Tolong jaga sikap anda

Diego dan Melati kembali ke kantor dan melanjutkan pekerjaan yang ditinggal beberapa jam, Luky yang tahu Melati dan Diego sudah tiba di kantor langsung memberikan pekerjaan ke Melati, Melati langsung menerima berkas yang diberikan Lucky.

" Setelah kamu kerjakan, di tanda tangani pak Diego, tolong bawa ke ruangan saya yah." Ucap Luky melihat Melati.

" Kamu yang kesini, jangan bikin Melati cape cape ke ruangan kamu." Ucap Diego melihat Luky dengan tatapan sinis

" Astaga orang ini" Batin Luky kesel

" Baik pak, sejam lagi saya kesini." Lanjut Luky pasrah

" Enggak masalah pak Luky saya keruangan bapak." Ucap Melati merasa enggak enak

" Ini perintah Melati, lanjut pekerjaan kamu saja." Perintah Diego, Diego jalan ke mejanya Melati

" Maafkan saya" Lanjut Melati pasrah

Luky langsung keluar sebelum Diego semakin marah, Diego melihat Luky sudah keluar ruangannya langsung mencium bibirnya Melati dan tangannya seenaknya m3r3m5 gunung kembarnya Melati dengan pelan.

" Saya paling enggak suka di bantah, sekarang mende sah lah, saya mau mendengarkan suara merdu kamu." Ucap Diego tegas melihat Melati, tangannya Diego masih betah m3r3m45 gunung kembarnya Melati

" Aaahh, pak tolong jangan seperti ini terus, tolong jaga sikap anda pak, saya ingin bekerja dengan baik tanpa melakukan kontak fisik apapun. aaahh" Desa han Melati terpaksa menikmati pergerakan tangannya Diego, Diego sengaja m3r3m45 dengan pelan.

" Kamu lupa ucapan saya tadi, saya enggak mau dibantah apapun yang saya perintahkan harus dijalankan." Lanjut Diego, Diego meluk Melati dengan erat. Diego menji lat l3h3r putihnya Melati dengan pelan sedangkan tangannya semakin semakin m3r3m45 gunung kembarnya Melati

" Aastaga orang ini bener bener bahaya" Batin Melati kesel dan sedih diperlakukan seperti ini

" Kalo kamu melawan saya, saya unboxing baru tahu rasa." Ucap Diego tegas

Tangannya Dani mengusap wajah bersihnya Melati dan menciumnya dengan pelan

" Maafkan saya" Lanjut Melati pasrah

" Dua jam lagi, kita meninjau pembangunan proyek kita." Lanjut Diego, Diego merapihkan bajunya Melati.

" Baik pak" Ucap Melati pasrah, sedih, dan kesel

Dani kembali ke meja kebesarannya, Dani berusaha fokus mengerjakan pekerjaannya tapi tiba tiba pudar konsentrasi nya, mengingat foreplay tadi.

" Ah daging empuk, kalo dimakan enggak sampai habis tanggung sekali." Batin Diego, Diego melihat Melati dengan senyum liciknya

Dilain sisi Citra belajar masak untuk Diego, Citra membiarkan bodyguard ada didalam apartemen Diego, bodyguard yang mengawasi Citra mengambil kesempatan untuk ajak olahraga panas, Citra yang takut dianiaya akhirnya nurut keinginan bodyguard dan Luky tadi.

" Bagaimana masakan saya?" Tanya Citra penasaran

" Enak sekali, nanti sore bikin ini lagi. buat pak Diego, saya ingin lagi olahraga bareng kamu kurang puas" Bujuk bodyguard

" kalo saya kelelahan dan sakit, pak Diego akan marah besar pulang pulang enggak mendapatkan olahraga panasnya, tahu sendiri kan betapa galaknya pak Diego." Lanjut Citra berusaha menolak keinginan bodyguard, Citra enggak mau melakukan olahraga panas lebih banyak sama banyak orang

" Alasan yang masuk akal, tapi sekali sehari yah wajib kasih saya olahraga setelah pak Diego berangkat kerja." Lanjut bodyguard, bodyguard ngalah dari pada kena amukan Diego

" Akhirnya dia bisa dibohongi juga" Batin Citra bahagia, Citra langsung melanjutkan merapihkan bekas masaknya

Dilain sisi, Melati siap siap untuk ikut kunjungan kerja, Diego langsung meluk Melati dari belakang, hembusan nafasnya Diego membuat Melati merinding mendengar nya. Diego membalikan badannya Melati dan langsung mencium bibirnya dengan pelan.

" Setelah melihat proyek pembangunan, kita langsung ke apartemen baru kamu yah, dijamin suka sama apartemen nya." Ucap Diego, tangannya m3r3m45 pelan gunung kembarnya Melati

" Aaahh, terserah kamu saja." Ucap Melati yang sudah terbiasa menikmati gerakan tangannya Diego

" Hayo" Lanjut Diego, Diego paling suka merapihkan baju perempuan yang acak acakan karena aksi nakalnya.

Diego dan Melati meninggalkan ruangannya, kebetulan ketemu sama Luky Diego langsung mengajak Luky untuk bawa mobilnya, saat tiba di dalam mobil Diego langsung menjalankan aksi nakalnya, Melati yang melihatnya berusaha keras untuk enggak marah sama yang dilakukan Diego, Diego membuat Melati rebahan di jok belakang.

" Die, saya mohon jangan lakukan, saya enggak mau Die, foreplay saja yah saya mohon." Bujuk Melati pasang wajah memelas nya

" Tapi saya pengen Melati, hayolah janji cuman saya yang melakukan ini sama kamu, mau yah." Bujuk Diego, tangannya Diego menari dengan indah di badannya Melati.

" Saya baru kerja ditempat kamu, jangan bikin saya enggak menghargai kamu Die, saya enggak ingin kerja ada kontak fisik Die, saya mohon jangan paksa saya Die." Ucap Melati sambil nangis dan ketakutan bikin Diego marah besar karena ditolak keinginan nya

" Baik baik, jangan nangis lagi. saya enggak akan unnoxing kamu saya janji berusaha keras menahannya, tapi foreplay bolehkan?". Tanya Diego dengan tegas walaupun terpaksa harus ngalah.

" Boleh Die, maafkan saya maafkan saya" Lanjut Melati dengan ketakutan

Diego meluk Melati, perempuan yang baru dikenalnya sudah diperlakukan seperti ini, Diego membantu Melati memakai bajunya dan merapihkan make-up nya, Luky yang Melihat Diego bisa luluh sama Melati cuma bisa senyum puas, Diego dasarnya orang baik tapi Diego sengaja bersikap seenaknya supaya karyawannya enggak ada yang berani seenaknya.

" Nah sudah terlihat cantik lagi, sudah jangan takut lagi sama saya yah." Ucap Diego melihat Melati sudah rapih lagi

" Terimakasih Die, saya enggak takut sama kamu." Ucap Melati berusaha santai

Diego membawa kepalanya Melati rebahan di pundaknya, Diego mengelus lembut rambutnya Melati dan sesekali diciumnya.

Dilain sisi, Citra membaca WhatsApp dari manajer cleaning servis, Sejujurnya Citra ingin mengadu apa yang sudah dilakukan Diego pada dirinya, tapi Citra enggak berani mencari masalah sama Diego orang yang kasar dan seenaknya sama karyawan.

" Bagaimana caranya bisa kabur dari Diego, karena vas bunga pecah jadi begini kehidupan saya. enggak bebas,. cuman nunggu Diego pulang saja." Batin Citra menyesal sama kecerobohannya

Dilain sisi, Diego ngobrol serius sama kontraktor sedangkan Melati menemani Luky untuk membeli makan, Melati ingin sekali keluar dari perusahaan semakin takut Diego nekat dan memaksa Melati melakukan olahraga panas. Luky yang faham sama ketakutan Melati cuma bisa menasehati sabar dan Ikhlas.

" Apa sekretaris sebelum saya, mereka diperlakukan seperti ini juga?" Tanya Melati menatap serius Luky yang lagi ngantri

" Iyah, makannya enggak ada yang kuat jadi sekretaris Diego, keluar dari perusahaan Diego akan melakukan apapun demi namanya bersih. yang keluar enggak mendapatkan gaji yang sepantasnya, kalo protes atau ngadu bakal nyesel seumur hidup." Ucap Luky terus terang

" Kalo saya tahu kelakuan pemilik perusahaan seperti itu saya enggak akan melamar pekerjaan, seenaknya sekali Diego sama perempuan. terus sekarang saya harus bagaimana Luky apa harus pasrah Diego melakukan olahraga panas, tanpa ikatan sama sekali. saya perempuan baik baik yang melamar pekerjaan karena kebutuhan dan berharap enggak ada kontak fisik, niat saya bener bener ingin bekerja dengan baik bukan dengan rayuan yang pantas diperlakukan seperti ini." Penjelasan Melati penuh amarah, Melati perempuan yang enggak centil dan enggak matre. merasa sedih diperlakukan seenaknya

" Maafkan saya, kamu bisa rayu dan paksa Diego nikah sirih, tapi saya kasih tahu Diego masih mau kebebasan bahkan di apartemen ada j*l*ng dia. jangan baper saat tahu dia lagi sama perempuan lain, tapi kalo kamu mampu membuat Diego tobat bisa sepenuhnya Diego menjadi suami sah kamu. maafkan saya enggak bisa bantu." Lanjut Luky bingung dan kasihan sama Melati

" Sial, kenapa terjebak seperti ini sih, terimakasih infonya, saya setuju sama ide kamu. saya takut ngisi tanpa status yang jelas.", Lanjut Melati pasrah akan nasipnya

Luky ngangguk faham sama keinginannya Melati, setelah mendapatkan cemilan Lucky dan Melati segera kembali ke proyek sebelum Diego marah

Enggak bosen bosen mengingat hadiah dan votenya sambil nunggu episode selanjutnya 😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***