"Lumayan," komentar Natta melihat dirinya dengan balutan seragam di sekolah barunya.
Bukan hal yang sulit bagi Natta untuk bisa langsung masuk di sekolah tersebut meski baru beberapa detik ia mendaftar. Arka sebagai sahabat Natta sekaligus anak dari pemilik sekolah jelas sudah berjasa banyak dalam hal ini.
"Nyante sih, gantengnya nggak luntur kok," cibir Arka melirik ke arah Natta.
"Ayo, tunjukin dimana kelas aku," ajak Natta diangguki setuju oleh Arka.
Keduanya keluar dari ruangan kepala sekolah untuk menuju ke kelas baru yang akan dihuni oleh Natta. Melihat murid baru yang berjalan bersama dengan pemilik sekolah jelas membuat beberapa siswi menatapnya heran. Tetapi lebih banyak yang memuji ketampanan laki-laki yang sedang berjalan bersama Arka. Ketua basket di sekolah tersebut.
Penampakan Natta dengan wajah juga perawakannya jelas sangat sayang untuk dilewatkan. Banyak di antara mereka yang langsung menjadikan Natta sebagai idolanya detik itu juga.
"Ganteng banget sih."
"Yang mana?"
"Dua-duanya lah, tapi yang baru ini lebih ganteng dikit dari Arka."
"Iya, bakalan tambah semangat nih buat sekolah."
"Dia masuk kelas mana ya?"
Beberapa siswi yang melihat kedatangan keduanya tidak berhenti membicarakan mereka. Sampai dimana Arka berhenti di depan kelas paling ujung di lantai 2. Ia menoleh ke arah Natta yang juga menatapnya datar.
"Kelas kamu Nat," beritahu Arka diangguki oleh Natta.
"Kamu?" tanya Natta berbalik kepada Arka. Natta pikir mereka satu kelas, namun ternyata tidak.
"Aku di sana. Otak kita nggak sama bro," usil Arka mendapat kekeha dan gelengan kepala dari Natta.
"S**l, pergi sana!" usirnya menendang kaki Arka dengan pelan.
Baru beberapa langkah Natta ingin masuk ke dalam. Suara dari Arka sudah menghentikan langkahnya.
"Dio?" ujar Arka kembali menoleh ke arah Natta. Begitu juga dengan Natta yang menatap ke arahnya.
"Nggak usah diangkat dulu. Biar aku aja nanti," titah Natta membuat Arka mengangguk dan membiarkan ponsepnya terus bergetar.
"Pasti karena ayah," ujar Natta seraya duduk di bangku yang menurutnya kosong.
Itu inisiatif dari Natta sendiri. Padahal ia sendiri tidak tahu bangku tersebut ditempati siapa.
Merasa bosan dan sedikit mengantuk. Natta memilih untuk tidur dibangku tersebut. Sedari tadi juga banyak murid yang menatapnya. Mungkin karena wajah masih asing dan masuk begitu saja ke dalam kelas. Namun tidak ada yang berani protes karena Natta tadi datang bersama dengan anak pemilik sekolah.
Plak
"Bangun!" seketika kepala Natta terangkat mendapati serangan di kepalanya dengan cukup keras.
Baru beberapa menit ia memejamkan matanya. Seseorang sudah datang dan membuat tidurnya terjeda.
Seketika baik Natta atau pun sipelaku pemukulan tadi langsung melotot melihat bayangan di depannya.
"Kamu!" tunjuk keduanya membuat seisi kelas menatap ke arah mereka.
"Akhh..." Kayna memejamka matanya melihat laki-laki di depannya.
Bisa-bisanya Natta kembali muncul di sekolahnya setelah muncul di tempat ia bekerja dan bahkan di rumahnya. Kayna terlalu syok sampai dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.
"Kamu sengaja buat buntutin aku?" tekan Kayna membuat satu alis Natta terangkat ke atas.
"Ya Tuhan, bisa-bisanya," decak Kayna tidak habis pikir.
Sayangnya, Natta justru malah menampilkan wajah bodohnya. Meski tampan tetapi dia tidak paham apa yang dikatakan oleh gadis di depannya.
"Lucu, nama kamu aja aku nggak tahu," balas Natta membuat Kayna semakin geram rasanya.
"Tapi apa yang kamu lakukan itu udah cukup bukti ya? Ini bangku aku yang kamu duduki, mau bilang kebetulan?" sinis Kayna melirik ke arah Natta.
"Kay udah, dia itu pegawai tampan yang aku bilang," ujar Olin membuat Kayna mendelik.
Tubuh Natta bergerak untuk berdiri. Ia menatap Kayna dengan tatapan meremehkan. "Denger apa yang teman kamu bilang? Aku pegawai tampan yang pernah kalian bicarakan," ujar Natta diiringi senyum tipis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Pecinta Halu
Tabok aja Kay biar si Natta amnesia hehehe
2023-01-23
0
acih aja
emang jodoh gak kemana 😄😄
2022-09-25
0
Ririe Handay
dasar natta
2022-09-23
0