Terlalu Berharga

Erkan membuka kain hitam yang melilit tubuh tegap tingginya. Pria bertatto unik itu semakin mendekat pada Sheena dan Jumma. Kedua sorot matanya tidak pernah lepas dari Sang Putri. Erkan menatap dalam- sarat akan arti, pria bertubuh tinggi itu mengigit bibir dalamnya saat melihat jari jemari lentik dan halus Sheena bertengger di sebuah biola usang.

Bibi Jumma reflek mundur, saat melihat Lord Erkan tiba tiba berjongkok di depan Sang Putri- yang kebetulan tengah duduk di kursi kecil, menghadap langsung ke arah jendela kaca.

"Hai, My Princess- kita bertemu lagi,"

Tubuh Sheena sedikit menegang, saat mendengar suara seorang pria- yang terdengar tidak asing untuknya. Sheena merasa pernah mendengar suara pria ini, tapi dimana?

Sheena belum bersuara, gadis itu tengah sibuk dengan pemikirannya. Bahkan genggaman di biolanya semakin erat, karena Sheena gugup.

"Aku yakin kalau kau sedikit lupa padaku kan? oke, aku akan memperkenalkan diri- lagi," Erkan menghirup napas dalam sebelum melanjutkan ucapannya.

"Aku-,"

"Tuan Akara,"

Ucapan Erkan terhenti, saat Putri Sheena memotongnya. Gadis berkepang satu itu tersenyum tipis, satu tangannya meraba udara untuk mencari Bibi Jumma.

"Tolong simpan biola ku, Bibi." pintanya lembut.

Bibi Jumma yang masih shock, hanya mengangguk- lalu mendekat pada Sheena untuk mengambil biola dari tangan majikannya.

"Apa Tuan Akara mengikuti kami kemarin?" tebak Sang Putri sedikit tidak suka.

Gadis berwajah bak dewi itu mengernyitkan dahinya dalam. Dia yakin kalau pria yang dikenalnya malam itu, diam diam mengikuti kemana mereka pergi.

"Maaf," hanya itu yang bisa Erkan ucapkan.

Gadisnya terlalu cerdik dan cepat menyadari, kalau malam itu dia memang mengikuti Sang Putri dan Pengasuhnya.

"Untuk apa?" tanya Sheena begitu penasaran.

Sang Putri penasaran, untuk apa pengawal ini mengikuti dia dan Bibi Jumma? apa mungkin pria ini ingin mencari tahu keberadaannya, lalu menyebarkan informasi yang sudah didapatkannya ke keluarga Bangsawan lain.

"Apa kau marah padaku, Princess?"

Bukannya menjawab, Sang Lord malah membalikan pertanyaan pada Sheena. Kedua mata Lord Erkan menyendu, saat melihat raut waspada gadisnya.

Erkan yakin kalau saat ini Sheena tengah berpikiran buruk padanya, dan Erkan tidak mau kalau pikiran buruk Sheena akan membuat Sang Gadis marah atau membencinya.

"Untuk apa Tuan Akara mengikuti kami berdua, sampai ke tempat ini? apa yang ingin anda ketahui? apa yang anda inginkan?" Sheena pun tidak menjawab pertanyaan Erkan.

Sang Princess mencecar Lord Erkan dengan banyak pertanyaan menuntut. Sheena takut, kalau Ayah dan saudarinya akan semakin tidak menyukainya- saat tahu ada orang lain dari luar istana Alfuttain yang mengetahui keberadaannya di sini.

"Hei, tenang oke! aku tidak berniat jahat atau pun buruk padamu," Erkan segera meraih kedua tangan Sheena, saat gadis itu hendak bangkit dan menjauh.

Kedua tangan besar Lord Erkan menggenggam erat tangan Sheena, dia tidak membiarkan Sang Princess menjauh. Tindakan Erkan yang spontan itu, berhasil membuat Sheena mematung.

Jantungnya berdetak lebih cepat, ini memang bukan pertama kalinya dia memegang tangan Sang Pengawal Albarack. Tapi entah kenapa, Sheena sedikit takut saat ini.

"Bibi! Bibi Jumma?!" kedua mata Sheena berembun, dia terus saja memanggil nama Pengasuhnya.

Sang Princess benar benar ketakutan, apa lagi saat dia merasakan sebuah tangan mengusap air matanya yang tiba tiba saja turun.

"Don't cry, maaf kalau aku membuat mu takut My Princess. Tenang lah, Bibi Jumma mu ada di sini. Aku- aku hanya ingin menjadi teman mu Anna, apakah kau tidak mau menjadi teman ku?"

Suara Erkan begitu pelan dan lembut, tangannya terus saja menggenggam erat jari jemari Sang Princess- seakan dia tidak ingin melepaskannya kembali.

"Tuan Putri, Pa- Tuan Akara hanya ingin menjadi teman kita. Bukan kah Tuan Putri ingin kita memiliki teman baru,"  Jumma akhirnya bersuara, saat dia tidak tega melihat air mata Sang Putri.

Sheena terlihat mulai tenang, gadis berkepang satu itu memejamkan kedua matanya- lalu mengangguk pelan. Secara tidak sadar, Sheena membalas genggaman tangan Erkan.

"Maaf, aku hanya- hanya sedikit takut. Terimakasih karena Tuan Akara mau menjadi teman si gadis buta, seperti ku." ujar Sheena pelan dan terdengar begitu gugup.

Kedua sudut bibirnya terangkat sempurna, membentuk senyuman tulus dan sangat manis. Membuat Erkan enggan untuk berkedip, bahkan untuk menelan saliva saja Erkan terlihat susah payah.

Perasaan bahagia dan miris tengah berperang didalam hatinya saat ini. Erkan bahagia karena bisa selangkah lebih maju mendekat pada Sheena. Namun ada rasa miris, saat mendengar Sheena berbicara seolah gadis itu adalah sesuatu yang tidak berharga.

Tidak! bagi Erkan- Sheena Oceana Albarack Milles terlalu berharga! dia mengklaim Sang Princess sebagai miliknya mulai malam itu.

"You'r wellcome My Princess, dan terimakasih sudah kau sudah mau berteman dengan pengawal rendahan seperti ku," ujar Erkan berbohong.

Kenapa Erkan harus menutupi jati dirinya di depan Sheena? karena Erkan tidak mau kalau Sheena menjauh darinya, hanya karena status yang dia miliki.

Erkan yakin kalau Sheena pasti akan menolak kehadirannya, saat gadis itu mengetahui indentitas aslinya.

**BARBIE HIDUP😍😍😍😍😍😍😍

HOLLA MET PAGI EPRIBADEH

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA

SEE YOU NEXT PART MUUUAACHH**

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

sungguh indah nan cantik Princess❤❤

2023-08-30

2

Yuli Yanti

Yuli Yanti

pintar banget nih author nyari visual nya bnr2 the best,aq suka sma cerita nya

2023-06-16

0

'"d'azZam'🍁💞

'"d'azZam'🍁💞

cantik nya 😍😍😍,..aku pun juga terpesona..

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Putri Yang Malang
2 Lord Erkan
3 Baby Tesla
4 Gadis Biola
5 Putri Tersembunyi
6 Tolong Jaga Dia
7 Let's Game
8 Hanya Aku!
9 Ada Kelebihan Disetiap Kekurangan
10 Pejuang Tangguh
11 Pelayan Wanita
12 Terlalu Berharga
13 Hanya Bayangan
14 Ancaman
15 Bertahanlah Sebentar Lagi
16 Otak Sebesar Biji Wijen
17 Sudah Biasa,Tapi Belum Terbiasa
18 Di Asingkan
19 Kediaman Albarack
20 Cinta Sejati
21 Menghantam Samudera
22 Pemegang Tahta
23 Tremor
24 Gadis Kecil
25 Ketenangan
26 Menjemput
27 Satu Malam Saja
28 Tak Kan Lepas
29 Gelisah
30 Pelik
31 Ayo Berenang Denganku!
32 Sakit Jantung?
33 Insomnia
34 Picik vs Licik
35 Kode Alam
36 Selembut Permen Kapas
37 Maaf, Aku Tidak Pantas
38 Pelampiasan
39 Tidak Beruntung
40 Kau Istimewa
41 Nikahkan Aku!
42 Tuduhan
43 Langka
44 Intrik
45 Perayu Handal
46 Persiapan Hati
47 Persiapan Hati 2
48 Jangan Menjual Kesedihan
49 Kesempurnaan Yang Semu
50 Terbongkar
51 Pilihan
52 Pilihan 2
53 Budak Cinta
54 Keluarga Baru
55 Kebenaran Yang Belum Terungkap
56 Tidak Melihat, Bukan Berarti Tuli
57 Gadis Kuat
58 Hadiah
59 Pesta Topeng
60 Pesta Topeng 2
61 Begitulah Saat Aku Didekatmu
62 Kabar Dari Indonesia
63 Tiba Di Indonesia
64 Mendung Bergelayut
65 Jahil
66 Rindu Membelenggu
67 Cemburu
68 Tempat Baru?
69 Merasa Aneh
70 Tidak Sebodoh Itu
71 Tidak Akan Melepaskan
72 Mulai Bergerak
73 The Green Planet
74 Tunggu Saatnya
75 Menemukannya
76 Tergoda
77 Satu Wajah, Tapi Berbeda
78 Kejutan Untukmu
79 Modus
80 Simalakama
81 Dimulai
82 Kembali
83 Introgasi
84 Hukuman Setimpal
85 Bagaimana Bisa?
86 Restu?
87 Kita Lihat Nanti
88 Malam Ini!
89 Menikah?
90 Nyonya Akara
91 Sepasang Pengantin
92 Keras Kepala
93 Karunia Tuhan
94 Keluarga Tidak Waras
95 Aku Ingin Memakan mu
96 Kembar?
97 Pro dan Kontra
98 Sejak Kapan?
99 Satu Sama
100 Kebahagiaan Untuk mu
101 Buta Hati
102 Tidak Akan Membiarkan Mu Terluka
103 Putri Mahkota Cadangan vs Pangeran Pungutan
104 Danau
105 Menolak
106 Merayu
107 Kau Pikir Istriku Barang?
108 Hingga Kritis
109 Akan Menghadapinya
110 Kita Tunggu Saja
111 Sambutan
112 Amukan Sang Permaisuri
113 Aku Menginginkan Mu
114 Hujan Di Gurun Sahara
115 Tidak Jera
116 Perantara
117 Panik
118 Kembali
119 Keajaiban
120 Butuh Psikiater
121 Konspirasi
122 Melarikan Diri
123 Lari Sejauh Mungkin
124 Kejutan
125 Karma Berjalan
126 Aku Cacat!
127 Berita Besar
128 Tidak Tahu Tempat
129 Keluarga Harga Mati!
130 Empat Mata
131 Ikatan
132 Luapan Emosi
133 Peduli
134 Duka
135 Duka 2
136 Akhir Yang Tak Diinginkan
137 Guardian
138 Promo Novel Author Yang Baru
139 Pernikahan
140 Berubah
141 Panik
142 Sang Pewaris
143 Menjadi Gadis Tangguh Dan Kuat
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Putri Yang Malang
2
Lord Erkan
3
Baby Tesla
4
Gadis Biola
5
Putri Tersembunyi
6
Tolong Jaga Dia
7
Let's Game
8
Hanya Aku!
9
Ada Kelebihan Disetiap Kekurangan
10
Pejuang Tangguh
11
Pelayan Wanita
12
Terlalu Berharga
13
Hanya Bayangan
14
Ancaman
15
Bertahanlah Sebentar Lagi
16
Otak Sebesar Biji Wijen
17
Sudah Biasa,Tapi Belum Terbiasa
18
Di Asingkan
19
Kediaman Albarack
20
Cinta Sejati
21
Menghantam Samudera
22
Pemegang Tahta
23
Tremor
24
Gadis Kecil
25
Ketenangan
26
Menjemput
27
Satu Malam Saja
28
Tak Kan Lepas
29
Gelisah
30
Pelik
31
Ayo Berenang Denganku!
32
Sakit Jantung?
33
Insomnia
34
Picik vs Licik
35
Kode Alam
36
Selembut Permen Kapas
37
Maaf, Aku Tidak Pantas
38
Pelampiasan
39
Tidak Beruntung
40
Kau Istimewa
41
Nikahkan Aku!
42
Tuduhan
43
Langka
44
Intrik
45
Perayu Handal
46
Persiapan Hati
47
Persiapan Hati 2
48
Jangan Menjual Kesedihan
49
Kesempurnaan Yang Semu
50
Terbongkar
51
Pilihan
52
Pilihan 2
53
Budak Cinta
54
Keluarga Baru
55
Kebenaran Yang Belum Terungkap
56
Tidak Melihat, Bukan Berarti Tuli
57
Gadis Kuat
58
Hadiah
59
Pesta Topeng
60
Pesta Topeng 2
61
Begitulah Saat Aku Didekatmu
62
Kabar Dari Indonesia
63
Tiba Di Indonesia
64
Mendung Bergelayut
65
Jahil
66
Rindu Membelenggu
67
Cemburu
68
Tempat Baru?
69
Merasa Aneh
70
Tidak Sebodoh Itu
71
Tidak Akan Melepaskan
72
Mulai Bergerak
73
The Green Planet
74
Tunggu Saatnya
75
Menemukannya
76
Tergoda
77
Satu Wajah, Tapi Berbeda
78
Kejutan Untukmu
79
Modus
80
Simalakama
81
Dimulai
82
Kembali
83
Introgasi
84
Hukuman Setimpal
85
Bagaimana Bisa?
86
Restu?
87
Kita Lihat Nanti
88
Malam Ini!
89
Menikah?
90
Nyonya Akara
91
Sepasang Pengantin
92
Keras Kepala
93
Karunia Tuhan
94
Keluarga Tidak Waras
95
Aku Ingin Memakan mu
96
Kembar?
97
Pro dan Kontra
98
Sejak Kapan?
99
Satu Sama
100
Kebahagiaan Untuk mu
101
Buta Hati
102
Tidak Akan Membiarkan Mu Terluka
103
Putri Mahkota Cadangan vs Pangeran Pungutan
104
Danau
105
Menolak
106
Merayu
107
Kau Pikir Istriku Barang?
108
Hingga Kritis
109
Akan Menghadapinya
110
Kita Tunggu Saja
111
Sambutan
112
Amukan Sang Permaisuri
113
Aku Menginginkan Mu
114
Hujan Di Gurun Sahara
115
Tidak Jera
116
Perantara
117
Panik
118
Kembali
119
Keajaiban
120
Butuh Psikiater
121
Konspirasi
122
Melarikan Diri
123
Lari Sejauh Mungkin
124
Kejutan
125
Karma Berjalan
126
Aku Cacat!
127
Berita Besar
128
Tidak Tahu Tempat
129
Keluarga Harga Mati!
130
Empat Mata
131
Ikatan
132
Luapan Emosi
133
Peduli
134
Duka
135
Duka 2
136
Akhir Yang Tak Diinginkan
137
Guardian
138
Promo Novel Author Yang Baru
139
Pernikahan
140
Berubah
141
Panik
142
Sang Pewaris
143
Menjadi Gadis Tangguh Dan Kuat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!