Si canti Kayla

Sebelum ke kantornya, Aaron ingin memastikan keadaan Maya yang masih di rawat di rumah sakit .

Aaron melajukan kuda besinya ke rumah sakit tempat dimana sang gadis yang dicintainya di rawat .

Berkat usaha Revan juga yang terus mengintai gerak- gerik Maya, Aaron memantapkan hati untuk selalu bersamanya dan melindunginya.

Tak peduli ujian dan rintangan yang akan dilaluinya nanti yang terpenting untuknya adalah berada disisi gadisnya.

Cekleekkk...

Pintu ruangan terbuka ,mata Aaron menyapu sekeliling ruangan itu namun tak ada sang gadisnya disana.

Aaron mencoba mengetuk kamar mandi namun tak ada jawaban dari dalam. Hingga ia mulai panik, tanpa ragu Aaron membuka pintu kamar mandi itu dan hasilnya juga nihil tak ada gadisnya disana.

Ia keluar mencari sang gadis hingga menabrak beberapa orang yang sedang lewat. Namun Aaron tak menggubrisnya ketika ada yang mengumpatnya, Yang ia mau adalah menemukan gadisnya Maya Afriaresa .

Senyumannya tiba- tiba mengembang mendapati sang gadis sedang duduk bersama bocah perempuan di taman belakang rumah sakig. Mungkin bocah itu sedang sakit karna dilihat dari pakaiannya sama dengan yang di pakai gadisnya.

'' Assalamualaikum'' Aaron menghampiri mereka dan memberi salam pada keduanya

'' Waalaikum salam'' Sahut mereka serempak sembari menoleh ke arah Aaron. Maya yang melihat pria tengah tersenyum di depannya ini merasa terhenyak .

''Eh A. Udah dari tadi disini.'' Tanya Maya yang berusaha mengontrol perasaannya yang lumayan bergemuruh.

''Dari tadi banget malahan nyariin kamu ternyata lagi ngobrol sama si cantik ini. Siapa namamu canti"' Sahut Aaron sembari berjongkok menyamakan tingginya dengan sang cantik yang diyakininya berumur 6 tahun.

'' Nama aku kayla Om. Om ini pacarnya kakak cantik ini ya.'' Tanya Kayla dengan polosnya sembari menoleh ke arah Aaron dan Maya secara bergantian.

'' Iya doain ya Kayla cantik semoga om langgeng sama kakak cantik'' Sahut Aaron tak lupa memandang dalam mata indah itu. Begitu sebaliknya Maya juga bersitubruk dengan mata Elang Aaron.

''A." Tegur Maya mendelikkan matanya ke arah Aaron dengan jantung yang berdetak tak karuan.

'' Dan kayla juga doain semoga om ganteng cepet nikah sama tante cantik terus punya anak cantik kayak kayla'' Aaron hanya tersenyum tak membalas ucapan Kayla. Ia memandang wajah Ayu yang masih nampak pucat itu, Meskipun begitu tak mengurangi cantiknya seorang Maya.

'' Amiinnnnnn semoga tuhan mengabulkan doamu cantik''' Batin Aaron.

**Setelah lama berbincang dengan kayla, Akhirnya suster menjemput kayla untuk kembali ke kamarnya.

Begitu pula dengan Aaron juga menuntun Maya untuk kembali ke ruangannya .Hanya memegang bahu membuat jantung Maya bertalu- talu. Sama seperti dulu tak pernah berubah fikirnya.

'' Siapa yang jagain kamu tadi malam Amy.'' Tanya Aaron ketika Maya sudah duduk pinggir brankarnya.

'' Gak ada A . Aku Nelvon Tiara juga gak di angkat.'' Sahut Maya sembari menyisir rambutnya yang berantakan dengan jarinya.

'' Noah.'' Tanya Aaron ,Ia ingin sekali tau dari bibir sang gadisnya kalau ia tak butuh Noah.

'' Mungkin dia sibuk kali A . Aa gak ke kantor, Maaf ya A aku belum bisa masuk kantor'' Ucap Maya menyembunyikan fakta kalau dia sedang bermasalah dengan Noah.

''No problem My. Kamu fokus dengan kesembuhan kamu dulu baru setelah kamu sembuh pikirin pekerjaan kantor lagi. Dan satu lagi cepet sembuh ya, Karna setelah kamu sembuh kita akan pergi ke bali''. Pungkas Aaron dengan senyuman mengembang dibibirnya.

''Seriusan A''' Tanya Maya masih tak percaya namun matanya mengeluarkan binar kebahagiaan.

''Iya kita berdua ke Bali''. Binar bahagia keluar dari wajah Aaron. Ketika mendapati gadisnya nampak senang dengan ajakannya. Namun seteleb beruccap demekian raut wajah yang tadinya bahagia kini nampak sendu.

'' Hanya berdua A'' Ungkap Maya memastikan apalagi rasanya tak enak hati ,Jika Noah sampai tau otomatis masalahnya akan menjadi lebih besar dari saat ini.

''Tapi A aku takut Noah gak ngizinin. Mending Aa sama Ben aja kali ya.'' Usul Maya, Hal itu membuat seorang Aaron kecewa. Bagaimana tak kecewa niat hati ingin menghibur sang gadis namun yang ia dapat malah penolakan.

'' Yaudah aku batalin kerja samanya biar gak ada yang pergi ke Bali. '' Ancam Aaron terlihat nampak frustasi namun dirinya sangat pandai menyikapi. Ia memang sengaja melakukan itu agar Maya ikut dengannya. Menghabiskan waktu bersama orang terkasihnya.

'' Lahh jangan gitu dong Aa. kalau papa Arkan marah gimana, Dan lagi pula Aa kan bisa pergi sama Ben gak harus sama aku juga kan. Ben itu lebih berhak loh A'' Ucap Maya memperingati, barangkali Aaron lupa akan hak Ben.

'' Aku bosnya terserah aku mau pergi dengan siapapun yang aku mau'' Jawab Aaron penuh penekanan.

''Oke kalau itu mau Aa, insyaAllah aku ikut tapi kalau Noah gak ngizinin .Aku ga.....''

''Kalau kerja yang profesional dong My. Jangan bawa urusan pribadi ke masalah kantor.'' Aaron menyela ucapan Maya. Bagaimana tidak ,Maya selalu menjaga perasaan Noah sedangkan perasaan Aaron dia bodoh amat. Padahal dari binar matanya Maya sangat mendambakan Aaron berbeda jika bersama Noah.

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

pengennya Aaron tuh..🤭

2022-08-25

1

Rini Antika

Rini Antika

Aaron aku di sini..🤣🤣🤣

2022-08-25

1

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Mendukungmu jg sprt Tari si Penjahit Cantik...

2022-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh(Revisi)
2 AMY- Aaron MaYa
3 Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4 keterpaksaan
5 Familiar
6 AMY Kembali
7 Pertemuan 4 sekawan
8 Kejujuran
9 Cemburu
10 Berdamai dengan keadaan
11 Rindu
12 Khawatir
13 Berdamai
14 Bertengkar
15 Memantau keadaan
16 Perjodohan Aaron dan Amanda
17 Yang aku mau dia bun
18 Si canti Kayla
19 Keusilan Aaron
20 Ketakutan Tiara
21 Mulai meragukan
22 Bali I'm coming
23 Halalin
24 Noah bajingan
25 Keusilan Maya dan Ben
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48 Tiara -Noah
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 bukan Chapter 78
79 Maya bukan Mayra
80 Celline bertemu Mayra
81 Aaron Emosi
82 Aaron berulah
83 Rencana licik Aaron
84 Kembali ke Indonesia
85 Bangunnya putri tidur
86 Si jono gak tahan
87 Menuju sah
88 Sahhh
89 Gagal
90 Kamar mandi
91 Malam pertama
92 Kamu mati aku nikah lagi
93 Aryan minta cium
94 Keserakahan Amanda
95 Ketuban Tiara pecah
96 Pasca melahirkan
97 Hancur sudah harapan
98 Maya berselingkuh
99 Kekecewaan Aaron
100 Kecewa tak berujung
101 Samsak jadi pelampiasan
102 Kata- katanya mengecewakan
103 Menyangkal kekecewaan
104 Kegelisahan Aaron
105 Ingatan kembali
106 Maya terluka
107 Chapter 106
108 Susu beracun
109 Tuan Luxio vs Rangga
110 Efek
111 pingsan
112 Siposesiv Aaron
113 Ada apa sebenarnya?
114 Cek kehamilan
115 Kesel tingkat dewa
116 Vanilanya terlihat
117 Terbongkarnya Rahasia
118 Kamuuu....!!
119 Kehadiran Rangga
120 Tenangkan fikiranmu
121 Ceraikan aku!!!
122 Maafkan aku Hubby.
123 Kenangan manis
124 Aryan sipembela kebenaran
125 Kemurkaan Rangga
126 Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127 Rangga
128 Pilihan final
129 Niat yang gagal
130 Lucunya Nina
131 Kepulangan Rangga
132 Lima bulan kemudian
133 Pria bertopeng
134 Rapuh
135 penyerangan
136 Menunjukkan jati diri
137 Terbangun
138 Akhir dari segalanya
139 Detik- detik menegangkan
140 keluarga baru
141 Arthur Putra Addison
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Perkenalan tokoh(Revisi)
2
AMY- Aaron MaYa
3
Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4
keterpaksaan
5
Familiar
6
AMY Kembali
7
Pertemuan 4 sekawan
8
Kejujuran
9
Cemburu
10
Berdamai dengan keadaan
11
Rindu
12
Khawatir
13
Berdamai
14
Bertengkar
15
Memantau keadaan
16
Perjodohan Aaron dan Amanda
17
Yang aku mau dia bun
18
Si canti Kayla
19
Keusilan Aaron
20
Ketakutan Tiara
21
Mulai meragukan
22
Bali I'm coming
23
Halalin
24
Noah bajingan
25
Keusilan Maya dan Ben
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48 Tiara -Noah
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
bukan Chapter 78
79
Maya bukan Mayra
80
Celline bertemu Mayra
81
Aaron Emosi
82
Aaron berulah
83
Rencana licik Aaron
84
Kembali ke Indonesia
85
Bangunnya putri tidur
86
Si jono gak tahan
87
Menuju sah
88
Sahhh
89
Gagal
90
Kamar mandi
91
Malam pertama
92
Kamu mati aku nikah lagi
93
Aryan minta cium
94
Keserakahan Amanda
95
Ketuban Tiara pecah
96
Pasca melahirkan
97
Hancur sudah harapan
98
Maya berselingkuh
99
Kekecewaan Aaron
100
Kecewa tak berujung
101
Samsak jadi pelampiasan
102
Kata- katanya mengecewakan
103
Menyangkal kekecewaan
104
Kegelisahan Aaron
105
Ingatan kembali
106
Maya terluka
107
Chapter 106
108
Susu beracun
109
Tuan Luxio vs Rangga
110
Efek
111
pingsan
112
Siposesiv Aaron
113
Ada apa sebenarnya?
114
Cek kehamilan
115
Kesel tingkat dewa
116
Vanilanya terlihat
117
Terbongkarnya Rahasia
118
Kamuuu....!!
119
Kehadiran Rangga
120
Tenangkan fikiranmu
121
Ceraikan aku!!!
122
Maafkan aku Hubby.
123
Kenangan manis
124
Aryan sipembela kebenaran
125
Kemurkaan Rangga
126
Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127
Rangga
128
Pilihan final
129
Niat yang gagal
130
Lucunya Nina
131
Kepulangan Rangga
132
Lima bulan kemudian
133
Pria bertopeng
134
Rapuh
135
penyerangan
136
Menunjukkan jati diri
137
Terbangun
138
Akhir dari segalanya
139
Detik- detik menegangkan
140
keluarga baru
141
Arthur Putra Addison

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!