Ep. 2 >>> NIKAH

Biandra berbalik ke arah meja kerjanya dan meraih ponselnya yang sudah dari tadi berdering.

"Hallo."

"Saya sudah menemukan beberapa wanita yang bersedia menjual rahim mereka."

"Baik, saya akan menemui mereka. Kirimkan saya alamatnya."

Biandra bergegas sambil meraih jasnya. Disaat pintu lift terbuka dan Biandra akan bersiap untuk masuk, betapa terkejutnya dia saat melihat Azalea yang masih berada didalam lift dengan darah di hidung dan tangannya.

"Apa yang terjadi ?" Tanya Biandra dengan ekspresi kaget.

Saat melihat Biandra, tangis Azalea semakin pecah tak karuan.

Azalea merasa sudah sangat lelah dengan semuanya, dia kecewa seakan nasib baik tidak pernah berpihak pada dirinya. Apapun yang dilakukan tidak pernah berjalan sesuai rencana dan harapannya.

Akhirnya, Biandra kembali membawa Azalea masuk kedalam ruangannya. Memberikan beberapa tissue kepada Azalea untuk membersihkan darahnya.

Selagi Azalea memberishkan darah mimisannya, tanpa sadar Biandra terus memperhatikan Azalea.

"Kamu sudah selesai ?" Tanya Biandra, sambil melihat ke arah jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

Azalea mengangguk pelan.

Keduanya berdiri serentak dengan canggung.

"Aku juga akan keluar." Ucap Biandra menjelaskan.

"Empp iya."

Mereka berdua berjalan menuju lift.

Didalam lift keduanya hanya terdiam. Sampai pintu lift terbuka dan mereka berpisah disana.

Azalea berjalan keluar dari perusahaan itu. Sedangkan Biandra menuju basement untuk mengambil mobilnya.

Saat mengemudikan mobilnya dan keluar dari perkarangan perusahaan Biandra kembali melihat Azalea yang sedang berjalan di tortoar jalan dengan lesu seperti tidak bersemangat hidup.

Namun Biandra memilih untuk tidak mengubrisnya dan terus mengemudi melewati Azalea.

Dari spion mobilnya, Biandra kembali menoleh ke arah belakang. Dilihatnya Azalea sedang membantu seorang wanita tua yang akan menyebrang jalan. Sambil menyeka air matanya, dia terus menuntun wanita tua itu sampai ke seberang jalan.

Melihat hal itu, sedikit sudut bibirnya terangkat. Biandra tersenyum tanpa disadarinya.

***

Biandra sedang menyeleksi satu persatu wanita yang akan menjadi rahim pengganti bagi istrinya.

Namun sayangnya, kelima wanita yang dibawakan oleh sekretarisnya itu tidak satupun masuk dalam kriteria Biandra.

Entah wanita yang seperti apa sedang di carinya.

Sampai satu minggu berlalu. Dia sudah menemui hampir 20 wanita untuk program rahim pengganti itu.

Namun tak satupun lolos seleksi nya.

Dalam hati kecilnya justru terlintas tentang Azalea.

Paling tidak gadis itu masih terlihat lebih tulus di bandingkan dengan wanita-wanita yang ditemuinya itu.

***

Biandra akan menemui kliennya di restoran tempat Azalea bekerja.

Dia langsung menuju ke meja tempat kliennya sudah menunggu.

Tak lama kemudian, Azalea datang selayaknya pelayanan pada umumnya.

Dia memberikan menu kepada pelanggan dan bersiap untuk mencatat pesanan mereka.

Berbeda halnya dengan Biandra, dia terus memperhatikan Azalea.

"Ada lagi ?" Azalea memastikan pesanan mereka dengan ramah.

"Itu saja." Jawab klien Biandra.

"Baik." Azalea kembali mengambil menu dan meninggalkan meja tersebut

Pandangan Biandra terus saja tertuju pada Azalea yang sedang sibuk melayani tamu-tamu yang datang.

Bukan untuk menarik perhatian Biandra.

Beginilah Azalea apa adanya, tangannya begitu ringan membantu siapa saja yang membutuhkan. Misalnya saat ini, ada seorang anak kecil yang terjatuh saat sedang berlari. Azalea membantu sang ibu untuk membuat Anaknya berhenti menangis.

Azalea yang sudah terbiasa mengurus Adiknya dari kecil sangat paham apa yang dibutuhkan Anak kecil saat sedang menangis.

"Terimakasih Mbak." Ucap sang Ibu, setelah Azalea berhasil membuat Anaknya berhenti menangis.

"Sama-sama Mbak." Azalea membelai lembut kepala Anak kecil tersebut, setelah itu berlalu pergi untuk melanjutkan pekerjaannya.

***

Biandra memutuskan untuk menemui Azalea setelah meetingnya selesai.

"Ada yang ingin aku bicarakan."

"Saya sedang sibuk." Jawab Azalea sekenanya.

"Aku akan menunggu sampai kamu selesai bekerja."

Tanpa menjawab. Azalea langsung kembali menyibukkan dirinya.

Sedangkan Biandra memutuskan untuk menunggu Azalea diparkiran, dimana mobilnya terparkir.

Setelah selesai bekerja, Azalea langsung bergegas untuk pulang tanpa berniat menjumpai Biandra. Menurut nya, tidak ada yang perlu di bicarakan di antara mereka berdua.

Melihat Azalea, Biandra langsung bergegas mencegatnya.

"Bukankah sudah aku katakan ada yang perlu kita bicarakan."

"Memangnya apa yang bisa dibicarakan diantara kita berdua?"

"Aku akan memberikanmu kesempatan."

"Bukankah saya tidak termasuk kriteria seperti yang Anda cari."

"Apa kamu menolak kesempatan ini ?"

Azalea terdiam, raut wajah Biandra tampak serius. Namun Azalea sedikit ragu.

'Mungkinkah dia mencoba mempermainkanku ? Tapi untuk apa ? Dilihat dari luarnya, sepertinya dia bukan tipe orang yang punya waktu untuk bermain-main denganku.'

"Kamu menolak kesempatan ini ?" Biandra mengulangi pertanyaannya untuk kedua kalinya.

"Tidak!" Jawab Azalea spontan.

Biandra mengernyitkan alisnya.

"Berarti kamu setuju ?" Biandra memastikan jawaban Azalea yang ambigu baginya.

Azalea mengangguk pelan. Kini bibirnya sedikit tersenyum. Dia kembali memiliki harapan dalam hidupnya.

Harapan untuk membahagiakan Adiknya.

"Aku akan menjemputmu disini malam besok. Kita akan menemui istri ku."

Azalea kembali mengangguk pelan.

***

Keesokannya, sesuai dengan yang dikatakan. Biandra menjemput Azalea selepas selesai dia bekerja.

Keduanya menuju kediaman Biandra dan Istrinya.

Sepanjang perjalanan, keduanya hanya terdiam.

Hening...

Mereka berdua sibuk dengan pemikirannya masing-masing.

Sebenarnya begitu banyak pertanyaan yang bersarang didalam otak Azalea.

Namun entah mengapa sulit sekali baginya untuk memulai percakapan.

Sampai mobil itu berhenti di sebuah rumah yang cukup megah dan mewah.

Belum lagi keduanya turun dari mobil. Maya keluar dari rumah seakan tahu dengan kedatangan mereka.

Keduanya menghampiri Maya yang sedari tadi sudah menunggu di depan pintu.

Saat melihat Azalea, Maya langsung tersenyum kepadanya.

Terpancar jelas aura kecantikannya.

Jika bukan karena mandul, sungguh Maya adalah wanita yang sangat sempurna.

Biandra langsung melingkarkan tangannya di pinggang Maya dan mengecup lembut kening Maya. Kebiasaan yang selalu di lakukannya setiap pulang kerja.

"Ayo silahkan masuk." Maya mempersilahkan Azalea masuk.

"Terimakasih." Sambil mengangguk. Azalea mengikuti langkah Maya dan Biandra yang berjalan didepannya.

Mereka duduk di ruang tamu. Dan tak lama, seorang pembantu membawakan mereka minuman.

"So, gimana hasilnya ?" Tanya Maya yang tak sabar dengan hasil tes Azalea dirumah sakit.

"Gak ada masalah." Jawab Biandra.

Maya semakin tersenyum sumbringah.

Dia sudah tidak sabar rasanya menggendong dan merawat seorang bayi.

Sedangkan Azalea, terlihat kebingungan dengan pertanyaan dan jawaban Biandra tersebut.

Namun dia memilih untuk diam saja tanpa bertanya.

Maya sudah berhayal dan berangan-angan tentang betapa bahagianya dia jika didalam rumah yang sunyi itu terdapat seorang bayi yang akan mengisi kesunyian itu dengan tangisan, tawa, dan celoteh seorang anak.

Maya yang berusia lebih tua 5 tahun dari Biandra memang sudah sempat pesimis. Dia yang dinyatakan mandul oleh dokter 2 tahun belakangan ini bahkan sudah hampir putus asa dengan hidupnya.

"Baiklah, ini kontraknya. Silahkan di baca dulu."

Azalea meraih kertas itu.

Matanya melotot tak percaya dengan nominal yang tertera di kertas tersebut. Azale menghitung jumlah nol dari belakang angka itu.

Itu jauh lebih besar dari ekspektasi nya.

Cukup lama Azalea membaca poin-poin yang berada di kertas tersebut.

"Apa ada yang membuat kamu keberatan ?" Tanya Maya.

"Tidak, sama sekali tidak."

"Hemm baiklah kalau begitu. Silahkan tanda tangani kontrak itu."

"Tapi, apa boleh saya ajukan satu syarat."

"Apa itu ?"

"Apa saya bisa minta setengah dari bayaran ini di muka. Karena saya sangat butuh uang sekarang."

"Tentu saja, tidak masalah." Ucap Maya sambil tersenyum ramah.

Ketiganya pun menandatangani kontrak tersebut.

"Aku akan istirahat, aku sangat lelah hari ini." Biandra meninggalkan kedua wanita itu. Tampak raut wajahnya tidak sebahagia Maya. Tentu saja, sebenarnya Biandra sangat terpaksa melakukannya.

Biandra mengirimkan sebuah pesan teks pada sekretarisnya. Dia memberitahukan bahwa dia sudah menemukan wanita yang akan menjual rahimnya.

Sedangkan diluar sana. Tinggallah Maya dan Azalea yang masih sedang mengobrol.

"Jadi... Siapa namamu ?"

"Azalea Az-Zahra, anda bisa memanggil saya Lea saja."

"Emm baik lah. Dan kamu bisa panggil aku Kakak. Kebetulan aku tidak memiliki adik." Dengan ramahnya.

"Anda baik sekali."

"Tentu saja aku harus baik. Kamu akan memberikan aku hal yang paling istimewa dalam hidupmu. Tentu aku harus melayani mu sebaik mungkin." Sambil tersenyum, dan menggenggam tangan Azalea.

Sungguh Maya sangat berterima kasih kepada siapa saja yang bersedia menjadi rahim pengganti baginya.

Maya memberitahukan Azalea tentang apa-apa saja yang harus dilakukan oleh Azalea dan apa-apa saja larangannya.

Setelah selesai, Azalea di tunjukkan kamarnya oleh pembantu tadi. Sedangkan Maya masuk ke kamarnya sendiri.

***

Maya tahu, Biandra sedang kesal saat ini. Dan dia juga tahu seberapa terpaksa nya Biandra melakukan permintaan konyolnya ini.

Mereka bahkan sempat beradu argument dan akhirnya, Biandra harus mengalah.

"Terimakasih." Maya memeluk Biandra yang sedang berbaring membelakanginya.

"Aku harap, kamu tidak akan pernah menyesal dengan keputusan kamu ini."

***

Matahari mulai terbit namun mata Azalea masih belum terlelap sebentar pun.

Dia sama sekali tidak bisa tidur. Memikirkan tentang benar atau tidaknya keputusan yang telah dia ambil.

Tok... Tok... Tok...

"Nona, waktunya sarapan." Suara dari seberang pintu sana.

"Baik, saya akan segera keluar." Jawab Azalea setengah berteriak agar orang di seberang pintu sana mendengar jawabannya.

Azalea keluar dari kamar, dan menuju keruang makan. Disana sudah ada Biandra dan Maya yang sedang menikmati sarapan mereka.

"Tidurmu nyenyak ?" Tanya Maya pada Azalea.

"Nyenyak." Jawab Azalea segan dan jelas itu bohong.

"Setelah sarapan, bersiaplah. Kita akan ke suatu tempat." Ucap Biandra datar.

"Kemana ?" Tanya Azalea penasaran.

"Menikah."

"Menikah ? Hari ini ?" Dengan ekspresi kagetnya.

"Iya Lea. Bukankah semakin cepat semakin baik." Sambung Maya.

>>> TO BE CONTINUED >

Terpopuler

Comments

Rose_Queen

Rose_Queen

Hallo kak, mampir juga ya di Novelku. LOVE COLD HANDSOME CEO

2022-12-23

1

Momy Fatma

Momy Fatma

Tuh kan betul

2022-11-03

7

Momy Fatma

Momy Fatma

Kayaknya udah bau bau tertarik tuh

2022-11-03

4

lihat semua
Episodes
1 Ep. 1 >>> MENCARI RAHIM PENGGANTI
2 Ep. 2 >>> NIKAH
3 Ep. 3 >>> NIKAH PART II
4 Ep. 4 >>> BIMBANG
5 Ep. 5 >>> SHOPPING TIME
6 Ep.6 >>> BALAS MENGGIGIT
7 Ep. 7 >>> MALAM PERTAMA
8 Ep. 8 >>> RASA
9 Ep. 9 >>> MENJAGA PERASAAN
10 Ep. 10 >>> MENJAGA PERASAAN PART II
11 Ep. 11 >>> HAMIL !!!
12 Ep. 12 >>> PERTENGKARAN
13 Ep. 13 >>> SALING MEMANFAATKAN
14 Ep.14 >>> WARISAN
15 Ep. 15 >>> CEMBURU !!!
16 Ep. 16 >>> KEPERGOK MAMA
17 Ep. 17 >>> WEDDING DAY
18 Ep. 18 >>> WEDDING DAY PART II
19 Ep. 19 >>> KEBIASAAN BURUK
20 Ep. 20 >>> MAKAN MALAM
21 Ep. 21 >>> RINDU
22 Ep. 22 >>> PINDAHAN
23 Ep. 23 >>> ORANG ANEH
24 Ep. 24 >>> JEBAKAN AMORA
25 Ep. 25 >>>KABAR BURUK
26 Ep. 26 >>> KHAWATIR
27 Ep. 27 >>> BAD REST
28 Ep. 28 >>> BERHARAP CEMBURU
29 Ep. 29 >>> PEKERJAAN BARU
30 Ep. 30 >>> KEJUTAN MONA
31 Ep. 31 >>> CALON KAKAK IPAR
32 Ep. 32 >>> PERASAAN YANG TERSIMPAN
33 Ep. 33 >>>MOGOK BICARA
34 Ep. 34 >>> TERLUKA
35 Ep. 35 >>> TERLUKA PART II
36 Ep. 36 >>> GOSIP
37 Ep. 37 >>> RAPAT PERDANA
38 Ep. 38 >>> SIKAP YANG MEMBINGUNGKAN
39 Ep. 39 >>> PERTEMUAN DI APARTEMEN
40 Ep. 40 >>> SUAMI YANG SEBENARNYA
41 Ep. 41 >>> MULAI GOYAH
42 Ep. 42 >>> BAWEL
43 Ep. 43 >>> PERAN MAYA
44 Ep. 44 >>> PINDAHAN
45 Ep. 45 >>> SI PALING KERAS KEPALA
46 Ep. 46 >>> BYE BYE
47 Ep. 47 >>> MOHON KERJA SAMANYA
48 Ep. 48 >>> KEMBALI PULANG
49 Ep. 49 >>> RASA YANG SALAH
50 Ep. 50 >>> KESEPAKATAN
51 Ep. 51 >>> KATA MAAF TIDAK AKAN CUKUP!
52 Ep. 52 >>> TUAN & NONA
53 Ep. 53 >>> TERLUKA TAPI TAK BERDARAH
54 Ep. 54 >>> WANITAKU, PENYEMANGATKU
55 Ep. 55 >>> ANIVVERSARY RESORT
56 Ep. 56 >>> SAYAP PELINDUNGMU, MY LITTLE WIFE
57 Ep. 57 >>> PERLINDUNGAN KILAT
58 Ep. 58 >>> S I S I L A I N
59 Ep. 59 >>> TANPA ALASAN, CINTA DATANG DAN BERTAHTA
60 Ep. 60 >>> B A D M O O D
61 Ep.61 >>> GOOD LUCK Z I C O
62 Ep. 62 >>> ANAKKU, BUKAN ANAKKU
63 Ep. 63 >>> LALU, UNTUK SIAPA LAGI AKU AKAN BERJUANG?
64 Ep. 64 >>> RASA DAN AIR MATA
65 Ep. 65 >>> BUAT AKU MELUPAKAN RASA SEDIH ITU
66 Ep. 66 >>> BERIKAN AKU SEDIKIT SAJA RASAMU
67 Ep. 67 >>> R A S A (Kecewa & Amarah)
68 Ep. 68 >>> KEHILANGAN MEREKA
69 Ep. 69 >>> SEHARUSNYA AKU MELARANGNYA PERGI
70 Ep. 70 >>> KAU PANTAS MATI
71 Ep. 71 >>> Q U E E N
72 Ep. 72 >>> RASA YANG DILUAR DUGAAN
73 EP. 73 >>> IKATAN BATIN
74 Ep. 74 >>> INTERMISSION
75 Ep. 75 >>> THIS IS ME NOW
76 Ep. 76 >>> APA KAU GILA?
77 Ep. 77 >>> BERPISAH BAIK-BAIK
78 Ep. 78 >>> AKU BELUM SIAP
79 Ep. 79 >>> AKU MENYAYANGI NYA DENGAN TULUS
80 Ep. 80 >>> SI PEMBUAT ONAR
81 Ep. 81 >>> BELUM CUKUP, JIKA BUKAN DENGANMU
82 Ep. 82 >>> BARISAN PARA MANTAN
83 Ep. 83 >>> TERLATIH PATAH HATI
84 Ep. 84 >>> CEDERA HATI SERIUS
85 Ep. 85 >>> G A M E O V E R
86 Ep. 86 >>> MENCINTAIMU DENGAN CARAKU
87 Ep. 87 >>> PENDONOR YANG COCOK
88 Ep. 88 >>> R-E-M-A-R-R-Y
89 Ep. 89 >>> TEMUKAN DIA
90 Ep. 90 >>> P U T R I - K A M I
91 Ep. 91 >>> KEINGINAN YANG TERWUJUD
92 Ep. 92 >>> KETIKA TAK ADA YANG MAU MENGALAH
93 Ep. 93 >>> TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK BERCANDA
94 Ep. 94 >>> AKU TIDAK AKAN MENGECEWAKAN MU
95 Ep. 95 >>> JANGAN JADIKAN PERPISAHAN, UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN
96 Ep. 96 >>> GRINDELWALD - SWITZERLAND
97 Ep. 97 >>> ANAKKU ATAU ANAK BIANDRA
98 Ep. 98 >>> RAHASIA ITU
99 Ep. 99 >>> KARENA KAU MANDUL
100 Ep. 100 >>> I'M SORRY
101 Ep. 101 >>> I R I
102 Ep. 102 >>> IBU KANDUNGNYA ADA BERSAMANYA
103 Ep. 103 >>> BAHAGIA DI ATAS PENDERITAAN ORANG LAIN
104 Ep. 104 >>> DUA PILIHAN YANG SAMA SULITNYA
105 Ep 105 >>> AKAN SELALU ADA
106 Ep. 106 >>> TANGAN INI TIDAK SELALU MENOLONG SECARA GRATIS
107 Ep. 107 >>> WELCOME TO MY PARADISE
108 Ep. 108 >>> ADEGAN DEWASA
109 Ep. 109 >>> TIDAK GOSOK GIGI
110 Ep. 110 >>> TER SE SAT
111 Ep. 111 >>> JANGAN TERULANG LAGI
112 Ep. 112 >>> I'M HERE, DADDY!
113 Ep. 113 >>> Next
114 Ep. 114 >>> Next
115 Ep. 115 >>> Next
116 Ep. 116 >>> Next
117 Ep. 117 >>> Next
118 Ep. 118 >>> Next
119 Ep. 119 >>> Next
120 Ep. 120 >>> Next
121 Ep. 121 >>> Next
122 Ep. 122 >>> Next
123 Ep. 123 >>> Next
124 Ep. 124 >>> Next
125 Ep. 125 >>> Next
126 Ep. 126 >>> Next
127 Ep. 127 > Next
128 Ep. 128 > Next
129 Ep. 129 > Next
130 EP. 130 > Next
131 Ep. 131 > Next
132 Ep. 132 > Next
133 Ep. 133 > Next
134 Ep. 134 > Next
135 Ep. 135 > Next
136 Ep. 136 > Next
137 Ep. 137 > Next
138 Ep. 138 > Next
139 Ep. 139 > Next
140 Ep. 140 > Next
141 Ep. 141 > Next
142 Ep. 142 > Next
143 Ep. 143 > Next
144 Ep. 144 > Next
145 Ep. 145 > Next
146 Ep. 146 > Next
147 Ep. 147 > Next
148 Ep. 148 > Next
149 Ep. 149 > Next
150 Ep. 150 > Next
151 Ep.151 > Next
152 END
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Ep. 1 >>> MENCARI RAHIM PENGGANTI
2
Ep. 2 >>> NIKAH
3
Ep. 3 >>> NIKAH PART II
4
Ep. 4 >>> BIMBANG
5
Ep. 5 >>> SHOPPING TIME
6
Ep.6 >>> BALAS MENGGIGIT
7
Ep. 7 >>> MALAM PERTAMA
8
Ep. 8 >>> RASA
9
Ep. 9 >>> MENJAGA PERASAAN
10
Ep. 10 >>> MENJAGA PERASAAN PART II
11
Ep. 11 >>> HAMIL !!!
12
Ep. 12 >>> PERTENGKARAN
13
Ep. 13 >>> SALING MEMANFAATKAN
14
Ep.14 >>> WARISAN
15
Ep. 15 >>> CEMBURU !!!
16
Ep. 16 >>> KEPERGOK MAMA
17
Ep. 17 >>> WEDDING DAY
18
Ep. 18 >>> WEDDING DAY PART II
19
Ep. 19 >>> KEBIASAAN BURUK
20
Ep. 20 >>> MAKAN MALAM
21
Ep. 21 >>> RINDU
22
Ep. 22 >>> PINDAHAN
23
Ep. 23 >>> ORANG ANEH
24
Ep. 24 >>> JEBAKAN AMORA
25
Ep. 25 >>>KABAR BURUK
26
Ep. 26 >>> KHAWATIR
27
Ep. 27 >>> BAD REST
28
Ep. 28 >>> BERHARAP CEMBURU
29
Ep. 29 >>> PEKERJAAN BARU
30
Ep. 30 >>> KEJUTAN MONA
31
Ep. 31 >>> CALON KAKAK IPAR
32
Ep. 32 >>> PERASAAN YANG TERSIMPAN
33
Ep. 33 >>>MOGOK BICARA
34
Ep. 34 >>> TERLUKA
35
Ep. 35 >>> TERLUKA PART II
36
Ep. 36 >>> GOSIP
37
Ep. 37 >>> RAPAT PERDANA
38
Ep. 38 >>> SIKAP YANG MEMBINGUNGKAN
39
Ep. 39 >>> PERTEMUAN DI APARTEMEN
40
Ep. 40 >>> SUAMI YANG SEBENARNYA
41
Ep. 41 >>> MULAI GOYAH
42
Ep. 42 >>> BAWEL
43
Ep. 43 >>> PERAN MAYA
44
Ep. 44 >>> PINDAHAN
45
Ep. 45 >>> SI PALING KERAS KEPALA
46
Ep. 46 >>> BYE BYE
47
Ep. 47 >>> MOHON KERJA SAMANYA
48
Ep. 48 >>> KEMBALI PULANG
49
Ep. 49 >>> RASA YANG SALAH
50
Ep. 50 >>> KESEPAKATAN
51
Ep. 51 >>> KATA MAAF TIDAK AKAN CUKUP!
52
Ep. 52 >>> TUAN & NONA
53
Ep. 53 >>> TERLUKA TAPI TAK BERDARAH
54
Ep. 54 >>> WANITAKU, PENYEMANGATKU
55
Ep. 55 >>> ANIVVERSARY RESORT
56
Ep. 56 >>> SAYAP PELINDUNGMU, MY LITTLE WIFE
57
Ep. 57 >>> PERLINDUNGAN KILAT
58
Ep. 58 >>> S I S I L A I N
59
Ep. 59 >>> TANPA ALASAN, CINTA DATANG DAN BERTAHTA
60
Ep. 60 >>> B A D M O O D
61
Ep.61 >>> GOOD LUCK Z I C O
62
Ep. 62 >>> ANAKKU, BUKAN ANAKKU
63
Ep. 63 >>> LALU, UNTUK SIAPA LAGI AKU AKAN BERJUANG?
64
Ep. 64 >>> RASA DAN AIR MATA
65
Ep. 65 >>> BUAT AKU MELUPAKAN RASA SEDIH ITU
66
Ep. 66 >>> BERIKAN AKU SEDIKIT SAJA RASAMU
67
Ep. 67 >>> R A S A (Kecewa & Amarah)
68
Ep. 68 >>> KEHILANGAN MEREKA
69
Ep. 69 >>> SEHARUSNYA AKU MELARANGNYA PERGI
70
Ep. 70 >>> KAU PANTAS MATI
71
Ep. 71 >>> Q U E E N
72
Ep. 72 >>> RASA YANG DILUAR DUGAAN
73
EP. 73 >>> IKATAN BATIN
74
Ep. 74 >>> INTERMISSION
75
Ep. 75 >>> THIS IS ME NOW
76
Ep. 76 >>> APA KAU GILA?
77
Ep. 77 >>> BERPISAH BAIK-BAIK
78
Ep. 78 >>> AKU BELUM SIAP
79
Ep. 79 >>> AKU MENYAYANGI NYA DENGAN TULUS
80
Ep. 80 >>> SI PEMBUAT ONAR
81
Ep. 81 >>> BELUM CUKUP, JIKA BUKAN DENGANMU
82
Ep. 82 >>> BARISAN PARA MANTAN
83
Ep. 83 >>> TERLATIH PATAH HATI
84
Ep. 84 >>> CEDERA HATI SERIUS
85
Ep. 85 >>> G A M E O V E R
86
Ep. 86 >>> MENCINTAIMU DENGAN CARAKU
87
Ep. 87 >>> PENDONOR YANG COCOK
88
Ep. 88 >>> R-E-M-A-R-R-Y
89
Ep. 89 >>> TEMUKAN DIA
90
Ep. 90 >>> P U T R I - K A M I
91
Ep. 91 >>> KEINGINAN YANG TERWUJUD
92
Ep. 92 >>> KETIKA TAK ADA YANG MAU MENGALAH
93
Ep. 93 >>> TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK BERCANDA
94
Ep. 94 >>> AKU TIDAK AKAN MENGECEWAKAN MU
95
Ep. 95 >>> JANGAN JADIKAN PERPISAHAN, UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN
96
Ep. 96 >>> GRINDELWALD - SWITZERLAND
97
Ep. 97 >>> ANAKKU ATAU ANAK BIANDRA
98
Ep. 98 >>> RAHASIA ITU
99
Ep. 99 >>> KARENA KAU MANDUL
100
Ep. 100 >>> I'M SORRY
101
Ep. 101 >>> I R I
102
Ep. 102 >>> IBU KANDUNGNYA ADA BERSAMANYA
103
Ep. 103 >>> BAHAGIA DI ATAS PENDERITAAN ORANG LAIN
104
Ep. 104 >>> DUA PILIHAN YANG SAMA SULITNYA
105
Ep 105 >>> AKAN SELALU ADA
106
Ep. 106 >>> TANGAN INI TIDAK SELALU MENOLONG SECARA GRATIS
107
Ep. 107 >>> WELCOME TO MY PARADISE
108
Ep. 108 >>> ADEGAN DEWASA
109
Ep. 109 >>> TIDAK GOSOK GIGI
110
Ep. 110 >>> TER SE SAT
111
Ep. 111 >>> JANGAN TERULANG LAGI
112
Ep. 112 >>> I'M HERE, DADDY!
113
Ep. 113 >>> Next
114
Ep. 114 >>> Next
115
Ep. 115 >>> Next
116
Ep. 116 >>> Next
117
Ep. 117 >>> Next
118
Ep. 118 >>> Next
119
Ep. 119 >>> Next
120
Ep. 120 >>> Next
121
Ep. 121 >>> Next
122
Ep. 122 >>> Next
123
Ep. 123 >>> Next
124
Ep. 124 >>> Next
125
Ep. 125 >>> Next
126
Ep. 126 >>> Next
127
Ep. 127 > Next
128
Ep. 128 > Next
129
Ep. 129 > Next
130
EP. 130 > Next
131
Ep. 131 > Next
132
Ep. 132 > Next
133
Ep. 133 > Next
134
Ep. 134 > Next
135
Ep. 135 > Next
136
Ep. 136 > Next
137
Ep. 137 > Next
138
Ep. 138 > Next
139
Ep. 139 > Next
140
Ep. 140 > Next
141
Ep. 141 > Next
142
Ep. 142 > Next
143
Ep. 143 > Next
144
Ep. 144 > Next
145
Ep. 145 > Next
146
Ep. 146 > Next
147
Ep. 147 > Next
148
Ep. 148 > Next
149
Ep. 149 > Next
150
Ep. 150 > Next
151
Ep.151 > Next
152
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!