Aku kira ibu khawatir

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Ana sudah menunggu Satria diparkiran sejak tadi.

"Maaf, nunggu lama yah?" ujar Satria yang sudah datang dihadapan Ana.

"Enggak kok, aku mah siap nunggu kamu selama apapun itu bi"ujar Ana yang membuat Satria tersenyum.

"Ternyata pacarnya Satria pintar ngegombal juga yah"ujar Satria dan Ana pun tertawa.

"Itu bukan gombalan, itu nyata"ujar Ana.

"Iyain aja biar cepat"ujar Satria.

Ana pun naik ke motor Satria dan Satria pun mengantar Ana pulang.

Satria melihat Ana dari kaca spionnya dan Ana ternyata menangis, entah apa yang membuat wanita itu menangis, akhirnya Satria memberhentikan motornya disebuah taman.

"Hunny kok kita kesini?, aku harus pulang"ujar Ana, Ana takut jika papa tirinya akan marah kalau Ana tidak pulang cepat untuk memasak makan siang dan membereskan rumah.

"Kamu ada masalah?, Ana aku pacar kamu, cerita sama aku apapun yang menjadi beban kamu"ujar Satria.

"Sat, aku, aku nggak papa, aku mohon antar aku pulang, aku harus pulang cepat sekarang"ujar Ana dengan nada memohon.

"Aku nggak tau apa yang menjadi beban pikiran kamu, tapi satu yang harus kamu tau, aku akan selalu ada buat kamu"ujar Satria lalu menjalankan motornya kembali dan bergegas mengantar Ana pulang.

Entah kenapa Ana sangat susah menceritakan tentang masalah keluarganya kepada Satria, bukan Ana tidak percaya cuman dia hanya tidak mau Satria menganggap kedua orang tua Ana jahat.

Sesampainya dirumah Ana, Ana pun langsung turun dari motor Satria dengan cepat.

"Makasih yah Sat"ujar Ana hendak memasuki rumahnya tapi Satria memanggilnya lagi.

"Ana"ujar Satria yang membuat langkah Ana terhenti.

"Ya, kenapa Satria?"ujar Ana.

"Helm aku belum kamu lepas bi"ujar Satria yang membuat Ana terkekeh.

"Heheh iya, ini, bai"ujar Ana memberikan helm Satria lalu berlari masuk kedalam rumahnya.

Ada apa denganmu Ana, kenapa susah sekali untukmu menceritakan tentang keluargamu padaku, padahal kita sudah kenal lebih dari 5 tahun, batin Satria lalu menjalankan motornya dengan cepat meninggalkan pekarangan rumah Ana.

Sedangkan Ana, dia bergegas memasak setelah mengganti pakaiannya agar tidak dimarahi lagi oleh Dimas.

Setelah memasak, Ana menyapu kembali rumahnya karena terlihat kotor padahal dia sudah menyapunya tadi pagi.

setelah membereskan rumahnya, Ana terduduk lemah disofa ruang tamu rumahnya itu karena dia benar-benar sangat lelah.

"Ana"ujar seseorang memanggil Ana yang ternyata adalah Marsha.

"Iya ibu, ada yang perlu Ana bantu?" ujar Ana langsung berdiri dari duduknya.

"Pergilah istirahat dikamarmu, saya lihat kau sangat lelah"ujar Marsha. Ana merasa sangat bahagia, dia bahagia ibunya perhatian terhadapnya, Ana memukul pipinya mengira jika dia mimpi, tapi ternyata yang ia rasakan sakit itu tandanya dia tidak mimpi, ibunya memperhatikan dirinya, Ah senangnya.

"Saya tidak mau kamu sakit dan membuat uang saya keluar karena uang saya lebih penting daripada kamu"lanjut Marsha yang membuat mata Ana memanas, baru saja dia mengira kalau ibunya cemas terhadapnya, tapi ternyata ibunya memikirkan uang kalau Ana sakit nanti, padahal uang ibu dan ayahnya itu sangat banyak, mereka tidak akan jadi miskin jika satu orang keluarganya sakit.

"Nanti kalau Ana sakit, ibu tidak usah memperdulikan Ana, bahkan tidak usah membawa Ana kerumah sakit, agar uang ibu tidak keluar sepeserpun"ujar Ana lalu berlari kedalam kamarnya karena cairan bening dimatanya sudah ingin turun dan Ana tidak ingin menangis didepan ibunya, dia tidak mau dicap anak yang cengeng padahal kenyataannya memang dia cengeng.

Marsha yang melihat itu pun sudah tau jika Ana pasti akan menangis, tapi melihat Ana seperti itu tidak membuat rasa ibanya terhadap anaknya keluar, tidak membuat rasa bencinya pada putrinya itu hilang.

Terpopuler

Comments

Kulita

Kulita

orang tua macam apa y

2021-05-07

1

Lhelie

Lhelie

kok baru tau kali ini seorang ibu benci sama ank kandungnya sendiri dasar gak punya hati

2021-02-16

1

Sihafa🌥

Sihafa🌥

𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘣𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪

2020-07-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!