Di Asingkan

Sheena menapaki lantai marmer istana Alfuttain dengan perlahan, walaupun langkah kedua pengawal itu terdengar semakin cepat.

Sepertinya kedua pengawal itu tidak peduli dengan keadaannya saat ini. Sheena menghela napas pelan- saat kedua telinganya mendengar suara pintu terbuka. Sheena yakin kalau dirinya sudah sampai di tempat tujuan walau dengan langkah meraba.

"Kami sudah sampai, Yang Mulia,"

Salah satu pengawal yang membawa Sheena berseru keras, saat mereka sampai di sebuah ruangan besar- yang penuh dengan anggota keluarga Alfuttain.

Bruuk!

Salah satu pengawal menekan pundak Sheena, membuat Sang Putri terduduk tanpa persiapan. Bahkan kedua lututnya terasa sakit, Sheena yakin besok diarea itu akan membiru.

"Hari ini, aku akan memberi hukuman untuk Sheena Oceana. Karena dia sudah berani mengancam serta merendahkan Putri Mahkota keluarga Alfuttain," Hisham menjeda ucapannya, kedua matanya menatap dingin pada Sheena yang saat ini tengah terduduk- dengan kepala tertunduk.

"Asing kan dia ketempat yang sudah aku siapkan!" sambungnya, tidak ingin di bantah.

Sheena pun reflek mengangkat kepalanya, kedua mata sebiru lautan nya menatap kosong ke arah depan. Kedua tangannya mengepal erat, mulutnya seakan terkunci rapat- bahkan untuk menelan salivanya sendiri saja Sheena susah payah.

"Yang Mulia, a-apa ini tidak berlebihan. Tolong pik-,"

"Aku tidak membutuhkan pendapatmu, Permaisuri." desis tajam Hisham pada istrinya.

Wanita yang tengah duduk berdampingan dengan Hisham itu hanya bisa menunduk, kedua tangannya meremas lutut- dia lemah! dirinya lemah untuk melawan Hisham dan keluarga Alfuttain.

"Bawa dia!" titahnya mutlak.

Dua orang pengawal istana Alfuttain kembali mendekat pada Sheena. Mereka berdua mencekal kedua lengan Sang Putri- memaksa gadis itu bangun.

Tubuh kecil Sheena pun sedikit terguncang, akibat perlakuan kasar kedua pengawal itu. Tidak ada pembelaan dari Sheena, gadis itu membisu. Hukuman yang di berikan Hisham jauh dari ekspetasinya. Sheena kira dia akan mendapatkan cambukan atau kurungan seperti biasanya. Tapi ternyata- Sang Tuan Bangsawan Alfuttain memilih untuk membuangnya jauh.

Rasa sesak, sakit, perih dan amarah sudah menyatu didalam hati Sheena. Walaupun tadi dia sedikit terkejut, saat mendengar suara Permaisuri- Ibu kandungnya, yang tiba tiba berbicara dan terdengar akan membela dirinya. Hati Sheena sedikit menghangat, sedari kecil dia tidak bisa melihat sang ibu, bahkan merasakan belaian serta cintanya saja- Sheena belum pernah.

Langkah Sheena terseok, kala kedua pengawal itu menarik paksa- agar Sheena bisa berjalan lebih cepat. Bahkan Sheena tidak bisa berbuat apa pun- saat dia mendengar suara teriakan Pengasuhnya.

Air mata Sheena luruh seketika, ingin rasanya dia memberontak- namun tenaga yang dia miliki tidak cukup kuat untuk melawan kedua pengawal istana Alfuttain.

"TUAN PUTRIIIIII!"

Teriakan Jumma kembali menggema, langkahnya terhenti saat ada salah satu pengawal menahannya. Bahkan terlihat sekali kalau pengawal itu begitu kewalahan, saat menahan tubuh Jumma yang terus memberontak.

"KALIAN MAU MEMBAWA TUAN PUTRI KU KEMANAAAAA?! Jumma terus saja memekik keras, dia tidak peduli dengan tatapan para pelayan lain, dan juga tatapan para anggota keluarga Alfuttain.

"Tenanglah Jumma," ucap sang Pengawal, yang saat ini tengah menahan tubuh Ibu Asuh Sang Putri.

"TENANG KATAMU! KAU TIDAK LIHAT, MEREKA MEMBAWA TUAN PUTRI!" Jumma kembali berteriak keras, di depan wajah sang pengawal.

Raut wajahnya memerah, menandakan kalau Jumma benar benar marah saat ini. Pekikan wanita itu semakin menjadi, saat melihat Sheena di paksa masuk kedalam mobil.

"Yang Mulia, tolong izinkan saya ikut bersama Tuan Putri, saya mohon Yang Mulia."  Jumma segera bersimpuh dilatai, sembari menangkubkan kedua tangan di depan wajahnya.

Sang Pengasuh menatap penuh permohonan pada Hisham Alfuttain, dia berharap kalau Sang Tuan Bangsawan Alfuttain akan mengabulkan permintaannya.

Namun apa yang Jumma dapatkan, setelah dia merendahkan diri didepan pemimpin angkuh itu.

"Kau tidak akan kemana pun Jummaira! mulai saat ini kau ku bebaskan dari beban yang selama ini kau pikul. Mulai besok, kau akan menjadi pelayan pribadi Putri Mahkota!"

Ucapan Hisham Alfuttain membuat Jumma mendelik, kedua matanya menatap tidak percaya pada Majikannya.

Melayani Iblis kecil berkedok Putri Mahkota? tidak! dia tidak akan pernah sudi. Lebih baik dia keluar dari istana ini dan hidup di jalanan, dari pada harus menjilat pada Sheera.

Bahkan saat ini Jumma dapat melihat seringai kecil di bibi Sheera. Ingin rasanya dia melemparkan sesuatu ke wajah Sheera- wajah yang membuatnya kembali mengingatkan Sang Tuan Putri.

'Tuan Putri, aku harus bagaimana?' gundahnya dalam hati.

Jumma menunduk dalam, dia belum mengangguk atau pun menggeleng- wanita itu masih tidak bisa menerima semua ini. Tapi Jumma juga tidak bisa berbuat apa pun saat ini, untuk bisa menyelamatkan Sheena.

'Putra Mahkota Erkan,' satu nama itu yang terlintas di kepala Jumma.

Wanita itu mendongak, perlahan bangkit- lalu tanpa di duga oleh siapa pun, Jumma berlari kencang keluar dari ruangan itu.

"Aku harus menemui Yang Mulia Erkan!" tekadnya bulat, Jummaira tidak peduli dengan suara teriakan para pengawal yang berusaha untuk menghentikan larinya.

**YAKINLAH SANG PANGERAN AKAN DATANG, PUTRI OCEANA😇

HOLLA MET PAGI EPRIBADEH

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA

SEE YOU NEXT PART MUUAACCHH**

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Pergi temui Erkan bibi Jumma..

2023-08-28

3

nieta_jungkookie

nieta_jungkookie

bagus bibi jumma temui pangeran erkan biar bisa membebaskan putri oceana

2022-08-25

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

miris banget cerita calon ratu albarack nih.tapi emg kandidat" buat jadi seorang ratu harus tangguh seperti kembang Kunti dan Sheena tahan sakit dan siksaan.karena dgn bgt mrk jadi kuat mental dan fisik trus pinter dalam menilai apapun karena keadaan yg mengajari mrk..

2022-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Putri Yang Malang
2 Lord Erkan
3 Baby Tesla
4 Gadis Biola
5 Putri Tersembunyi
6 Tolong Jaga Dia
7 Let's Game
8 Hanya Aku!
9 Ada Kelebihan Disetiap Kekurangan
10 Pejuang Tangguh
11 Pelayan Wanita
12 Terlalu Berharga
13 Hanya Bayangan
14 Ancaman
15 Bertahanlah Sebentar Lagi
16 Otak Sebesar Biji Wijen
17 Sudah Biasa,Tapi Belum Terbiasa
18 Di Asingkan
19 Kediaman Albarack
20 Cinta Sejati
21 Menghantam Samudera
22 Pemegang Tahta
23 Tremor
24 Gadis Kecil
25 Ketenangan
26 Menjemput
27 Satu Malam Saja
28 Tak Kan Lepas
29 Gelisah
30 Pelik
31 Ayo Berenang Denganku!
32 Sakit Jantung?
33 Insomnia
34 Picik vs Licik
35 Kode Alam
36 Selembut Permen Kapas
37 Maaf, Aku Tidak Pantas
38 Pelampiasan
39 Tidak Beruntung
40 Kau Istimewa
41 Nikahkan Aku!
42 Tuduhan
43 Langka
44 Intrik
45 Perayu Handal
46 Persiapan Hati
47 Persiapan Hati 2
48 Jangan Menjual Kesedihan
49 Kesempurnaan Yang Semu
50 Terbongkar
51 Pilihan
52 Pilihan 2
53 Budak Cinta
54 Keluarga Baru
55 Kebenaran Yang Belum Terungkap
56 Tidak Melihat, Bukan Berarti Tuli
57 Gadis Kuat
58 Hadiah
59 Pesta Topeng
60 Pesta Topeng 2
61 Begitulah Saat Aku Didekatmu
62 Kabar Dari Indonesia
63 Tiba Di Indonesia
64 Mendung Bergelayut
65 Jahil
66 Rindu Membelenggu
67 Cemburu
68 Tempat Baru?
69 Merasa Aneh
70 Tidak Sebodoh Itu
71 Tidak Akan Melepaskan
72 Mulai Bergerak
73 The Green Planet
74 Tunggu Saatnya
75 Menemukannya
76 Tergoda
77 Satu Wajah, Tapi Berbeda
78 Kejutan Untukmu
79 Modus
80 Simalakama
81 Dimulai
82 Kembali
83 Introgasi
84 Hukuman Setimpal
85 Bagaimana Bisa?
86 Restu?
87 Kita Lihat Nanti
88 Malam Ini!
89 Menikah?
90 Nyonya Akara
91 Sepasang Pengantin
92 Keras Kepala
93 Karunia Tuhan
94 Keluarga Tidak Waras
95 Aku Ingin Memakan mu
96 Kembar?
97 Pro dan Kontra
98 Sejak Kapan?
99 Satu Sama
100 Kebahagiaan Untuk mu
101 Buta Hati
102 Tidak Akan Membiarkan Mu Terluka
103 Putri Mahkota Cadangan vs Pangeran Pungutan
104 Danau
105 Menolak
106 Merayu
107 Kau Pikir Istriku Barang?
108 Hingga Kritis
109 Akan Menghadapinya
110 Kita Tunggu Saja
111 Sambutan
112 Amukan Sang Permaisuri
113 Aku Menginginkan Mu
114 Hujan Di Gurun Sahara
115 Tidak Jera
116 Perantara
117 Panik
118 Kembali
119 Keajaiban
120 Butuh Psikiater
121 Konspirasi
122 Melarikan Diri
123 Lari Sejauh Mungkin
124 Kejutan
125 Karma Berjalan
126 Aku Cacat!
127 Berita Besar
128 Tidak Tahu Tempat
129 Keluarga Harga Mati!
130 Empat Mata
131 Ikatan
132 Luapan Emosi
133 Peduli
134 Duka
135 Duka 2
136 Akhir Yang Tak Diinginkan
137 Guardian
138 Promo Novel Author Yang Baru
139 Pernikahan
140 Berubah
141 Panik
142 Sang Pewaris
143 Menjadi Gadis Tangguh Dan Kuat
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Putri Yang Malang
2
Lord Erkan
3
Baby Tesla
4
Gadis Biola
5
Putri Tersembunyi
6
Tolong Jaga Dia
7
Let's Game
8
Hanya Aku!
9
Ada Kelebihan Disetiap Kekurangan
10
Pejuang Tangguh
11
Pelayan Wanita
12
Terlalu Berharga
13
Hanya Bayangan
14
Ancaman
15
Bertahanlah Sebentar Lagi
16
Otak Sebesar Biji Wijen
17
Sudah Biasa,Tapi Belum Terbiasa
18
Di Asingkan
19
Kediaman Albarack
20
Cinta Sejati
21
Menghantam Samudera
22
Pemegang Tahta
23
Tremor
24
Gadis Kecil
25
Ketenangan
26
Menjemput
27
Satu Malam Saja
28
Tak Kan Lepas
29
Gelisah
30
Pelik
31
Ayo Berenang Denganku!
32
Sakit Jantung?
33
Insomnia
34
Picik vs Licik
35
Kode Alam
36
Selembut Permen Kapas
37
Maaf, Aku Tidak Pantas
38
Pelampiasan
39
Tidak Beruntung
40
Kau Istimewa
41
Nikahkan Aku!
42
Tuduhan
43
Langka
44
Intrik
45
Perayu Handal
46
Persiapan Hati
47
Persiapan Hati 2
48
Jangan Menjual Kesedihan
49
Kesempurnaan Yang Semu
50
Terbongkar
51
Pilihan
52
Pilihan 2
53
Budak Cinta
54
Keluarga Baru
55
Kebenaran Yang Belum Terungkap
56
Tidak Melihat, Bukan Berarti Tuli
57
Gadis Kuat
58
Hadiah
59
Pesta Topeng
60
Pesta Topeng 2
61
Begitulah Saat Aku Didekatmu
62
Kabar Dari Indonesia
63
Tiba Di Indonesia
64
Mendung Bergelayut
65
Jahil
66
Rindu Membelenggu
67
Cemburu
68
Tempat Baru?
69
Merasa Aneh
70
Tidak Sebodoh Itu
71
Tidak Akan Melepaskan
72
Mulai Bergerak
73
The Green Planet
74
Tunggu Saatnya
75
Menemukannya
76
Tergoda
77
Satu Wajah, Tapi Berbeda
78
Kejutan Untukmu
79
Modus
80
Simalakama
81
Dimulai
82
Kembali
83
Introgasi
84
Hukuman Setimpal
85
Bagaimana Bisa?
86
Restu?
87
Kita Lihat Nanti
88
Malam Ini!
89
Menikah?
90
Nyonya Akara
91
Sepasang Pengantin
92
Keras Kepala
93
Karunia Tuhan
94
Keluarga Tidak Waras
95
Aku Ingin Memakan mu
96
Kembar?
97
Pro dan Kontra
98
Sejak Kapan?
99
Satu Sama
100
Kebahagiaan Untuk mu
101
Buta Hati
102
Tidak Akan Membiarkan Mu Terluka
103
Putri Mahkota Cadangan vs Pangeran Pungutan
104
Danau
105
Menolak
106
Merayu
107
Kau Pikir Istriku Barang?
108
Hingga Kritis
109
Akan Menghadapinya
110
Kita Tunggu Saja
111
Sambutan
112
Amukan Sang Permaisuri
113
Aku Menginginkan Mu
114
Hujan Di Gurun Sahara
115
Tidak Jera
116
Perantara
117
Panik
118
Kembali
119
Keajaiban
120
Butuh Psikiater
121
Konspirasi
122
Melarikan Diri
123
Lari Sejauh Mungkin
124
Kejutan
125
Karma Berjalan
126
Aku Cacat!
127
Berita Besar
128
Tidak Tahu Tempat
129
Keluarga Harga Mati!
130
Empat Mata
131
Ikatan
132
Luapan Emosi
133
Peduli
134
Duka
135
Duka 2
136
Akhir Yang Tak Diinginkan
137
Guardian
138
Promo Novel Author Yang Baru
139
Pernikahan
140
Berubah
141
Panik
142
Sang Pewaris
143
Menjadi Gadis Tangguh Dan Kuat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!