Melati yang ingin membeli kebutuhan pribadinya mengajak Citra untuk belanja, awalnya Diego ingin menemani istrinya belanja tapi dilarang sama Melati karena Melati ingin ngobrol santai bareng Citra.kapan lagi ada waktu bebas seperti ini fikir Melati.
" Bagaimana keadaan kamu?" Tanya Melati melihat Citra
" Lebih baik nyonya, sekarang saya faham kenapa tuan Diego dan tuan Luky enggak kasar sama anda. dan selain jabatan anda sekertaris tuan Diego." Ucap Citra melihat Melati
" Oh ya, hebat sekali kamu bisa menyimpulkan seperti itu." Ucap Melati santai, Melati sengaja ngajak Citra untuk ngobrol ngobrol selama perjalanan ke Mall yang cukup jauh
" Anda bersikap santai setiap tuan Diego mengajak anda olahraga panas, anda bisa kontrol emosi setiap tuan bicara. apa lagi anda karyawan baru di kantor otomatis perlakuan tuan Diego lebih lembut ke anda enggak kasar, walaupun tujuan dia buruk. karana saya selalu mendengar sekertaris perempuan di ruangan tuan enggak ada yang betah selalu ada pencarian karyawan baru. dan baru anda yang mampu menaklukkan singa liar kelaparan seperti tuan Diego." Lanjut Citra memandang Melati yang terlihat santai
" Yah secara enggak langsung memang seperti itu, tujuan saya ke kantor kan niat baik baik untuk bekerja dengan profesional engga ada niatan untuk centil ataupun menggoda, saat Diego mengajak ciuman masih saya turuti berusaha santai. sampai akhirnya minta olahraga panas, saya nolaknya enggak pakai amarah karena dua kali saya melihat Diego seenaknya sama karyawannya. akhirnya saya ajak nikah sirih supaya melakukan olahraga panas dengan status halal dengan alasan yang masuk akal." Lanjut Melati berusaha santai
" Walaupun pernikahan ini enggak sesuai harapan saya, tapi saya berhasil membuat Diego jadi lembut sama saya sebagai istrinya walaupun enggak ada cinta tapi Diego menghargai arti pernikahan, dan sikap saya pun sangat ramah dan santai menghadapi keinginan Diego. terutama masih mau liar melakukan olahraga panas sama perempuan lain, istri manaa yang enggak kesel tapi yah saya enggak ingin gagal dalam pernikahan dan enggak mau rugi sudah di unboxing kan." Sambung Melati membuang nafas dengan kasar
" Cerdas sekali nyonya, saya engga menyangka karena vas bunga yang mahal membuat saya menjadi budak nafsong tuan Diego dan tuan Luky apa lagi dianiaya sungguh sakit hati saya. rasanya ingin kabur saya tapi enggak berani." Lanjut Citra nunduk
" Kamu hadapi Luky dengan santai, jangan tebar pesona sama Diego karena saya enggak ingin di madu sama sekali, taklukan singa lapar dengan kesabaran kamu, lama kelamaan Luky akan luluh sama kamu. Saya baru kenal kalian dan Belum tahu kenapa Diego dan Luky kalo olahraga panas selalu bersikap kasar." Lanjut Melati
" Anda benar, saya akan berusaha keras sabar ekstra menghadapi tuan Luky, bener saya enggak ingin merasa rugi karena selalu diajak olahraga panas. tenang saja saya enggak akan menjadi plakor dipernikahan kalian, saya merasa lega tuan memakai pengaman setiap melakukan olahraga panas sama saya." Lanjut Citra lega.
" Itu yang saya minta, saya memang mengijinkan Diego tetep bebas dengan syarat memakai pengaman sama perempuan lain, tanpa pengaman cukup sama saya." Lanjut Melati enggak ingin ada kecerobohan dikemudian hari
Dilain sisi, Diego dan Luky menggambar desain yang dibutuhkan sama client, Diego masih menyempatkan waktu untuk bekerja selama di villa enggak ada melati.
" Seperti nya Citra berubah?" Tanya Diego melihat Luky
" Iyah berubah sekali, enggak asik sama sekali saya tampar dan tarik rambutnya sudah enggak ada tangisan sama sekali. apa dia kita buang saja." Ucap Luky dengan santainya
" Jangan rugi lah, biarkan dia tetep jadi budak nafsong, enak dia dong enggak ganti rugi. ajak dia olahraga panas ke banyak laki laki biar ada tangisan dan jeritan lagi. jangan biarkan Citra kabur." Tegas Diego melihat Luky
" Bener juga, masa budak nafsong biasa saja mana seru kan, tenang saja saya akan mengajak temen temen saya melakukan olahraga panas dengan santai." Lanjut Luky, Luky merasa bahagia mendengar teriakkan dan tangisan dari para budak nafsong suaranya merdu pendengaran Luky
Dilain sisi, Melati mengajak Citra membeli make-up dan baju baju seksi, Citra pasrah apapun yang diberikan sama Melati. Citra ikut kemanapun Melati pergi
" pakai baju seksi itu setiap bareng Luky, jangan pas lagi bareng Diego." Tegas Melati, Melati enggak ingin Citra menggoda suaminya
" Baik nyonya tenang saja, terimakasih sudah ajak saya belanja sebanyak ini." Ucap Citra bahagia
" Sama sama, yah sudah kita bayar." Lanjut Melati menenteng belanjaan, Melati membelikan beberapa kemeja dan kaos santai untuk Diego.
Melati mengajak Citra melanjutkan belanjaan terakhir membeli minuman 🍺 sejujurnya Melati enggak pernah minum dan baru pertama kali membelinya untuk menyenangkan Diego.
Jangan lupa like, komentar, hadiah,dan votenya. terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments