Berisik lu istri goblok urusin tuh anak lu.”sahut bang jamal yang hendak memukul bu ratna dan tiba-tiba petty pun menghalangi bapaknya agar tidak memukul ibunya.
“ udah Pak jangan pukul Ibu Terus kalau perlu pukul dia aja Paak.”sahut petty melindungi Ibunya dan juga menunjuk kearah muslimah agar muslimah dipukul.
"Jangan pak."Lirih muslimah.
“Diam lu.” ujar Bang Jamal menendangnya muslimah hingga terpental dan kemudian giliran petty yang gampar dan jadi sasaran berikutnya dan akhirnya petty pun akhirnya dijewer hingga kuping nya caplang dan merah dan petty pun berteriak.
“Akh... sakit pak.”rintih petty hendak menangis dan ketakukan dan begitulah dengan muslimah yang hendak ketakutan dan kemudian bu ratna pun dengan sigap melindungi dan memeluk mereka berdua dari samping dan sambil berkata seperti ini kepada bang jamal.
“Ahk ... Sudah bang cukup jgn sakitin patty dan juga anak ini kalo begini saya minta Ceraii.”ujar bu ratna dengan nada emosi sampai ia menejerit karena tangannya di injak bang jamal.
"Ahhkk ahk."rintih bu ratna.
“ Apa .. lu bilang sini lu gw hajar hah.”sahut bang jamal sambil menarik rambutnya bu ratna dan kemudian petty pun membela ibunya.
“Cukup ... pak Cukup jangan sakiti ibu lagi.”Sahut petty berteriak dan mengeluarkan air mata dan kemudian bang jamal menampar nya sampai ketakutan.
“Plakk.” tamparan keras kedua kalinya dari bang jamal kepada petty sehingga muslimah pun ketakutan sambil berteriak seperti.
“ Ya Allah Jangan pukul dia Pak” kata muslimah sambil berteriak
“ba*g*st.. diam kamu anak kecil.” katanya bang jamal sambil menjambak rambut muslimah.
“Ahkk... sakit pak.” Lirih muslimah sambil menangis dan kemudian bu ratna dan petty berteriak.
“Sudah bang stop saya bilang stop tahu saya laporin ke polisi biar kamu tahu rasanya masuk di sel tahanan.”teriak bu ratna sehingga bang jamal pun menampar nya untuk sekian kalinya.
"Plak"
"Plak."
"Plak."
tamparan ketiga kalinya yang diterima oleh Bu Ratna dan kemudian petty ikut berteriak stop kepada nya dan kemudian bang jamal pun mengancam nya begini.
" Stoppp jangan pukul ibu ataupun dia pak dan bapak bisa dipenjara. "ujarnya sih petty dengan keras meskipun ia babak belur oleh bang jamal.
"Diam lu semuanya tolol goblok ."teriakan bang jamal dan kemudian mengampar mereka semuanya termaksud muslimah.
“ buat kalian berdua dengarkan ini” sambung teriakan dari Bang Jamal sambil menarik kedua rambut bu ratna dan petty.
“ pokoknya jangan melaporkan ke polisi atau ke siapapun atau gua suruh anak buah gua untuk membunuh kalian mengerti." itulah ancaman dari Bang Jamal sambil menoel kepala bu ratna dan juga menjambak petty dan tiba-tiba samberan petir pun datang saking kagetnya bang jamal karena murkanya allah swt sudah tiba.
.
“Ya Allah kan mengancam kami bang murka Allah sudah dekat dan Abang akan dapet karmanya bang.”Jeritnya nangis bu ratna.
“Diam ... dasar perempuan tolol."ujar bang jamal sambil menampar bu ratna.
"Ahkks. lirih bu ratna.
“ Dan denger anak ini ... bakal gw bawa buat ngasilin gw duit hahaha .” Sahut bang jamal dengan tawa kerasnya sambil membawa muslimah.
"Jangan - jangan... pak." sahut muslimah dengan ketakutan sambil memukul punggungnya bang jamal tapi tidak mempan karena tenaganya kecil.
“Jangan ... bang “rintih bu ratna yang menjerit kesakitan dan kemudian bu ratna pun akhirnya ditampar kembali oleh bang jamal sampai akhirnya dia membuka suara pintu dengan keras seperti ini.
“Dhorr.” Suara pintu kamar retak karena ulah nya bang jamal.
Dan ia pun mengancam tidak akan pulang dama sekali sambil membawa muslimah untuk pergi dari rumah gubuk kecil ini karena sempit dan dia lebih leluasa menguasai muslimah dan menfaatnya sebagai sumber tambang emas agar cepat kaya dia dan selanjutnya ia pun dibawa kemarkas agar tidak ketahuan oleh polisi ataupun warga-warga sekitarnya sungguh tindakan menyeramkan apalagi bang jamal menculik anak yatim piatu.
next prat berikutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments