Kegelisahan Hati

...!Attention!...

Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers 🥰🥰🥰

*

*

*

Vano mengendarai mobil dengan diam sambil menatap kedepan, keadaanya benar-benar kacau

"Arrrghh.. bagaimana ini, aku tidak ingin menjadi anak durhaka tapi aku juga tidak ingin menyakiti Kinara" Ucap Vano frustasi seraya memukul setir mobil

Flashback

"Lalu apa yang daddy maksud?" Tanya Vano dengan mengerutkan alisnya

"Maksud daddy adalah, apa istri mu baik² saja? Ini sudah 5 tahun sejak kalian menikah, tapi kenapa masih belum ada tanda² baik tentang kehamilan istri mu?"

Vano merasa tidak nyaman ketika sang daddy mulai membicarakan tentang kehamilan

Vano berusaha tersenyum menjawab pertanyaan daddynya, "Maaf dad, sepertinya Vano dan Kinara belum diberi kepercayaan untuk memiliki seorang anak, tapi daddy tidak perlu khawatir aku akan pastikan Kinara akan segera hamil"

"Sudah berkali-kali bahkan berpuluh-puluh kali kau selalu mengucapkan janji yang samabtapi sampai sekarang belum terbukti, daddy sudah tidak bisa menerima ini lagi, daddy berharap kamu segera menceraikan Kinara"

"Ap-apa cerai?Tidak dad!!!, aku akan melakukan apapun perintah daddy asal jangan pisahkan aku dengan Kinara, sungguh aku akan hancur jika sampai di pisahkan dengan Kinara"

"Daddy sebenarnya tidak ingin melakukan ini kepada keluarga kecilmu, tapi daddy menginginkan keturuanan dari mu agar perusahaan keluarga kita tetap berlanjut"

"T-tapi dad"

"Jika memang kau bersikeras untuk mempertahankan istri mu, maka tidak ada cara lain selain kau harus menikah lagi"

"Menikah lagi?! Bagaimana bisa aku menikah lagi dad, aku tidak sanggup menduakan istriku"

"Terserah!! Daddy tidak peduli, jika kau memang mu menjadi anak yang berbakti maka turuti saja perkataan daddy untuk memberikan seorang pewaris dari darah dagingmu sendiri"

Setelah itu Tuan David pergi meninggalkan ruangan, sedangkan Vano benar² frustasi bagaimana bisa ia menceraikan atau menduakan istrinya yang sangat ia cintai

Flashback Off

Vano pulang dengan keadaan yang benar² berantakan, tubuhnya lelah, pikirannya kacau, hingga hati yang gelisah membuat siapapun yang melihatnya akan merasakan kasihan

Vano memasuki rumah tanpa mengucapkan salam, di hadapannya kini ada sang istri yang menyambutnya dengan senyuman, Vano berjalan lemah ke arah sang istri dan langsung memeluk tubuh sang istri

Kinara yang mengerti keadaan sang suami pun langsung mengelus lembut punggung sang suami, "Ada apa? Apa ada masalah di kantor" Tanya Kinara dengan suara lembut

"Kita bicarakan nanti, saat ini aku butuh dekapanmu"

Kinara tidak menjawab dan hanya mengelus lembut punggung Vano, seakan Kinara merasakan kesedihan Vano walaupun ia tidak tau apa yang sedang di alami Vano

21.00

Kinara mendekati Vano yang kini tengah berbaring di kasur sambil memejamkan mata

Kinara pun memeluk Vano, "Apa kamu sudah tidur mas? Tadi kamu bilang mau menceritakan kegelisahanmu"

Vano memutar arah badan menghadap sang istri, ditatapnya wajah teduh sang istri, lalu ia berkata, "Seperti biasa hanya urusan kantor, tapi sepertinya besok aku harus pergi berangkat ke Semarang untuk urusan bisnis"

Kinara tersenyum lembut membelai wajah sang suami, "Apa suamiku ini bersedih karena akan meninggal kan ku? Seharusnya aku yang bersedih"

"Bagaimana bisa aku meninggalkanmu, aku hanya pergi sebentar sayang"

"Iya-iya" Mereka pun saling berpelukan

"Sayang.. bolehkah meminta jatah malam ini agar aku tidak terlalu merindukanmu saat berangkat nanti"

"Baiklah, tapi sebentar saja yaa.. karena besok mas kan harus berangkat pagi"

Vano hanya mengangguk menanggapi Kinara, Vano melepaskan pakaiannya, ia mulai menjamah setiap inci tubuh Kinara dengan lembut, bahkan sesekali ia mengucapkan kata maaf di sela² permainan hangat ini

*

*

*

****Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏****..

Episodes
1 Hari Bahagia Vano dan Kinara
2 Malam Pertama Pengantin
3 Hari Pertama Menjadi Istri
4 Hari Yang Sangat Menyakitkan
5 Kedatangan Daddy ke Kantor
6 Kegelisahan Hati
7 Kejujuran Yang Menyakitkan
8 Pertengkaran Vano dan Kinara
9 Perubahan Sikap Vano
10 Pernikahan Kedua Vano
11 Serumah dengan Maduku
12 Obrolan Antara Vano dan Alina
13 Malam Pertama yang Kedua kalinya
14 Berubah Drastis
15 Sarapan Bersama
16 Kinara Sakit
17 Kinara Mulai Membaik
18 Malvin Valendra?
19 Berteman
20 Kemarahan Kinara
21 Ratapan Hati Alina
22 Ghea Anastasie?
23 Reynal dan Malvin
24 Masa Lalu
25 Kunjungan Gio
26 Pertengkaran Gio dan Vano
27 Kesedihan Kinara
28 Pesan dari Seseorang
29 Salah Paham?
30 Teringat Masa Lalu
31 Keluh Kesah Vano
32 Kebencian Alina pada Kinara
33 Bertemu dengan Seseorang
34 Bertemu Mantan Kekasih
35 Wanita Licik
36 Kinara Sakit?
37 Mendapat Pesan dari Seseorang
38 Rencana Menyingkirkan Kinara
39 Rencana Busuk Ghea
40 Ada Apa dengan Vano?
41 Kabar Bahagia?
42 Kinara Terpuruk
43 Rencana Awal
44 Periksa
45 Ketakutan Alina
46 Ada Apa dengan Alina?
47 Ber-akting Sakit
48 Mandul?
49 Pertengkaran Kinara dan Alina
50 Memutuskan Untuk Cerai
51 Iba atau Cinta?
52 Drama Sarapan
53 Penculikan
54 Ikut Ke Kantor?
55 Pesan Gambar
56 Puncak Amarah Vano
57 Dijebak?
58 Ada Yang Salah
59 Tak Sadarkan Diri
60 Ketahuan
61 Tidak Mau Mengakui
62 Kedatangan Gio Kembali
63 Pergi Dari Rumah
64 Gio Marah
65 Vano Menyusul Kinara
66 Tidak Berhasil Membawa Pulang
67 Keluarga Kecil Yang Hangat
68 Pasrah
69 Bertemu
70 Siapa Yang Pelakor?
71 Gangguan Kesuburan
72 Pergi ke Bar
73 Malam Yang Panas
74 Tidak Mau Bertanggung Jawab
75 Candaan Konyol
76 Surat Gugatan Cerai
77 Vano Membuat Keributan
78 Berita Miring Tentang Kinara
79 Trending Topik
80 Sidang Cerai Pertama
81 Berubah?
82 Pemeriksaan Lanjutan
83 Alina Vs Ibu² Bermulut Pedas
84 Rasa Penasaran Kinara
85 Kinara Pingsan
86 Tujuan Vano Menjenguk Kinara
87 87. Sikap Acuh Kinara
88 88. Ada Cara Lain?
89 Fitnah Tentang Kinara
90 Salah Mencari Lawan
91 Alina Hamil?
92 Merubah Penampilan
93 Alina Cemburu
94 Tragedi Susu Jahe
95 Kehilangan Rahim?
96 Takdir Atau Karma?
97 Membayar Tagihan Makanan
98 Bangkrut
99 Jadi OB?
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Hari Bahagia Vano dan Kinara
2
Malam Pertama Pengantin
3
Hari Pertama Menjadi Istri
4
Hari Yang Sangat Menyakitkan
5
Kedatangan Daddy ke Kantor
6
Kegelisahan Hati
7
Kejujuran Yang Menyakitkan
8
Pertengkaran Vano dan Kinara
9
Perubahan Sikap Vano
10
Pernikahan Kedua Vano
11
Serumah dengan Maduku
12
Obrolan Antara Vano dan Alina
13
Malam Pertama yang Kedua kalinya
14
Berubah Drastis
15
Sarapan Bersama
16
Kinara Sakit
17
Kinara Mulai Membaik
18
Malvin Valendra?
19
Berteman
20
Kemarahan Kinara
21
Ratapan Hati Alina
22
Ghea Anastasie?
23
Reynal dan Malvin
24
Masa Lalu
25
Kunjungan Gio
26
Pertengkaran Gio dan Vano
27
Kesedihan Kinara
28
Pesan dari Seseorang
29
Salah Paham?
30
Teringat Masa Lalu
31
Keluh Kesah Vano
32
Kebencian Alina pada Kinara
33
Bertemu dengan Seseorang
34
Bertemu Mantan Kekasih
35
Wanita Licik
36
Kinara Sakit?
37
Mendapat Pesan dari Seseorang
38
Rencana Menyingkirkan Kinara
39
Rencana Busuk Ghea
40
Ada Apa dengan Vano?
41
Kabar Bahagia?
42
Kinara Terpuruk
43
Rencana Awal
44
Periksa
45
Ketakutan Alina
46
Ada Apa dengan Alina?
47
Ber-akting Sakit
48
Mandul?
49
Pertengkaran Kinara dan Alina
50
Memutuskan Untuk Cerai
51
Iba atau Cinta?
52
Drama Sarapan
53
Penculikan
54
Ikut Ke Kantor?
55
Pesan Gambar
56
Puncak Amarah Vano
57
Dijebak?
58
Ada Yang Salah
59
Tak Sadarkan Diri
60
Ketahuan
61
Tidak Mau Mengakui
62
Kedatangan Gio Kembali
63
Pergi Dari Rumah
64
Gio Marah
65
Vano Menyusul Kinara
66
Tidak Berhasil Membawa Pulang
67
Keluarga Kecil Yang Hangat
68
Pasrah
69
Bertemu
70
Siapa Yang Pelakor?
71
Gangguan Kesuburan
72
Pergi ke Bar
73
Malam Yang Panas
74
Tidak Mau Bertanggung Jawab
75
Candaan Konyol
76
Surat Gugatan Cerai
77
Vano Membuat Keributan
78
Berita Miring Tentang Kinara
79
Trending Topik
80
Sidang Cerai Pertama
81
Berubah?
82
Pemeriksaan Lanjutan
83
Alina Vs Ibu² Bermulut Pedas
84
Rasa Penasaran Kinara
85
Kinara Pingsan
86
Tujuan Vano Menjenguk Kinara
87
87. Sikap Acuh Kinara
88
88. Ada Cara Lain?
89
Fitnah Tentang Kinara
90
Salah Mencari Lawan
91
Alina Hamil?
92
Merubah Penampilan
93
Alina Cemburu
94
Tragedi Susu Jahe
95
Kehilangan Rahim?
96
Takdir Atau Karma?
97
Membayar Tagihan Makanan
98
Bangkrut
99
Jadi OB?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!