part 16. semakin dekat

setiba nya didalam kamar zelia langsung merebahkan tubuh diatas tempat tidur. ia menarik selimut menutupi tubuhnya hingga ke leher. zelia masih terbayang-bayang dengan percakapan antara dirinya dan kakak iparnya. kini ia semakin mengagumi kakak iparnya itu setelah ia tau bahwa kak dean ternyata tak sejaim dan tak sekaku yang zelia pikirkan sebelumnya.

zelia mulai memejamkan matanya, garis senyum menyeringai dibibir manisnya menghiasi tidur malamnya malam ini.

zelia tertidur sangat lelap, hingga tak sadar bahwa sean telah pulang dan masuk kedalam kamar yang sengaja tak ia kunci.

selesai membersihkan diri, sean pun merebahkan tubuhnya di sebelah zelia. sepertinya malam ini zelia lupa memasang pembatas antara mereka hingga deru nafas zelia berhasil menembus sean saat zelia miring kearahnya.

sean menatap ke arah istrinya yang sepertinya sangat bahagia malam ini.

namun tak kalah bahagianya dengan sean yang berhasil memadu cinta dengan kekasihnya.

[falsh back sean dan citra]

citra sengaja mengajak sean untuk kebutik mama nya, mama nya yang sedang berada diluar kota membuatnya bebas untuk keluar masuk butik itu kapan saja dan dengan siapa saja. beberapa pegawai disana pun tak pernah mempermasalahkan kedatangan citra yang selalu membawa lelaki secara bergantian. di ruangan pribadi mama nya citra memuaskan hasrat pasangannya. namun semua nya tak gratis , ia selalu meminta imbalan di balik semua yang ia lakukan kepada lelaki tersebut. begitupun dengan sean, kali ini citra meminta sean untuk mengantarnya ke salon setelah ia menuntaskan hasrat sean. namun tak hanya sekedar mengantar, citra pun meminta sean untuk membayar semua tagihan perawatan yang ia lakukan. dia bukan berasal dari keluarga yang tidak mampu tapi jika tak bisa memanfaatkan harta lelaki yang sedang ia dekati, bukan citra nama nya.

papa dan mama sean mengetahui sejak dulu bahwa berpacaran dengan citra membawa hal buruk untuk anaknya.

terlebih ketika tagihan kartu kredit sean yang selalu membengkak setiap bulannya membuat mama dan papa melarang keras untuk sean meneruskan hubungannya dengan citra. namun sean selalu punya banyak alasan untuk orangtuanya agar ia tetap bisa bersama kekasih nya itu.

setelah menikah, sean tetap menjalin hubungan dengan citra tanpa sepengetahuan orang tua nya. namun zelia mengetahui hal itu dan tak mempermasalahkannya karena ketidaksengajaan lah yang membuat mereka akhirnya menikah .

malam telah berganti pagi hari, cahaya mentari pagi bersinar menembus tirai-tirai jendela. zelia bangun dan langsung membersihkan diri. kemudian ia membangunkan sean yang tidur tepat disebelahnya.

hari demi hari mereka jalani seperti biasa, berangkat kuliah bersama, dan menjalani kehidupan di rumah seperti biasa. meski kini sean lebih leluasa untuk pergi dan pulang sesuka hati nya terlebih semenjak papa dan mama pergi ke bali.

kak dean sibuk bekerja dikantornya. sepertinya ia tak sempat memberikan pengawasan ketat untuk adiknya, namun semenjak papa dan mama pergi, ia selalu menyelesaikan pekerjaan kantor di rumah. ia tau bahwa sean sering keluar jika malam hari, jadi dia tak ingin zelia sendirian dirumah .

meski bik darmi tinggal disana. tapi ada tempat pribadi yang terpisah dari rumah khusus untuk bik darmi tinggal.

kak dean berulang kali memberikan teguran kepada sean agar tak mengabaikan istrinya tanpa sepengetahuan zelia, namun sean sama sekali tak memperdulikan teguran dari kakak nya.

kebiasaan sean yang sering meninggalkan zelia sendiri dan pergi ketika malam hari membuka peluang untuk zelia dan dean bisa saling mengenal lebih dekat. bahkan rasa kagum yang selama ini zelia miliki seperti berubah menjadi suatu rasa yang sulit untuk diungkapkan dan sulit untuk zelia mengerti.

"kalau dikantor kakak selalu sibuk begitu ya?" tanya zelia sambil menemani kakak iparnya lembur diatas balkon.

"ya beginilah kerjaan kakak zel"

jawab kak dean sambil menyeruput kopi hangat buatan zelia. kini kopi buatan zelia seolah menjadi candu untuk dean, kopi menjadi salah satu benda wajib yang harus selalu ada menemani dean bekerja. begitupun dengan zelia yang selalu setia menemani kakak nya menyelesaikan pekerjaan karena tak ada teman lain dirumah itu selain kak dean.

"kamu mau belajar bisnis?" kak dean memberikan tawaran kepada zelia yang begitu memperhatikannya bekerja.

"boleh kak" zelia tersenyum menerima tawaran kak dean.

zelia mendekat ke arah dean, dia menggeser kursi hingga bersampingan dengan dean.

kak dean mulai mengajarkan beberapa cara untuk pembisnis pemula dari dalam laptop nya. zelia memperhatikan dengan sangat antusias arahan dari kak dean, ia memang bertekad untuk kembali mengembangkan bisnis yang dulu pernah di jalankan oleh kedua orang tuanya.

sean memandang zelia yang begitu serius mendengar arahannya. wajah zelia yang cantik ditambah angin malam yang sesekali membuat geraian rambut zelia bergerak terbawa angin menambah kecantikan alami dari diri zelia. .

dean pun mulai merasakan sesuatu yang berbeda dari dalam diri zelia. namun ia selalu berusaha menepis perasaan itu, ia selalu meyakinkan diri bahwa perasaan itu hanya sebatas perasaan sayang seorang kakak terhadap adik nya. meski yang ia rasa, hatinya bergetar sama seperti 7 tahun lalu ketika ia pertama kali bertemu tiara, cinta pertama nya waktu di bangku SMA dulu.

zelia yang merasa dirinya sedang diperhatikan pun merasa risih, dan berbalik menatap kakak iparnya. tatapan mereka saling bertemu dan terpaku cukup lama. membuat getaran di hati dean semakin mencuat bahwa itu bukan hanya perasaan sebatas kakak adik.

begitupun dengan zelia, seolah ada yang bergetar dari dalam hatinya. perasaan yang sulit untuk diungkapkan. namun ia berasumsi bahwa itu hanya perasaan kagum terhadap kakak iparnya. terlebih akhir-akhir ini mereka memang lebih sering berdua jika dirumah karena sean selalu pergi meninggalkannya. sehingga ia merasa bahwa kak dean lebih peduli dan lebih perhatian terhadap dirinya .

kak dean yang selalu menghibur dan menemani dirinya. selalu jadi teman cerita dan teman ngobrol baginya. hingga asumsinya semakin kuat bahwa itu hanya sebatas kagum bukan lebih dan gak boleh lebih.

zelia menelan salivanya, kemudian memalingkan wajahnya. begitupun dengan kak dean yang juga langsung memalingkan wajah nya. mereka terasa kikuk setelah saling bertatapan satu sama lain cukup lama.

"kak, zeli tidur duluan ya" zelia memberikan alasan untuk menghilangkan rasa canggung dan meninggalkan dean yang juga terlihat canggung kepada nya.

kak dean mengangguk mempersilahkan zelia untuk meninggalkannya.

zelia berjalan berlalu meninggalkan kak dean sendiri diatas balkon. ia merebahkan tubuh, dan memejamkan mata. mencoba mengatur nafas yang sedari seolah memburu tak beraturan. seperti ada yang copot dari dalam dirinya, namun ia merasa sangat bahagia.

"apa ini yang nama nya cin....." zelia berargumen sendiri dalam hati. zelia yang notabene nya tidak pernah berpacaran sebelumnya, jadi merasa kesulitan untuk mengartikan perasaanya malam ini.

"ahh... zeli lo apaan sih. lo gak boleh gitu zel, perasaan itu gak boleh hadir dalam hati lo, lo cuma kagum, lo cuma kagum, yakin deh lo cuma kagum, jangan berharap lebih li, lo bukan tipenya, dan lo gak mungkin jadi miliknya" zelia mensugesti dirinya sendiri agar ia tak berharap lebih dan tak mengharapkan sesuatu yang tak mungkin jadi miliknya.

Episodes
1 part 01. keresahan hati zelia
2 part 02. kepergian sang ayah
3 part 03. keputusan menjadi mantu
4 part 04. keputusan tersulit
5 part 05. pernikahan
6 part 06. kepulangan om irwan
7 part 07. kehidupan baru
8 part 08. sehari menjadi istri
9 part 09. rasa ingin tau
10 part 10. membuat malu
11 part 11. kedatangan kakak ipar
12 part 12. satu bulan berlalu
13 part 13. hari pertama kuliah
14 part 14. ternyata dia
15 part 15. kedekatan dengan kakak ipar
16 part 16. semakin dekat
17 part 17. mati lampu
18 part 18. bersalah
19 part 19. makanan kesukaan
20 part 20. menghindar
21 part 21. keseriusan
22 part 22. gemuruh
23 part 23. perhatian
24 part 24. bersama assisten pribadi
25 part 25. gara-gara ojek online
26 part 26. suatu tempat
27 part 27. kemesraan
28 part 28. ada cicak
29 part 29. kebetulan
30 part 30. kejanggalan
31 part 31. semangat perjuangan
32 part 32. sean apakah kamu ingat?
33 part 33. bukan sepupu biasa?
34 part 34. pilihan yang mengecewakan
35 part 35. hari yang apes
36 part 36. pengantar misterius
37 part 37. ada yang cemburu
38 part 38. dia kenapa?
39 part 39. tertunda untuk kesekian kali
40 part 40. tak patut untuk dicemburui
41 part 41. sudah terselesaikan
42 part 42. bergandengan terus
43 part 43. semua menu masakan
44 part 44. wanita jal*ng
45 part 45. jurus penenang
46 part 46. salah sangka
47 part 47. rencana ke bandung
48 part 48. dikantor
49 part 49. pertanyaan konyol sean
50 part 50. mulai curiga
51 part 51. mulai panas
52 part 52. maaf
53 part 53. apa resep nya?
54 part 54. ratapan sean
55 part 55. perdebatan karena cemburu
56 part 56. temu kangen
57 part 57. bertemu bestie
58 part 58. menjenguk rendi
59 part 59. hati dean meronta-ronta
60 part 60. penyebab rendi sakit
61 part 61. lukisan merepotkan
62 part 62. pesan mama
63 part 63. kehadiran baby boy
64 part 64. kepulangan dean
65 part 65. kedatangan tamu menyebalkan
66 part 66. kejar-kejaran
67 part 67. pesan om irwan
68 part 68. dibali
69 part 69. mendustai hati
70 part 70. hans bingung
71 part 71. pertanyaan hans
72 part 72. izin liburan lagi
73 part 73. wanita masalalu diclub malam
74 part 74. curahan hati
75 part 75. tak tahan bau alkohol
76 part 76. mama pulang
77 part 77. memasukkan sesuatu kedalam tas
78 part 78. perpisahan
79 part 79. peluk didepan mama
80 part 80. pertengkaran
81 part 81. hamil anak siapa
82 part 82. pergi
83 part 83. terdengar berita
84 part 84. kembali ke kontrakan lama
85 part 85. perdebatan dengan mama
86 part 86. pekerjaan yang terbengkalai
87 part 87. telah bertemu
88 part 88. rasa trauma
89 part 89. pengakuan di depan mantan suaminya
90 part 90. tinggal berdua
91 part 91. diapartemen
92 part 92. album foto
93 part 93. rindu yang kembali hadir
94 part 94. meminta pertanggung jawaban
95 part 95. citra mengetahui semuanya
96 part 96. permintaan sang mama
97 part 97. nikah
98 part 98. malam pertama
99 part 99. pindahan
100 part 100. mempermasalahkan lukisan
101 part 101. menjadi pusat perhatian mahasiswi
102 part 102. kedua kali nya
103 part 103. pulang lebih awal.
104 part 104. menuruti keinginan
105 part 105. baju pilihan dean
106 part 106. salah paham
107 part 107. apa dean marah?
108 part 108. menunggu dean
109 part 109. kejutan yang tak terduga
110 part 110. gagal hangout
111 part 111. tujuh bulanan
112 part 112. menakutkan
113 part 113. pembalasan
114 part 114. mulai usaha lagi
115 pengumuman judul novel lain karya author
116 part 116. rumah sakit
117 part 117. program kehamilan
118 part 118. bertemu
119 part 119. bertanya-tanya
120 part 120. Rumah sakit
121 part 121. bertemu mantan
Episodes

Updated 121 Episodes

1
part 01. keresahan hati zelia
2
part 02. kepergian sang ayah
3
part 03. keputusan menjadi mantu
4
part 04. keputusan tersulit
5
part 05. pernikahan
6
part 06. kepulangan om irwan
7
part 07. kehidupan baru
8
part 08. sehari menjadi istri
9
part 09. rasa ingin tau
10
part 10. membuat malu
11
part 11. kedatangan kakak ipar
12
part 12. satu bulan berlalu
13
part 13. hari pertama kuliah
14
part 14. ternyata dia
15
part 15. kedekatan dengan kakak ipar
16
part 16. semakin dekat
17
part 17. mati lampu
18
part 18. bersalah
19
part 19. makanan kesukaan
20
part 20. menghindar
21
part 21. keseriusan
22
part 22. gemuruh
23
part 23. perhatian
24
part 24. bersama assisten pribadi
25
part 25. gara-gara ojek online
26
part 26. suatu tempat
27
part 27. kemesraan
28
part 28. ada cicak
29
part 29. kebetulan
30
part 30. kejanggalan
31
part 31. semangat perjuangan
32
part 32. sean apakah kamu ingat?
33
part 33. bukan sepupu biasa?
34
part 34. pilihan yang mengecewakan
35
part 35. hari yang apes
36
part 36. pengantar misterius
37
part 37. ada yang cemburu
38
part 38. dia kenapa?
39
part 39. tertunda untuk kesekian kali
40
part 40. tak patut untuk dicemburui
41
part 41. sudah terselesaikan
42
part 42. bergandengan terus
43
part 43. semua menu masakan
44
part 44. wanita jal*ng
45
part 45. jurus penenang
46
part 46. salah sangka
47
part 47. rencana ke bandung
48
part 48. dikantor
49
part 49. pertanyaan konyol sean
50
part 50. mulai curiga
51
part 51. mulai panas
52
part 52. maaf
53
part 53. apa resep nya?
54
part 54. ratapan sean
55
part 55. perdebatan karena cemburu
56
part 56. temu kangen
57
part 57. bertemu bestie
58
part 58. menjenguk rendi
59
part 59. hati dean meronta-ronta
60
part 60. penyebab rendi sakit
61
part 61. lukisan merepotkan
62
part 62. pesan mama
63
part 63. kehadiran baby boy
64
part 64. kepulangan dean
65
part 65. kedatangan tamu menyebalkan
66
part 66. kejar-kejaran
67
part 67. pesan om irwan
68
part 68. dibali
69
part 69. mendustai hati
70
part 70. hans bingung
71
part 71. pertanyaan hans
72
part 72. izin liburan lagi
73
part 73. wanita masalalu diclub malam
74
part 74. curahan hati
75
part 75. tak tahan bau alkohol
76
part 76. mama pulang
77
part 77. memasukkan sesuatu kedalam tas
78
part 78. perpisahan
79
part 79. peluk didepan mama
80
part 80. pertengkaran
81
part 81. hamil anak siapa
82
part 82. pergi
83
part 83. terdengar berita
84
part 84. kembali ke kontrakan lama
85
part 85. perdebatan dengan mama
86
part 86. pekerjaan yang terbengkalai
87
part 87. telah bertemu
88
part 88. rasa trauma
89
part 89. pengakuan di depan mantan suaminya
90
part 90. tinggal berdua
91
part 91. diapartemen
92
part 92. album foto
93
part 93. rindu yang kembali hadir
94
part 94. meminta pertanggung jawaban
95
part 95. citra mengetahui semuanya
96
part 96. permintaan sang mama
97
part 97. nikah
98
part 98. malam pertama
99
part 99. pindahan
100
part 100. mempermasalahkan lukisan
101
part 101. menjadi pusat perhatian mahasiswi
102
part 102. kedua kali nya
103
part 103. pulang lebih awal.
104
part 104. menuruti keinginan
105
part 105. baju pilihan dean
106
part 106. salah paham
107
part 107. apa dean marah?
108
part 108. menunggu dean
109
part 109. kejutan yang tak terduga
110
part 110. gagal hangout
111
part 111. tujuh bulanan
112
part 112. menakutkan
113
part 113. pembalasan
114
part 114. mulai usaha lagi
115
pengumuman judul novel lain karya author
116
part 116. rumah sakit
117
part 117. program kehamilan
118
part 118. bertemu
119
part 119. bertanya-tanya
120
part 120. Rumah sakit
121
part 121. bertemu mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!