Situa bangka.

Stela menarik nafas dalam, menyandarkan kepalanya disofa, "jadikan aku simpanan mu, Bang. Aku akan melakukan apapun!"

"Haaah....???"

Adrian ternganga mendengar permintaan gila anggotanya.

"Apa kamu sadar dengan ucapan mu? Jujur aku minta maaf karena telah melakukannya padamu. Aku tidak tahu, jika istri William masih, hmmm.... masih eeee..." Adrian kembali terdiam.

Stela berdiri, "Anda tidak tahu, jika saya masih virgin, begitu? Maaf Bang, saya dan Ko Will belum pernah melakukan apapun. Anda yang telah merusak masa depan saya sebagai janda masih perawan. Bahkan ini penghinaan buat saya. Anda fikir, saya bisa terima begitu saja perbuatan anda? Bagaimana jika saya hamil? Apa kata Aunty Lauren? Kami sangat mengenal keluarga Armin Bennett, Tuan!"

Adria menelan saliva, mendengar nama Papa mertuanya disebut oleh gadis belia seperti Stela. Usia masih muda, namun banyak mengenal para pengusaha sukses diluar negeri.

"Apa kamu mengenal semua orang orang penting di Marsedez?" Adrian menatap nanar wajah Stela.

Stela tersenyum tipis, "Saya tidak pernah mengatakan siapa keluarga Leonal Alkhairi Baros. Mungkin anda harus melacak identitas wanita yang akan anda tiduri, sebelum bertindak, Tuan Adrian."

"No-no-no... Jangan panggil saya, Tuan. Lebih baik kamu memanggil saya dengan sebutan Abang," Adrian melunak, memikirkan bagaimana caranya agar wanita dihadapannya tidak semena-mena menghina lagi.

Seketika ruangan itu hening, tanpa terdengar suara apapun. Stela masih terdiam. Malas untuk membahas tentang keluarganya, ataupun kedekatannya dengan Keluarga Bennett.

"Saat ini aku yang Abang jebak," Stela sedikit melunak.

Adrian menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, "Maafkan aku, baby. Aku akan bertanggung jawab, tapi tidak mungkin menjadikanmu simpanan. Bagaimana dengan istri dan anakku? Mereka masih mengharapkan aku, untuk selalu kembali ke Jerman. Please, baby.... jangan buat aku seperti laki laki brengsek dimatamu."

Tentu Stela semakin kesal mendengar pernyataan Adrian, "Haaaah... ternyata anda laki laki pengecut. Anda berani merusak seorang gadis, namun tidak mampu bertanggung jawab pada perbuatan anda. Lebih baik saya berhenti dari team anda! Malu punya komandan, hanya mementingkan kepentingan pribadi."

Adrian memeluk tubuh Stela yang tengah meracau disampingnya. Begitu besar rasa bersalah dihatinya, merusak seorang gadis yang masih suci.

"Apakah hubunganmu dan Aunty Lauren baik baik saja, Bang?" Stela kembali melunak.

Adrian menarik nafas panjang, "Hmm, kami biasa saja, tidak ada masalah dan semua baik baik." senyumnya.

Stela mengangguk, "Hari ini saya akan kembali ke apartemen Will, karena ada beberapa informasi masih tertinggal disana."

Adrian mengangguk setuju, baginya Stela adalah alat untuk kepentingan pribadi.

Mereka berpisah, sesuai perintah Adrian, Stela diantar oleh ajudan, dan diawasi tiga orang pengawal diarea apartemen, menjadi mata mata.

"Hmm, dasar tua bangka. Enggak pernah percaya, jika aku memang tidak mengetahui dimana keberadaan Will," Stela merutuk kesal dalam hati.

Saat semua sedang sibuk dengan dunia dan pekerjaan mereka, Stela tengah menikmati secangkir kopi susu sambil menunggu burger yang dia order melalui aplikasi.

Tentu menjadi pemandangan aneh bagi para ajudan yang menjaga ketat area apartemen, saat mereka melihat seorang pria oriental menjadi kurir aplikasi.

"Nona, apakah Anda memesan makanan melalui aplikasi?" pengawal mendekati Stela.

Stela mengangguk, tangannya masih sibuk dengan layar handphone miliknya, tanpa melihat ajudan yang mengawasi semua kegiatan.

"Ini Nona. Semua sudah kami bayar, selamat menikmati."

Pengawal berlalu meninggalkan Stela, masih tampak bingung.

"Kok? Baguslah, kalian bayar semua kebutuhanku. Sekalian saja bayarin, pajak, tagihan listrik, air, uang keamanan, dan kebutuhan disini," Stela menggerutu.

Stela membuka paper bag berisikan makanan, betapa terkejutnya dia menemukan secarik kertas, bertuliskan....

"Maafkan Koko, semua Koko lakukan demi kebahagiaan dan karir kamu. Sampai kapanpun Koko masih mencintai kamu. Tersayang William."

Wanita mana yang tidak akan luluh lantah mendapatkan kabar dari orang yang dicintai. Dimana pun pria itu berada, masih memberi kabar, walau dengan selembar kertas.

"Ko... Apakah informasi yang diterima team pagi ini salah? Kenapa Ko Wil masih berada disini? Berarti, dia masih berada di sekitarku. Ko Will, Koko....!"

Stela mencari keberadaan William di setiap sisi apartemen.

"Koko...!!"

Episodes
1 Perceraian malam pertama,
2 Direnggut paksa.
3 Apa maksud anda!
4 Pembalap.
5 Masuk kemulut singa.
6 Kembali menjadi tawanan.
7 Komandan tampan.
8 Acaman diri sendiri.
9 Mulai meragukan kemampuan.
10 Komandan pengganggu.
11 Mengkhawatirkan adik kembarku.
12 Ketidak pastian.
13 Situa bangka.
14 Haii... Baby...!!
15 Permintaan gila seorang Will.
16 Syarat janda muda...
17 Alergi dan saya suaminya...!
18 Vegetarian sejak dini.
19 Memberi perintah.
20 Laki laki bodoh.
21 Kamu mempermainkan aku, baby...
22 Penyamaran fatal.
23 Kecemasan sang komandan.
24 Siapa yang akan mati...?
25 Kejadian sangat tidak masuk akal.
26 Gairah cinta kedua.
27 Keinginan untuk terus bersama
28 Cinta yang tidak terasa
29 Berarti dia anak tiri Abang...?
30 Anda senang, saya musibah....!
31 Aku ingin kita pisah...!
32 Bingung
33 Hati yang teriris sembilu
34 Cinta terlarang
35 Sebuah tamparan
36 Kepiluan hati
37 Karma
38 Kau milikku...!
39 Membawa Stela menghilang...!!
40 Bukan cinta biasa
41 Tidak ingin mengecewakan
42 Dunia motor cross
43 Pengenalan Motor Cross
44 Terjun bebas
45 Menghancurkan Keluarga
46 Tanggung jawab
47 Surprise
48 Pasrah
49 Bergerak lebih sadis
50 Dua pilihan
51 'Habisi dia'
52 Mengalir deras darah Silutak Panjaitan
53 Perebut suami orang
54 Kepiluan hati
55 Bertepuk sebelah tangan
56 Awal perjuangan Stela
57 Hak sebagai kedua
58 Cinta gila
59 Meninggalkan ...
60 I'm going home ...
61 Jika aku hamil ...
62 Menunggu ledakan ...
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Perceraian malam pertama,
2
Direnggut paksa.
3
Apa maksud anda!
4
Pembalap.
5
Masuk kemulut singa.
6
Kembali menjadi tawanan.
7
Komandan tampan.
8
Acaman diri sendiri.
9
Mulai meragukan kemampuan.
10
Komandan pengganggu.
11
Mengkhawatirkan adik kembarku.
12
Ketidak pastian.
13
Situa bangka.
14
Haii... Baby...!!
15
Permintaan gila seorang Will.
16
Syarat janda muda...
17
Alergi dan saya suaminya...!
18
Vegetarian sejak dini.
19
Memberi perintah.
20
Laki laki bodoh.
21
Kamu mempermainkan aku, baby...
22
Penyamaran fatal.
23
Kecemasan sang komandan.
24
Siapa yang akan mati...?
25
Kejadian sangat tidak masuk akal.
26
Gairah cinta kedua.
27
Keinginan untuk terus bersama
28
Cinta yang tidak terasa
29
Berarti dia anak tiri Abang...?
30
Anda senang, saya musibah....!
31
Aku ingin kita pisah...!
32
Bingung
33
Hati yang teriris sembilu
34
Cinta terlarang
35
Sebuah tamparan
36
Kepiluan hati
37
Karma
38
Kau milikku...!
39
Membawa Stela menghilang...!!
40
Bukan cinta biasa
41
Tidak ingin mengecewakan
42
Dunia motor cross
43
Pengenalan Motor Cross
44
Terjun bebas
45
Menghancurkan Keluarga
46
Tanggung jawab
47
Surprise
48
Pasrah
49
Bergerak lebih sadis
50
Dua pilihan
51
'Habisi dia'
52
Mengalir deras darah Silutak Panjaitan
53
Perebut suami orang
54
Kepiluan hati
55
Bertepuk sebelah tangan
56
Awal perjuangan Stela
57
Hak sebagai kedua
58
Cinta gila
59
Meninggalkan ...
60
I'm going home ...
61
Jika aku hamil ...
62
Menunggu ledakan ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!