...!Attention!...
Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers 🥰🥰🥰
*
*
*
Vano yang sudah mulai jengah mendengar ocehan istri keduanya itu pun berkata, "Dengar! Kamu hanya membuang tenaga dengan membicarakan hal bodoh, lebih baik sekarang layani aku dengan baik, dan berikan aku seorang anak"
"Aku belum siap!! Kenapa kamu begitu egois.. Apa aku harus melayanimu ketika di ruang lain ada istri mu yang mungkin saja sedang menangis" Ucap Alina yang kesal dengan ke egoisan Vano
"Jika memang kau peduli padanya temui dia besok pagi, dan kamu harus mulai berteman dengan Kinara agar tidak ada pertengkaran tapi sebelum itu layani aku dulu"
Satu tamparan berhasil Alina layangkan pada pipi manis Vano ia sangat geram dengan tingkah Vano, sedangkan Vano hanya menatap Alina dengan tatapan yang sinis dan tajam
"Kenapa aku harus menikah dengan pria egois yang tidak berperasaan sepertimu hikss, aku sungguh sangat² membencimu" Ucap Alina yang sudah mengeluarkan cairan bening dari matanya
Vano mendorong tubuh Alina ke kasur hingga terlentang, Vano memegang kedua tangan Alina dan mencium bibirnya dengan kasar
"Sudah ku bilang aku menikahi mu bukan atas dasar cinta!! Melainkan aku hanya menginginkan seorang keturuanan darimu, jika memang kau sangat peduli dengan istriku maka layani aku dan segeralah hamil, setelah kau melahirkan aku akan menalakmu dan membiarkanmu hidup bebas"
Vano langsung mencium bibir Alina lagi agar ia tidak kembali berbicara, tangan Vano mulai liar menyusuri setiap inci tubuh polos Alina
Vano menjamah tubuh Alina dengan kasar, ia sudah terlanjur emosi dengan Alina bahkan rintihan Alina yang begitu menyedihkanpun tidak digubris sama sekali oleh Vano
(Dikamar Kinara)
Kini Kinara tengah berbaring di kasur menatap langit² dengan tatapan yang kosong, entah apalagi yang harus diperbuat Kinara, kini ia hanya merasakan lelah
Namun lelah yang melanda Kinara tidak bisa menjaminnya untuk bisa segara tidur, sedari tadi Kinara hanya diam walupun sudah berusaha keras untuk tidur
Samar² mulai terdengar suara teriakan dari kamar sebelah yang Kinara pikir itu mungkin suara teriakan kebahagiaan
Kinara memejamkan matanya seraya berkata, "Apa yang akan terjadi ketika Alina mampu memberimu keturunan, apa kamu akan lebih menyayanginya dan melupakanku"
Air mata yang sudah mengering kini kembali lagi membasahi seluruh wajah Kinara, hatinya kembali teriris ketika ia teringat akan janji manis yang pernah Vano ucapkan
"Dasar pria br*ngs*k tidak punya hati nurani.. beraninya dia mempermainkan aku, dia membuatku tenggelam dalam cinta dan kasih sayang tapi sekarang.. dia malah menghancurkan semua harapanku untuk hidup semati dengannya" Ucap Kinara seraya meremas kasur untuk menyalurkan rasa sakit hatinya
"Sampai kapan tuhan akan menguji kesabaranku, walau hatiku sudah rapuh dibuatnya tapi kenapa cintaku padanya masih saja tetap utuh.. hikss"
Kinara terus berbicara dengan penyesalannya, entahlah apa yang harus aku gambarkan untuk wanita sekuat Kinara
Setelah lelah menangis akhirnya Kinara pun tertidur dengan pulas
"Kuatkan hatimu untuk menjalani hari esok yang mungkin akan lebih menyedihkan dari hari sebelumnya"
*
*
*
****Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏****.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments