Kekasih Gelap

Brian menatap wajah cantik kekasih gelapnya. Yang sudah tidur terlelap sejak beberapa menit yang lalu.Rasa bersalah dan juga rasa ibanya kembali menyeruak di pikirannya.

"Maafkan aku sayang!!. Maaf karena sampai detik ini aku belum bisa memberimu kepastian".Lirih pria bernama Brian itu sendu.

Jam di dinding baru menunjukkan pukul 11 malam. Pria itu bangkit dan menyikirkan tangan Intan dari tubuhnya. Ia beringsut turun dari ranjang dengan sangat hati hati. Takut mengusik tidur kekasihnya. Lalu ia menyambar ponselnya yang sejak tadi ia kmatikan. Pria itu pun memilih pergi dari kamar sembari memainkan ponselnya.

Sampai di luar kamar Brian tampak sedang menelpon seseorang. Bahkan ia bicara dengan suara pelan dan juga penuh cinta.

" Hallo sayang, maaf tadi aku ketiduran. Ponselku juga lowbat".

" Kau sudah makan belum pi??. Pasti disana sudah jam 11 malam bukan??? ". Tanya seorang wanita begitu perhatian pada Brian.

" Iya sayang, jangan khawatir kan aku disini!!!. Aku baik baik saja".

" Yah aku tahu pi. Tapi, aku begitu merindukan kamu. Bisa kah Papi untuk beberapa hari saja???. Aku akan mengatur jadwal ku, jika Papi pulang". Rengekan manja dari wanita di seberang sana membuat Brian tak kuasa untuk menolaknya.

Ia juga begitu merindukan sosok wanita yang kini sedang merengen manja padanya. Wanita yang sudah hampir sepuluh tahun ini telah hidup bersamanya. Wanita yang telah melahirkan putri buah cintanya berdua. Dalam situasi seperti ini Brian merasa dirinya adalah pria paling berengsek.

Pria yang tidak bisa bersyukur karena sudah memiliki istri yang cantik, pengertian dan juga sangat mencintai nya. Tapi, di sisi lain ia juga tidak bisa meninggal kan intan. Wanita yang sudah menjadi kekasih gelapnya selama tiga tahun ini.

Gadis cantik itu perlahan telah masuk dan mulai menggeser sedikit demi sedikit nama Adel dari hatinya. Intan Seza, gadis yang rela menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangganya bersama Adel.

Intan adalah sosok gadis yang tak kalah cantik bahkan jauh lebih cantik dibandingkan istrinya. Ia juga gadis yang sangat lemah lembut. Perhatian dan juga selalu menurut padanya.

"Sayang... Apa kau masih mendengar ku???".

" Ah, iya sayang". Jawab Brian sedikit gugup. Karena ia sedang melamun.

Grepppp...

Tiba tiba sebuah tangan melingkar di perut nya. Memeluk tubuhnya dari arah belakang. Membuat Brian semakin terkejut. Tapi sedetik kemudian ia bisa menebak siapa yang sedang memeluknya itu.

" Sayang, hallo... Apa kau masih disana??? ". Lagi lagi Wanita di seberang telpon bertanya. Karena tak mendengar suara suaminya lagi.

Ia tidak tahu jika saat ini suaminya sedang kembali menahan gairahnya. Saat sebuah tangan halus mulai menggerayangi miliknya dibawah sana.

" Sayang, sudah dulu ya!!. Nanti ku telpon lagi. Jaga diri kalian disana!!. Dan tunggu aku pulang! ". Brian langsung memutuskan sambungan telepon nya begitu saja. Tanpa ingin mendengarkan lebih dulu apa yang akan istrinya sampaikan.

Brian melemparkan ponselnya begitu saja di atas sofa yang ada di ruangan itu. Ketika ia menatap wanitanya keluar tanpa sehelai benang pun. Wajar saja jika tadi ia merasakan gundukan padat itu menempel di punggung belakang nya.

"Kenapa kau keluar dengan keadaan polos begini sayang???". Tanya Brian sambil menahan gairahnya kembali.

" Aku lapar sayang". Jawab Intan dengan senyuman menggodanya.

Terang saja Brian tak ingin diam begitu saja. Apalagi jagungnya sudah menonjol sejak tadi. Ia pun segera menyambar bibir seksi wanitanya dengan sangat rakus dan menuntut. Hingga tak ada cela bagi Intan untuk menolaknya.

Intan malah mengalungkan kedua tangannya keleher Brian Saat tubuhya di gendong ala baby koala oleh pria bertubuh kekar itu. Dan bahkan Brian sudah kembali menurunkan boxernya. Hingga jatuh lantai begitu saja. Dengan hitungan detik Jagung besar nan keras itu kembali menyeruak masuk kedalam lembah kenikmatan Intan.

"Eum... Akhh... ".

Intan melenguh kembali dengan suara yang begitu terdengar seksi di telinga Brian. Suara yang selalu membuatnya mabuk akan permainan ini. Hingga ia mampu melupakan adegan panasnya yang juga sering ia lakukan bersama istrinya.

Malam ini Brian dan juga Intan kembali merengguh kenikmatan bersama. Sampai mereka benar benar lelah. Bahkan mereka melakukan dengan adegan berdiri seperti itu. Membuat tubuh Intan melengkung sempurna bak busur panah.

Brian kembali kalab,akan pesona tubuh yang sempurna milik wanitanya. Daya tarik seorang Intan memang benar benar mengusik pikiran nya. Bahkan istrinya yang seorang model papan atas pun kalah dengan Intan yang hanya seorang pramugari di salah satu maskapai penerbangan internasional.

JANGAN LUPA VOTE, LIKE, COMENT BARU DUA BAB NIH KUDU LOPHE LOPHE YA GENGS😁😁 BIAR OTHOR MAKIN SEMANGAT BUAT UP BAB YANG LEBIH MAKNYUS LAGI🤦‍♀️🤦‍♀️

Terpopuler

Comments

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Ga akn ada kpastian..krna dirimu aja msih terikat sma istri sahmu bhkn sudh ada anak..
Bgaimnapun derajat istri sah lbih unggul dri segala² nya..suatu saat dirimu psti milih kluarga kecilmu..
Mangkanya sblum brtindak itu mikir dlu..
Nnti psti kasian sma intan nya jg yg bkal dpt predikat pelakor krna dri awalnya kn intan gamau sma km..mungkin dirayu² sma km jd mau🤭

2023-01-26

2

febriannii FA

febriannii FA

Like like like like pokoknyaa🥰🥰 suka liat karakter cewe yg agresif

2022-08-27

0

👑 ☘s͠ᴀᴍʙᴇʟ͢ ᴍᴀᴛᴀʜ💣

👑 ☘s͠ᴀᴍʙᴇʟ͢ ᴍᴀᴛᴀʜ💣

ihhhhh... sereeeemmm

2022-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Pemanasan
2 Kekasih Gelap
3 Dengan Sadar
4 Timbul Perasaan Iri
5 Gagal Masak
6 Rasa Penasaran
7 Hanya Bisa Mengaminkan
8 Apakah Ini Takdir???
9 Mama Rena
10 Pikiran Negatif
11 Pulang Ke Jakarta
12 Tak Ingin Membanding kan
13 POV Brian
14 Obrolan
15 Rencana
16 Tidak Sudi
17 Sangat Berbeda
18 Memulai Rencana
19 Berbohong
20 Membuat Keputusan Sendiri
21 POV
22 Menolak Halus
23 Feeling Brian
24 Kepergok
25 Harus
26 Sah
27 Senyum Miris
28 Bertekad Untuk Jujur
29 Tidak Akan Rela
30 Tanpa Di Duga
31 Ruwet Plus Mumet
32 Saran Sang Mama
33 Berusaha Tegar
34 Merasa Beda
35 Mama Rena
36 Sahabat Lama
37 Masa Lalu
38 Bertemu
39 Permintaan
40 Kecurigaan Adel
41 Mulai Berubah
42 Sisa Dosa Dimasa Lalu Kah?
43 Kalab
44 Tanpa Di Sengaja
45 Maaf
46 Berusaha Menerima Kenyataan
47 Pikiran Brian
48 Maafkan Mama!
49 Perihal Kado
50 Ibu ibu Julid
51 Tak Ada Niat Pamer Kemesraan
52 Nasehat Mama Rena
53 Mulai Menaruh Curiga
54 Mengenang Masa Lalu
55 Rencana Pindah Ke Jakarta
56 Baby Boy
57 Kenyataan Pahit
58 Berawal Dari Kebohongan Dan Kecurangan
59 Perubahan Sikap Adel
60 Tak Di Sangka
61 Bertemu Masa Lalu
62 Belum Begitu Siap
63 Masa Lalu
64 Kedatangan Grandpa
65 Tegang
66 Demam
67 Mengkhianati Diri Sendiri
68 Kalah Dengan Hasrat
69 Kegelisahan Adel
70 Pertemuan
71 Hampi Saja
72 Kebohongan Dan Kelicikan
73 Teman Lama
74 Saling menguatkan
75 Kebingungan Brian
76 Ledekan Sahabatnya
77 Obat Paling Mujarab
78 Dasar Mesum
79 Masa Lalu 2
80 Masih Flashback
81 Runyam Again
82 Kepergian
83 Tidak Bisa Memilih
84 Wajah Lugu Brilliant
85 Keraguan
86 Terharu
87 Ketegasan Adel
88 Menghargai Privasi Suami
89 Keputusan Adel
90 Gara Gara Mabuk
91 Rasa Iri
92 Aku Ingin!
93 Absen Malam
94 Terjebak Sendiri
95 Dengan Terpaksa
96 Bertemu Oma
97 Rasa Haru
98 Salah Anggapan
99 Tangis Pilu
100 Tiga Bulan Kemudian
101 Pengorbanan Demi Kebahagiaan
102 Sama Sama Bahagia
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Pemanasan
2
Kekasih Gelap
3
Dengan Sadar
4
Timbul Perasaan Iri
5
Gagal Masak
6
Rasa Penasaran
7
Hanya Bisa Mengaminkan
8
Apakah Ini Takdir???
9
Mama Rena
10
Pikiran Negatif
11
Pulang Ke Jakarta
12
Tak Ingin Membanding kan
13
POV Brian
14
Obrolan
15
Rencana
16
Tidak Sudi
17
Sangat Berbeda
18
Memulai Rencana
19
Berbohong
20
Membuat Keputusan Sendiri
21
POV
22
Menolak Halus
23
Feeling Brian
24
Kepergok
25
Harus
26
Sah
27
Senyum Miris
28
Bertekad Untuk Jujur
29
Tidak Akan Rela
30
Tanpa Di Duga
31
Ruwet Plus Mumet
32
Saran Sang Mama
33
Berusaha Tegar
34
Merasa Beda
35
Mama Rena
36
Sahabat Lama
37
Masa Lalu
38
Bertemu
39
Permintaan
40
Kecurigaan Adel
41
Mulai Berubah
42
Sisa Dosa Dimasa Lalu Kah?
43
Kalab
44
Tanpa Di Sengaja
45
Maaf
46
Berusaha Menerima Kenyataan
47
Pikiran Brian
48
Maafkan Mama!
49
Perihal Kado
50
Ibu ibu Julid
51
Tak Ada Niat Pamer Kemesraan
52
Nasehat Mama Rena
53
Mulai Menaruh Curiga
54
Mengenang Masa Lalu
55
Rencana Pindah Ke Jakarta
56
Baby Boy
57
Kenyataan Pahit
58
Berawal Dari Kebohongan Dan Kecurangan
59
Perubahan Sikap Adel
60
Tak Di Sangka
61
Bertemu Masa Lalu
62
Belum Begitu Siap
63
Masa Lalu
64
Kedatangan Grandpa
65
Tegang
66
Demam
67
Mengkhianati Diri Sendiri
68
Kalah Dengan Hasrat
69
Kegelisahan Adel
70
Pertemuan
71
Hampi Saja
72
Kebohongan Dan Kelicikan
73
Teman Lama
74
Saling menguatkan
75
Kebingungan Brian
76
Ledekan Sahabatnya
77
Obat Paling Mujarab
78
Dasar Mesum
79
Masa Lalu 2
80
Masih Flashback
81
Runyam Again
82
Kepergian
83
Tidak Bisa Memilih
84
Wajah Lugu Brilliant
85
Keraguan
86
Terharu
87
Ketegasan Adel
88
Menghargai Privasi Suami
89
Keputusan Adel
90
Gara Gara Mabuk
91
Rasa Iri
92
Aku Ingin!
93
Absen Malam
94
Terjebak Sendiri
95
Dengan Terpaksa
96
Bertemu Oma
97
Rasa Haru
98
Salah Anggapan
99
Tangis Pilu
100
Tiga Bulan Kemudian
101
Pengorbanan Demi Kebahagiaan
102
Sama Sama Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!