Sejak masuk kelas tadi Siska benar-benar merasa jika Ana hari ini sangat berubah, Ana menjadi lebih pendiam dan tidak seperti biasanya.
Istirahat pun tiba, tapi Ana tetap tak bergerak dari tempat duduknya, dan itu membuat Siska heran karena biasanya Ana lah yang paling bersemangat menuju kantin untuk bertemu dengan Satria.
"Ana lo kenapa?"ujar Siska menatap Ana dalam kebingungan.
"Gue?, nggak papa"ujar Ana dingin dan itu membuat Siska bertambah heran karena ini pertama kalinya Ana seperti itu.
"Kalau ada masalah lo bisa cerita ke gue, nggak usah sungkan"ujar Siska.
Gimana gue mau cerita Sis, sekarang aja gue nggak tau mau bersikap seperti apa sama lo, gue nggak tau harus gimana, batin Ana.
"Nggak ada masalah apa-apa, jadi lo tenang aja"ujar Ana.
"Yaudah, kekantin yuk"aja Siska.
"Malas"jawab Ana.
"Kenapa?, disana pasti ada Satria lo"ujar Siska.
"Lagi nggak mood aja"
"Pms ya lo?"
"Nggak"
"Lalu?"
"Gue hanya malas untuk jalan ke kantin, nanti pasti gue juga bakal ketemu Satria"ujar Ana.
"Yaudah deh, gue disini juga nemenin lo"ujar Siska.
"Lo pergi aja Sis, lagi pula gue harus terbiasa sendiri"ujar Ana, Ana sudah mempunyai rencana untuk menyatukan Siska dan Satria dan mungkin rencananya ini akan membuat Siska membencinya, terlebih Satria, dan jika itu terjadi dia akan benar-benar sendiri, jadi mulai dari sekarang sebelum rencana itu ia jalankan, Ana harus belajar untuk sendiri, tanpa ada lagi seseorang disampingnya.
"Maksud lo apa sih Ana?, lo itu nggak akan pernah sendiri, ada gue dan Satria yang akan selalu disamping lo"ujar Siska.
"Iya Sis, yaudah sana lo kekantin, gue malas tanggung jawab kalau magh lo kambuh karena telat makan"ujar Ana, Siska memang memiliki penyakit magh yang sudah parah.
"Tapi lo benar-benar nggak papa kan Ana"ujar Siska dan diangguki oleh Ana.
Setelah hampir 10 menit sendiri dikelasnya, Ana merasa bosan dan bangun dari tempat duduknya berniat untuk jalan-jalan keliling sekolahnya, tapi mendadak kepalanya sangat pusing, Ana memegang hidungnya dan ternyata hidungnya mengeluarkan darah, dengan tenaga yang ia punyai Ana pun berjalan sambil memegang kepalanya yang sangat sakit menuju kamar mandi.
Sesampainya Ana dikamar mandi, dia membersihkan darah yang mengalir dari hidungnya, tapi kepalanya tetap terasa sakit.
Ana memijat kepalanya sebentar lalu keluar dari kamar mandi itu, baru saja beberapa langkah dia berjalan dari kamar mandi sekolahnya, dia melihat dua orang tengah berpelukan, dua orang itu tak lain adalah Siska dan Satria, saat itu Siska ingin masuk kekamar mandi, tapi kakinya terpeleset dan Satria yang menolongnya.
Ana yang melihatnya pun merasakan sesak di dadanya, kepalanya juga sangatlah sakit, dia berjalan menghindari dua orang itu menuju kelasnya.
Bel pulang sekolah pun tiba.
Ana berjalan cepat keluar dari kelasnya untuk menghindari Siska terlebih lagi Satria.
"Ana!!"ujar Satria yang ternyata sudah berada diparkiran untuk meminta penjelasan Ana kenapa Ana tidak datang kekantin untuk menjelaskan tentang keluarganya dan kenapa seharian ini Ana seperti menghindarinya.
Ana yang mendengar suara Satria pun berlari dan menyetopkan taxi lalu menaikinya, sedangkan Satria dia mengejar Ana dan melihat Ana menaiki taxi itu, Satria sangat yakin jika ada sesuatu yang terjadi pada Ana sehingga dia menghindar karena tidak mungkin Ana tidak mendengar suara teriakan Satria yang memanggilnya.
Apa Ana belum siap cerita tentang keluarganya sehingga dia menghindar seperti sekarang, batin Satria.
Maafin aku Satria, kita tidak bisa bersama-sama lagi karena kita saudara, aku harap kamu akan mengerti suatu saat nanti kenapa aku bersikap seperti ini, batin Ana.
Ana berniat untuk kerumah sakit mengecek keadaannya yang akhir-akhir ini sering sekali pusing, mimisan, dan cepat lelah, sebenarnya Ana tidak ingin mengeceknya karena menurutnya dia tidak kenapa-napa, cuman semakin hari tubuhnya semakin lemas, jadi dia harus periksa dan minum obat untuk mengembalikan stamina tubuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Kulita
kangker otak apa kangker darah ni ana
2021-05-08
1
alvalest
jangan bilang anak sakit parah thot.dari judulnya itu bisa diartikan diam selamanya.hehe.. hanya asumsi lo thor
2021-04-15
1
anak orang { Hiatus }
lanjut thor
2020-12-14
0