Obrolan Antara Vano dan Alina

...!Attention!...

Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers 🥰🥰🥰

*

*

*

Saat ini Kinara sedang melamun dengan tangannya yang sibuk mengganti pakaiannya yang kotor

Belum sempat Kinara memakai baju tiba² saja sepasang tangan melingkar di perutnya, jelas saja itu membuat Kinara memberontak apalagi ia sudah enggan untuk di sentuh oleh suaminya sendiri

Namun rasanya percuma saja, berontakan itu kini berujung dengan dengan sebuah pelukan yang semakin erat, apalagi dengan wajah Vano yang sengaja di ditenggelamkan di sela² lehernya dengan sesekali menyesap dengan sensual

"Tubuh mu hangat, apa kamu sedang tidak enak badan sayang?" Tanya Vano sembari mencium leher Kinara

"Bersyukurlah, itu artinya aku masih hidup walaupun hatiku sudah mati"

Vano menghirup leher Kinara dengan sensual, tangannya mulai menjamah setiap inci tubuh Kinara yang kini hanya berbalut pakaian dalam saja

Kinara menghempas tangan Vano dari tubuhnya lalu berkata, "Jangan seperti ini!!! Pergilah!!! Alina pasti sedang menunggumu, layani dia layaknya seorang istri yang sangat kamu cintai"

Vano tidak mendengarkan Kinara, ia kembali mendekati tubuh Kinara dan menjamah dengan semakin gairah

Kinara yang semakin kesal dengan tingkah Vano pun berkata, "Pergilah!! Kau bilang akan bersikap adil!! Jangan biarkan Alina berfikir jika aku tidak mau berbagi suami dengannya!! Jika kau masih enggan untuk melepasku maka aku akan benar² mengurus surat cerai kita Vano!!" Ucap Kinara dengan meninggikan suaranya

Mendengar hal itu sontak saja membuat Vano melepaskan tautannya dan mulai menjaga jarak dari Kinara

"Baiklah aku akan pergi tapi dengan satu syarat, jangan menangis lagi karena itu melukai hatiku, jangan membuatku semakin merasa tidak berguna dengan tidak menjadi suami yang baik untukmu sayang"

"Pergilah" Ucap Kinara lirih

Vano mulai melangkahkan kakinya yang membuat hati Kinara kembali rapuh, mulut boleh berbohong tapi hati tidak bisa dibohongi, Kinara bisa berbicara sekan mengikhlaskan sang suami bermalaman dengan wanita lain tapi sebenarnya hatinya kini sedang rapuh serapuh-rapuhnya

"Kuatkan hatiku tuhan untuk selalu ikhlas berbagi suami dengan wanita lain.. hikss"

(Di kamar lain)

Setelah  menganti gaun dengan lingerie sesuai dengan permintaan Vano kini Alina tengah duduk di sisi ranjang untuk menunggu sang suami datang

"Sebagai seorang wanita... jujur saja aku merasa sakit melihat mbak Kinara terpuruk seperti itu, aku merasa seperti wanita jahat yang telah merusak rumah tangga orang" Ucap Alina yang merasa kasihan melihat kondisi Kinara

"Apa disini aku yang benar² bersalah atas semuanya" Lanjut Alina

Ketika Alina sedang bergumam tanpa ia sadari.. sedari tadi sang suami sudah berada dibelakangnya untuk mendengarkan semua ocehan Alina

Vano pun menghampiri Alina dan duduk di sebelahnya seraya berkata, "Ini semua sepenuhnya kesalahanku, jangan pernah merasa bersalah, aku menikahimu hanya atas dasar keinginanku untuk memiliki seorang anak dan tidak lebih, hatiku dan cintaku sepenuhnya hanya milik Kinara"

"Tapi kenapa harus aku yang kau pilih?" Lirih Alina dengan menatap Vano

"Ayahmu memiliki hutang padaku, dan sebagi jaminan aku memintanya untuk bisa menikahimu karena aku harus memiliki seorang anak" Ucap Vano

"Ternyata benar rumor yang beredar tentang bagaimana egoisnya dirimu, apa kau tidak memikirkan istri pertamamu? Seharusnya kau mendukung mbak Kinara ketika sedang berada dalam keadaan seperti ini bukannya lari dari tanggung jawab dengan menikahi gadis lain" Ucap Alina meninggikan suaranya

"Ckk! Turunkan nada bicaramu aku ini suamimu mulai sekarang.. kau harus hormat kepadaku, panggil aku layaknya suami yang kamu cintai"

"Layaknya suami yang ku cintai? Apa aku harus bermesraan denganmu ketika di depan mbak Kinara, itu tidak mungkin... lebih baik aku mengurung diri disini daripada harus menyakiti hatinya yang kini sedang rapuh" Ucap Alina

*

*

*

****Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏****.

Terpopuler

Comments

Mogu

Mogu

knpha kina ga orgy z healing sna cuci mata brhrap sdkit mlupakan sjnak beban yg dibrsakan
krna ga bsa bhgia dgn org yg kita cintai km bsa cari kbhgian dgn healing tpi tto mnja dri
klurga udh ikut campur mslh rmh tngga ank psti bencana

2022-08-03

0

Andi thiwi_Andi arsy

Andi thiwi_Andi arsy

greget rsax cba Kinara kabur aj prgi yg jauh

2022-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Bahagia Vano dan Kinara
2 Malam Pertama Pengantin
3 Hari Pertama Menjadi Istri
4 Hari Yang Sangat Menyakitkan
5 Kedatangan Daddy ke Kantor
6 Kegelisahan Hati
7 Kejujuran Yang Menyakitkan
8 Pertengkaran Vano dan Kinara
9 Perubahan Sikap Vano
10 Pernikahan Kedua Vano
11 Serumah dengan Maduku
12 Obrolan Antara Vano dan Alina
13 Malam Pertama yang Kedua kalinya
14 Berubah Drastis
15 Sarapan Bersama
16 Kinara Sakit
17 Kinara Mulai Membaik
18 Malvin Valendra?
19 Berteman
20 Kemarahan Kinara
21 Ratapan Hati Alina
22 Ghea Anastasie?
23 Reynal dan Malvin
24 Masa Lalu
25 Kunjungan Gio
26 Pertengkaran Gio dan Vano
27 Kesedihan Kinara
28 Pesan dari Seseorang
29 Salah Paham?
30 Teringat Masa Lalu
31 Keluh Kesah Vano
32 Kebencian Alina pada Kinara
33 Bertemu dengan Seseorang
34 Bertemu Mantan Kekasih
35 Wanita Licik
36 Kinara Sakit?
37 Mendapat Pesan dari Seseorang
38 Rencana Menyingkirkan Kinara
39 Rencana Busuk Ghea
40 Ada Apa dengan Vano?
41 Kabar Bahagia?
42 Kinara Terpuruk
43 Rencana Awal
44 Periksa
45 Ketakutan Alina
46 Ada Apa dengan Alina?
47 Ber-akting Sakit
48 Mandul?
49 Pertengkaran Kinara dan Alina
50 Memutuskan Untuk Cerai
51 Iba atau Cinta?
52 Drama Sarapan
53 Penculikan
54 Ikut Ke Kantor?
55 Pesan Gambar
56 Puncak Amarah Vano
57 Dijebak?
58 Ada Yang Salah
59 Tak Sadarkan Diri
60 Ketahuan
61 Tidak Mau Mengakui
62 Kedatangan Gio Kembali
63 Pergi Dari Rumah
64 Gio Marah
65 Vano Menyusul Kinara
66 Tidak Berhasil Membawa Pulang
67 Keluarga Kecil Yang Hangat
68 Pasrah
69 Bertemu
70 Siapa Yang Pelakor?
71 Gangguan Kesuburan
72 Pergi ke Bar
73 Malam Yang Panas
74 Tidak Mau Bertanggung Jawab
75 Candaan Konyol
76 Surat Gugatan Cerai
77 Vano Membuat Keributan
78 Berita Miring Tentang Kinara
79 Trending Topik
80 Sidang Cerai Pertama
81 Berubah?
82 Pemeriksaan Lanjutan
83 Alina Vs Ibu² Bermulut Pedas
84 Rasa Penasaran Kinara
85 Kinara Pingsan
86 Tujuan Vano Menjenguk Kinara
87 87. Sikap Acuh Kinara
88 88. Ada Cara Lain?
89 Fitnah Tentang Kinara
90 Salah Mencari Lawan
91 Alina Hamil?
92 Merubah Penampilan
93 Alina Cemburu
94 Tragedi Susu Jahe
95 Kehilangan Rahim?
96 Takdir Atau Karma?
97 Membayar Tagihan Makanan
98 Bangkrut
99 Jadi OB?
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Hari Bahagia Vano dan Kinara
2
Malam Pertama Pengantin
3
Hari Pertama Menjadi Istri
4
Hari Yang Sangat Menyakitkan
5
Kedatangan Daddy ke Kantor
6
Kegelisahan Hati
7
Kejujuran Yang Menyakitkan
8
Pertengkaran Vano dan Kinara
9
Perubahan Sikap Vano
10
Pernikahan Kedua Vano
11
Serumah dengan Maduku
12
Obrolan Antara Vano dan Alina
13
Malam Pertama yang Kedua kalinya
14
Berubah Drastis
15
Sarapan Bersama
16
Kinara Sakit
17
Kinara Mulai Membaik
18
Malvin Valendra?
19
Berteman
20
Kemarahan Kinara
21
Ratapan Hati Alina
22
Ghea Anastasie?
23
Reynal dan Malvin
24
Masa Lalu
25
Kunjungan Gio
26
Pertengkaran Gio dan Vano
27
Kesedihan Kinara
28
Pesan dari Seseorang
29
Salah Paham?
30
Teringat Masa Lalu
31
Keluh Kesah Vano
32
Kebencian Alina pada Kinara
33
Bertemu dengan Seseorang
34
Bertemu Mantan Kekasih
35
Wanita Licik
36
Kinara Sakit?
37
Mendapat Pesan dari Seseorang
38
Rencana Menyingkirkan Kinara
39
Rencana Busuk Ghea
40
Ada Apa dengan Vano?
41
Kabar Bahagia?
42
Kinara Terpuruk
43
Rencana Awal
44
Periksa
45
Ketakutan Alina
46
Ada Apa dengan Alina?
47
Ber-akting Sakit
48
Mandul?
49
Pertengkaran Kinara dan Alina
50
Memutuskan Untuk Cerai
51
Iba atau Cinta?
52
Drama Sarapan
53
Penculikan
54
Ikut Ke Kantor?
55
Pesan Gambar
56
Puncak Amarah Vano
57
Dijebak?
58
Ada Yang Salah
59
Tak Sadarkan Diri
60
Ketahuan
61
Tidak Mau Mengakui
62
Kedatangan Gio Kembali
63
Pergi Dari Rumah
64
Gio Marah
65
Vano Menyusul Kinara
66
Tidak Berhasil Membawa Pulang
67
Keluarga Kecil Yang Hangat
68
Pasrah
69
Bertemu
70
Siapa Yang Pelakor?
71
Gangguan Kesuburan
72
Pergi ke Bar
73
Malam Yang Panas
74
Tidak Mau Bertanggung Jawab
75
Candaan Konyol
76
Surat Gugatan Cerai
77
Vano Membuat Keributan
78
Berita Miring Tentang Kinara
79
Trending Topik
80
Sidang Cerai Pertama
81
Berubah?
82
Pemeriksaan Lanjutan
83
Alina Vs Ibu² Bermulut Pedas
84
Rasa Penasaran Kinara
85
Kinara Pingsan
86
Tujuan Vano Menjenguk Kinara
87
87. Sikap Acuh Kinara
88
88. Ada Cara Lain?
89
Fitnah Tentang Kinara
90
Salah Mencari Lawan
91
Alina Hamil?
92
Merubah Penampilan
93
Alina Cemburu
94
Tragedi Susu Jahe
95
Kehilangan Rahim?
96
Takdir Atau Karma?
97
Membayar Tagihan Makanan
98
Bangkrut
99
Jadi OB?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!