"Kay," panggil mama Mita dengan suara agak lantang. Beliau menatap putrinya yang baru saja sampai rumah dengan keadaan sedikit basah.
Kaya menghampiri mama Mita yang berdiri tepat di depan pintu. "Ma."
"Jam berapa ini Kay? Mama ngebebasin kamu bukan berati kamu bisa seenaknya seperti ini," tampak mama Mita yang kecewa melihat Kayna pulang larut malam.
Kepalanya menggeleng, Kayna mencoba untuk meraih tangan mamanya dan ia tarik untuk masuk ke dalam rumah.
"Kenapa nomor kamu juga tidak aktif? Jangan bikin mama khawatir Kay," tanya mama Mita masih dengan rasa kecewanya. Juga rasa khawatir akan apa yang terjadi dengan anak gadisnya.
"Mama jangan marah dulu. Kay tadi pulang sekolah langsung cari kerjaan ma, dan kebetulan Kay langsung dapat pekerjaan yang sesuai untuk anak masih sekolah, makanya Kay pulang malam sampai lupa nggak beritahu mama dulu, untuk masalah nomor HP Kay tadi memang sengaja dimatiin. Kay belum sempat ganti nomor untuk menghindar dari paman," jelas Kay seketika membuat mama Mita menghela napas dalam.
Beliau memeluk anaknya dan langsung menangis setelah mendengar penjelasan dari Kayna.
"Maaf Kay, maaf mama belum bisa bahagian kamu," ujar beliau sendu.
"Mama udah bahagiain Kay. Dengan hidup kita tanpa tekanan dari keluarga paman itu udah bikin Kay bahagia ma," jelas Kayna tersenyum tulus.
"Mama juga udah dapat pekerjaan Kay, besok mama udah langsung bisa masuk kerja," beritahu beliau.
"Tuhan itu adil ma, kita diberi cobaan seperti kemarin dan sekarang Tuhan memberi jalannya." Kayna memeluk mama Mita dengan sayang.
Buk
Sebuah pukulan cukup kencang Natta berikan pada samsak di depannya. Ia kesal karena ternyata Ayahnya menyuruh orang untuk memata-matainya. Dan berakhir kini ia berada di rumah dengan cibiran dari Ayahnya.
Semua itu kedua orang tua Natta lakukan demi putra semata wayangnya. Mereka ingin Natta bisa meneruskan perusahaan yang sudah dibangun turun temurun dari dulu. Dan kini Natta sebagai pewaris dari FCT grup mau tidak mau memang harus mulai belajar untuk menggantikan orang tuanya.
"Cukup Nat. Sebaiknya kita melakukan perjanjian saja," ujar Ayahnya membuat Natta menghentikan aktifitasnya.
"Ck, aku tidak b*d*h. Ayah pasti akan kembali bermain curang untuk memata-mataiku lagi," decak Natta membuat Ayahnya menggeleng diiringi tawa dari beliau.
"Kita impas, ayah menyuruh orang untuk mengikuti kamu dan kamu masih menggunakan mobil dari ayah, meski mencoba menjadi pelayan di kafe Dio harusnya kamu lepaskan apa yang bukan dari hasil kerja kerasmu," langkah beliau semakin mendekat ke arah Natta yang kini masih berdiri memunggunginya.
Ditepuknya bahu Natta dengan pasti, namun segera Natta lepaskan. Ucapan Ayahnya baru saja seperti penghinaan untuknya. Dan Natta sebagai anak yang angkuh sudah pasti tidak terima.
"Kulepas semua yang anda punya pak Aditama," ujar Natta berbalik menatap Ayahnya tajam.
"Sebaliknya, jika aku bisa hidup tanpa hartamu ini. Jangan pernah paksa aku untuk menjadi apa yang ansa mau lagi," ujar Natta berlalu pergi.
"Natta! Ayah masih mentoleransi perjanjian ini, kamu tetap tinggal di rumah ini!" teriak beliau membuat langkah Natta terhenti.
"Aku tidak butuh lagi rumah besar ini," balas Natta kembali pergi.
Sampai di lantai bawah. Natta bertemu dengan mamanya yang belum tertidur karena masih menunggu suaminya. Segera beliau menghampiri Natta melihat anak semata wayangnya datang.
"Sayang, mau kemana kamu?"
"Nda, Natta pergi sebentar ya? Bunda jaga diri baik-baik," dikecupnya singkat kening ibundanya.
Setelah itu ia bergegas menuju meja kecil dimana letak kunci mobil miliknya berada. Sesaat ia kembali teringat dengan perkataan Ayahnya, saat itu pula ia langsung mengurungkan niatnya untuk mengambil kuncil mobil miliknya.
"Bund, Natta pergi," pamitnya segera bergegas.
"Natta, mau kemana kamu nak?" teriak ibundanya khawatir.
"Ayah ini pasti," ujar beliau cemas dengan tatapan mata menatap ke atas. Tepat saat itu juga suaminya sudah berdiri di balkon dalam rumahnya. Menatap dirinya dengan tatapan yang susah untuk diartikan.
"Jelasin yah," ujar ibunda Natta menatap suaminya penuh tuntutan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Pecinta Halu
Semangad KayNatt
2023-01-23
1
acih aja
harusnya perlahan2 ngebujuk nata nya yah
2022-09-25
0
Ririe Handay
ikuti
2022-09-22
0