part 18. bersalah

cukup lama zelia merebahkan tubuh diatas tempat tidur dean. mata nya terpejam mengingat hal terlarang yang baru saja ia lakukan dengan kakak ipar nya. berasa mimpi tapi itu nyata. mencoba ingin menepis tapi hati tak bisa . hati tak akan pernah berbohong tentang bahagia yang sebenarnya atau hanya sekedar berpura-pura untuk bahagia.

sedangkan dean memperhatikan zelia yang terpejam sambil terdiam. ia merasa bersalah karena melakukan hal yang tak seharusnya ia lakukan. entah mengapa kali ini dean tak bisa menahan diri ketika zelia berada lama dalam pelukannya. rasa nyaman itu hadir kembali setelah sekian lama ia merasa bahwa tak ada lagi wanita spesial di hati nya.

dean pun ikut merebahkan tubuh disebelah zelia, mencoba menghilangkan rasa canggung diantara mereka.

dean membuang nafas pelan agar ia tetap terlihat tenang dihadapan zelia.

"zel, apa kamu marah sama kakak?" pertanyaan itu terlontar setelah cukup lama mereka saling diam ditengah-tengah cahaya remang didalam kamar.

dean tak mendengar jawaban apapun dari zelia. ia melirik ke arah zelia, terdengar dengkuran nafas menandakan bahwa kini zelia telah terlelap hanyut dalam lamunannya.

dean tersenyum tipis melihat adik iparnya yang ternyata tak memprotes sedikitpun perlakuannya. justru zelia terlihat begitu menikmati hingga tanpa sadar ia langsung tertidur pulas di dalam kamar dean.

dean membenarkan posisi tidur zelia, membelai rambut dan mencium rambut itu perlahan agar zelia tak mengetahui hal konyol yang ia lakukan. dean memasang selimut hingga menutup ke leher zelia. tak lupa ucapan selamat tidur ia ucapkan meski sangat lirih bahkan hampir tak terdengar agar zelia tetap terjaga dalam tidurnya .

hati dean sangat berbunga, terselip senyum disela-sela hal konyol yang dilakukan oleh nya. entahlah mengapa semua yang ada pada diri zelia seolah menjadi candu bagi dirinya yang sudah lama haus akan cinta.

dean duduk di kursi depan kamar setelah listrik kembali menyala. seolah berjaga agar tak ada nyamuk yang berhasil masuk dan mengganggu tidur zelia didalam kamarnya.

waktu sudah larut malam. terdengar suara langkah sean berjalan menaiki anak tangga.

"lagi apa kak" tanya sean basa basi melihat kakaknya yang sedang duduk di kursi sambil menyesap rokok yang diapit oleh kedua jarinya.

"duduk aja, dari mana kok baru pulang?"

tanya kak dean lalu menghisap dan mengeluarkan kepulan asap dari benda kecil itu.

"biasa kak, nongkrong ma anak-anak. sean duluan ya kak"

sean berlalu berjalan masuk kedalam kamarnya.

"kak, kakak tau zelia kemana?" sean kembali muncul ke hadapan kakaknya setelah baru sepersekian detik dia masuk dan menutup pintu kamarnya.

"zelia ada dikamar kakak" jawab kak dean tenang sambil menikmati benda kecil yang mampu menghasilkan asap itu.

"hah.. kok bisa??!" sean nampak terkejut dengan ucapan kakaknya.

"dari tadi listriknya mati, istri mu ketakutan. makanya gak usah maen terus, kumpul-kumpul gak jelas" cetus kak dean.

"ohh... yaa mumpung masih muda kak, gak apa-apa kali sean maen-maen dulu"

ucap sean sambil ikut duduk bersama kakaknya dan ikut menghidupkan benda kecil berasap yang dia ambil dari bungkus milik kakaknya.

"gak usah merasa muda terus, kaya nya kamu lebih tua dari kakak" jawab dean sambil terkekeh.

"kok gitu?" tanya sean menatap kearah kakaknya

"ya kan lo udah berkeluarga. gak sadar tah lo bentar lagi udah dapet gelar bapak" dean sengaja memancing pembicaraan agar sean mau memberitahu hubungan yang sebenarnya antara sean dan zelia.

"haahaa... gue jadi papah muda gitu ya, anak gue pasti bangga kak, punya papa gaul kaya gue" jawaban sean ternyata tak sesuai dengan ekspetasi dean yang justru malah membuat hati dean diliputi rasa cemburu.

"no... dean ini gak boleh, masa lo cemburu sama adik sendiri, dia emang suami nya, dia lebih berhak atas diri zelia seutuhnya" batin dean mensugesti dirinya sendiri.

"yaudah kak, sean mau bangunin zelia dulu" sean mematikan puntung rokok yang baru dia hisab beberapa kali kemudian beranjak dari tempat duduknya.

sean masuk ke dalam kamar dean, melihat zelia yang tertidur lelap dengan dengkuran halus membuat sean tak tega untuk membangunkannya.

akhirnya sean pun mengangkat tubuh zelia memindahkan nya ke kamar mereka. sepertinya zelia benar-benar terlelap hingga tak sadar bahwa sean sedang mengangkat diri nya berpindah tempat.

sean menidurkan zelia dengan sangat hati-hati agar zelia tetap terjaga. ia menutupkan selimut kemudian berjalan kembali untuk menutup pintu kamar.

"thanks ya kak, udah nungguin zelia. sorry ya, cewek emang suka ngerepotin"

ucap sean sambil menongolkan kepala nya dari balik pintu. dean tersenyum melihat tingkah adiknya yanh masih begitu ke kanak-kanakan itu hingga sean tak terlihat lagi dan telah menutup pintu.

dean menghela nafas panjang.

"lo bodoh dean, kenapa lo bisa naruh perasaan ke adik ipar lo sendiri, kenapa lo bisa jadi pecundang untuk hidup adik lo, lo sangat bodoh dean, lo bodoh..."

dean menghempaskan kepulan asap itu ke udara. hatinya memaki dirinya sendiri. namun hati tetap tak kan pernah bisa berbohong meski terkadang antara hati, otak dan keadaan tak selalu bisa sinkron.

dean menyandarkan tubuhnya di kursi, bayangan zelia seolah selalu nampak dipelupuk mata nya.

namun ia juga menemukan perasaan yang sama dari tatapan mata zelia. rasa yang sama dan sulit diartikan oleh mereka. perasaan yang selalu dicoba untuk ditepis namun ternyata tak bisa.

dean masuk kedalam kamar lalu merebahkan tubuhnya di tempat dimana tadi zelia tidur ditempat tidurnya. ia mencium aroma tubuh zelia yang tertinggal disana. ia memeluk selimut yang sedari tadi menutupi tubuh zelia. dia merasa dirinya seperti hampir gila, entah karena sudah lama dia tak lagi mengenal cinta. dan kini perasaan yang dia kira sudah mati ternyata bisa bersemi kembali.

dean memejamkan matanya meski wajah dan bayangan zelia sangat menghantui nya. deanpun terlelap bersama zelia meski hanya sekedar dalam mimpi.

[dikamar sean]

sean masih saja terjaga setelah berjam-jam merebahkan tubuhnya disebelah zelia .

ia menatap dalam wajah istrinya

"apa gue berdosa banget karena udah mengabaikan lo sebagai istri gue. tapi perasaan buat lo masih sama seperti awal kita kenal dulu. lo tau kan? setelah berbulan-bulan kita nikah kita gak pernah saling bersentuhan layaknya suami istri. apa lo juga gak ada perasaan buat gue? karena yang gue liat lo gak pernah cemburu saat lo tau gue bareng citra atau gue nemuin dia"

batin sean bermonolog bermunculan pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk memiliki jawaban.

pernikahan yang menjadi pengikat, ketika dua insan yang tak saling mencintai bertemu, mereka sulit untuk saling melepas karena kedua keluarga yang juga ikut terbelenggu didalam ikatan pernikahan.

Terpopuler

Comments

Cachaa slebeww

Cachaa slebeww

wah kasihan juga kami Sean tapi jangan nyesel ya jika author jodohin istrimu sama kakakmu

2022-07-19

3

Adey

Adey

lanjuttt😘

2022-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 part 01. keresahan hati zelia
2 part 02. kepergian sang ayah
3 part 03. keputusan menjadi mantu
4 part 04. keputusan tersulit
5 part 05. pernikahan
6 part 06. kepulangan om irwan
7 part 07. kehidupan baru
8 part 08. sehari menjadi istri
9 part 09. rasa ingin tau
10 part 10. membuat malu
11 part 11. kedatangan kakak ipar
12 part 12. satu bulan berlalu
13 part 13. hari pertama kuliah
14 part 14. ternyata dia
15 part 15. kedekatan dengan kakak ipar
16 part 16. semakin dekat
17 part 17. mati lampu
18 part 18. bersalah
19 part 19. makanan kesukaan
20 part 20. menghindar
21 part 21. keseriusan
22 part 22. gemuruh
23 part 23. perhatian
24 part 24. bersama assisten pribadi
25 part 25. gara-gara ojek online
26 part 26. suatu tempat
27 part 27. kemesraan
28 part 28. ada cicak
29 part 29. kebetulan
30 part 30. kejanggalan
31 part 31. semangat perjuangan
32 part 32. sean apakah kamu ingat?
33 part 33. bukan sepupu biasa?
34 part 34. pilihan yang mengecewakan
35 part 35. hari yang apes
36 part 36. pengantar misterius
37 part 37. ada yang cemburu
38 part 38. dia kenapa?
39 part 39. tertunda untuk kesekian kali
40 part 40. tak patut untuk dicemburui
41 part 41. sudah terselesaikan
42 part 42. bergandengan terus
43 part 43. semua menu masakan
44 part 44. wanita jal*ng
45 part 45. jurus penenang
46 part 46. salah sangka
47 part 47. rencana ke bandung
48 part 48. dikantor
49 part 49. pertanyaan konyol sean
50 part 50. mulai curiga
51 part 51. mulai panas
52 part 52. maaf
53 part 53. apa resep nya?
54 part 54. ratapan sean
55 part 55. perdebatan karena cemburu
56 part 56. temu kangen
57 part 57. bertemu bestie
58 part 58. menjenguk rendi
59 part 59. hati dean meronta-ronta
60 part 60. penyebab rendi sakit
61 part 61. lukisan merepotkan
62 part 62. pesan mama
63 part 63. kehadiran baby boy
64 part 64. kepulangan dean
65 part 65. kedatangan tamu menyebalkan
66 part 66. kejar-kejaran
67 part 67. pesan om irwan
68 part 68. dibali
69 part 69. mendustai hati
70 part 70. hans bingung
71 part 71. pertanyaan hans
72 part 72. izin liburan lagi
73 part 73. wanita masalalu diclub malam
74 part 74. curahan hati
75 part 75. tak tahan bau alkohol
76 part 76. mama pulang
77 part 77. memasukkan sesuatu kedalam tas
78 part 78. perpisahan
79 part 79. peluk didepan mama
80 part 80. pertengkaran
81 part 81. hamil anak siapa
82 part 82. pergi
83 part 83. terdengar berita
84 part 84. kembali ke kontrakan lama
85 part 85. perdebatan dengan mama
86 part 86. pekerjaan yang terbengkalai
87 part 87. telah bertemu
88 part 88. rasa trauma
89 part 89. pengakuan di depan mantan suaminya
90 part 90. tinggal berdua
91 part 91. diapartemen
92 part 92. album foto
93 part 93. rindu yang kembali hadir
94 part 94. meminta pertanggung jawaban
95 part 95. citra mengetahui semuanya
96 part 96. permintaan sang mama
97 part 97. nikah
98 part 98. malam pertama
99 part 99. pindahan
100 part 100. mempermasalahkan lukisan
101 part 101. menjadi pusat perhatian mahasiswi
102 part 102. kedua kali nya
103 part 103. pulang lebih awal.
104 part 104. menuruti keinginan
105 part 105. baju pilihan dean
106 part 106. salah paham
107 part 107. apa dean marah?
108 part 108. menunggu dean
109 part 109. kejutan yang tak terduga
110 part 110. gagal hangout
111 part 111. tujuh bulanan
112 part 112. menakutkan
113 part 113. pembalasan
114 part 114. mulai usaha lagi
115 pengumuman judul novel lain karya author
116 part 116. rumah sakit
117 part 117. program kehamilan
118 part 118. bertemu
119 part 119. bertanya-tanya
120 part 120. Rumah sakit
121 part 121. bertemu mantan
Episodes

Updated 121 Episodes

1
part 01. keresahan hati zelia
2
part 02. kepergian sang ayah
3
part 03. keputusan menjadi mantu
4
part 04. keputusan tersulit
5
part 05. pernikahan
6
part 06. kepulangan om irwan
7
part 07. kehidupan baru
8
part 08. sehari menjadi istri
9
part 09. rasa ingin tau
10
part 10. membuat malu
11
part 11. kedatangan kakak ipar
12
part 12. satu bulan berlalu
13
part 13. hari pertama kuliah
14
part 14. ternyata dia
15
part 15. kedekatan dengan kakak ipar
16
part 16. semakin dekat
17
part 17. mati lampu
18
part 18. bersalah
19
part 19. makanan kesukaan
20
part 20. menghindar
21
part 21. keseriusan
22
part 22. gemuruh
23
part 23. perhatian
24
part 24. bersama assisten pribadi
25
part 25. gara-gara ojek online
26
part 26. suatu tempat
27
part 27. kemesraan
28
part 28. ada cicak
29
part 29. kebetulan
30
part 30. kejanggalan
31
part 31. semangat perjuangan
32
part 32. sean apakah kamu ingat?
33
part 33. bukan sepupu biasa?
34
part 34. pilihan yang mengecewakan
35
part 35. hari yang apes
36
part 36. pengantar misterius
37
part 37. ada yang cemburu
38
part 38. dia kenapa?
39
part 39. tertunda untuk kesekian kali
40
part 40. tak patut untuk dicemburui
41
part 41. sudah terselesaikan
42
part 42. bergandengan terus
43
part 43. semua menu masakan
44
part 44. wanita jal*ng
45
part 45. jurus penenang
46
part 46. salah sangka
47
part 47. rencana ke bandung
48
part 48. dikantor
49
part 49. pertanyaan konyol sean
50
part 50. mulai curiga
51
part 51. mulai panas
52
part 52. maaf
53
part 53. apa resep nya?
54
part 54. ratapan sean
55
part 55. perdebatan karena cemburu
56
part 56. temu kangen
57
part 57. bertemu bestie
58
part 58. menjenguk rendi
59
part 59. hati dean meronta-ronta
60
part 60. penyebab rendi sakit
61
part 61. lukisan merepotkan
62
part 62. pesan mama
63
part 63. kehadiran baby boy
64
part 64. kepulangan dean
65
part 65. kedatangan tamu menyebalkan
66
part 66. kejar-kejaran
67
part 67. pesan om irwan
68
part 68. dibali
69
part 69. mendustai hati
70
part 70. hans bingung
71
part 71. pertanyaan hans
72
part 72. izin liburan lagi
73
part 73. wanita masalalu diclub malam
74
part 74. curahan hati
75
part 75. tak tahan bau alkohol
76
part 76. mama pulang
77
part 77. memasukkan sesuatu kedalam tas
78
part 78. perpisahan
79
part 79. peluk didepan mama
80
part 80. pertengkaran
81
part 81. hamil anak siapa
82
part 82. pergi
83
part 83. terdengar berita
84
part 84. kembali ke kontrakan lama
85
part 85. perdebatan dengan mama
86
part 86. pekerjaan yang terbengkalai
87
part 87. telah bertemu
88
part 88. rasa trauma
89
part 89. pengakuan di depan mantan suaminya
90
part 90. tinggal berdua
91
part 91. diapartemen
92
part 92. album foto
93
part 93. rindu yang kembali hadir
94
part 94. meminta pertanggung jawaban
95
part 95. citra mengetahui semuanya
96
part 96. permintaan sang mama
97
part 97. nikah
98
part 98. malam pertama
99
part 99. pindahan
100
part 100. mempermasalahkan lukisan
101
part 101. menjadi pusat perhatian mahasiswi
102
part 102. kedua kali nya
103
part 103. pulang lebih awal.
104
part 104. menuruti keinginan
105
part 105. baju pilihan dean
106
part 106. salah paham
107
part 107. apa dean marah?
108
part 108. menunggu dean
109
part 109. kejutan yang tak terduga
110
part 110. gagal hangout
111
part 111. tujuh bulanan
112
part 112. menakutkan
113
part 113. pembalasan
114
part 114. mulai usaha lagi
115
pengumuman judul novel lain karya author
116
part 116. rumah sakit
117
part 117. program kehamilan
118
part 118. bertemu
119
part 119. bertanya-tanya
120
part 120. Rumah sakit
121
part 121. bertemu mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!