...!Attention!...
Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers🥰🥰🥰****
*
*
*
Pagi hari yang cerah membuat Kinara sangat nyaman untuk melanjutkan tidurnya, namun kepulasannya terganggu oleh obrolan Vano dan Alina
"Apa aku harus pergi bekerja ketika istri kesayanganku masih sakit" Tanya Vano seraya menatap Alina
"Jika tidak ada pekerjaan lagi setelah meeting mas bisa pulang cepat agar mas bisa ngobrol dengan mbak Kinara nanti" Ucap Alina yang sedang membenarkan dasi Vano
Pandangan Vano pun beralih menatap Kinara untuk melihat sekilas, namun Vano terkaget saat melihat Kinara yang sudah bangun dan menatapnya datar
"Eoh.. sayangku sudah bangun hmm? Bagaimana keadaanmu" Tanya Vano seraya menghampiri Kinara
Baru saja Vano melangkah, kakinya terhenti ketika ponsel Kinara berdering
"Alina tolong siapkan semua keperluan Vano ya" Ucap Kinara dengan suara yang masih lemas
"Tapi aku ingin kamu yang menyiap~" Ucapan Vano terpotong ketika Kinara mengangkat telponnya
(Di Telpon)
"Halo mas ada apa?"
"Bagaiman kabarmu dan Vano? Apa semuanya baik² saja"
"Kita semua baik² saja, kapan mas pulang ke Jakarta? Dan mama apa dia juga baik² saja di sana?
(Sejak kematian Ayah Kinara, semua keluarga Kinara pindah ke kota Surabaya dan menetap disana, untuk sedikit mengurangi rasa sakit)
"Mama baik² saja, besok mas akan pulang ke Jakarta, nanti mas akan mampir, dan satu hal lagi .. mas juga bertemu dengan Malvin disini"
"A-apa Malvin?" Tanya Kinara dengan nada terbata-bata
Vano yang sedang bersiap seketika diam mematung tak kala sang istri tercinta menyebut nama mantan kekasihnya, sungguh betapa cemburunya hati seorang Vano Anggara, bahkan Vano melayangkan tatapan tajam pada Kinara yang kini tengah bercengkrama dengan sang kakak
"Katanya dia akan kembali ke Jakarta, temui dia selagi kamu santai yaa, dia juga berpesan untuk menyampaikan rasa rindunya padamu"
"Bagaimana bisa dia merindukanku? ketika dulu ia meninggalkanku begitu saja" Lirih Kinara dengan nada sedih, ia teringat akan masa lalunya
"Itukan masalalu, kau pun tidak tahu kan alasan Malvin meninggalkanmu? Kalau kau masih penasaran lebih baik kau tanyakan sendiri saja padanya, yasudah mas tutup telpon dulu yaa, jaga kesehatanmu dan titip salam untuk Vano"
"Yaa baiklah" Ucap Kinara lalu mengakhiri panggilan telpon
"Berbincang dengan siapa? Malvin?" Tanya Vano dengan nada ketus seraya menatap tajam Kinara
"Apa kau tidak mendengar aku memanggilnya mas? Memang menurutmu dia siapa? Toh itu juga bukan urusanmu" Jawab Kinara dengan nada dingin dan ketus
"Kinara jangan keras kepala!! Aku berhak tau karena aku suami mu" Ucap Vano dengan nada membentak
"Ck!! Malas sekali bicara denganmu!!" Ucap Kinara dengan ketus seraya memutar kedua bola matanya
Vano pun menghela napas, "Sayang mas kan hanya bertanya, yasudah tidak apa jika tidak ingin menjawab, mas ada meeting, maaf tidak bisa menemanimu sayang.. tapi mas usahakan akan pulang cepat, kamu jaga kesehatan ya" Ucap Vano
Kinara tidak menggubris ucapan Vano dan hanya memalingkan wajah, sungguh sikap dingin Kinara mampu membuat Vano tersakiti dan semakin merasa bersalah
Vano pun duduk di samping Kinara lalu mengelus lembut pipinya tidak lupa dengan kecupan manja yang diberikan Vano di bibir manis Kinara
"Cepet sembuh ya sayang" Ucap Vano dengan nada yang lembut
"Pergilah" Jawab Kinara dengan nada ketus
Setelah itu Vano beranjak dari tempat tidur dan mendekati Alina, "Siapkan bubur untuknya, kalau ada apa² segera hubungi aku, jaga dirimu baik²" Ucap Vano seraya mencium kening Alina
"Mas berangkat sayang" Ucap Vano seraya melambaikan tangan dan memberikan flying kiss pada Kinara
"Alina, antarkan Vano sampai ke depan" Ucap Kinara dengan nada dingin, ia tetap tidak menggubris ucapan Vano
"B-baik mbak" Lirih Alina
*
*
*
****Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏****.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Adinda Wulandari
buat Kinara pisah sama vano
kayanya Alina sudah jatuh cinta sama vano
2022-06-03
2