...!Attention!...
Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers 🥰🥰🥰
*
*
*
Vano dan Alina masih setia menemani Kinara yang sedang demam, hingga akhirnya demam Kinara mulai turun, keadaanya pun sedikit lebih baik dari sebelumnya
Sedari tadi Vano hanya duduk diam mengelus punggung tangan istri tercintanya, sedangkan Alina... ia yang mengganti kain kompres di kening Kinara
"Mas.. mbak Kinara sudah membaik, ia adalah wanita yang kuat, sekarang mas bisa istirahat tanpa perlu khawatir padanya" Ucap Alina
"Tidak, aku akan tetap disini untuk menemani wanita sempurnaku, sungguh Kinara adalah wanita yang paling kuat yang pernah aku temui, dia begitu rela hati untuk terus bersamaku" Ucap Vano dengan tatapan lembut menatap Kinara
"Jangan sampai mas Vano ikut sakit, kalau mas nggak mau jauh dari mbak Kinara tidurlah di sampingnya, biar aku yang menjaga disini" Ucap Alina dengan senyuman
Tatapan Vano beralih pada Alina, ia menyoroti wajah cantik Alina yang tampak lelah
Vano pun beralih memegang tangan Alina seraya berkata, "Maafkan aku karena terlalu khawatir dengan Kinara sehingga aku jadi tidak memperhatikan seharian ini"
"Tidak apa mas, aku mengerti kalau mas sangat mencintai mbak Kinara" Ucap Alina dengan lembut
"Aku berjanji untuk bersikap adil pada kalian, terimakasih sudah mau menerimaku menjadi suamimu walaupun aku tidak bisa mencintaimu seutuhnya" Ucap Vano lirih
"Jangan membuatku terharu mendengar ucapanmu untukku mas, sudah ayo kau sekarang istirahat"
"Jika mengantuk tidurlah dan bangunkan aku yaa" Ucap Vano seraya mengelus kepala Alina
"Iyaa mass" Ucap Alina dengan senyuman hangat
Untuk sesaat Vano bersikap manis pada istri keduanya walaupun dia sempat membentak tidak akan memberikan Alina cintanya
Apa sebenarnya yang ada di fikiran Vano saat ini, dia terus saja mengatakan akan bersikap adil pada kedua istrinya, tapi adil dalam artian seperti apa yang dia maksud? Apakah ia akan berbuat adil dengan hanya memperhatikan dan menyayangi Kinara atau malah ia akan membagi cinta tulusnya bersama madu Kinara, entahlah hanya takdir dan waktu yang bisa menjawab semuanya
Pukul 02.00 Malam
Kedua mata indah Kinara terbuka secara perlahan-lahan walupun masih sedikit pusing tapi ia merasa begitu lebih baik setelah sebelumnya ia merasa antara hidup dan mati
Kinara menoleh kearah samping kiri karena merasakan kehangatan pelukan dan ternyata Vano lah memeluk Kinara, kini ia beralih ke samping kanan dan melihat Alina tengah tertidur sambil menggenggam tangannya
"Gadis ini sungguh baik hati, dia rela menjagaku sampai tertidur, aku jadi merasa bersalah karena selalu mengabaikannya selama dia tinggal disini" Ucap Kinara yang terharu dengan sikap Alina
Entah kenapa tangan Kinara mulai mengelus rambut Alina dengan lembut, sepintas terukir senyuman tak kala ia merasakan kenyamanan untuk pertama kalinya ketika berada di dekat Alina
Kinara menitikkan air matanya saat mengelus rambut Alina, ia sangat menyayangkan nasib gadis baik hati ini yang harus menjadi istri kedua Vano, yang dimana seharusnya ia menikah dengan laki² yang ia cintai dan hidup bahagia selamanya
*
*
*
****Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏****.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Kanaya Asyifa
cerita menarik
2022-08-02
0