Tinggal Serumah?

Dengan tubuh yang dirasanya cukup lelah, Kayna merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Mama Mita belum juga pulang dan ini untuk yang pertama kalinya mama Mita bekerja di tempat kerja barunya.

"Olin lagi ngapain ya?" gumam Kayna memainkan ponselnya. Ia berniat untuk mengirim pesan kepada Olin. Tadi karena tingkah tidak masuk akal dari Natta membuat Kayna terlambat kembali ke kafe. Ia harus mencari keberadaan Natta yang tiba-tiba pergi begitu saja.

"Gara-gara Natta, hidup aku jadi sial mulu," keluh Kayna mengurungkan niatnya untuk mengirim pesan kepada Olin.

"Tapi kemana anak itu ya sekarang? kak Dio juga bisa sekhawatir itu sama dia?" gumam Kayna tiba-tiba memikirkan dimana keberadaan Natta sekarang.

Terlebih tadi ketika Kayna memberitahu Dio tentang perginya Natta, Dio menyuruh Kayna untuk mencarinya sampai ketemu, seperti bukan kepada teman saja rasa khawatir Dio, tetapi seperti kepada seorang anak kecil yang harus dijaga.

Melirik jam yang sudah menunjukan pukul 9 10 malam. Kayna memutuskan untuk menghangatkan makanan, siapa tahu sebentar lagi mama Mita pulang.

"Mama malam banget sih?" dari balik jendela. Kayna melihat ke arah luar. Siapa tahu saja mama Mita sudah berada di luar.

Tepat disaat Kayna memutuskan untuk menunggu mama Mita di kursi ruang tengah. Ia seperti mendengar suara pintu yang terbuka. Dengan segera Kayna bangkit menuju pintu depan.

Deg

Seketika jantung Kayna tidak bisa lagi berdetak dengan normal. Melihat siapa di depannya membuat Kayna terdiam beku di tempatnya. Baru setelah mama Mita muncul ia bisa kembali menggerakan tubuhnya.

"Kay, belum tidur?" tanya mama Mita seraya menutup pintu dan menguncinya.

"Belum, kenapa dia ke sini lagi ma?" tatapan mata Kayna melirik ke arah Natta.

Laki-laki itu kembali muncul di rumahnya. Dan itu bukan hanya membuat Kayna terkejut, melainkan syok karena selalu saja muncul tiba-tiba di depannya. Entah dengan cara apapun itu.

"Sini, duduk dulu," ujar mama Mita menyuruh Kayna untuk kembali duduk.

Beliau berniat untuk menjelaskan kepada Kayna. Namun gadis itu menolak. Kayna lebih memilih untuk masuk ke kamarnya. Namun sebelum ke kamarnya. Kayna menatap tajam Natta dengan kata-kata sebagai ancaman.

"Rumah ini bukan penampungan, tolong sadar diri," ujar Kayna masuk ke dalam kamarnya.

Melihat sikap putrinya kepada Natta membuat mama Mita menggeleng. Beliau menatap ke arah Natta yang masih berdiri memandang pintu kamar Kayna yang sudah ditutup.

"Nggak usah diambil hati ya Nat? Kay memang begitu, tetapi sebenarnya Kayna sangat baik, kalian belum mengenal lebih dekat saja," ujar mama Mita diangguki oleh Natta.

"Natta tahu kok tante, apa sebaiknya Natta pergi saja, Kay benar. Kalian juga harus punya privasi," balas Natta merasa tidak enak.

"Malam begini kamu mau kemana lagi emangnya? kamu di sini nggak punya siapa-siapa Nat, sudah sebaiknya kamu tinggal di sini sampai kamu menemukan kontrakan ya?" ujar mama Mita menepuk pundak Natta.

"Di sana ada kamar kecil kosong, bisa kamu tempati dulu," lanjut beliau sebelum kepergiannya ke kamar anaknya.

Tok

Tok

Tok

"Kay! mama boleh masuk?"

"Masuk aja ma!" balas Kayna dari dalam kamar.

"Ma, kenapa sih dia ke sini lagi? tadi tuh gara-gara dia Kay jadi dihukum lagi sama kak bos," beritahu Kayna yang didengar oleh mama Mita dengan senyumnya.

"Tadi Natta pergi gitu aja, nggak tahu perginya kemana, sampai Kay disuruh nyari sama kak bos kemana-mana," lanjut Kay menjelaskan.

"Tahunya malah pulang bareng mama lagi." Kayna berdecak sebal.

"Denger dulu mama mau ngomong," mama Mita menyuruh putrinya untuk duduk di depannya.

"Tadi kamu bilang Natta pergi kan?" tanya beliau diangguki oleh Kayna.

Terdengar helaan napas dari mama Mita. "Kamu nggak tahu kan dia pergi kemana?" tanya beliau lagi yang mendapat gelengan kepala dari Kayna. "Kalau Kay tahu dan sampai ketemu udah pasti Kay hajar tuh sih Natta," jelas Kayna menggebu.

"Husss nggak boleh gitu, tadi tuh mama liat Natta lagi di depan kantor tempat kerja mama Kay, lagi ngomong sama pak satpam, sepertinya dia mau ngelamar kerja jadi satpam atau apa gitu, terus mama samperin," jelas mama Mita membuat Kayna mengernyit.

"Ngelamar kerja di FCT grup? mana bisa anak ingusam kayak dia ma," kekeh Kayna tidak percaya.

"Yang mama liat kan kayak gitu Kay, ya udah sih biar Natta tinggal di sini untuk sementara waktu, kasian tahu dia di sini sendirian," jelas mama Mita seketika membuat kepala Kayna menggeleng.

"Enggak! nggak mau Kay nggak setuju, enak aja dia tinggal di sini? nanti kalau pak rt sini tanya gimana? nggak bisa ma, ada dia tuh hidup kita nantinya bakal sial," tolak Kayna membuat mama Mita tersenyum.

"Tadi mama udah ke rumah pak rt kok Kay sama dia juga, makanya malam banget pulangnya," jelas mama Mita membuat Kayna semakin tidak percaya.

"Mama!"

Terpopuler

Comments

evita vita

evita vita

nanti jg jď teman hidup ky

2023-01-20

1

acih aja

acih aja

bakal rame rumahmu kay, ada temen buat ribut🤭

2022-09-26

0

Ririe Handay

Ririe Handay

sabar ya kay

2022-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Kontras Kehidupan
2 Pergi Dari Rumah
3 Pertemuan Pertama
4 Kamu Lagi
5 Pegawai Tapi Mobilnya Mewah
6 Pertikaian Yang Terjadi....
7 Ditolong Mama Mita
8 Tikus Dan Kucing
9 Pindah Sekolah
10 Satu Sekolah
11 Kayna VS Natta
12 Cicak Bikin Konyol
13 Hukuman Dari Dio
14 Selalu Ada Kejadian
15 Perdebatan Kecil
16 Tinggal Serumah?
17 Siapa Airin?
18 Salah Siku
19 Seribu Alasan
20 Salah Paham
21 Salah Paham Lagi?
22 Natta Baik Tapi Tetap Nyebelin
23 Natta Keluar-Kayna Risau
24 Antara Airin Dan Natta
25 Kantin
26 Siapa?
27 Bertemu Ayah Rian
28 Perasaan Aneh
29 Mencuri Nomor
30 Panda Cantik
31 Curhat Berujung Debat
32 Diam-diam Musuh
33 Airin Licik
34 Kadal Dikadalin
35 Diam-Diam Kagum
36 Dibalik Rahasia Mama Mita
37 Perjuangan Cinta
38 Kepergok Tidur Berdua
39 Mulai Melunak
40 Dibawa Ke Apartemen
41 Kayna Ngambek
42 Tindakan Natta Bikin?????
43 Identitas Terungkap
44 Perjalanan Penuh Cerita
45 Isyarat Dari Mama Mita
46 Semakin Dekat Tapi Jahil
47 Bau Sampah Bikin Mujur
48 Gagal Pulang Bareng
49 Cemburu Atau Menyerah?
50 Perkara Bekal
51 Memaksa Tapi Tidak Ditolak
52 Dihukum Berdua
53 Bermain Emosi Bukan Perasaan
54 Tidak Direstui?
55 Mulai Khawatir
56 Kayna Ngambek
57 Merenggang
58 Merinduuuu
59 Perhatian Kecil Dari Si Misterius
60 Terlihat Namun Tak Tersentuh
61 Selalu Peduli
62 Dekat Tapi Terasa Jauh
63 Diam-Diam Cemburu
64 Masih Cemburu
65 Usaha Olin
66 Hampir Baikan
67 Jarak Yang Mulai Menipis
68 Mendapat Dukungan
69 Ketika Pergi Baru Terasa
70 Mulai Curiga
71 Terkejut Dengan Kedatangan Natta
72 Terungkap
73 Rencana Ayah Rian
74 Rencana Natta
75 Perasaan Dio
76 Ancaman Tidak Mempan
77 Mulai Bekerja
78 Natta Konyol
79 Mengintai
80 Apa Yang Terjadi?
81 Kayna, Apa Masih Virgin?
82 Siapa Sebenarnya?
83 Kabar Bahagia
84 Tinggal Di Rumah Natta
85 Calon Martua
86 Hampir Khilaf
87 Katakan Nikah
88 Pelaku Tragedi Belakang Sekolah
89 Ada Kebohongan
90 Jadi Teman?
91 Niat Ibadah
92 Apa Maksud Natta
93 Mimpi Atau Bukan?
94 Natta VS Mama Mita
95 Tragedi Di Kelas
96 Sasa Diambang Kehancuran
97 Natta Nakal
98 Keinginan Natta Untuk Kayna
99 Menyebalkan
100 Nama Yang Sama
101 Cuma Satu Macam
102 Calon Pengantin Tapi Berantem
103 Happy Wedding Natta-Kayna
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kontras Kehidupan
2
Pergi Dari Rumah
3
Pertemuan Pertama
4
Kamu Lagi
5
Pegawai Tapi Mobilnya Mewah
6
Pertikaian Yang Terjadi....
7
Ditolong Mama Mita
8
Tikus Dan Kucing
9
Pindah Sekolah
10
Satu Sekolah
11
Kayna VS Natta
12
Cicak Bikin Konyol
13
Hukuman Dari Dio
14
Selalu Ada Kejadian
15
Perdebatan Kecil
16
Tinggal Serumah?
17
Siapa Airin?
18
Salah Siku
19
Seribu Alasan
20
Salah Paham
21
Salah Paham Lagi?
22
Natta Baik Tapi Tetap Nyebelin
23
Natta Keluar-Kayna Risau
24
Antara Airin Dan Natta
25
Kantin
26
Siapa?
27
Bertemu Ayah Rian
28
Perasaan Aneh
29
Mencuri Nomor
30
Panda Cantik
31
Curhat Berujung Debat
32
Diam-diam Musuh
33
Airin Licik
34
Kadal Dikadalin
35
Diam-Diam Kagum
36
Dibalik Rahasia Mama Mita
37
Perjuangan Cinta
38
Kepergok Tidur Berdua
39
Mulai Melunak
40
Dibawa Ke Apartemen
41
Kayna Ngambek
42
Tindakan Natta Bikin?????
43
Identitas Terungkap
44
Perjalanan Penuh Cerita
45
Isyarat Dari Mama Mita
46
Semakin Dekat Tapi Jahil
47
Bau Sampah Bikin Mujur
48
Gagal Pulang Bareng
49
Cemburu Atau Menyerah?
50
Perkara Bekal
51
Memaksa Tapi Tidak Ditolak
52
Dihukum Berdua
53
Bermain Emosi Bukan Perasaan
54
Tidak Direstui?
55
Mulai Khawatir
56
Kayna Ngambek
57
Merenggang
58
Merinduuuu
59
Perhatian Kecil Dari Si Misterius
60
Terlihat Namun Tak Tersentuh
61
Selalu Peduli
62
Dekat Tapi Terasa Jauh
63
Diam-Diam Cemburu
64
Masih Cemburu
65
Usaha Olin
66
Hampir Baikan
67
Jarak Yang Mulai Menipis
68
Mendapat Dukungan
69
Ketika Pergi Baru Terasa
70
Mulai Curiga
71
Terkejut Dengan Kedatangan Natta
72
Terungkap
73
Rencana Ayah Rian
74
Rencana Natta
75
Perasaan Dio
76
Ancaman Tidak Mempan
77
Mulai Bekerja
78
Natta Konyol
79
Mengintai
80
Apa Yang Terjadi?
81
Kayna, Apa Masih Virgin?
82
Siapa Sebenarnya?
83
Kabar Bahagia
84
Tinggal Di Rumah Natta
85
Calon Martua
86
Hampir Khilaf
87
Katakan Nikah
88
Pelaku Tragedi Belakang Sekolah
89
Ada Kebohongan
90
Jadi Teman?
91
Niat Ibadah
92
Apa Maksud Natta
93
Mimpi Atau Bukan?
94
Natta VS Mama Mita
95
Tragedi Di Kelas
96
Sasa Diambang Kehancuran
97
Natta Nakal
98
Keinginan Natta Untuk Kayna
99
Menyebalkan
100
Nama Yang Sama
101
Cuma Satu Macam
102
Calon Pengantin Tapi Berantem
103
Happy Wedding Natta-Kayna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!