Malam harinya setelah sore tadi mereka habiskan dengan kegiatan panas nya. Kini kedua sejoli pasangan haram itu. Sedang duduk di sebuah restoran mewah yang ada di pusat kota. Brian melarang Intan untuk melanjutkan masak. Karena ia juga ingin mengajak Intan kembali menghabiskan waktu libur kekasih nya.
Sejak tadi Brian sedikitpun tak berpaling dari wajah cantik Intan yang baginya tak pernah bosan untuk di pandang. Gadis itu pun dibuat salah tingkah karena tatapan Pria dewasa itu.
" Aku tahu kalau aku itu cantik sayang". Suara manja Intan begitu mendayu di telinga Brian. Mana bisa ia berpaling dan rela jika Intan sampai jatuh ke tangan pria lain. Membayangkan nya saja sudah membuat darahnya mendidih. Apalagi jika itu benar benar terjadi.
" Lusa aku akan pulang ke Amerika. Mungkin selama satu bulan kedepan kita tidak akan bertemu. Kamu tahu kan, jika aku sedang bersama Adele. Aku akan jarang memberimu kabar". Brian mulai membuka suaranya. Sebenarnya ia juga tidak mau meninggal kan Intan. Padahal Intan sudah mengambil waktu cuti selama dua minggu.
Tapi, baru seminggu mereka bersama. Brian harus pulang ke rumah istrinya. Karena Adele terus saja merengek merindukan nya. Bahkan putrinya juga ingin Brian ikut hadir saat ia mengikuti perlombaan di sekolah nya.
Tidak mungkin Brian menolak untuk kebahagiaan anak dan istrinya. Sedangkan disini ia juga sedang bersenang senang dengan Intan.
Intan menyentuh punggung tangan Brian. Mengusapnya dengan lembut. Lalu Intan tersenyum. Meskipun hatinya juga sebenarnya berat untuk berjauhan dengan waktu yang lama dengan Brian. Tapi, Intan cukup sadar diri, dia hanyalah wanita simpanan disini. Tak ada hak apapun untuknya melarang Brian menemui anak dan istrinya.
" Aku tahu sayang. Pergilah dan lekas kembali!!. Aku akan selalu menunggu kepulangan mu". Intan menjawab dengan sangat tulus. Ia berusaha menyingkirkan egonya sendiri. Karena Intan juga paham bagaimana perasaan istri Brian.
"Tapi, aku ingin menerima kabar setiap hari darimu!!! ". Rengek Intan yang kini malah memeluk erat lengan kekar Brian.
Brian mengusap pelan wajah cantik Intan. Dan ia pun tersenyum. " Akan aku usahan sayang". Jawabnya menyanggupi permintaan wanitanya. Meskipun nanti saat sedang bersama Adele. Entah Brian akan bisa menepati janjinya atau tidak.
"Ayo kita makan dulu!!. Kau pasti sudah sangat lapar bukan? ". Brian tersenyum menggoda pada gadis cantik yang selama tiga tahun ini menghangatkan ranjangnya saat ia jauh dari sang istri.
Bahkan dulu saat Brian masih belum fokus pada bisnisnya yang ada di Jakarta. Tak jarang Intan yang datang menemui Brian di Amerika. Pekerjaan Intan membuat gadis itu bisa semakin lincah dan juga bebas terbang kemanapun ia mau. Belum lagi, uang bulanan yang selalu rutin Brian transfer untuk memenuhi kebutuhan nya.
Sudah sangat cukup buat Intan. Bahkan, Intan juga masih bisa menghidupi Mama nya dan membangun rumah mewah untuk sang Mama di Bandung sana. Sudah di bilang sekarang kehidupan Intan jauh lebih terjamin. Uang gajinya pun Intan berikan full untuk Mama nya.
Meskipun ia juga sering menggunakan uang yang diberikan oleh Brian. Tapi, Intan tak pernah menuntut hal lebih dari pria itu. Intan bahkan tak jarang menolak pemberian Brian yang menurutnya sangat berlebihan.
🌿🌿🌿🌿🌿
Intan menatap wajah tampan Brian yang saat ini tengah tertidur pulas. Setelah makan malam di restoran mewah tadi. Keduanya memutuskan untuk pulang ke Apartemen.
Tentu saja di Apartemen keduanya juga kembali berolahraga malam. Hingga jam di dinding saat ini menunjukkan pukul satu malam. Namun, Intan masih belum bisa memejamkan matanya.
Rasa penasaran nya akan wujud sang istri Brian. Yang selama ini tidak pernah ia ingin lihat sama sekali. Bahkan Intan sengaja tidak pernah membahas masalah rumah tangga Brian. Entah kenapa sejak tadi siang. Saat Brian memintanya untuk memilihkan perhiasan sebagai hadiah untuk Adele.
Intan menjadi penasaran dengan wajah istri Brian. Yang katanya seorang publik figur itu di Negaranya. Dengan memberanikan diri Intan meraih ponsel Brian. Yang terletak di atas nakas. Karena Brian sama sekali tidak pernah menyembunyikan ponselnya dari Intan.
Sayangnya Brian juga tidak mengunci ponselnya. Hingga Intan bisa dengan mudah membuka ponsel kekasihnya. Hal pertama yang Intan ingin lihat adalah isi chat Brian dengan sang istri. Tapi sebelum nya Intan menarik nafasnya panjang. Berusaha untuk kuat setelah tahu apa saja yang dibahas Brian saat bertukar pesan.
Intan tercengang saat ia sama sekali tidak melihat hasil chatan Brian dengan istrinya. Mungkin Brian sudah menghapus nya lebih dulu. Lalu Intan kembali menggeser layar benda pipih itu. Ia mulai membuka Galeri foto.
Tapi, yang di lihat oleh Intan malah foto nya semua. Bahkan foto dirinya saat sedang tertidur, dan sedang memasak di dapur.
"Kapan dia mengambil semua foto ini??. ". Guman Intan tersenyum. Ia tidak menyangka jika Brian mengambil fotonya diam diam begitu.
Ketika Intan terus menskrol layar ponsel Brian. Tiba tiba Brian menggeliat. Membuat Intan menjadi gugup dan meletakkan ponsel Brian secara asal.
" Sayang, kamu belum tidur??? ".
" Aku, haus sayang". Jawab Intan sedikit gugup. Beruntung ia lebih dulu meletakkan benda pipih itu di tempatnya semula.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Evy
kenapa sebelum menjalani hubungan tidak minta dinikahi... walaupun hanya nikah siri...
2024-10-06
0
Rahmawaty❣️
Hp nya ada 2 kali .
2023-01-26
1
@arieyy
.. selingkuh itu indah😂😂
2022-08-12
2