Tak Ingin Membanding kan

Intan sampai Jakarta ketika jam menunjukkan pukul sembilan pagi. Ia sengaja membawa mobilnya dengan santai karena ia juga tidak ada yang mesti di kejar. Sampai di Apartemen saja ia hanya sendiri . Bahkan nomor ponsel Brian sampai jam segini belum bisa di hubungi sama sekali.

Setelah memarkirkan mobilnya Intan langsung melangkahkan kakinya masuk ke loby Apartemen mewah. Dimana Apartemen ini adalah tempat nya pulang meskipun tak ada Brian. Tempat dimana mereka berdua awal mulanya saling merengkuh kenikmatan di atas ranjang.

" Nyonya Intan baru pulang?. Wajar aja tadi tuan Brian beli makan di luar ". Ucap pak security saat Intan akan menekan tombol lift menuju lantai tujuh dimana Apartemen mereka berada.

" Hah? ". Intan sempat kaget karena ucapan security itu tapi ia akhirnya hanya bisa tersenyum kaku.

Gadis itu buru buru pamit dan langsung masuk kedalam lift. Sedangkan pak Security hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.

" Pengantin baru memang begitu ". Guman pak security yang memang termasuk baru melihat Intan dan Brian tinggal di Apartemen. Karena meskipun hubungan mereka sudah tiga tahun berjalan. Keduanya selama ini hanya bertemu di luar saja.

Sebab, Brian juga belum begitu lama memutuskan untuk mengurus perusahaan nya yang ada di Jakarta. Selama ini ia juga menetap di Amerika bersama keluarga nya.

Ting...

Begitu pintu lift terbuka Intan buru buru keluar lift dan melangkah dengan sedikit berlari menuju unit Apartment nya.

Ceklek...

Intan pun langsung masuk setelah ia memasukkan kode Apartemen nya. Dan keadaan Apartemen pun tampak rapi. Namun, Intan melihat ada gelas kosong di atas meja ruang tamu.

Langkahnya semakin mendekat ke arah kamar dimana kamar itu adalah kamarnya dengan Brian. Karena di Apartemen Brian hanya ada dua kamar. Dan kamar satunya menjadi ruang kerja untuk Brian.

Suara gemericik air dari dalam kamar mandi terdengar jelas. Membuat senyum Intan mengembang sempurna. Intan memilih merapikan tempat tidur dan ia malah melihat pakaian asing baginya.

" Itu pakaian teman ku sayang. Semalam ia menginap disini". Ucap Brian yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi. Intan pun menoleh kini menatap pria yang sudah tiga hari tidak ia lihat.

Brian pun mendekat menghampiri wanitanya yang selalu ia rindukan itu. Memeluk tubuh Intan dengan erat. " Kenapa sudah kembali?. Bukankah seharusnya masih lama kau berada disana?? ". Tanya Intan dengan wajah bingung nya.

Brian melonggarkan pelukannya. Dan kini malah menyingkirkan baju kemeja sahabatnya yang semalam mabuk berat. Dan terpaksa ia bawa pulang ke Apartemen nya. Karena ia juga merasa bersalah akan nasib sahabatnya satu itu.

" Apa kau tidak merindukan ku?? ". Brian malah balik bertanya.

" Aku sangat merindukanmu sayang. Tapi, jawab dulu siapa yang semalam kau bawa ke Apartemen ini??? ". Intan rupanya tampak begitu penasaran.

Brian duduk di tepi ranjang beruntung ia telah mengusir Jery sahabatnya itu dari Apartemen nya.Kalau tidak mungkin Jery dan Intan akan bertemu dan hal itu membuat Brian semakin khawatir. Jika sampai sahabatnya tahu apa yang telah ia lakukan selama ini.

" Jery sayang, aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Dan kemarin ketika aku tiba di Bandara aku malah baru kepikiran dia. Jery juga sedang ada masalah, makanya aku ingin sedikit menghibur nya". Jawab Brian sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil yang ada di tangannya.

Intan mengambil alih handuk kecil di tangan Brian. Lalu ia mulai mengeringkan rambut Brian. " Kenapa kau tidak menghubungi ku?. Bahkan ponselmu tidak bisa aku hubungi sejak kemarin? ". Nada bicara Intan tampak begitu manja membuat Brian mulai menatap wajah cantik wanita nya.

" Maaf sayang, aku sengaja karena tak ingin mengganggu moment kamu bersama Mama". Brian menjawab dengan jujur. Meskipun sebenarnya ia memiliki dua ponsel. Dan ia juga lupa untuk menghidupkan ponsel satunya saat ia bersama Jery.

Apalagi sahabatnya itu malah membuat onar di sebuah club. Dan Brian juga harus Menyelelidi apa yang telah Jery perbuat di sana semalam. Belum lagi Adel yang marah marah padanya. Karena ia sudah kembali ke Jakarta tanpa memberitahu nya.

Brian juga kesal dengan istrinya itu. Adel sendiri yang menyuruhnya untuk pulang. Bahkan, ia juga janji untuk mengatur jadwalnya saat Brian pulang. Tapi, nyatanya wanita itu malah pergi ketika Brian sudah menyempat kan diri datang jauh jauh. Dengan alasan bahwa acaranya tidak bisa di tunda lagi.

Brian kecewa dengan Adel yang lebih mementingkan pekerjaan daripada keluarga nya. Bahkan sang putri pun sangat jarang di perhatikan olehnya. Akhirnya setelah menemui sang putri Brian memutuskan untuk kembali ke Jakarta lagi dan tanpa pamit pada Adel.

" Apa ada masalah??? ". Tanya Intan lembut. Brian pun hanya menggeleng kan kepalanya. Brian tidak mau citra dan nama baik Adel buruk sebagai seorang istri dimata orang lain. Meskipun Brian tahu jika Intan tidak mungkin berpikiran seperti itu.

Namun, sebagai kepala rumah tangga Brian berusaha untuk tidak membeda bedakan kedua wanita yang sama sama ia cintai itu. Bahkan dulu perjuangan untuk mendapatkan Adel juga tidak mudah. Sama hal nya saat ia ingin mendekati Intan. Kedua wanita itu sekarang sama sama berharga baginya. Meskipun mereka memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing.

Terpopuler

Comments

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

namanya juga cerita tapi terkadang gak masuk akal intinya cinta itu gak bisa dibagi. jika mencintai itu hanya untuk seorang, dan yang lain itu hanya rasa ketertarikan bahkan obsesi.

bahkan dari cerita Brian yang berjuang mendapatkan adel dan itu juga menjadi alasan kenapa Brian tdk mau melepaskan Adel .ya karena perjuangannya itu.

dah capek" berusaha dengan segala cara eh dengan mudahnya lepas. itu yg dipikirkan Bryan apalagi hubungan. mereka sdh sepuluh tahun lebih.

trus inta hadir dalam kehidupan suami istri itu. jika cinta maka Bryan gak akan berpaling dengan semudah itu.

bisa dilihat bukan? Bryan bertahan dengan Adel karena kebersamaan dan usahanya untuk mendapatkan Adel. kedua, anak...

dan dari semua alasan itu, cinta terhadap Adel sdh gak ada.

jadi cinta itu gak bisa dibagi dua. tetap satu.
kalau Bryan pernah merasakan cinta maka seharusnya Bryan sadar yang mana bener" dya cinta dan sdh gak lagi. gitu

2024-05-26

1

Puji Rahayu

Puji Rahayu

ni pst crita pas jery tidur ma vellyn d club.

2022-08-12

1

Erly Mimi Bisma

Erly Mimi Bisma

baru mudeng ini cerita intan tmn nya si velin dan brian tmn nya jery bagaskara 😁

2022-07-29

1

lihat semua
Episodes
1 Pemanasan
2 Kekasih Gelap
3 Dengan Sadar
4 Timbul Perasaan Iri
5 Gagal Masak
6 Rasa Penasaran
7 Hanya Bisa Mengaminkan
8 Apakah Ini Takdir???
9 Mama Rena
10 Pikiran Negatif
11 Pulang Ke Jakarta
12 Tak Ingin Membanding kan
13 POV Brian
14 Obrolan
15 Rencana
16 Tidak Sudi
17 Sangat Berbeda
18 Memulai Rencana
19 Berbohong
20 Membuat Keputusan Sendiri
21 POV
22 Menolak Halus
23 Feeling Brian
24 Kepergok
25 Harus
26 Sah
27 Senyum Miris
28 Bertekad Untuk Jujur
29 Tidak Akan Rela
30 Tanpa Di Duga
31 Ruwet Plus Mumet
32 Saran Sang Mama
33 Berusaha Tegar
34 Merasa Beda
35 Mama Rena
36 Sahabat Lama
37 Masa Lalu
38 Bertemu
39 Permintaan
40 Kecurigaan Adel
41 Mulai Berubah
42 Sisa Dosa Dimasa Lalu Kah?
43 Kalab
44 Tanpa Di Sengaja
45 Maaf
46 Berusaha Menerima Kenyataan
47 Pikiran Brian
48 Maafkan Mama!
49 Perihal Kado
50 Ibu ibu Julid
51 Tak Ada Niat Pamer Kemesraan
52 Nasehat Mama Rena
53 Mulai Menaruh Curiga
54 Mengenang Masa Lalu
55 Rencana Pindah Ke Jakarta
56 Baby Boy
57 Kenyataan Pahit
58 Berawal Dari Kebohongan Dan Kecurangan
59 Perubahan Sikap Adel
60 Tak Di Sangka
61 Bertemu Masa Lalu
62 Belum Begitu Siap
63 Masa Lalu
64 Kedatangan Grandpa
65 Tegang
66 Demam
67 Mengkhianati Diri Sendiri
68 Kalah Dengan Hasrat
69 Kegelisahan Adel
70 Pertemuan
71 Hampi Saja
72 Kebohongan Dan Kelicikan
73 Teman Lama
74 Saling menguatkan
75 Kebingungan Brian
76 Ledekan Sahabatnya
77 Obat Paling Mujarab
78 Dasar Mesum
79 Masa Lalu 2
80 Masih Flashback
81 Runyam Again
82 Kepergian
83 Tidak Bisa Memilih
84 Wajah Lugu Brilliant
85 Keraguan
86 Terharu
87 Ketegasan Adel
88 Menghargai Privasi Suami
89 Keputusan Adel
90 Gara Gara Mabuk
91 Rasa Iri
92 Aku Ingin!
93 Absen Malam
94 Terjebak Sendiri
95 Dengan Terpaksa
96 Bertemu Oma
97 Rasa Haru
98 Salah Anggapan
99 Tangis Pilu
100 Tiga Bulan Kemudian
101 Pengorbanan Demi Kebahagiaan
102 Sama Sama Bahagia
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Pemanasan
2
Kekasih Gelap
3
Dengan Sadar
4
Timbul Perasaan Iri
5
Gagal Masak
6
Rasa Penasaran
7
Hanya Bisa Mengaminkan
8
Apakah Ini Takdir???
9
Mama Rena
10
Pikiran Negatif
11
Pulang Ke Jakarta
12
Tak Ingin Membanding kan
13
POV Brian
14
Obrolan
15
Rencana
16
Tidak Sudi
17
Sangat Berbeda
18
Memulai Rencana
19
Berbohong
20
Membuat Keputusan Sendiri
21
POV
22
Menolak Halus
23
Feeling Brian
24
Kepergok
25
Harus
26
Sah
27
Senyum Miris
28
Bertekad Untuk Jujur
29
Tidak Akan Rela
30
Tanpa Di Duga
31
Ruwet Plus Mumet
32
Saran Sang Mama
33
Berusaha Tegar
34
Merasa Beda
35
Mama Rena
36
Sahabat Lama
37
Masa Lalu
38
Bertemu
39
Permintaan
40
Kecurigaan Adel
41
Mulai Berubah
42
Sisa Dosa Dimasa Lalu Kah?
43
Kalab
44
Tanpa Di Sengaja
45
Maaf
46
Berusaha Menerima Kenyataan
47
Pikiran Brian
48
Maafkan Mama!
49
Perihal Kado
50
Ibu ibu Julid
51
Tak Ada Niat Pamer Kemesraan
52
Nasehat Mama Rena
53
Mulai Menaruh Curiga
54
Mengenang Masa Lalu
55
Rencana Pindah Ke Jakarta
56
Baby Boy
57
Kenyataan Pahit
58
Berawal Dari Kebohongan Dan Kecurangan
59
Perubahan Sikap Adel
60
Tak Di Sangka
61
Bertemu Masa Lalu
62
Belum Begitu Siap
63
Masa Lalu
64
Kedatangan Grandpa
65
Tegang
66
Demam
67
Mengkhianati Diri Sendiri
68
Kalah Dengan Hasrat
69
Kegelisahan Adel
70
Pertemuan
71
Hampi Saja
72
Kebohongan Dan Kelicikan
73
Teman Lama
74
Saling menguatkan
75
Kebingungan Brian
76
Ledekan Sahabatnya
77
Obat Paling Mujarab
78
Dasar Mesum
79
Masa Lalu 2
80
Masih Flashback
81
Runyam Again
82
Kepergian
83
Tidak Bisa Memilih
84
Wajah Lugu Brilliant
85
Keraguan
86
Terharu
87
Ketegasan Adel
88
Menghargai Privasi Suami
89
Keputusan Adel
90
Gara Gara Mabuk
91
Rasa Iri
92
Aku Ingin!
93
Absen Malam
94
Terjebak Sendiri
95
Dengan Terpaksa
96
Bertemu Oma
97
Rasa Haru
98
Salah Anggapan
99
Tangis Pilu
100
Tiga Bulan Kemudian
101
Pengorbanan Demi Kebahagiaan
102
Sama Sama Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!