...***...
Pagi yang cerah pun datang, Yasmin sudah rapi dengan pakaian hangatnya. Di luar masih gelap, dia harus berangkat ke bandara dengan taksi. Santi yang ingin mengantar pun tidak diperbolehkan Yasmin, dia tidak tega jika sahabatnya akan kelelahan karena harus mengejar waktu pagi ini, Santi juga harus berangkat kerja nantinya.
Taksi sudah sampai di depan kontrakan Santi untuk menjemput Yasmin. Kedua wanita itu sudah berada di depan rumah, Yasmin pun berpamitan pada Santi.
“Kamu hati-hati, ya, Yas! Bersenang-senanglah di sana, pokoknya jangan lupa kasih kabar terus.” Santi memeluk tubuh Yasmin seolah hendak ditinggal lama.
Rasa bahagia serta kasihan menyeruak dalam diri Santi. Dia ikut prihatin dengan nasib buruknya selama ini. Beruntung, sebagai sahabat dia selalu ada dalam sedihnya, membantunya dalam kesulitan adalah hal yang paling berharga atas kepedulian seorang sahabat.
“Siap, Bos! Tenang aja. Aku pasti akan menghabiskan waktuku di sana dengan bahagia,” ucap Yasmin seraya mengeratkan pelukan Santi.
Sejurus kemudian, taksi yang ditumpangi Yasmin pun melesat menuju ke bandara. Jalanan masih begitu lenggang, jauh dari kata macet, karena pagi buta belum banyak orang yang beraktivitas di luar rumah.
Lampu-lampu tepi jalan pun masih menyala untuk menerangi jalanan. Dinginnya udara pagi menimbulkan kabut yang cukup lebat karena sisa hujan semalam.
Beberapa menit kemudian, Yasmin sampai di bandara. Dia segera chek in dan memasuki pesawat, karena tak lama lagi pesawat tersebut akan lepas landas. Yasmin duduk di tepi, di mana dia bisa melihat bumi dari atas awan, pandangannya tak berkedip. Lamunannya kembali tertuju pada Hilman.
Tak dapat dipungkiri, begitu sulit dia menghapus kenangannya bersama suami. Tawa bahagianya sejak pertama mengenal Hilman masih sangat melekat, di mana dia dijadikan ratu oleh lelaki itu. Siapa sangka, manisnya perilaku mantan suami itu hanya berlangsung beberapa tahun. Padahal, dia berharap rumah tangganya akan bertahan sampai maut, dengan janji setia yang dulu sempat terucap dari mulut Hilman.
Satu jam telah berlalu, pengumuman pesawat akan segera landing pun mulai terdengar di telinga Yasmin. Dia segera menghapus buliran hangat yang sempat terjatuh di pipinya.
Para penumpang mulai berdiri dan beraturan turun satu persatu, Yasmin mulai melangkahkan kakinya untuk segera keluar. Tak lupa, dia memakai kacamata hitam untuk menutupi mata yang sedikit sembab.
Saat dirinya selesai chek out dan keluar bandara. Yasmin mulai menetralkan pikirannya, dia menghela napas panjang, matanya mengitari sekitar, melihat pemandangan yang menarik khas Bali.
Yasmin berdiri tepat di pinggir tempat pick up, mobil sewaan beserta sopir yang Yasmin booking sudah langsung menghampirinya untuk menjemput dan mengantarkannya ke hotel.
Hotel bintang lima dengan fasilitas lengkap semakin membuat Yasmin membuka matanya lebar-lebar. Dia terkesima dengan keindahan furnitur hotel tersebut, sebagai orang yang memang kaya, dia hampir tidak pernah menikmati uangnya. Apalagi sejak perusahaan dikendalikan oleh Hilman, dia hanya seperlunya dijatah secukupnya sesuai kebutuhan. Lagi pula dirinya memanglah bukan wanita sosialita yang mementingkan gaya hidupnya agar terlihat wah dipandang orang lain.
“Silakan, kami antar ke kamar, Nyonya,” ucap bellboy dengan membawa koper milik Yasmin.
“Terima kasih.”
Sesampainya di kamar, Yasmin tak lupa memberikan tips pada bellboy tersebut setelah menyimpan kopernya di luggage rack.
Yasmin mulai membuka gorden dan membuka balkon, di mana terdapat pemandangan pantai yang memukau. Lukisan alam tersebut membuat Yasmin semakin tak sabar untuk menikmati ombak tersebut.
Sejenak, dia merebahkan tubuhnya di ranjang berukuran double, tubuhnya terasa kaku akibat perjalanannya tadi. Remot AC diraihnya untuk mendinginkan ruangan, segera matanya terpejam untuk melepas penat sebelum dia menikmati keindahan pantai nanti petang.
...***...
...Like dan komen karya ini jika kalian suka....
...Jangan lupa favorit dan baca bab-bab selanjutnya....
...❤️❤️❤️...
...Terima kasih ☺️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
El_Tien
bukan cuma hujan yang lebat ternyata ada kabut juga
2022-06-13
1
☘💚Efa Vania💚☘
selamat liburan yasmin...
2022-05-24
1