Bantuan Kilat

"Mungkinkah dia yang terpilih yang ada dalam ramalan kuno" Ucap Cristin.

" Aku penasaran seperti apa kekuatan yang dia miliki." Balas Elena.

" Ah, jadi dulu saat aku melihat Devian terpental bukan karena gadis itu ingin melenyapkan Devian. Tapi karena Devian sendiri terpental karena tidak sengaja melihat apa yang dipunya oleh gadis itu." Ucap Stefano.

" Iya, dan kalian langsung saja menghakimi dia tanpa bertanya kepadaku dulu apa yang terjadi" Ketus Devian sambil memberikan tatapan tajam ke arah Stefano dan juga Harry.

" Hehe, maaf bro. Jangan marah, aku akan meneraktirmu sekantong darah manusia paling lezat di muka bumi ini deh." Ucap Stefano.

" Memangnya ada darah paling lezat di muka bumi ini?" Tanya Devian.

" Adalah, Charlie bilang darah murni adalah darah yang paling lezat di muka bumi ini." Bisik Harry.

" Memangnya kau tahu di mana bisa menemukan darah murni dari manusia?" Bisik Devian.

" Ya tidak sih, tanya saja sama Charlie dimana bisa menemukan manusia berdarah murni." Ucap Stefano.

" Sudah sudah, Kenapa kita jadi membahas tentang darah murni. Seharusnya kita membahas tentang bagaimana cara menyelamatkan para manusia itu dari Zombie." Ucap Devian.

" Kenapa kita harus bersusah payah untuk menyelamatkan manusia itu sih, biarkan saja manusia itu menjadi anggota baru dari Zombie." Ucap Elena.

" Tidak bisa karena itu bertentangan dengan sumpah yang sudah kami ambil saat menjadi dokter bahwa kami akan selalu menyelamatkan dan mengutamakan manusia." Ucap Cristin.

" Devian, Apa ada cara?" Ucap Charlie.

" Alice ada apa?," Tanya semuanya saat mengetahui bahwa Alice kembali mendapatkan gambaran tentang apa yang akan terjadi.

" Rombongan yang lain akan kembali. Jika mereka mengetahui bahwa ada vampir, mereka akan musnahkan kita semua karena mereka juga membawa senjata dan juga air suci yang mampu membuatmu kita lumpuh dan tidak berdaya, Jadi mereka dengan mudah membakar kita menjadi butiran debu."

" Kalau begitu kita harus bergegas menolong semua manusia itu dan membersihkan semua darah." Ucap Stefano.

" Tapi bagaimana caranya bukankah jika kita melakukannya maka manusia itu akan mengetahui tentang kita?" Ucap Elena.

" Tidak apa, kita bisa melakukan itu dengan cepat. Lalu setelah semuanya beres kita minta Alice untuk menghapus semua ingatan mereka tentang kita." Ucap Devian.

" Aku setuju dengan ide Devian." Ucap Charlie

" Kalau tunggu apa lagi Ayo segera laksanakan." Ucap Charlie.

Semua mata Vampir langsung tertuju pada Alia yang terlihat duduk sambil menopang ketua wajahnya dengan mata tertutup.

" Ahhh, dia begitu imut bolehkah jika aku menggigit saja sedikit dari tangannya?" Ucap Stefano.

" Sudah sudah, Devian segera putuskan sambungan telekomunikasi keluarga ini." Ucap Charlie.

" Siap laksanakan."

Dengan cepat Devian segera memutuskan kontak saluran pikiran telekomunikasi antara keluarga. Ya, karena hanya Devian yang mampu menyambungkan telekomunikasi pikiran antar keluarga dan juga memutuskannya.

Setelah Devian memastikan bahwa mereka tidak lagi terhubung satu sama lain, Devian segera membangunkan Alia dan memberitahukan Apa rencana dari mereka.

" Baiklah, aku mengerti." Ucap Alia.

Lalu mereka segera bergegas melakukan rencana yang sudah disusun dengan rapi tadi. Alia segera menyuruh semua orang untuk tidak panik dan mengatakan ini adalah bantuan kilat dan tidak berbahaya.

Edmund merasakan ada sesuatu yang bangkit setelah melihat bulan purnama muncul dan semakin meninggi dengan cepat dan tidak biasa. Edmund segera mengirimkan telepati kepada pemburu vampir yang ditempatkan di setiap bus untuk berjaga-jaga, Namun Edmund lupa menempatkan pemburu vampir di bus yang ditumpangi oleh Alia.

" Bus 2 aman."

" Bus 3 aman."

" Bus 4 aman."

" Bus 5 aman."

" Bus 6 aman."

" Bus 7 aman."

Edmund begitu terang saat menerima semua laporan dari pemburu vampir. Tapi tunggu kenapa hanya ada 7, bukankah bus mereka berjumlah 8.

" Bus 8??" Ucap Edmund melalui telepati.

" Maaf, tapi sepertinya kau tidak menempatkan pemburu vampir di bus 8."

" Astaga.." Edmund segera membuka buka pintu bus dan naik ke atas. Edmund mengeluarkan jubah ajaib nya yang bisa membuatnya terbang sehingga dapat melihat dari kejauhan.

" Damn ****."

Edmund hanya dapat melihat bus itu terguling, karena jubah itu hanya dapat membuat Edmund terbang dan tidak dapat membuat Edmund melihat apa yang berada di jarak kejauhan.

Edmund melepas kembali jubah ajaib nya, dan segera kembali masuk kedalam untuk mengatakan kepada sopir agar mereka berbalik karena salah satu dari rombongan terlibat kecelakaan.

" Alia, aku datang." Lirih Edmund yang lebih dulu melesat menggunakan jubah ajaibnya.

Bus segera mencari jalan untuk berbalik arah. Dan kembali melaju dengan kecepatan tinggi diikuti dengan rombongan bus yang lain.

Sementara itu, setelah selesai mengevakuasi seluruh penumpang dan mengobati yang terluka. Para vampir terkecuali Devian berjalan untuk menghadang Zombie agar mereka tidak sampai ke tempat manusia.

Stefano dan Harry yang baru saja selesai membersihkan bercak darah di setiap jalan dan juga sudut. Segera bergabung dengan yang lain untuk menghadang para zombie itu. Walaupun sebenarnya mereka ingin menghabiskan bercak darah itu.

Alice menggunakan kekuatannya, sehingga mereka tidak mengingat bahwa para vampir telah menolong mereka.

" Tadi itu sangat mubazir kan, darah terbuang sia sia." Ucap Harry.

" Sudah jangan banyak protes atau kau mau aku mengurangi jatah kantong darah mu?" Ucap Cristin.

" Iya iya maaf."

" Bersiaplah, mereka datang." Ucap Alice.

" Harghh.... Harghh..."

Rombongan zombie datang.

" Oh astaga, lihatlah Kenapa mereka begitu mensucikan Apa mereka tidak tahu caranya mandi?" Ucap Elena

" Sttt, diam." kata Cristin.

" Hargghhh... Hei Vampir Kenapa kau menghalangi jalan kami hargghhh..."

" Hmm, Maaf Pak zombie kami bukan mau menghalangi, tapi saya rasa kalian telah salah jalan." Ucap Charlie.

" Harghhh.... Tidak kami tidak salah jalan kami menuju arah yang benar.. Hargghhh.. Hei zombie tunjukkan petanya kepada mereka."

" Apa, yang benar saja zombie punya peta?" Bisik Elena.

" Mungkin itu adalah peta kuno untuk menentukan di mana lokasi manusia yang pantas mereka rekrut untuk menjadi zombie." Bisik Cristin.

Zombie lain lalu segera menunjukkannya kepada Charlie, dan benar saja titik-titik itu mengarah ke tempat di mana bus itu mengalami kecelakaan.

" Maaf, tapi kalian tidak bisa lewat."

" Kenapa harggghhhh..."

" Karena jalan menuju ke sana sedang ada perbaikan dan aku rasa kalian tidak dapat melompat mengingat jalan kalian yang seperti harrrghhh...

Harghhh..." Ucap Charlie sambil bertingkah layaknya zombie.

" Kurang ajar, kau menghina kami, hargghhh..."

" Pasukan Zombie.., serang.. Hargghhh Harggghhhh...."

Perang tidak dapat dihindari. Keluarga Devian bertarung melawan pasukan Zombie yang jumlahnya berkali-kali lipat dari jumlah keluarga Devian.

Namun mereka harus tetap berusaha sampai bantuan datang membawa teman teman Alia pergi menjauh.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Episodes
1 Awal mula
2 Pertemuan pertama
3 Rasa Penasaran
4 Mengenal lebih dekat
5 Mulai penasaran
6 Hari terakhir
7 Devian - Alia
8 Aku mencintaimu
9 Kecelakaan
10 Vampir modern
11 Vampir punya keluarga?
12 Bantuan Kilat
13 Perubahan mengejutkan
14 Kekuatan sang Dewi
15 Mencari Alia
16 Devian -Alia
17 Salam Perpisahan
18 Para pengintai
19 Alia - Edmund
20 Tentang Vampir (1)
21 Tentang Vampir (2)
22 Buku Sejarah
23 Vampir Lain
24 Kedatangan Devian
25 Tentang Alia
26 Yang terpilih
27 Kejadian tidak terduga
28 Kecemasan keluarga Alia
29 Alia istimewa
30 Devian -Alia
31 Ada Vampir disekolah?
32 Edmund - Alia
33 Mulai belajar
34 Devian tertangkap
35 Siap berperang
36 Vampir vs Vampir (1)
37 Vampir vs Vampir (2)
38 Sama sama pingsan
39 Bersaing secara sehat
40 Sedikit aneh
41 Alia - Edmund
42 Edmund vs Devian
43 Perjanjian Gabriel dengan roh
44 Masih teka teki bagi Alia
45 kalah keren
46 Manusia ala vampir
47 Rasa penasaran Alia
48 First time berdua
49 Batal kencan!
50 Penawar gas beracun
51 Semudah itu?
52 Vampir vs zombie
53 Mencari Devian
54 Bukan Devian yang sebenarnya
55 Penjara Gabriel
56 Bersiap untuk perang
57 Misi penyelamatan
58 Pertempuran besar
59 Hilang ingatan
60 Alia - Edmund
61 Ingatan Alia
62 Bertemu keluarga Charlie
63 Satu Malam
64 Satu malam (2)
65 Ungkapan yang gagal
66 Merasa kehilangan
67 Sebuah pilihan
68 Bertemu tetua
69 Sebuah keputusan besar
70 Bangkit
71 Perasaan tidak seharusnya
72 Pernikahan
73 Flash back
74 Masa depan
75 rumit
76 Binggung
77 Mulai frustasi
78 Permintaan Alice
79 Berhasil
80 Sedikit bermain main
81 Sedikit bermain 2
82 Cukup
83 Apa lagi ini
84 Panggilan tetua
85 Leluhur (1)
86 Leluhur (2)
87 Flash back (2)
88 Minta bantuan
89 Tidak mendengar
90 Akhirnya kembali
91 Halusinasi
92 Kembali menjadi Valkyrie Light
93 Kembali bertempur
94 Alia lain
95 Berbelit-belit
96 Masih belum bisa
97 Harus bagaimana
98 Hidup lagi
99 Perang lagi
100 Perang vampir
101 Masih terjebak
102 akhir perjalanan Alia
103 Balas Budi
104 Halo....
105 Promo 3 Novel baru!!!!!
106 Novel baru
107 Bab 1 promo novel
108 Season 2 is coming....
109 Destiny Of Love
110 Mungkin kepo
111 Yang belum kepo...
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Awal mula
2
Pertemuan pertama
3
Rasa Penasaran
4
Mengenal lebih dekat
5
Mulai penasaran
6
Hari terakhir
7
Devian - Alia
8
Aku mencintaimu
9
Kecelakaan
10
Vampir modern
11
Vampir punya keluarga?
12
Bantuan Kilat
13
Perubahan mengejutkan
14
Kekuatan sang Dewi
15
Mencari Alia
16
Devian -Alia
17
Salam Perpisahan
18
Para pengintai
19
Alia - Edmund
20
Tentang Vampir (1)
21
Tentang Vampir (2)
22
Buku Sejarah
23
Vampir Lain
24
Kedatangan Devian
25
Tentang Alia
26
Yang terpilih
27
Kejadian tidak terduga
28
Kecemasan keluarga Alia
29
Alia istimewa
30
Devian -Alia
31
Ada Vampir disekolah?
32
Edmund - Alia
33
Mulai belajar
34
Devian tertangkap
35
Siap berperang
36
Vampir vs Vampir (1)
37
Vampir vs Vampir (2)
38
Sama sama pingsan
39
Bersaing secara sehat
40
Sedikit aneh
41
Alia - Edmund
42
Edmund vs Devian
43
Perjanjian Gabriel dengan roh
44
Masih teka teki bagi Alia
45
kalah keren
46
Manusia ala vampir
47
Rasa penasaran Alia
48
First time berdua
49
Batal kencan!
50
Penawar gas beracun
51
Semudah itu?
52
Vampir vs zombie
53
Mencari Devian
54
Bukan Devian yang sebenarnya
55
Penjara Gabriel
56
Bersiap untuk perang
57
Misi penyelamatan
58
Pertempuran besar
59
Hilang ingatan
60
Alia - Edmund
61
Ingatan Alia
62
Bertemu keluarga Charlie
63
Satu Malam
64
Satu malam (2)
65
Ungkapan yang gagal
66
Merasa kehilangan
67
Sebuah pilihan
68
Bertemu tetua
69
Sebuah keputusan besar
70
Bangkit
71
Perasaan tidak seharusnya
72
Pernikahan
73
Flash back
74
Masa depan
75
rumit
76
Binggung
77
Mulai frustasi
78
Permintaan Alice
79
Berhasil
80
Sedikit bermain main
81
Sedikit bermain 2
82
Cukup
83
Apa lagi ini
84
Panggilan tetua
85
Leluhur (1)
86
Leluhur (2)
87
Flash back (2)
88
Minta bantuan
89
Tidak mendengar
90
Akhirnya kembali
91
Halusinasi
92
Kembali menjadi Valkyrie Light
93
Kembali bertempur
94
Alia lain
95
Berbelit-belit
96
Masih belum bisa
97
Harus bagaimana
98
Hidup lagi
99
Perang lagi
100
Perang vampir
101
Masih terjebak
102
akhir perjalanan Alia
103
Balas Budi
104
Halo....
105
Promo 3 Novel baru!!!!!
106
Novel baru
107
Bab 1 promo novel
108
Season 2 is coming....
109
Destiny Of Love
110
Mungkin kepo
111
Yang belum kepo...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!