Menaklukan Hati CEO Galak
Melati melihat jam ditangannya sudah menunjukkan pukul satu siang, melati berjalan mencari tempat makan siang dipinggir jalan, selama empat jam berkutat dengan komputer mengisi surat lamaran pekerjaan dan ngeprint, Melati langsung jalan menghampiri kantor pos yang masih buka setengah jam mau istirahat, Melati membawa tiga puluh surat lamaran pekerjaan dengan keyakinan sebanyak itu yang dibuatnya pasti rezekinya apapun jabatannya harapannya Melati.
Melati menemukan makanan murah meriah dan enak, Melati duduk dengan manis setelah memesan makanan, Melati membaca lagi lamaran pekerjaan yang sudah dibuatnya, Melati membuat lebih untuk jaga jaga.
" Selamat menikmati neng" Ucap pedagang ketoprak
" Terimakasih pak" Ucap Melati ramah perlahan menikmati sepiring ketoprak
" Habis kirim lamaran pekerjaan yah neng" Lanjut pedagang ketoprak
" Iyah pak, menguras tenaga pak bikin saya semakin lapar" Lanjut Melati makan sambil meladeni pedagang ngobrol
" Memang begitu neng mencari pekerjaan, butuh pengorbanan apa lagi mau kerja di perusahaan neng." Lanjut penjual ketoprak
Melati mengangguk faham, Melati menikmati ketopraknya, Melati Melihat piringnya bersih membuatnya bahagia karena enggak pernah membuang makanan sedikit pun. karena sadar begitu susahnya mendapatkan uang untuk beli makan.
" Nih pak, terimakasih yah saya akhirnya kenyang juga " Ucap Melati cuek
" Sama sama neng, semoga usaha kerasnya membuahkan hasil." Ucap pedagang ketoprak mendoakan kesuksesan Melati
" Amin pak, ya sudah saya permisi dulu." Lanjut Melati, Melati jalan kemotornya perlahan memajukan motornya dengan kecepatan sedang
Dilain sisi, Diego merasa pusing melihat pekerjaan yang menumpuk di atas meja kerjanya, Luky cuman bisa nahan sabar mendengarkan bosnya marah marah bukannya menuntaskan pekerjaan.
" Hubungi HRD buka lowongan pekerjaan buat sekretaris saya, dua hari lagi harus dapat." Ucap Diego frustasi, dalam setahun sudah ada lima sekretaris yang mengundurkan diri
" Sikap anda seperti ini terus, enggak akan betah jadi sekretaris anda pak." Ucap Luky melihat Diego
" Mereka saja enggak bisa bekerja, dunia kerja tuh enggak mudah, kita lembur menyelesaikan pekerjaan ini sampai selesai." Bentak Diego kesel, Diego bukannya enggak bersyukur perusahaannya berkembang dengan pesat, tapi enggak memiliki sekretaris membuatnya kualahan mengerjakannya, walaupun ada Luky tetap saja tenaganya kurang.
" Nasip nasip" Batin Luky pasrah
" Baik pak, tapi ada cemilannya yah." Lanjut Luky yang langsung mendapatkan tatapan maut dari Diego
" Biasanya juga begitu, kamu pilih saja koleksi wanita saya buat menemani waktu istirahat kamu lembur sampai jam tujuh." Perintah Diego, Diego langsung melanjutkan pekerjaannya, mengabaikan Luky yang masih duduk dengan rasa bahagianya
" Jadi semangat lembur saya pak, saya permisi dulu." Lanjut Luky bahagia
Luky keluar ruangannya Diego, membuat Diego memijat keningnya yang sedikit pusing. Diego langsung melanjutkan pekerjaannya
Dilain sisi, Melati melihat selembaran lowongan pekerjaan yang ditempelkan sama satpam salah satu perusahaan terkenal, Melati langsung membaca lowongan yang dibutuhkan. Melati langsung mengisi CV nya dan menyerahkan ke satpam membuat satpam yang baru saja duduk tersenyum melihat keinginan Melati.
" Semoga rezeki kamu, lamaran pekerjaan kamu akan saya kasih kebagian HRD" Ucap satpam menerima surat lamaran pekerjaannya Melati
" Amin amin pak, saya permisi pulang dan terimakasih banyak." Ucap Melati bahagia
Melati melajukan motornya dengan kecepatan sedang, meninggalkan perusahaan Interior yang terkenal hasil pembangunan nya yang selalu bagus dan berkualitas
Dilain sisi, Luky melihat satpam masuk kedalam lobi perusahaan membawa amplop coklat langsung menghampirinya, Luky membaca isi amplopnya dan langsung tersenyum bahagia dan lega.
" Selembaran didepan dicabut pak, calon sekretaris pak Diego sudah dapat. perempuan ini cerdas juga dilihat CV nya." Puji Luky setelah membaca selembaran pekerjaan yang diterimanya
" Baik pak permisi" Ucap satpam langsung pergi
" Orang kalo butuh pasti ada jalannya, akhirnya enggak akan merasakan lembur setiap hari lagi." Lanjut Luky lega, luky langsung kembali ke ruangannya Diego sambil membawa surat lamaran pekerjaannya Melati.
Dilain sisi, Diego Melihat Luky jalan menghampirinya cuma bisa menatap bingung, Luky dengan senyum bahagia nya membuat Diego merasa jijik melihatnya.
" Apa yang bikin kamu senyum senyum seperti itu?" Tanya Diego dengan ketus
" Calon sekretaris anda, dilihat dari CV nya dia mahasiswa yang cerdas." Ucap Luky, Luky melempar amplop coklat ke meja kebesarannya Diego
Diego langsung membacanya walaupun kesal sama caranya Luky, Diego senyum bahagia membaca CV calon sekretaris nya dan melihat fotonya Melati.
" Dia selain cerdas, cantik juga langsung telefon dia dan siapkan kontrak kerjanya. bilang disini harus siap tekanan dalam bekerja kalo enggak mau profesional, sobek lamaran ini didepan mukanya. tapi kalo mau besoknya lagi langsung bekerja." Perintah Diego, Diego melemparkan lagi surat lamaran pekerjaan kedepannya Luky
" Itu balasan kamu, sekarang kembali keruangan kamu." Bentak Diego langsung melanjutkan pekerjaannya
" Sensitif sekali seperti perempuan saja." Batin Luky kesel, Luky merapihkan kertas kertas yang berserakan dilantai
" Baik saya jalankan tugas, permisi pak." Lanjut Luky langsung meninggalkan ruangannya Diego, Diego enggak merespon ucapannya Luky tetep fokus sama pekerjaannya
Buat episode kali ini bersambung guys, masih anget masih anget new novel dan new episode. jangan lupa vote dan hadiahnya supaya saya semakin semangat nulisnya, yang penasaran di tunggu aja setiap episode setiap harinya jangan lupa vote dan hadiahnya 😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Sari Sarmila
haha sy kira cm baju dkoleksi, wanita jg bisa dkoleksi kya brang aj.😂😂😂
2022-10-15
0
Asyzah .A.
astaga Diego ini "pilih aja koleksi wanita saya" koleksi, ternyata nggak cuma sepatu aja yg bisa di jadiin koleksi.
2022-09-22
0