Tunangan

Hari ini adalah acara pertemuan yang mempertemukan para pengusaha muda yang sukses dibidangnya masing-masing,Farid langsung pergi ke acara tersebut tanpa mengajak pasangannya yaitu Ana,karena hari ini dia harus pergi bersama Putri Pak Anwar,ya gadis itu bernama Malika Anwar ,tidak ada yang salah dengan gadis itu wanita yang cantik, sederhana dan ramah.

Perasaan Farid untuk saat ini masih milik mendiang istrinya,belum ada yang menggantikannya termasuk Ana. Bicara soal perasaan dirinya masih merasa bersalah karena bersikap dingin terhadap Ana,namun dia akan mengurusnya nanti untuk saat ini dia harus menjalankan rencananya,dia akan membuktikan bahwa dalang dibalik ini semua adalah orang-orang yang memiliki maksud dibelakangnya, mungkin saja dugaan Farid benar,jika iya dia akan lepas dari kesepakatan bodoh ini.

Pukul 8 malam Farid dan Malika sudah berada di acara tersebut,semua itu dalam pengawasan pak Anwar, meskipun Farid merasa risih karena Malika selalu mengaitkan tangannya di lengan Farid,namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Disisi lain Malika sedang menunggu seseorang,ya Malika sedang menunggu sahabatnya yang juga akan datang ke acara tersebut.

***

Ditempat lain Ana sedang menerima telepon dari sahabatnya waktu disekolah tingkat atas dulu,dia mengajak Ana untuk menghadiri acara penting bersamanya. Ana terkejut dengan ajakan itu, kebetulan keduanya tidak sengaja dipertemukan kembali di sebuah Mall yang pernah Ana datangin, ternyata sahabatnya ini sudah menjadi designer kondang.

Fathya namanya, dia biasa dipanggil Thya gadis yang belum menikah karena kesibukan mengejar karir, seharusnya dia mengajak pasangannya bukan memaksa ana untuk menemaninya ke acara tersebut. Ana ragu namun ia pun merasa tidak enak, akhirnya dia izin ke ibu mertuanya, setelah itu dia menelpon Farid namun tidak mendapatkan jawaban, akhirnya dia menulis pesan singkat kepada Farid.

Mas aku izin pergi bersama sahabat ku untuk datang kesebuah acara,dia perempuan kok,aku tidak enak menolak permintaannya,aku tidak akan pulang larut malam. Terima kasih

Pesan terkirim namun hape milik Farid di silent jadi Farid belum menyadarinya.

Setelah Ana mendapatkan izin dari mertuanya,diapun menunggu jemputan Thya ,setelah beberapa menit menunggu akhirnya dia datang juga. Thya begitu cantik dengan gaun peach dan hijabnya, begitupun Ana, penampilannya saat ini sangat cantik ia menggunakan gamis warna biru langit dengan pasmina yang membungkus kepalanya dengan anggun.

"Assalamualaikum," ucap salam Thya

"Wa'alaykumussalam," sahut Ana

"Apa aku membuatmu menunggu terlalu lama?," tanya Thya yang merasa tidak enak pada Ana

"Tidak kok,apa sebaiknya kita berangkat sekarang saja,karena aku ingin pulang lebih awal sebelum suamiku,"

" Ternyata kamu sudah menikah,Apa suamimu seorang pengusaha?," tanya Thya

"Sepertinya iya,dia bekerja di bidang kontraktor dan perhotelan kalau tidak salah, entahlah aku tidak mengetahui semua tentang suamiku,karena sejak awal pernikahan kami terjadi karena sebuah situasi bukan karena cinta,jadi aku tidak mengetahui banyak tentang dia,"

"Wahh itu sih kaya banget, Apa suamimu tidak mengajakmu datang ke acara hari ini?,"

"Acara apa?," tanya Ana yang masih belum mengerti

"Ana,hari ini adalah pertemuan seluruh pengusaha muda,mereka boleh membawa pasangan masing-masing,aku pikir kamu masih sendiri setelah Arif wafat, ternyata sudah menikah lagi,"

Ana diam sejenak, apa benar Farid berada disana,jika iya kenapa Farid tidak mengajaknya,apa dia malu memiliki istri seperti Ana,wanita sederhana,yang jauh dan berbeda dengan wanita kelas atas lainnya.

Keduanya segera meninggalkan halaman rumah keluarga Karim. Kurang dari satu jam keduanya sudah sampai disana ,Ana begitu terperangah melihat pemandangan saat ini, bagaimana tidak,mereka begitu gagah dan cantik dengan pakaian mahal yang dikenakan, sungguh Ana merasa minder berada di acara tersebut.

Thya menyapa beberapa orang yang ia kenali sedangkan Ana mengekor dibelakangnya. Tiba-tiba terdengar suara wanita yang memanggil nama Thya,sontak saja Thya melihat kearah yang memanggil namanya,dan itu adalah Malika sahabatnya selama menempuh pendidikan di tingkat universitas. Malika datang bersama seorang laki-laki tampan, wajahnya terlihat datar namun hal itu tidak mengurangi ketampanannya.

"Aku menunggu mu sejak tadi Thya,kenapa kamu baru datang?," ucap Malika pada Thya

"Maaf aku menjemput sahabat ku lebih dulu,karena aku tidak ingin datang sendirian,kalau kamu tidak memaksa untuk datang, aku lebih memilih untuk tidur," sahut Thya pada Malika

Ana dan Farid sama-sama belum menyadari kalau mereka berada ditempat yang sama,Farid sedang mengobrol dengan rekan bisnisnya,namun masih dalam jangkauan Malika, sedangkan Ana sibuk memainkan ponselnya.

"Ana ,perkenalkan ini sahabatnya ku kita satu jurusan saat menempuh pendidikan di universitas," ucap Thya memperkenalkan Ana pada malika. Ana menatap wajah Malika yang cantik,gadis ini sungguh sempurna dengan balutan gaun yang elegan dan make-up yang tidak berlebihan,ah sempurna.

"Hai Ana,aku Malika,senang berkenalan dengan kamu," ucap Malika memperkenalkan diri dengan ramah

"Hai aku Ana," sahutnya singkat. Ana merasa tidak cocok berada di acara ini,dia terlihat begitu kecil diantara mereka mereka yang bergelimang harta.

"Malika kamu datang dengan siapa?," tanya Thya pada sahabatnya

"Hmmmh aku datang bersama tunangan ku," sahutnya dengan wajah berbinar

"Sungguh, akhirnya kau memutuskan juga untuk menjalani hidup dengan normal haha,"

"Sial kau,lalu apakabar dengan kamu yang masih menjomblo?,"

"Setidaknya aku pernah berkencan,sudah sudah kau terlalu banyak bicara, perkenalkan tunangan mu padaku,aku penasaran laki-laki mana yang berhasil menaklukkan gadis suci ini," ucap thya menggoda sahabatnya

"Jangan tergoda ya bila ku kenalkan awas kau,"

"Cihhh memang sejak kapan aku suka merebut barang milik orang lain," ucap thya sinis

Ana hanya mendengarkan obrolan keduanya, sampai akhirnya Malika mengandeng laki-laki yang sangat Ana kenali,ya laki-laki itu adalah Farid suaminya,yang lebih mengejutkan dia adalah tunangan dari wanita cantik yang sejak tadi dia kagumi. Keduanya semakin mendekat hingga mata keduanya saling bertemu,Farid terkejut bukan main saat Ana berada disana,dia bertanya-tanya bagaimana caranya Ana sampai disini.

"Mas kenalin mereka sahabat aku," ucap Malika yang memperkenalkan keduanya pada Farid ,bahkan tak sungkan Malika ikut menyebut bahwa ana adalah sahabatnya padahal mereka baru bertemu hari ini.

Pikiran anak berkecamuk,ia menemukan jawaban dari pertanyaan yang selama ini bersarang di kepalanya. Ternyata perubahan ini terjadi karena adanya sosok baru bagi farid. Entahlah apakah Ana harus sakit hati atau bersyukur.

Farid yang masih terkejut memperkenalkan diri pada Thya dan Ana,ana tersenyum getir mendapati laki-laki yang beberapa hari lalu menidurinya dan kini ia diperkenalkan sebagai tunangan oleh seorang wanita cantik dan kaya raya.

***

Aku ngantuk,maafkan bila banyak typo

Kado-in aku sama like komen dan vote kalian, terkhusus doa terbaik untuk ku hehe❤️😄

Terpopuler

Comments

Natalin Rofina

Natalin Rofina

sedih sekali

2021-01-16

0

𝐙⃝🦜Md Wulan ᵇᵃˢᵉ 🍇

𝐙⃝🦜Md Wulan ᵇᵃˢᵉ 🍇

tega nian kau Faridd😈

2020-09-26

0

Maulina Kasih

Maulina Kasih

klo aq jd ana sdh pergi jauh gak mau lg disakiti begitu

2020-08-18

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!