Keduanya sudah kembali ke Apartemen. Brian pun saat ini tengah sibuk menerima telpon dari istrinya. Bahkan samar samar Intan mendengar suara seorang anak perempuan sedang tertawa si balik sambungan telpon Brian. Karena sepertinya mereka sedang melakukan panggilan video.
Tak mau menganggu obrolan keduanya. Intan memutuskan untuk ke dapur. Ia akan menyiapkan makan malam mereka berdua. Meskipun hubungan keduanya masih sebatas sepasang kekasih. Lebih tepatnya adalah kekasih gelap.
Namun, Intan selalu bersikap layaknya seorang istri. Ia bahkan selalu membantu menyiapkan semua kebutuhan Brian. Kewajiban seorang istri pada umumnya. Tanpa sedikitpun ia lakukan dengan keterpaksaan. Semuanya ia kerjakan dengan ikhlas dan hati yang tulus.
Saat Intan sedang fokus pada alat alat masaknya, tiba tiba sebuah tangan melingkar di pinggang rampingnya. Intan sudah tidak terkejut lagi, karena itu sudah biasa di lakukan oleh Brian. Pria dewasa itu mulai menciumi tekuk lehernya. Membuat Intan menggeliat.
"Sayang, aku sedang memasak, tolong jangan begini!! ". Tutur gadis cantik yang hanya memakai baju kaos Brian yang longgar sebatas atas lututnya saja.
" Aku hanya pegang saja sayang. Tidak akan mengganggu ". Jawab Brian santai saat salah satu tangan nya ia masukkan kedalam sela baju kaos yang di pakai Intan.
" Kalau pegang tidak akan meremas nya begitu yang". Protes Intan saat Brian malah meremas dan mulai memainkan pucuk salah satu bukitnya.
"Tubuhmu mulai meramang sayang". Bisik Brian tersenyum senang. Karena ia sangat tahu titik kelemahan wanita itu. Yang selalu saja bangkit saat ia bermain pada kedua benda kenyal tersebut.
Intan mematikan api kompor terlebih dahulu. Sebelum ia membalikkan tubuhnya untuk menatap wajah tampan pria beristri itu. Lalu senyum Intan terbit. " Mau melakukan nya disini??? ". Tawar Intan dengan mulai mengarahkan kembali tangan Brian untuk menyentuh bukit sintal miliknya.
Jelas saja Brian tidak akan menolak nya. Karena ia benar benar sudah kecanduan akan tubuh Intan. Tubuh yang begitu memabukkan baginya. Bahkan rasanya juga sangat berbeda dengan milik sang istri.
" Kau menantang ku lagi sayang". Brian mendekatkan tubuhnya. Dan mengangkat tubuh Intan hingga posisi Intan menempel seperti bayi koala. Pagutan bibir terjadi kembali dengan posisi seperti itu.
Hingga Brian melangkah menuju meja Bar. Menyingkirkan benda di atas sana. Hingga terdengar suara sendok yang jatuh karena sapuan tangan Brian. Mendudukkan tubuh Intan pada meja bar. Sambil terus saling bertukar salivahya.
Lenguhan dan rintihan manja Intan kembali membuat Brian mabuk.Tangan Intan pun ikut aktif.Membantu sang kekasih menanggalkan semua benang di tubuhnya.
Hingga jagung manis berbiji itu kembali menembus surga dunia nan fana ini. Kegiatan itu terus berlangsung sampai keduanya benar benar sama sama terpuaskan. Entah apa yang ada di dalam otak keduanya. Mereka bahkan melupakan dosa besar yang telah mereka perbuat selama tiga tahun terakhir ini. Yang ada di dalam pikiran mereka hanyalah kenyamanan dan juga kepuasan.
Akhirnya sore ini, Intan pun gagal untuk masak makan malam. Karena Brian tidak mau berhenti hanya dengan satu kali saja. Bahkan keduanya kembali mengulang sampai mereka masuk kedalam kamar mandi.
Tidak ada rasa capek nya sama sekali. Padahal Intan juga sudah berkali kali pelepasan. Namun, rasa sayang nya ketika melihat jagung manis ukuran jumbo itu sudah tegak berdiri. Maka, Intan sangat tidak rela melihat nya menganggur. Dan pada akhirnya keduanya sama sama saling perang kenikmatan. Sampai lupa waktu dan lupa akan menu makan malamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Juan Sastra
jelas bedalah brian, apa lagi udah melahirkan secara normal mau pakai obat tercanggih pun tetap saja longgar keculi operasi... inilah yg suka bikin nyesek selalu ada perbandingan,,, dan kayaknya cerita othorr ini pelakornya yg peran utama, pemenangnya pada akhirnya
2024-08-22
0
Rahmawaty❣️
Hubunganmu sma intan hnya sebatas hubungan nafsu bryan
2023-01-26
0
@arieyy
kira kira nanti hamil g ya
2022-08-12
1