Sudah berhari-hari ini Indah selalu berangkat dan pulang sendiri dari kampus.
pagi ini pun sama, apalagi kecanggungan yang terjadi pagi ini cukup membuatnya enggan meminta sesuatu pada suaminya.
Indah berangkat ke kampus dengan menggunakan taksi, uangnya sangat cukup untuk itu. Ia selalu menabungkan sisa uang jajannya, baginya uang satu juta sehari begitu besar. Bahkan di kampung ia hanya akan habis dua puluh ribu itu sudah lebih dari cukup, selain bisa jajan di kantin ia masih bisa naik angkot saat berangkat pulang sekolah.
Langkahnya menyusuri halaman kampus tidak secepat biasanya, karena memang hari ini berangkat lebih awal walaupun semalam tidak bisa tidur.
Kenapa hari ini rasanya semua orang memperhatikanku ya?
Ia merasakan ada yang aneh di kampus semejak ia memasuki gerbang kampus, semua mata seolah tengah menatap ke arahnya kemudian saling berbisik.
Apa ada yang aneh dengan penampilanku?
Sesekali Indah memperhatikan penampilannya, tidak jauh beda dari biasanya.
Beberapa di antara mereka bahkan dengan sengaja berhenti di depannya untuk memastikan sesuatu,
"Ada apa?"
"Masak iya sihhh!?"
"Apa?" Indah semakin bingung.
"Iya, kayaknya memang dia, nggak mungkin!"
"Kalian kenapa?"
Bukan menjawab kebingungan Indah, anak-anak perempuan itu malah berlalu begitu saja dengan wajah kecewa.
"Ada apa sih?" gumam Indah hingga Kanaya menghampirinya.
"Pagi Indah, hari ini pasti harimu sangat indah?"
"Apaan sih Aya, jangan bilang kamu juga ikut aneh kayak mereka!?"
"Hehhhhh ....., hari ini cerah banget karena teman aku ini sebentar lagi bakal jadi cewek populer di seantero kampus, bahkan mungkin lebih!"
"Apaan?"
Indah malah semakin bingung, Kanaya yang sudah berputar-putar pun berhenti dan menatap Indah tidak percaya.
"Serius kamu nggak tahu?"
"Enggak, ada apa?"
"Sudah lihat group chat kampus belum?"
"Group chat?"
Indah ingat sejak kemarin belum memeriksanya, memang terlihat ramai tapi ia tidak tertarik untuk melihatnya.
Indah yang penasaran pun ia segera mengambil benda pipih di dalam tasnya dan memeriksa group chat yang di maksud temannya itu.
"Astaga!!!???" mata Indah terbelalak tidak percaya melihat beberapa foto yang tersebar di grup kampus.
"Serius ini aku?"
Indah malah bingung sendiri.
"Emang siapa lagi, kamu tuh meluk trus cium dava. Nggak inget?"
Igghhhhh malunya ....
Indah sampai berjongkok karena malu, ia menelungkupkan wajahnya.
Astaga ini apa ini gara-gara aku mabuk sampai cium dia ...., cium dia?!!!!!
"Ahhh tidak, ini pokoknya nggak boleh terjadi!"
"Tapi kan udah terjadi!?"
"Itu kan nggak sengaja, aku mabuk!" Indah terus membela diri.
"Mau sengaja atau enggak tetep saja orang-orang tidak mau tahu!'
"Ahhhhh bodoh ....! Kenapa harus sama dia sihhhhh!?"
"Kamu yang namanya Indah ya?"
Pertanyaan seseorang berhasil membuat Indah mendongakkan kepalanya dan ternyata di depannya sudah ada lima gadis dengan penampilan modis tampak menatapnya dengan tatapan penuh permusuhan.
Apa lagi ini!???
Indah pun terpaksa berdiri, Kanaya sudah berdiri di belakangnya saat ini. Kanaya cukup tahu siapa gadis-gadis itu. Mereka geng yang cukup di segani di kampus dan yang paling depan adalah yang paling gencar mengejar cinta Dava.
"I_iya!"
"Lo beneran yang punya hubungan sama Dava cowok terpopuler di kampus ini?"
Mati aku ....
"Memangnya kenapa?"
"Jawab aja ya atau enggak!?"
Gadis itu mengamati penampilan Indah, menatapnya dari atas hingga ke bawah lalu kembali bicara,
"Kalau dilihat dari penampilan lo biasa aja nggak ada yang istimewa, terus apa dong yang dilihat Dava dari lo!"
"Tanya aja sama orangnya sendiri!?"
Tapi ternyata dari kejauhan, pria yang tengah kami permasalahkan itu tengah berjalan mendekat.
"Itu Dava, itu Dava!"
Cewek-cewek yang berada di belakang cewek itu segera mengintruksi.
Ekor mata Indah langsung terpancing pada sosok yang menghampiri mereka, dan hal yang membuatnya tercengang pria itu langsung merangkul bahu Indah.
Wow apaan ini?
Indah hampir menolak tapi Dava malah mencengkeram bahunya,
"Hai sayang!?"
Mata Indah langsung terbelalak mendengar sapaan Dava terhadapnya.
Apa yang dia lakukan .....
Sebenarnya ingin protes tapi tidak bisa. Indah hanya bisa mendongakkan kepalanya tidak percaya karena Dava sedikit lebih tinggi dari Indah.
"Kalian ada urusan dengan pacarku?"
Bibir Indah benar-benar tidak bisa terkontrol, ia hanya bisa membukanya selebar-lebarnya. Hal yang sama juga terjadi pada Kanaya yang tengah berdiri di belakang mereka. Ia benar-benar tidak percaya dengan yang baru saja ia dengar.
Bisa-bisanya pria asing ini memanggilku sayang di depan umum, pria menyebalkan ini yang bahkan dalam mimpi pun aku tidak pernah berpikir akan memiliki hubungan yang istimewa dengannya
Indah menatap tajam pada pria yang menurutnya begitu sombong itu,
"Apa yang kamu lakukan?" Indah bicara dengan suara dalam, hingga hanya Dava yang bisa mendengarnya.
"Nanti aku jelaskan!" Dava juga melakukan hal yang sama dengan bibir yang tersenyum manis. Senyum yang sebelumnya tidak pernah Dava tunjukkan dari pada Indah.
"Jadi bener dia cewek Kamu?"
"Iya, ada masalah?"
Mendengar jawaban pasti dari Dava, tiba-tiba gadis-gadis itu pergi begitu saja.
Setelah Dava memplokamirkan hubungan mereka, seketika kampus kembali heboh, dalam grup chat kampus semuanya memberitakan hubungan dan status baru mereka. Hingga bahkan beberapa di antaranya menuliskan sebuah chapter hari patah hati nasional di kampus gara-gara cowok incaran mereka sudah memiliki pacar.
Bersambung
Jangan lupa untuk memberikan Like dan komentar nya ya kasih vote juga yang banyak hadiahnya juga ya biar tambah semangat nulisnya
Follow akun Ig aku ya
IG @tri.ani5249
...Happy Reading 🥰🥰🥰🥰...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Sunarti
Indah dlm msllh
2022-12-26
0
Eka Bundanedinar
aq yakin pasti dava mnfaatin indah bls dendam sama bima... krna tau saingannya
tp lma" mngkin bisa aja cinta si dava sama indah
2022-08-09
1
Helen Sriwangi
Senang dech...dava dekatin si indah...hancur kamu bima, krn keluarga dava salah satu pesaing dlm bisnis kamu😀😀
2022-07-28
2