Infertilitas?

Pukul 11 malam Farid baru pulang kantor,hari ini dia lembur untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan dan juga Farid yang sedang melakukan penyelidikan mengenai dalang dibalik hancurnya perusahaan miliknya,namun sampai detik ini dia belum menemukan bukti apapun selain kecurigaannya.

Seperti biasa Farid langsung pergi menuju kamarnya,ia menyalakan lampu yang cukup gelap dikamar itu. Tidak seperti biasanya Ana mematikan semua lampu.

Lampu kamarnya sudah menyala namun tidak ada Ana disana,Farid beranggapan kalau istrinya sedang tidur di kamar Hana,Farid akan membersihkan diri terlebih dahulu setelah itu dia akan menemui anak dan isterinya.

Beberapa menit kemudian Farid selesai membersihkan diri,dia langsung pergi menuju kamar Hana,saat membuka kamar itu seseorang yang sedang tertidur disana menyadari kedatangan Farid.

"Kamu sudah pulang mas?," tanya Farida pada putranya

"Sudah mah,ko mamah yang tidur disini,Ana kemana? dikamar pun tidak ada," tanya Farid yang bertanya tentang Ana.

"Mamah pikir kamu tidak akan mencari istrimu, beberapa hari ini kalian tidak saling bertegur sapa,apa ada masalah?," tanya Farida merasa ada masalah dengan hubungan Farid dan Ana.

"Tidak ada mah, mungkin itu hanya perasaan mamah saja," sahut Farid berkilah

"Dan perasaan orang tua tidak pernah salah Farid,jangan bersikap berlebihan bagaimana pun Ana adalah istri kamu, perlakukan dia sebagaimana mestinya,jangan sampai kamu menyesal akhirnya,"

"Iya mah,Farid akan berusaha untuk mencintai Ana,namun untuk saat ini Farid harus menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di kantor, setelah semuanya selesai Farid ingin bicara dengan ana,"

"Sesegera mungkin kamu harus menyelesaikan urusanmu jangan sampai kamu menyesal karena terlalu mengulur waktu," ucap Farida yang berbicara dengan sebuah maksud

"Iya mah, sekarang aku boleh bertanya dimana Ana?,"

"Ana sedang pergi kerumah ibunya,katanya dia rindu," sahut Farida menceritakan dimana Ana

"Kenapa dia tidak bilang sama Farid ya?,"

"Mungkin dia lupa atau takut mengganggu kamu,"

"Yasudah mah,aku balik ke kamar dulu,"

"Apa kamu sudah makan?,"

"Sudah mah,"

Farid berlalu meninggalkan kamar Hana,dia langsung mengambil hapenya dan mendial nomor Ana,namun beberapa kali menghubungi tetap tidak ada jawaban, akhirnya Farid mengirimkan pesan singkat.

✉️

Assalamualaikum Ana,kenapa kamu kerumah ibu tidak kasih tau mas,dan kenapa telpon mas tidak kamu angkat?

Pesan yang dikirim Farid pun tidak mendapatkan jawaban dari Ana, jangankan balasan dibaca pun tidak. Farid tidak ambil pusing dia hanya berpikir Ana sudah tidur karena ini sudah larut malam. Farid pun mengistirahatkan tubuhnya dan terlelap.

**

Keesokan harinya disebuah Rumah Sakit,Ana sudah bangun dari tidurnya bahkan diapun sudah tidak selemas kemarin, wajahnya sudah lebih segar, mungkin karena Ana sudah menerima cairan infus.

Pukul 9 pagi Ana diminta datang keruangan dokter yang merawat Ana ,nanya Dokter Dian namanya.

Dikediaman Farid pagi ini sedang menjalankan rutinitas pagi yaitu sarapan. Hana yang sejak tadi menanyakan keberadaan mamahnya,dan Farid yang coba memberikan pengertian pada putri semata wayangnya, akhirnya anak itu pun mengerti.

Sebelum jam 9 pagi Ana sudah berada diruangan dokter Dian,dia meminta Thya datang lebih pagi untuk menemaninya menemui dokter Dian.

"Thya inget ya kamu berperan jadi kakak saya," ucap Ana mengingatkan sahabatnya

"Iya bawel,lagian kenapa si harus aku,kenapa engga suami atau keluarga yang lainnya?," tanya Thya yang masih penasaran akan persoalan yang terjadi dengan sahabatnya

"Kamu yang bawel banyak nanya,nanti aku ceritain. Kamu udah izinkan hari ini datang terlambat ke kantor kamu?,"

"Sudah,aku bosnya bebas datang jam berapapun,"

" Thya terima kasih ya,maafkan aku merepotkan kamu?,"

"Sudahlah Ana,aku yakin kamu punya alasan kenapa melakukan semua ini,sekarang yang terpenting kesehatan kamu,"

Pukul 9 pagi dokter Dian baru datang, tepat sesuai janjinya dengan Ana. Keduanya dipersilahkan masuk,dengan suster yang membawa hasil laporan check up Ana. Ana nampak tegang, mengingat ini pertama kalinya ia memeriksakan diri, sejujurnya saat dulu masih bersama mendiang suaminya,ingin rasanya Ana memeriksakan kesehatan terutama mengenai kesuburan kehamilan pokoknya hal yang berkaitan dengan alat reproduksi wanita. Namun karena faktor biaya hal itu hanya ia pendam. Ana merasa penasaran dan ia selalu beranggapan kalau kesalahan ada pada dirinya, sehingga Ana tidak bisa memberikan keturunan.

Dokter Dian mulai menjelaskan semuanya secara jelas,saat itu dokter Dian memberikan pilihan untuk mendengar yang baik dan buruknya,dan Ana memilih mendengarkan laporan kesehatan Ana yang baik dulu. Dokter memberi tahu bahwa semuanya baik dan tidak mengkhawatirkan hanya saja Ana harus rileks dan tidak boleh stres ,menjaga pola makan dan istirahat yang cukup ,karena jika tidak hal itu berpengaruh untuk memicu asam lambung naik, selebihnya tidak ada masalah.

Ana menyadari akhir-akhir ini banyak hal yang ia pikirkan, sehingga memicu stres,berat badan yang menurun karena pola makan yang tidak teratur.

"Lalu bagaimana dengan kesehatan organ reproduksi saya dok?,"

Dokter terdiam dan sejenak menarik napasnya.

"Ibu Ana harus siap mendengar apa yang akan saya katakan,dan saya harap setelah ini semuanya akan baik-baik saja,ibu harus tetap semangat,karena ini bukan akhir dari segalanya," ucap dokter sebelum memberikan diagnosa nya

Ana sedikit merasa heran sekaligus khawatir, kata-kata yang disampaikan dokter seolah akan memberitahukan kabar duka.

"Iya dok,saya siap dengan segala kemungkinan," ucap Ana pasrah.

Dokter pun menjelaskan semuanya.

"Ibu kemungkinan mengalami Infertilitas primer,"

Ana dan Thya saling menatap karena baru pertama kalinya mendengar penyakit itu.

" Infertilitas itu penyakit apa dok?," tanya Ana penasaran

"Infertilitas, atau terkadang disebut kemandulan,infertilitas mengistilahkan ketidakmampuan pasangan atau salah satu di antara pasangan untuk memiliki keturunan. Banyak faktor secara biologis yang dapat menyebabkan infertilitas, meskipun begitu hal tersebut dapat diobati dengan bantuan teknologi medis," ucap dokter sedikit menjelaskan

Ana nampak terkejut dengan penjelasan dokter.

"Maksud dokter saya tidak akan memeliki Anak?," tanya Ana penasaran

"Belum tentu juga Bu, infertilitas terjadi atas beberapa faktor.

•Pasangan belum hamil setelah 12 bulan berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan usia wanita di bawah 34 tahun

Pasangan belum hamil setelah 6 bulan berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan usia wanita di atas 35 tahun (dengan pertimbangan kualitas telur wanita di atas usia 35 tahun menurun secara drastis, sehingga perlu mengambil keputusan segera untuk mencari penanganan medis)

Ketidakmampuan secara biologis untuk mempertahankan kehamilan pada wanita."

"Dan dari keterangan dan pemeriksaan yang dilakukan mengarah kesana, seharusnya pemeriksaan dilakukan oleh kedua pasangan,namun karena riwayat pernikahan ibu,dan suami kedua ibu sudah memiliki anak. Jadi kemungkinan besar pemeriksaan cukup dilakukan oleh ibu saja," ucap dokter menjelaskan

Lagi-lagi Ana terdiam karena harus mendapati kenyataan yang semakin membuatnya tidak percaya diri untuk melanjutkan pernikahan dengan suaminya, keyakinannya semakin besar untuk berpisah,karena bagaimanapun Anak adalah sebuah harapan dari adanya pernikahan, meskipun suaminya tidak menginginkan,namun Ana begitu ingin memiliki anak, harapannya pupus .

***

Penjelasan mengenai Infertilitas didapat dari Wikipedia .. Mohon maaf atas keterbatasan 🙏🙏. Keterangan dibutuhkan untuk mendukung jalan cerita 😬

Jangan lupa like,komen dan vote.❤️

Terpopuler

Comments

𝐙⃝🦜Md Wulan ᵇᵃˢᵉ 🍇

𝐙⃝🦜Md Wulan ᵇᵃˢᵉ 🍇

semoga ada keajaiban untuk Ana...
semoga Ana cpt bahagia😊

2020-09-26

1

Animar Mereh

Animar Mereh

kasian ana 😭

2020-08-30

0

Tuti haryati

Tuti haryati

sedih

2020-08-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!