...!Attention!...
Cerita ini di tunjukkan/dipublikasikan hanya untuk sekadar hiburan semata, tidak bermaksud menyinggung ataupun mencemarkan nama baik orang atau tokoh dalam alur cerita, cerita ini murni haluan author, jadi tolong bijak dalam membaca alur cerita, Selamat membaca readers 🥰🥰🥰
*
*
*
Vano segara membawa istri keduanya pulang kerumah dengan tergesa-gesa, ia sangat mengkhawatirkan Kinara yang pergi begitu saja dari pernikahannya tanpa memberikan kabar, hatinya bertambah gelisah ketika tidak mendapati istri kesayangannya di rumah, sedari tadi Vano hanya mondar-mandir menunggu Kinara pulang
Sedangkan Alina, istri kedua Vano kini hanya duduk diam di sofa dengan masih berbalut gaun pengantin, ia tidak memperhatikan sang suami yang kini tengah khawatir karena jujur saja..menikah karena paksaan tidak bisa membuatnya merasa senang ataupun bahagia
Bahkan selama pernikahannya, Alina hanya diam dan memasang muka tidak bahagia, apa yang harus dibanggakan dari pernikahannya ini? Apalagi ketika menerima kenyataan bahwa ia adalah istri kedua yang jelas saja akan membuat sang istri pertama merasa terpuruk dan hancur
Pukul 20.00
Kegelisahan Vano yang tadinya mulai membesar seketika langsung mereda ketika melihat Kinara pulang dengan keadaan yang benar-benar berantakan dan sangat kacau, rambutnya acak-acakan, matanya yang sembab, bibirnya pucat
Vano yang tadinya diam termangu melihat keadaan mengenaskan sang istri pun kini langsung menghampiri sang pujaan hati dengan mengindahkan senyumannya, Vano memeluk tubuh Kinara dengan sangat erat dan penuh dengan kenyamanan
"Sayang kamu darimana saja? Dari tadi aku nunggu kamu, mas khawatir waktu lihat kamu pulang duluan tapi waktu sampai di rumah mas nggak lihat kamu" Ucap Vano dengan nada penuh kekhawatiran
"Aku hanya berjalan-jalan di sekitar pantai untuk mencari udara segar" Lirih Kinara
(Resepsi pernikahan Vano dilangsungkan di sekitar pantai walupun sederhana)
"Ehh.. apa kamu baik-baik saja? Wajahmu terlihat pucat sayang" Tanya Vano seraya menangkup wajah Kinara
"Semenjak kamu meminta izin berpoligami keadaanku tidak baik² saja, jadi jangan pedulikan aku lagi karena itu akan percuma saja" Jawab Kinara sinis seraya menepis tangan Vano
"Kinara" Lirih Vano dengan menatap lembut wajah Kinara
"Apa ini istri muda mu? Ternyata dia sangat cantik ketika dilihat dari dekat, selamat ya atas pernikahan kalian, aku turut bahagia" Ucap Kinara dengan tersenyum getir
Alina hanya diam menunduk ketika Kinara mulai berbicara dengannya, tidak ada senyuman yang terukir di wajah Alina, hanya ada rasa bersalah yang besar dalam diri Alina
"Aku harap kita bisa akur yaa, aku akan mengajarkanmu apa saja hal yang disukai oleh Vano, dan setelah itu semoga Vano bisa menceraikanku" Ucap Kinara sedikit menekan kalimat terakhir
"Sayangg!!" Ucap Vano menyentak Kinara
Kinara kembali menatap Vano sambil berkata, "Kinara namaku adalah Kinara, jangan membuat istri kedua mu cemburu dengan terlalu memanjakanku, bersenang-senang lah malam ini, aku akan istirahat supaya tidak membuat kesenangan kalian menjadi canggung" Ucap Kinara lalu meninggalkan kedua pasangan yang baru saja menikah
"Alina.. pergilah ke kamar dan ganti gaunmu dengan lingerie, aku akan menemui mu setelah aku berbicara dengan istriku" Ucap Vano
"Iy-iya" Ucap Alina lirih
*
*
*
****Hai guys, ini novel perdananya author, jadi tolong dimaklumi dan di maafkan apabila dalam alur cerita ada salah kata atau mungkin kurang tepat kata-katanya.🙏🙏🙏****..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments