Cicak Bikin Konyol

Selesai membersihkan meja bagian pojok. Kayna berlalu kembali ke belakang untuk mencuci tangannya. Ia sudah mulai kembali bekerja di kafe bersama dengan Olin.

"Kay," panggil Olin dengan nada manja.

Gadis itu menghampiri Kayna yang sedang mencuci tangan. Lalu keduanya sama-sama duduk di dekat kasir sembari berbincang kecil.

"Nih donat." Olin menyodorkan satu box berisi donat kecil-kecil.

"Boleh?" tanya Kayna diangguki oleh Olin.

"Ambil, emang buat kamu kok, aku juga mau ya Kay?" ujar Olin membuat Kayna menatap Olin selidik.

"Dari mana?" tanyanya dijawab kekehan oleh Olin.

"Kak bos Kay," jawabnya berbisik.

Seketika jawaban Olin barusan langsung membuat Kayna tersedak. Ia cukup terkejut meski tidak menampik kalau donat yang baru saja masuk ke dalam mulutnya rasanya sangat enak.

"Dari kak Dio maksud kamu?" tanya Kayna kurang yakin.

Dengan kepala mengangguk Olin kembali menjawab. "Iya Kayna. Terima aja sih, lagian enak tahu."

"Kak bos kayaknya naksir deh sama kamu Kay," lanjut Olin berbisik.

"Apa sih, dimakan gih kalau enak," ujar Kayna berlalu pergi.

"Eh...mau kemana?" tanya Olin melihat kepergian Kayna.

"Bilang makasih," ujar Kayna membuat Olin mengacungkan salah satu jempolnya.

"Kay, salam juga ya buat Natta. Dia lagi di ruangan kak Dio!" teriak Olin yang tidak lagi didengar oleh Kayna.

Sesampainya di depan pintu ruangan Dio. Kayna tampan ragu untuk mengetuk pintu di depannya. Ia tidak cukup yakin dengan apa yang akan dia lakukan. Bukannya mau berterimakasih seperti apa yang dia katakan tadi. Namun Kayna ingin menegaskan jika Dio tidak perlu repot-repot untuk memberi donat atau pun hal baik lainnya.

"Apa banget sih aku, baru juga dikasih donat masa iya langsung kek gini? dahlah biarin," gumamnya mengurungkan niatnya untuk menemui Dio.

Baru saja tubuhnya berbalik untuk pergi. Suara dari dalam ruangan Dio membuat Kayna tanpa pikir panjang langsung membuka pintu dan masuk ke dalam.

Di ruangan Dio. Terlihat Natta yang sedang berdiri takut di atas meja kerja Dio. Kayna sempat syok melihat pemandangan di depannya. Diaman Natta yang sedang memejamkan mata dengan posisi demikian.

"Heh... Ngapain naik-naik ke atas meja?" tanya Kayna menggeleng melihat kelaluan absurd Natta.

"Please usir cicak itu," tunjuk Natta dengan jarinya.

Meski matanya masih tertutup, namun tunjukan tangannya tepat pada sasarannya.

Seketika Kayna terbahak mendengar penuturan Natta barusan. Terlebih cicak yang dimaksud oleh Natta ternyata masih sangat kecil.

"Itu maksud kamu?" tanya Kayna meyakinkan.

"Iya, buru gih... Aku paling takut sama cicak," jujur Natta semakin membuat Kayna terbahak.

"Kamu? badan gede gitu takut sama cicak kecil itu?" Kayna menggeleng bersamaan dengan tangannya yang mengambil beberapa tisu untuk dia gunakan sebagai alas mengambil cicak kecil itu.

Meski dia tidak selebay Natta, tetapi dia sendiri juga cukup geli, bukan takut.

"Udah," ujar Kayna dengan tangan ia letakan di belakangnya.

Melihat tidak ada lagi hewan yang sangat Natta takuti. Ia langsung turun dari meja Dio seraya merapihkan seragam juga menyugar rambutnya. Wajah tampan dan elegan kembali Natta perlihatkan. Namun hal itu berlangsung sangat singkat ketika Kayna tiba-tiba...

"Hayoooo...!" tangan yang masih memegangi cicak tersebut Kayna perlihatkan tepat di depan Natta.

Sontak saja Natta langsung berlari untuk menghindar. Anehnya bukannya menjauh dari Kayna. Natta justru bersembunyi dan memeluk Kayna dari belakangnya.

"Eh...apa-apaan sih kamu!" protes Kayna merasa dipeluk paksa oleh Natta dari belakang.

"Buang Kay cicak itu!" titah Natta kembali memejamkan matanya.

"Ya minggir dulu kamu! nggak bisa kalau kamu giniin aku!" Kayna mencoba untuk melepaskan diri.

"Natta!" sentak Kayna membuat Natta membuka matanya.

"Akhh....!" dengan keberanian yang entah muncul dari mana. Natta sengaja mengibaskan tangan Kayna yang sedang memegang cicak kecil tersebut.

Hingga kejadian aneh terjadi. Cicak yang tadi dipegang oleh Kayna menggunakan tisu kini terlempar tepat masuk ke dalam jus yang sedang dibawa oleh Dio yang baru saja masuk ke ruangannya.

"Kalian-apa lagi ini?" Dio menatap Kayna dan Natta secara bergantian.

Terpopuler

Comments

Pecinta Halu

Pecinta Halu

Gak kebayang deh cicaknya nyelam d kolam jus

2023-01-23

0

Astrid Sulastri

Astrid Sulastri

hahahaha lucu juga

2022-11-01

0

acih aja

acih aja

cicak minum jus 😄😄

2022-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 Kontras Kehidupan
2 Pergi Dari Rumah
3 Pertemuan Pertama
4 Kamu Lagi
5 Pegawai Tapi Mobilnya Mewah
6 Pertikaian Yang Terjadi....
7 Ditolong Mama Mita
8 Tikus Dan Kucing
9 Pindah Sekolah
10 Satu Sekolah
11 Kayna VS Natta
12 Cicak Bikin Konyol
13 Hukuman Dari Dio
14 Selalu Ada Kejadian
15 Perdebatan Kecil
16 Tinggal Serumah?
17 Siapa Airin?
18 Salah Siku
19 Seribu Alasan
20 Salah Paham
21 Salah Paham Lagi?
22 Natta Baik Tapi Tetap Nyebelin
23 Natta Keluar-Kayna Risau
24 Antara Airin Dan Natta
25 Kantin
26 Siapa?
27 Bertemu Ayah Rian
28 Perasaan Aneh
29 Mencuri Nomor
30 Panda Cantik
31 Curhat Berujung Debat
32 Diam-diam Musuh
33 Airin Licik
34 Kadal Dikadalin
35 Diam-Diam Kagum
36 Dibalik Rahasia Mama Mita
37 Perjuangan Cinta
38 Kepergok Tidur Berdua
39 Mulai Melunak
40 Dibawa Ke Apartemen
41 Kayna Ngambek
42 Tindakan Natta Bikin?????
43 Identitas Terungkap
44 Perjalanan Penuh Cerita
45 Isyarat Dari Mama Mita
46 Semakin Dekat Tapi Jahil
47 Bau Sampah Bikin Mujur
48 Gagal Pulang Bareng
49 Cemburu Atau Menyerah?
50 Perkara Bekal
51 Memaksa Tapi Tidak Ditolak
52 Dihukum Berdua
53 Bermain Emosi Bukan Perasaan
54 Tidak Direstui?
55 Mulai Khawatir
56 Kayna Ngambek
57 Merenggang
58 Merinduuuu
59 Perhatian Kecil Dari Si Misterius
60 Terlihat Namun Tak Tersentuh
61 Selalu Peduli
62 Dekat Tapi Terasa Jauh
63 Diam-Diam Cemburu
64 Masih Cemburu
65 Usaha Olin
66 Hampir Baikan
67 Jarak Yang Mulai Menipis
68 Mendapat Dukungan
69 Ketika Pergi Baru Terasa
70 Mulai Curiga
71 Terkejut Dengan Kedatangan Natta
72 Terungkap
73 Rencana Ayah Rian
74 Rencana Natta
75 Perasaan Dio
76 Ancaman Tidak Mempan
77 Mulai Bekerja
78 Natta Konyol
79 Mengintai
80 Apa Yang Terjadi?
81 Kayna, Apa Masih Virgin?
82 Siapa Sebenarnya?
83 Kabar Bahagia
84 Tinggal Di Rumah Natta
85 Calon Martua
86 Hampir Khilaf
87 Katakan Nikah
88 Pelaku Tragedi Belakang Sekolah
89 Ada Kebohongan
90 Jadi Teman?
91 Niat Ibadah
92 Apa Maksud Natta
93 Mimpi Atau Bukan?
94 Natta VS Mama Mita
95 Tragedi Di Kelas
96 Sasa Diambang Kehancuran
97 Natta Nakal
98 Keinginan Natta Untuk Kayna
99 Menyebalkan
100 Nama Yang Sama
101 Cuma Satu Macam
102 Calon Pengantin Tapi Berantem
103 Happy Wedding Natta-Kayna
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kontras Kehidupan
2
Pergi Dari Rumah
3
Pertemuan Pertama
4
Kamu Lagi
5
Pegawai Tapi Mobilnya Mewah
6
Pertikaian Yang Terjadi....
7
Ditolong Mama Mita
8
Tikus Dan Kucing
9
Pindah Sekolah
10
Satu Sekolah
11
Kayna VS Natta
12
Cicak Bikin Konyol
13
Hukuman Dari Dio
14
Selalu Ada Kejadian
15
Perdebatan Kecil
16
Tinggal Serumah?
17
Siapa Airin?
18
Salah Siku
19
Seribu Alasan
20
Salah Paham
21
Salah Paham Lagi?
22
Natta Baik Tapi Tetap Nyebelin
23
Natta Keluar-Kayna Risau
24
Antara Airin Dan Natta
25
Kantin
26
Siapa?
27
Bertemu Ayah Rian
28
Perasaan Aneh
29
Mencuri Nomor
30
Panda Cantik
31
Curhat Berujung Debat
32
Diam-diam Musuh
33
Airin Licik
34
Kadal Dikadalin
35
Diam-Diam Kagum
36
Dibalik Rahasia Mama Mita
37
Perjuangan Cinta
38
Kepergok Tidur Berdua
39
Mulai Melunak
40
Dibawa Ke Apartemen
41
Kayna Ngambek
42
Tindakan Natta Bikin?????
43
Identitas Terungkap
44
Perjalanan Penuh Cerita
45
Isyarat Dari Mama Mita
46
Semakin Dekat Tapi Jahil
47
Bau Sampah Bikin Mujur
48
Gagal Pulang Bareng
49
Cemburu Atau Menyerah?
50
Perkara Bekal
51
Memaksa Tapi Tidak Ditolak
52
Dihukum Berdua
53
Bermain Emosi Bukan Perasaan
54
Tidak Direstui?
55
Mulai Khawatir
56
Kayna Ngambek
57
Merenggang
58
Merinduuuu
59
Perhatian Kecil Dari Si Misterius
60
Terlihat Namun Tak Tersentuh
61
Selalu Peduli
62
Dekat Tapi Terasa Jauh
63
Diam-Diam Cemburu
64
Masih Cemburu
65
Usaha Olin
66
Hampir Baikan
67
Jarak Yang Mulai Menipis
68
Mendapat Dukungan
69
Ketika Pergi Baru Terasa
70
Mulai Curiga
71
Terkejut Dengan Kedatangan Natta
72
Terungkap
73
Rencana Ayah Rian
74
Rencana Natta
75
Perasaan Dio
76
Ancaman Tidak Mempan
77
Mulai Bekerja
78
Natta Konyol
79
Mengintai
80
Apa Yang Terjadi?
81
Kayna, Apa Masih Virgin?
82
Siapa Sebenarnya?
83
Kabar Bahagia
84
Tinggal Di Rumah Natta
85
Calon Martua
86
Hampir Khilaf
87
Katakan Nikah
88
Pelaku Tragedi Belakang Sekolah
89
Ada Kebohongan
90
Jadi Teman?
91
Niat Ibadah
92
Apa Maksud Natta
93
Mimpi Atau Bukan?
94
Natta VS Mama Mita
95
Tragedi Di Kelas
96
Sasa Diambang Kehancuran
97
Natta Nakal
98
Keinginan Natta Untuk Kayna
99
Menyebalkan
100
Nama Yang Sama
101
Cuma Satu Macam
102
Calon Pengantin Tapi Berantem
103
Happy Wedding Natta-Kayna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!